• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Kulit Jengkol (Pithecellobium jiringa Prain) Sebagai Adsorben Dalam Penyerapan Logam Cd (II) Pada Limbah Cair Industri Pelapisan Logam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Kulit Jengkol (Pithecellobium jiringa Prain) Sebagai Adsorben Dalam Penyerapan Logam Cd (II) Pada Limbah Cair Industri Pelapisan Logam"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Pertumbuhan  Luas panen, dan rata-rata hasil jengkol di Indonesia tahun
Tabel 2.2 Kandungan dalam kulit Jengkol [6]
Gambar 2.2 Sekema sel elektropalating [18]
Tabel 2.3 Baku Mutu Air Limbah Bagi Kawasan Industri Elektroplating [22].
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu aktivasi, waktu aktivasi, suhu pengeringan, waktu pengeringan dan rasio kulit jengkol dengan asam nitrat dalam

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh suhu aktivasi, waktu aktivasi, suhu pengeringan, waktu pengeringan dan rasio bahan baku dengan asam nitrat dalam

Dengan membandingkan teori dan hasil yang diperoleh dari penelitian, dapat disimpulkan bahwa kondisi yang paling baik untuk menghasilkan adsorben dari kulit jengkol

Dengan membandingkan teori dan hasil yang diperoleh dari penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi optimum untuk menghasilkan adsorben dari kulit jengkol dengan

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh suhu aktivasi, waktu aktivasi, suhu pengeringan, waktu pengeringan dan rasio bahan baku dengan asam nitrat dalam

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh suhu aktivasi, waktu aktivasi, suhu pengeringan, waktu pengeringan dan rasio bahan baku dengan asam nitrat dalam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu aktivasi, waktu aktivasi, suhu pengeringan, waktu pengeringan dan rasio kulit jengkol dengan asam nitrat dalam

Pada proses ini dilakukan variasi dosis adsorben sebesar 0,5 ; 1 dan 1,5 gr per 50 mL limbah cair untuk mengetahui jumlah adsorben yang optimum dalam mengurangi kandungan logam