Pemanfaatan Kulit Jengkol (Pithecellobium jiringa Prain) Sebagai Adsorben Dalam Penyerapan Logam Cd (II) Pada Limbah Cair Industri Pelapisan Logam
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu aktivasi, waktu aktivasi, suhu pengeringan, waktu pengeringan dan rasio kulit jengkol dengan asam nitrat dalam
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh suhu aktivasi, waktu aktivasi, suhu pengeringan, waktu pengeringan dan rasio bahan baku dengan asam nitrat dalam
Dengan membandingkan teori dan hasil yang diperoleh dari penelitian, dapat disimpulkan bahwa kondisi yang paling baik untuk menghasilkan adsorben dari kulit jengkol
Dengan membandingkan teori dan hasil yang diperoleh dari penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi optimum untuk menghasilkan adsorben dari kulit jengkol dengan
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh suhu aktivasi, waktu aktivasi, suhu pengeringan, waktu pengeringan dan rasio bahan baku dengan asam nitrat dalam
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh suhu aktivasi, waktu aktivasi, suhu pengeringan, waktu pengeringan dan rasio bahan baku dengan asam nitrat dalam
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu aktivasi, waktu aktivasi, suhu pengeringan, waktu pengeringan dan rasio kulit jengkol dengan asam nitrat dalam
Pada proses ini dilakukan variasi dosis adsorben sebesar 0,5 ; 1 dan 1,5 gr per 50 mL limbah cair untuk mengetahui jumlah adsorben yang optimum dalam mengurangi kandungan logam