• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Identifikasi dan Dokumentasi Bangunan Bersejarah di Tanjungbalai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Identifikasi dan Dokumentasi Bangunan Bersejarah di Tanjungbalai"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI IDENTIFIKASI DAN DOKUMENTASI BANGUNAN

BERSEJARAH DI TANJUNGBALAI

TESIS

OLEH

HENI KHAIRINA RANGKUTI

097020034/AR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

STUDI IDENTIFIKASI DAN DOKUMENTASI BANGUNAN

BERSEJARAH DI TANJUNGBALAI

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik

Dalam Program Studi Teknik Arsitektur

Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

Oleh

HENI KHAIRINA RANGKUTI

097020034/AR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

STUDI IDENTIFIKASI DAN DOKUMENTASI

BANGUNAN BERSEJARAH DI TANJUNGBALAI

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjaang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan,

(4)

Judul Tesis : STUDI IDENTIFIKASI DAN DOKUMENTASI BANGUNAN BERSEJARAH DI TANJUNGBALAI Nama Mahasiswa : HENI KHAIRINA RANGKUTI

Nomor Pokok : 097020034

Program Studi : TEKNIK ARSITEKTUR

Bidang Kekhususan : MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Julaihi Wahid, B.Arch, M.Arch,PhD) Ketua

(Imam Faisal Pane, ST, MT) Anggota

Ketua Program Studi,

(Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc)

Dekan,

(Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME)

(5)

Telah diuji pada

Tanggal : 31 Agustus 2012

Panitia Penguji Tesis

Ketua Komisi Penguji : Prof. Julaihi Wahid, B.Arch, M.Arch,PhD

Anggota Komisi Penguji : 1. Imam Faisal Pane, ST, MT

2. Firman Eddy, ST,MT

3. Ir. Dwi Lindarto Hadinugroho, MT

(6)

i

ABSTRAK

Pencapaian kemajuan kebudayaan suatu bangsa tidak dapat dilepaskan dari budaya dan sejarah bangsa sehingga mampu menjadi simbol identitas bangsa itu. Di Kota Tanjungbalai masih banyak bangunan-bangunan yang signifikan sebagai bangunan lama/bersejarah. Bangunan yang dibangun untuk keperluan Belanda berlanggam Kolonial sedang bangunan tempat tinggal yang dibangun masyarakat cina sebagai rumah toko berlanggam cina yang dibangun untuk masyarakat Melayu dengan langgam Melayu. Menyadari potensi yang besar pada kawasan pusat Kota Tanjungbalai terdapat bangunan lama/bersejarah, maka Pemerintah Kota Tanjungbalai memacu untuk memanfaatkan pusat kota tersebut sebagai salah satu pengembangan pariwisata kota.

Terkait dengan pemanfaatan ini, maka kawasan pusat kota Tanjungbalai harus siap dengan perbaikan dan revitalisasi kawasan tersebut dan sekaligus mempertahankan sejarah masa lalunya. Sebagai kota yang ingin maju, maka kota Tanjungbalai harus juga dapat menggambarkan keberadaannya sebagai akumulasi produk-produk keputusan berbagai kurun waktu sebagai bagian dari sejarah kota Tanjungbalai. Karena belum adanya studi identifikasi mengenai bangunan tua/bersejarah yang menelaah fungsi dan manfaatnya mengakibatkan Pemerintah Kota Tanjungbaai belum dapat membuat Peraturan Daerah mengenai bangunan tua/bersejarah sehingga beberapa bangunan tua/bersejarah sudah ada yang berubah fungsi atau sama sekali dituntuhkan baik oleh pemilik sendiri maupun pembeli.

Hasil studi Identifikasi dan Dokumentasi Bangunan Tua/Bersejarah di Kota Tanjungbalai dapat menjadi dasar bagi pemerintah Kota Tanjungbalai untuk membuat Peraturan Daerah sebagai payung hukum untuk melestarikan bangunan tua/bersejarah. Salah satu usaha yang dapat dijalankan adalah melarang meruntuhkan, merubah bentuk bangunan atau pemerintah membeli bangunan tersebut, sehingga tidak jatuh ketangan pembeli yang tidak bertanggungjawab akan kelestarian bangunan. Usaha lain yang dapat dijalankan adalah memberikan kemudahan dalam memperoleh pinjaman untuk merawat dan memperbaiki bangunannya dengan bunga yang dapat terjangkau.

(7)

ii

ABSTRACT

The achievement of cultural advancement of a nation cannot be separated from the nation’s culture and history so that it can be able to become the symbol of its identity. There are still many significant building as old/historical ones at Tanjungbalai. The buildings built by the Dutch are in colonial style, the buildings built by the Chinese are in Chinese style, and the buildings built by the Malays are in Malay style. Realizing that there is big potential of old/historical buildings in the town center of Tanjungbalai, Tanjungbalai city Administration strives for utilizing the town center as one of the tourism developments.

Concerning this utility, the town center of Tanjungbalai should be ready for the improvement and the revitalization of this area and maintain its historical heritage. As a developing town, tanjungbalai should be able to describle its existence as the accumulation of the products of determinants of various historical events of Tanjungbalai. Since there is no study on identification of old/historical buildings which analyzes their function and benefit, Tanjungbalai City Administration cannot make Regional Regulation on old/historical buildings; in consequence, many old/historical buildings change their function and some of them are even destroyed by their owners.

The result of identification and documentary study on old/historical buildings at Tanjungbalai can be the basis for Tanjung Balai City Administration to make Regional Regulation as a legal umbrella to conserve the old/historical buildings. One of the efforts to do it is by prohibiting anyone to destroy them and to change their original shape, or the government buys them so that they will not be bought by those who are not responsible for their conservation. Another effort is by facilitating a loan with reasonable interest to take care of them or to upgrade them.

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur pada Allah SWT atas berkat dan karunia-Nya kepada penulis

sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Tesis ini mengambil judul Studi Identifikasi dan

Dokumentasi Bangunan Bersejarah di Tanjungbalai. Penulisan tesis ini diharapkan

dapat menambah wawasan, pemahaman, sekaligus menjadi rujukan kepada

Pemerintah Kota Tanjungbalai untuk membuat peraturan daerah tentang Bangunan

Bersejarah.

Banyak pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan pendidikan

dan tesis ini. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada: Bapak Prof. Julaihi Wahid, B.Arch, M.Arch,PhD dan

Bapak Imam Faisal Pane, ST,MT, yang dengan penuh perhatian dan kesabaran

membimbing, memberikan arahan dan masukan dalam melakukan penelitian dan

penulisan tesis dari awal hingga sidang ujian. Bapak dan ibu dosen di Jurusan

Program Studi Magister Teknik Arsitektur Fakultas Teknik USU yang telah

memberikan masukan ilmu dan pemahaman baru dalam bidang Manajemen

Pembangunan Kota. Teman-teman di Manajemen Pembangunan Kota khususnya

angkatan 2009 genap yang telah memberikan dorongan, semangat, bantuan dalam

melewati suka duka selama hingga akhir pendidikan. Dengan segala hormat,

(9)

iv

memberikan segala pengorbanan, dorongan, semangat, doa dan restunya selama

penulis mengikuti pendidikan dan melewati hari-hari sulit hingga selesai.

Penulis berharap semoga tesis ini dapat menambah khazanah studi

pengembangan kota dan bermanfaat bagi studi selanjutnya, walaupun disadari bahwa

masih terdapat kekurangan di dalamnya.

Medan, 2014

Penulis

(10)

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Heni Khairina Rangkuti

Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 03 Juli 1986

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jl. Pimpinan Gg. Agama No. 11 Medan

RIWAYAT PENDIDIKAN

1992 – 1998 : SD Kemala Bhayangkari 1 Medan 1998 – 2001 : SMP Kemala Bhayangkari 1 Medan 2001 – 2004 : SMA Negeri 7 Medan

(11)

vi

BAB II KAJIAN LITERATUR...6

2.1 Pengertian Pelestarian...6

2.2 Sejarah Sebuah Kota...6

2.3 Bangunan Tua/Bersejarah...9

(12)

vii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN...18

3.1 Metode Pengumpulan Data...18

3.1.1 Kondisi fisik...18

3.1.2 Kondisi non fisik...19

3.2 Metode Analisis Data...20

3.2.1 Metode kuantitatif...20

3.2.2 Metode kualitatif...20

3.2.2 Metode evaluatif...20

BAB IV SEJARAH KOTA DAN BANGUNAN TUA DI KOTA TANJUNGBALAI...22

4.1 Sejarah Kota Tanjungbalai...2221 4.2 Identifikasi Bangunan Tua di Tanjungbalai...28

4.2.1 Stasiun kereta api...28

4.2.2 Masjid Raya Sultan Ahmadsyah...30

4.2.3 Gereja Katholik ST.Mikael...33

4.2.4 Perguruan Sisingamangaraja...35

4.2.5 Rumah Sakit dr. Tengku Mansyur...37

4.2.6 Sekolah Menengah Pertama (SMP Negeri 1)...40

4.2.7 Kantor pos...42

4.2.8 Pasar Kawat...45

4.2.9 Bangunan pertokoan (ruko) di kawasan pusat Kota Tanjungbalai...476 BAB V ANALISA BANGUNAN TUA/BERSEJARAH...58

5.1 Umum...5830 5.2 Kategori Penilaian Bangunan Tua...59

5.3 Analisis Bangunan Tua...63

5.3.1 Stasiun kereta api...64

5.3.2 Masjid Raya Sultan Ahmadsyah...66

5.3.3 Gereja Katholik ST.Mikael...68

(13)

viii

5.3.5 Rumah Sakit dr. Tengku Mansyur...72

5.3.6 SMP Negeri 1...75

5.3.7 Kantor pos dan giro...77

5.3.8 Pasar Kawat...79

5.2.9 Bangunan pertokoan (ruko) di Kawasan pusat Kota Tanjungbalai...826 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN...85 89 6.1 Simpulan...8589 6.2 Saran...86

DAFTAR PUSTAKA...87

(14)

ix

DAFTAR GAMBAR

No Judul Hal

1.1 Kerangka Berfikir Penulisan Laporan... 5

4.2 Peta Kota Tanjungbalai... 27

4.3 Lokasi dan Situasi Bangunan Stasiun Kereta Api... 30

4.4 Masjid Raya Sultan Ahmadsyah... 32

4.5 Gereja Katholik ST. Mikael... 34

4.6 Perguruan Sisingamangaraja... 36

4.7 Rumah Sakit dr. Tengku Mansyur... 39

4.8 Sekolah Menengah Pertama (SMP Negeri 1)... 42

4.9 Kantor Pos... 44

4.10 Pasar Kawat... 47

(15)

x

DAFTAR TABEL

No Judul Hal

3.1 Kriteria Penilaian Bangunan... 21

5.2 Analisis Penilaian Stasiun Kereta Api... 64

5.3 Analisis Penilaian Masjid Raya Sultan Ahmadsyah... 66

5.4 Analisis Penilaian Gereja Katholik ST.Mikael... 68

5.5 Analisis Penilaian Perguruan Sisingamangaraja... 70

5.6 Analisis Penilaian Rumah Sakit dr. Tengku Mansyur... 72

5.7 Analisis Penilaian SMP Negeri 1... 75

5.8 Analisis Penilaian Kantor Pos dan Giro... 77

5.9 Analisis Penilaian Pasar Kawat... 79

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui peran serta Pemerintah Kota dan Badan Warisan Sumatera (BWS) dalam pelestarian bangunan bersejarah di Kota

membangun Sistem informasi geografis bangunan bersejarah di kota Bandung. adalah sebagai

Penulis mengambil permasalahan Board Game Bangunan-Bangunan Bersejarah di Kota Bandung, karena tema yang diajukan oleh fakultas adalah “Kontribusi Desain Komunikasi Visual untuk

Kenyataan adanya begitu banyak bangunan bersejarah menunjukkan kerelevanan Kota Medan dijadikan sebuah kota kawasan wisata berbasis bangunan bersejarah sekaligus dalam

potensi dari bangunan bersejarah Istana Maimon sebagai aset pariwisata di

Hasil dari penelitian penelusuran bangunan bersejarah di Kota Lhokseumawe bahwasanya bangunan bersejarah masih berdiri tegak dengan kondisi yang sudah rusak, kurang terawat,

Pengertian atau batasan tentang bangunan gedung dipetik dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Koefisien Dasar Bangunan KDB Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2005, koefisien dasar bangunan adalah angka persentase