• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Perfomansi Alat Penukar Kalor Tiga Saluran Satu Laluan Dengan Aliran yang Terbagi Dalam Konfigurasi Aliran Berlawanan Arah dan Searah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Perfomansi Alat Penukar Kalor Tiga Saluran Satu Laluan Dengan Aliran yang Terbagi Dalam Konfigurasi Aliran Berlawanan Arah dan Searah"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Alat penukar kalor pipa konsentris tiga saluran merupakan versi pengembangan

atau perbaikan alat penukar kalo pipa konsentris dua saluran. Alat penukar kalor

tiga saluran sudah cukup banyak dikembangkan, terutama oleh C.L. Ko dan G.L.

Wedekind secara teoritis dan eksperimen. Penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui temperatur keluaran masing-masing saluran, dan perfomansi alat

penukar kalor berdasarkan efektifitas secara eksperimen dan teoritis. Dalam

skripsi ini, dilakukan pengembangan dengan cakupan yang lebih luas dari

penelitian C.L. Ko dan G.L. Wedekind, yaitu C1/Cs ≥ 1 dan C1/Cs ≤ 1 dalam

konfigurasi aliran berlawanan arah dan searah dengan alat penukar kalor yang

digunakan sesuai ukuran yang digunakan C.L. Ko dan G.L. Wedekind. Hasil

eksperimen bahwa efektifitas rata-rata ± 60% dengan efektifitas tertinggi ± 80,4

% dalam konfigurasi aliran berlawanan, dan efektitas rata-rata ± 43,4% dengan

nilai tertinggi ± 55,1% dalam konfigurasi aliran searah. Efektifitas penukar kalor

yang diperoleh dari prediksi secara teori, mempunyai perbedaan rata-rata terhadap

pengujian ± 9,06% terhadap pengujian dalam aliran berlawanan dan 5,67% dalam

aliran searah. Pada percobaan ini juga menunjukkan pergeseran desain optimum

berdasarkan efektifitas maksimum yang dipengaruhi distribusi aliran terbagi dari

prediksi C.L.Ko dan G.L. Wedekind.

Kata Kunci : Heat Exchanger, Double Concentric pipe, Triple Concentric Pipe,

Split Flow, Overall coefficient convection

(2)

ii ABSTRACT

The triple concentric pipes heat exchanger is an improved or the repair version of

double pipe heat exchanger. The research of triple concentric pipe heat exchanger

have enough developed, especially by C.L.Ko dan G.L. Wedekind who have

given theoretically and experimentally analysis. This research was conducted to

determine the output of temperature of each channel and find out perfomance

heat exchanger effectiveness is based on experimentally and theoretically. In this

essay, the development is doing with a broader scope of research C.L. Ko and

G.L. Wedekind, the experiment have done with C1/Cs ≤ 1 and C1/Cs ≥ 1 in both counter flow and paralel flow configuration a heat exchanger used according to

the size used C.L. Ko and G.L. Wedekind. The result experiment that average

effectiveness is ± 60% with the higgest effectiveness is ± 80.4 % in counter flow

configuration and the average effectiveness is ± 43.4% with the higgest

effectiveness is ± 55.1 % in paralel flow configuration. Theoretically predicted

heat exchanger effectiveness are found on the average different of the experiment

± 9,06% in counter flow configuration and 5,67% in paralel flow configuration.

The experiment also show different result of optimum point that predicted by

C.L.Ko dan G.L. Wedekind.

Keyword : Heat Exchanger, Double Concentric pipe, Triple Concentric Pipe,

Split Flow, Overall coefficient convection

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, satuan ukur yang akan digunakan oleh peneliti adalah frekuensi kemunculan yang di hitung dengan potongan adegan dan dialog pada scene kemunculan ,

Hasil observasi dan hasil wawancara kepada siswa kelas X.A sebagai kelas eksperimen dan X.C sebagai kelas kontrol menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan

mencegah serangan bruteforce. Dalam penelitian ini, fail2ban digunakan untuk melakukan pencegahan terhadap serangan bruteforce. Fail2ban bekerja dengan cara melakukan

Akan tetapi, ada satu hal yang bagus dalam Al Qur‟an yang tidak diketahui oleh mereka yaitu Islam memahami bahwa gerakan keagamaan diarahkan kepada orang-orang miskin,

Asam sitrat menghambat pertumbuhan kecambah kedelai varietas anjasmoro baik dalam ketiadaan cekaman aluminium maupun dibawah cekamanan aluminium yang ditunjukkan oleh

Mendeskripsikan macam-macam campur kode dan faktor penyebabnya pada tuturan guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran Tata Guna Lahan

Guru sebagai tenaga pendidik yang profesional memiliki tugas utama mendidik, mengajar dan melatih siswa agar memiliki ketrampilan yang dapat bermanfaat dimasa

1 (satu) lembar salinan sah STTB/Ijazah sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan beserta transkrip nilai dan disahkan oleh Pejabat yang berwenang