• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA PELAKSANAAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI TRIWULAN IV TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA PELAKSANAAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI TRIWULAN IV TAHUN 2016"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KINERJA PELAKSANAAN

PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI

TRIWULAN IV TAHUN 2016

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Dalam rangka meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan yang dibiayai melalui Pinjaman/Hibah Luar Negeri dilakukan pemantauan dan penyusunan laporan sesuai dengan ketentuan Pasal 77 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah. Laporan Kinerja Pelaksanaan Pinjaman/Hibah Luar Negeri ini ditujukan untuk memberikan gambaran perkembangan pencapaian output kegiatan, dan realisasi penyerapan anggaran selama satu triwulan berjalan. Laporan ini juga memberikan informasi mengenai identifikasi permasalahan, rencana tindak lanjut, dan evaluasi terhadap pelaksanaan proyek yang telah selesai berdasarkan laporan akhir proyek atau Project Completion Report (PCR). Beberapa contoh pembelajaran (lesson learned) juga disampaikan dalam laporan ini sebagai bahan pembelajaran bagi pelaksanaan kegiatan Pinjaman/Hibah Luar Negeri lainnya. Persentase realisasi penyerapan pada Triwulan IV Tahun 2016 mencapai 77,3 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015 sebesar 62,5 persen, dan bahkan lebih tinggi dari rata-rata penyerapan lima tahun terakhir pada triwulan keempat, yaitu sebesar 64,0 persen. Meningkatnya kinerja penyerapan tersebut, antara lain disebabkan kenaikan persentase penyerapan yang cukup signifikan pada beberapa instansi, antara lain pada BPKP, Kemendes PDTT, Kemenkominfo, Kemen PUPR, Bappenas, Kementan, PT. Pertamina dan PT. PLN. Berdasarkan kinerja dari masing-masing proyek, dalam Triwulan IV Tahun 2016, terdapat 80 proyek yang memiliki kinerja dengan penyerapan cukup baik, yaitu mampu menyerap di atas 70 persen dari target penarikan pinjaman. Meskipun secara umum kinerja proyek mengalami peningkatan dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun lalu, namun dalam triwulan ini masih terdapat beberapa proyek dengan kinerja yang cukup rendah akibat beberapa kendala, antara lain permasalahan pembebasan lahan, pengadaan barang/jasa, dan kinerja kontraktor yang buruk. Dalam laporan Triwulan IV Tahun 2016 ini, terdapat beberapa pembelajaran (lesson learned) atas pelaksanaan Pinjaman/Hibah Luar Negeri yang masih berjalan, misalnya pada proyek Regional Road Development Project (RRDP) pada Kementerian PUPR yang memberikan pembelajaran tentang pentingnya komitmen, koordinasi dan kerja sama antar semua implementing agency agar proyek dapat berjalan dengan baik. Pelaksanaan proyek RRDP mengalami hambatan akibat salah satu implementing agency, yaitu Kemenhub membatalkan keikutsertaannya dalam pelaksanaan proyek. Pada proyek The Reconstruction and Upgrading of The State University of Padang (UNP) di Kemenristekdikti, didapatkan pembelajaran mengenai perlunya melakukan koordinasi yang intensif dengan kontraktor agar penyelesaian proyek sesuai dengan target.

Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pelaksanaannya, serta memastikan manfaat proyek, perlu dilakukan upaya perbaikan terhadap pengelolaan Pinjaman/Hibah Luar Negeri secara berkelanjutan, baik dari sisi perencanaan, persiapan pelaksanaan proyek, maupun penyelesaian permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan proyek. Di samping itu, pembelajaran dan pengalaman (lesson learned) yang didapatkan selama siklus hidup proyek diharapkan dapat berguna untuk perbaikan dalam perencanaan maupun pelaksanaan selanjutnya, dan cara terbaik (best practice) yang didapatkan dapat disesuaikan serta diperluas atau direplikasi dengan sumber pendanaan lainnya sehingga berdampak lebih besar bagi masyarakat.

.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

(4)
(5)

DAFTAR ISTILAH

ADB : Asian Development Bank

AFD : Agence Francaise de Development

BIG : Badan Informasi Geospasial

BPKP : Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

BP Batam : Badan Pengusahaan Batam

BPS : Badan Pusat Statistik

EU : European Union

IDB : Islamic Development Bank

IFAD : International Fund for Agricultural Development

JBIC : Japan Bank for International Cooperation

JICA : Japan International Cooperation Agency

Kemenag : Kementerian Agama

Kemendes PDTT : Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi

Kemen KP : Kementerian Kelautan dan Perikanan

Kemennaker : Kementerian Ketenagakerjaan

Kemenkominfo : Kementerian Komunikasi dan Informatika

Kemen PUPR : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Kemendikbud : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kemenhub : Kementerian Perhubungan

Kementan : Kementerian Pertanian

Kemen PPN/Bappenas : Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan

Perencanaan Pembangunan Nasional

Kemenristekdikti : Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Kemenhan : Kementerian Pertahanan

KSA : Kreditor Swasta Asing

LIPI : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

LPKE : Lembaga Penjamin Kredit Ekspor

SLA : Subsidiary Loan Agreement; perjanjian penerusan pinjaman

kepada BUMN/BUMD/Pemerintah Daerah PT. PII PT. Pertamina PT.PLN : : :

PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia

PT. Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara PT. Perusahaan Listrik Negara

PT. SMI : PT. Sarana Multi Infrastruktur

Laporan Kinerja Pelaksanaan Pinjaman/Hibah Luar Negeri disusun berdasarkan ketentuan Pasal 77 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah. Laporan tersebut mencakup perkembangan kinerja pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari pinjaman luar negeri (tidak termasuk pinjaman program) dan kegiatan hibah yang direncanakan serta hibah langsung. Kurun waktu pemantauan proyek dilakukan mulai dari proyek efektif (effective date) sampai dengan proyek selesai (closing date).

38

38 (Ek ui va le n d al a m J ut a USD ) No. Kod e lo an Lend er Na m a P roy ek Tan gg al Efe kti f Tan gg al Tu tu p Nil ai Pin ja m an Pe nar ik an s/ d Tr iwu la n IV T A 201 6 Pin ja m an Belum Dita rik TA 2 016 Ta rg et Rea lis as i % 80 IP -555 Je p a ng (J IC A) En g in ee rin g Se rv ic es for Ja va -S um a tra Int er co nne ct io n 31 /0 3/ 20 10 31 /0 3/ 20 19 33,4 12,5 20,8 1,9 0,4 22,2 81 7940 -ID Ba nk D un ia In d on es ia P ow er T ra ns m iss ion Deve lop m en t Pr oje ct (P TD I) 30 /0 5/ 20 11 30 /0 6/ 20 18 205,0 107,1 97,9 44,2 19,0 42,9 82 IP -561 Je p a ng (J IC A) In d ram ay u C oal F ire d P ow er P lan t P ro je ct (E /S ) 28 /0 3/ 20 13 28 /0 3/ 20 22 14,8 1,1 13,7 1,1 1,1 100,0 83 3083 -INO AD B Ja va -B a li 50 0 Ki lovol t P ow er T ra ns m iss ion Cr os sin g Pr oje ct 29 /0 9/ 20 14 30 /0 9/ 20 19 224,0 1,9 222,1 4,3 1,7 40,2 8276 -INO AI F Ja va -B a li 50 0 Ki lovol t P ow er T ra ns m iss ion Cr os sin g Pr oje ct 29 /0 9/ 20 14 30 /0 9/ 20 19 25,0 0,0 25,0 0,4 0,0 0,0 84 IP -556 Je p a ng (J IC A) Ja va -S uma te ra Int er co nne ct io n Tr a ns m iss io n L ine Pr oje ct 26 /0 3/ 20 13 30 /0 4/ 20 19 317,7 14,7 303,1 0,1 0,0 0,0 85 IP -539 Je p a ng (J IC A) Nor th -W es t S um a te ra In te r-Co nn ec tor Tr a nsm issi on 26 /0 1/ 20 09 26 /0 1/ 20 17 138,4 84,0 54,5 6,9 7,4 107,0 86 EX IM P BC 33 0 RR Tion gkok Pa ngka la n Su su Coa l F ire d S te a m P ow er P la nt 03 /0 6/ 20 15 03 /0 6/ 20 20 373,0 19,7 353,4 26,2 19,7 75,2 87 21 66 19 01 RR Tion gkok Par it B ar u C oal F ire d S te am P ow er P lan t P ro je ct 26 /0 3/ 20 13 28 /0 4/ 20 17 132,2 66,7 65,5 17,8 22,3 125,1 88 IP -538 Je p a ng (J IC A) Peu sa ng a n H ydr oel ec tri c P P C on st ru ct io n P ro jec t 26 /0 1/ 20 09 26 /0 1/ 20 19 223,5 114,5 109,0 22,7 20,8 91,7 89 IP -537 Je p a ng (J IC A) PL N O p er a tio n I m p ro vem en t Sy st em for Sup p or tin g G en er a tion Fa ci lit ie s 26 /0 1/ 20 09 26 /0 1/ 20 18 38,6 2,4 36,2 0,0 0,0 0,0 90 26 18 0 Je rma n (K fW) Sc a tte re d T ra ns m iss ion & Sub st a tio n Pr oj ec t ( P. 3 ) 05 /1 2/ 20 14 30 /0 9/ 20 17 17,8 0,0 17,8 0,0 0,0 0,0 CI D 10 39 01 H Pe ra nc is (AF D ) Sc a tte re d T ra ns m iss ion & Sub st a tio n Pr oj ec t ( P. 7 ) 25 /0 7/ 20 14 30 /0 6/ 20 18 20,0 1,1 18,9 14,9 1,1 7,2 28 22 10 00 JBI C Sc a tte re d T ra ns m iss ion & Sub st a tio n P ro je ct (P. 8 ) 19 /1 1/ 20 12 30 /0 6/ 20 17 17,1 0, 7 16 ,4 1,7 0, 7 40, 5 91 8280 -ID Ba nk D un ia Sc a tte re d T ra ns m iss io n L ine a nd S ub st a tio n i n In d on es ia P ha se II ( IP TD II) 26 /0 3/ 20 14 31 /1 2/ 20 18 325,0 20,8 304,2 0,0 16,6 0,0 92 CI D 10 24 01 B Pe ra nc is (AF D ) St re ng the ni ng W es t K ali m a nt an P ow er G rid 08 /0 2/ 20 13 30 /0 6/ 20 18 49,5 38,9 10,6 6,0 5,1 84,4 3015 -INO AD B W es t K a lima nt a n Po w er G rid S tre ng the ni ng Pr oje ct 04 /0 4/ 20 14 30 /0 6/ 20 18 49,5 28,6 20,9 1,7 4,1 242,5

(6)

37 (Ek ui va le n d al a m J ut a USD ) No. Kod e lo an Lend er Na m a P roy ek Tan gg al Efe kti f Tan gg al Tu tu p Nil ai Pin ja m an Pe nar ik an s/ d Tr iwu la n IV T A 201 6 Pin ja m an Belum Dita rik TA 2 016 Ta rg et Rea lis as i % 70 IND -0155 IDB Th e R ec on st ru ct io n a nd U p gr a d in g o f T he St a te Un iver sit y of P a d a ng (U N P) P ro je ct 28 /1 1/ 20 11 30 /0 6/ 20 17 24,6 14,2 10,4 18,0 8,3 46,2 IND -0156 IDB Th e R ec on st ru ct io n a nd U p gr a d in g o f T he St a te Un iver sit y of P a d a ng (U N P) P ro je ct 28 /1 1/ 20 11 30 /0 6/ 20 17 4,9 0,1 4,9 3,5 0,0 0,0 71 IND -0168 IDB Th e Sup p or t t o T he D evel op m en t o f H igh er Ed uc a tio n P ro je ct (7 in 1 ) 14 /0 4/ 20 14 28 /1 0/ 20 18 174,0 1,0 173,0 3,7 0,9 24,5 SFD/ 9/ 612 Sa ud i F un d Th e Sup p or t t o Th e D evel op m en t o f H igh er Ed uc a tio n P ro je ct (7 in 1 ) 15 /0 9/ 20 14 31 /1 2/ 20 18 35,0 0,0 35,0 0,7 0,0 0,0 Se kr et ar is Kem ent er ia n R is et , T ek nol og i, da n Pend id ik an T in gg i 72 8245 -ID Ba nk D un ia Re se a rc h a nd In no va tio n in S ci enc e a nd Te ch nol ogy P ro je ct (R ISET -P ro ) 12 /0 6/ 20 13 31 /1 2/ 20 20 95,0 26,8 68,2 26,5 16,2 61,1 Kep olis ia n R ep ub lik In don es ia 66 ,5 7, 6 58 ,9 29 ,8 7, 0 23 ,6 73 INA -21 Ko re a Fa st P a trol B oa ts fo r I nd on es ia n Na tion a l P ol ic e 21 /0 3/ 20 14 21 /0 1/ 20 18 31,0 7,2 23,8 13,9 7,0 50,3 74 INA -18 Ko re a Int eg ra te d T ru nk ing R a d io C om mu ni ca tio n f or Ind on es ia n N a tio na l Po lic e 14 /0 2/ 20 12 22 /1 1/ 20 18 35,5 0,4 35,0 15,8 0,0 0,0 Lem ba ga Ilm u Peng et ah ua n I nd one sia 15 ,5 11 ,8 3, 7 5, 2 1, 5 29 ,5 75 LA 15 .0 4. 201 1 Sp a ny ol A nim al H us b an d ry T ec hn olo gy a nd P rac tic es Im p ro ve m en t t o A cc el er a te M ea t a nd M ilk Pr od uc tio n 20 /1 0/ 20 11 30 /0 6/ 20 17 15,5 11,8 3,7 5,2 1,5 29,5 PT . P enj am in an In fra st ru kt ur In don es ia (P er ser o) 4, 6 2, 7 1, 9 1, 2 1, 1 91 ,3 76 8192 -ID Ba nk D un ia In do nes ia Inf ra st ru ct ur e G ua ra nt ee F und (I IG F) 12 /0 6/ 20 13 31 /0 3/ 20 18 4,6 2,7 1,9 1,2 1,1 91,3 PT. P ER TA M IN A 53 1, 6 23 8, 3 29 3, 3 20 0, 6 16 6, 7 83 ,1 77 8082 -ID Ba nk D un ia G eo the rma l C le a n E ne rg y I nv es tme nt P ro je ct 29 /0 6/ 20 12 31 /1 2/ 20 18 300,0 200,8 99,2 145,5 149,9 103,0 78 IP -557 Je p a ng (J IC A) Lu m ut B alai G eo th er m al P ow er P lan t P ro je ct 25 /1 0/ 20 11 25 /1 0/ 20 19 231,6 37,6 194,0 55,1 16,8 30,5 PT . PL N 3. 36 6, 9 62 4, 7 2. 74 2, 2 25 5, 0 18 9, 7 74 ,4 79 IP -532 Je p a ng (J IC A) A sa ha n H ydr oel ec tri c P ow er P la nt II I 15 /0 5/ 20 08 15 /0 5/ 20 17 237,4 9,2 228,2 0,3 0,2 56,6

(7)

1

1

GAMBARAN UMUM

Pada akhir Triwulan IV Tahun 2016 (posisi 31 Desember 2016), nilai pinjaman luar negeri yang sedang berjalan (on going) adalah sebesar ekuivalen USD 16.829,9 juta, yang terdiri dari 176 proyek dan dilaksanakan oleh 18 Kementerian/Lembaga, 4 BUMN, serta 1 Pemerintah Daerah. Nilai pinjaman ini mengalami kenaikan sebesar USD 1.622,4 juta dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Kenaikan ini disebabkan karena adanya beberapa proyek yang baru efektif, sedangkan beberapa proyek yang sudah ditandatangani namun belum efektif, tidak termasuk dalam proyek yang sedang berjalan (on going) yang dipantau dan dicantumkan dalam laporan ini.

Penyerapan kumulatif pinjaman sampai dengan Triwulan IV Tahun 2016 adalah sebesar USD 8.849,0 juta atau mencapai 52,6 persen dari total nilai pinjaman yang sedang berjalan. Apabila dilihat dari kinerja penyerapan, realisasi penyerapan sampai dengan Triwulan IV Tahun 2016 adalah sebesar USD 2.041,8 juta atau mencapai 77,3 persen dari target Tahun Anggaran 2016 sebesar USD 2.642,5 juta. Persentase penyerapan ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata penyerapan pada triwulan keempat dalam lima tahun terakhir, yaitu 64,0 persen. Kemajuan kinerja penyerapan proyek selama satu triwulan ini berjalan dengan cukup baik, yang diindikasikan dengan adanya beberapa proyek yang mampu menyerap anggaran lebih dari 70 persen dari target penyerapan di tahun 2016.

Dengan rata-rata penyerapan 77,3 persen tersebut, dari 176 proyek terdapat sekitar 80 proyek yang mampu mencapai realisasi penyerapan lebih dari 70 persen. Namun demikian, masih terdapat beberapa proyek yang sangat rendah penyerapannya atau bahkan belum mengalami penyerapan (penyerapan nol).

Rendahnya kinerja beberapa proyek disebabkan masih adanya sejumlah permasalahan, diantaranya rendahnya kinerja kontraktor, lambatnya proses pengadaan barang/jasa, dan permasalahan pembebasan lahan. Permasalahan pembebasan lahan tidak hanya disebabkan oleh sulitnya perijinan dan negosiasi ganti rugi warga terdampak, tetapi juga disebabkan kurangnya anggaran untuk pembayaran ganti rugi. Dalam laporan ini juga disampaikan pembelajaran (lesson learned) dari proyek yang masih berjalan, dan uraian kinerja pelaksanaan dari beberapa proyek hibah luar negeri khususnya hibah yang direncanakan.

PINJAMAN LUAR NEGERI

1.

PROFIL PINJAMAN LUAR NEGERI TRIWULAN IV TAHUN 2016

Profil pinjaman luar negeri dapat dilihat berdasarkan pengelompokkan dalam sektor pembangunan, berdasarkan instansi penanggung jawab, dan berdasarkan pemberi pinjaman (lender). Berdasarkan profil tersebut dapat diketahui komposisi pinjaman, nilai pinjaman, dan realisasi penyerapan pada Triwulan IV Tahun 2016, serta perubahannya dibandingkan dengan triwulan sebelumnya dan triwulan yang sama pada tahun 2015.

™ PROFIL PINJAMAN LUAR NEGERI BERDASARKAN ALOKASI SEKTORAL

Berdasarkan sektor pembangunan, pinjaman luar negeri dapat dikelompokkan kedalam 5 (lima) sektor utama, yaitu infrastruktur, energi, pendidikan, pertahanan dan keamanan, dan lain-lain. Sektor lain-lain mencakup kesehatan, peningkatan teknologi (IT), pemberdayaan masyarakat dan sebagainya. Komposisi dan alokasi nilai pinjaman luar negeri yang sedang berjalan sampai dengan Triwulan IV Tahun 2016 berdasarkan sektor dapat dilihat pada gambar 2.1.

36

36 (Ek ui va le n d al a m J ut a USD ) No. Kod e lo an Lend er Na m a P roy ek Tan gg al Efe kti f Tan gg al Tu tu p Nil ai Pin ja m an Pe nar ik an s/ d Tr iwu la n IV T A 201 6 Pin ja m an Belum Dita rik TA 2 016 Ta rg et Rea lis as i % Kem ent er ia n R is et , T ek nolo gi, d an P end id ik an T in gg i 99 7, 6 34 6, 0 65 1, 6 20 6, 9 12 6, 1 60 ,9 D irek tor at J end er al Pen did ik an T in gg i 62 IP -553 Je p a ng (J IC A) Deve lop m en t of B a nd un g In st itu te of T ec hn ol ogy III 28 /0 7/ 20 09 28 /0 7/ 20 18 48,6 27,2 21,4 8,0 4,7 59,0 63 IP -549 Je p a ng (J IC A) Deve lop m en t of W or ld C la ss Un iver sit y a t Un iver sit y of In d on es ia 25 /0 7/ 20 08 15 /0 7/ 20 18 125,7 71,2 54,5 27,7 13,6 49,2 64 IP -541 Je p a ng (J IC A) Has an ud d in U ni ve rs ity E ng in ee rin g F ac ult y Deve lop m en t 26 /0 7/ 20 07 26 /0 7/ 20 19 67,0 54,5 12,5 7,7 5,6 73,4 65 2928 -INO AD B Pol yt ec hn ic Ed uc a tion D evel op m en t P ro je ct 07 /0 2/ 20 13 30 /0 6/ 20 18 75,0 33,0 42,0 28,4 16,8 59,3 66 IND -0152 IDB Th e Deve lop m en t a nd Q ua lit y I mp ro ve me nt o f Se m a ra ng S ta te Un ive rs ity (U NN ES) P ro je ct 28 /1 1/ 20 11 31 /1 2/ 20 16 3,4 2,6 0,8 0,7 0,4 60,0 IND -0153 IDB Th e Deve lop m en t a nd Q ua lit y I m p rove m en t of Se m a ra ng S ta te Un ive rs ity (U NN ES) P ro je ct 28 /1 1/ 20 11 31 /1 2/ 20 16 25,7 18,0 7,8 13,8 4,5 32,7 IND -0154 IDB Th e Deve lop m en t a nd Q ua lit y I m p rove m en t of Se m a ra ng S ta te Un ive rs ity (U NN ES) P ro je ct 28 /1 1/ 20 11 31 /0 5/ 20 16 6,9 5,6 1,3 5,3 5,5 104,2 67 IND -0177 IDB Th e Deve lop m en t of F ou r H ig he r Ed uc a tion In sti tu tio ns P ro je ct 06 /1 1/ 20 16 13,9 0,0 13,9 0,0 0,0 0,0 IND -0178 IDB Th e Deve lop m en t of F ou r H ig he r Ed uc a tion In sti tu tio ns P ro je ct 06 /1 1/ 20 16 162,6 0,0 162,6 0,0 0,0 0,0 68 IND -0137 IDB Th e Deve lop m en t of M ed ic a l Educ a tio n a nd Re se a rc h C en te r a nd T w o Un ive rs ity H os p ita ls ( 3 in 1) 26 /0 2/ 20 11 31 /1 2/ 20 16 31,3 13,6 17,7 13,1 7,3 55,8 IND -0138 IDB Th e Deve lop m en t of M ed ic a l Educ a tio n a nd Re se a rc h C en te r a nd T w o Un ive rs ity H os p ita ls ( 3 in 1) 26 /0 2/ 20 11 31 /1 2/ 20 16 32,7 26,9 5,9 28,6 26,8 93,5 SFD/ 8/ 526 Sa ud i F un d Th e Deve lop m en t of M ed ic a l Educ a tio n a nd Re se a rc h C en te r a nd T w o Un ive rs ity H os p ita ls ( 3 in 1) 28 /1 1/ 20 10 31 /0 8/ 20 17 36,0 22,7 13,3 7,7 6,4 83,1 69 IND -0140 IDB Th e Q ualit y I m p ro ve m en t o f P ad jad jar an Un iver sit y P ro je ct 24 /0 7/ 20 11 31 /1 0/ 20 17 27,0 21,5 5,5 6,3 2,3 35,8 IND -0141 IDB Th e Q ualit y I m p ro ve m en t o f P ad jad jar an Un iver sit y P ro je ct 24 /0 7/ 20 11 31 /0 5/ 20 16 8,2 7,3 0,9 7,3 6,7 92,1

(8)

35

35 (Ek ui va le n d al a m J ut a USD ) No. Kod e lo an Lend er Na m a P roy ek Tan gg al Efe kti f Tan gg al Tu tu p Nil ai Pin ja m an Pe nar ik an s/ d Tr iwu la n IV T A 201 6 Pin ja m an Belum Dita rik TA 2 016 Ta rg et Rea lis as i % D irek tor at J end er al P er ke re ta api an 54 21 67 19 01 Pe ra nc is (N A TIX IS ) Ba nd ung U rb a n R a ilw a y Tr a ns p or t D evel op m en t, El ec tri fic at io n P ad alar an g -C ic a le ng ka L ine 04 /0 6/ 20 13 30 /0 6/ 20 18 84,3 0,0 84,3 1,5 0,0 0,0 CI D 10 29 01G Pe ra nc is (AF D ) Ba nd un g Ur b a n Ra ilw a y T ra ns p or t D evel op m en t, El ec tri fic at io n P ad alar an g -C ic a le ng ka L ine 04 /0 6/ 20 13 31 /0 3/ 20 18 51,7 0,0 51,7 1,0 0,0 0,0 55 IP -563 Je p a ng (J IC A) Jab od et ab ek R a ilw ay C ap ac ity E nh an ce m en t-Pha se I 24 /0 2/ 20 14 20 /0 2/ 20 20 140,2 0,0 140,2 0,0 0,0 0,0 56 IP -508 Je p a ng (J IC A) Rai lw ay E le ct rif ic at io n a nd D ou b le D ou b le Tra ck in g P ro je ct I 13 /1 2/ 20 01 11 /0 9/ 20 17 200,3 114,9 85,4 79,3 14,1 17,7 57 200 5 6 6 6 12 Je rma n (K fW) Tr a ck M a in te na nc e Imp ro ve me nt P ro gr a mme 22 /1 2/ 20 09 31 /1 2/ 20 16 34,3 32,7 1,5 0,6 0,3 55,4 Kem ent er ia n P er ta nia n 12 9, 1 83 ,6 45 ,5 32 ,5 34 ,4 10 6, 0 Badan K et ah an an P an gan 58 835 -ID IFA D Sm a llh ol d er L ivel ih ood of D evel op m en t I n Ea st er n Ind on es ia (S OL ID ) 06 /0 7/ 20 11 31 /0 7/ 20 19 49,1 39,9 9,2 16,7 15,5 92,4 Ba da n P eneli tia n da n P eng em ba ng an P er ta nia n 59 8188 -ID Ba nk D un ia Su st ain ab le M an ag em en t o f A g ric ul tu ral Res ea rc h a nd Te ch no lo gy D iss emi na tio n (S M A RT -D) 25 /1 0/ 20 12 30 /0 6/ 20 19 80,0 43,7 36,3 15,8 19,0 120,4 Kem ent er ia n P PN/ Ba pp en as 17 3, 4 11 0, 1 63 ,3 34 ,1 32 ,6 95 ,8 Pu sat P em bi naan , P en di di kan , d an P el at ih an P er en can a 60 IP -568 Je p a ng (J IC A) Pr of es io na l H uma n Res ou rc es D ev el op m en t I V 25 /0 4/ 20 14 25 /0 4/ 20 21 60,8 16,7 44,1 8,1 7,7 95,1 Se kr et ar is Kem ent er ia n PP N/ Se kr et ar is Ut am a B ap pen as 61 8010 -ID Ba nk D un ia Sc ho la rs hi p s Pr og ra m f or S tre ng the ni ng R ef or mi ng In st itu tio n ( SP IR IT) 16 /0 6/ 20 11 31 /1 2/ 20 17 112,7 93,5 19,2 25,9 24,9 96,1

2

2

Gambar 2.1. Komposisi Pinjaman Luar Negeri Berdasarkan Sektor

Sumber: Lampiran Laporan Kinerja Pelaksanaan PHLN Triwulan IV Tahun 2016 (diolah)

Porsi terbesar pinjaman luar negeri dialokasikan untuk penyediaan infrastruktur dan energi, yaitu sekitar 56,6 persen. Hal tersebut sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam RPJMN 2015-2019 yang menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur diantaranya untuk pengembangan sarana transportasi dan perkeretaapian dalam rangka mendukung konektivitas nasional, serta untuk mencapai target air bersih dan sanitasi. Sedangkan pinjaman luar negeri di sektor energi diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan listrik secara merata di seluruh wilayah di Indonesia dan mendukung pencapaian target listrik 35.000 MW di tahun 2019, yang meliputi pembangunan pembangkit listrik dan pembangunan jaringan transmisi. Sektor pertahanan dan keamanan menempati alokasi terbesar selanjutnya. Alokasi di sektor tersebut digunakan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan alutsista TNI dan almatsus Polri.

Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Triwulan IV Tahun 2015), terdapat penurunan kompoisi pinjaman di sektor pertahanan dan keamanan yaitu dari 29,9 persen menjadi 28,9 persen. Selain itu, dalam periode yang sama, komposisi pinjaman di sektor energi juga mengalami sedikit peningkatan dari 21,8 persen menjadi 23,2 persen. Di sisi lain, komposisi pinjaman di sektor infrastruktur mengalami kenaikan sekitar 1,0 persen, dari 32,4 persen menjadi 33,4 persen. Perubahan komposisi pinjaman tersebut disebabkan adanya proyek-proyek yang baru efektif dan adanya proyek-proyek yang sudah selesai (closed).

ϯϯ͕ϰ Ϯϯ͕Ϯ ϳ͕ϴ ϲ͕ϲ Ϯϴ͕ϵ Ϭ͕Ϭ ϱ͕Ϭ ϭϬ͕Ϭ ϭϱ͕Ϭ ϮϬ͕Ϭ Ϯϱ͕Ϭ ϯϬ͕Ϭ ϯϱ͕Ϭ ϰϬ͕Ϭ WĞƌƐĞŶƚĂƐĞ^ŚĂƌĞ;йͿ /ŶĨĂƐƚƌƵŬƚƵƌ ŶĞƌŐŝ WĞŶĚŝĚŝŬĂŶ >ĂŝŶͲůĂŝŶ WĞƌƚĂŚĂŶĂŶĚĂŶ<ĞĂŵĂŶĂŶ

(9)

3

3

Tabel 2.1 Pelaksanaan Pinjaman Luar Negeri Berdasarkan Sektor

(Ekuivalen Juta USD) Sektor Jumlah Proyek Pinjaman Nilai

Penarikan s/d Triwulan

IV TA 2016 Pinjaman Belum Ditarik

TA 2016 Nilai % Target Realisasi %

Infastruktur 46 5.624,8 3.151,3 56,0 2.473,5 823,5 595,2 72,3 Energi 19 3.898,5 863,0 22,1 3.035,5 455,6 356,4 78,2 Pendidikan 16 1.319,4 479,9 36,4 839,4 258,7 166,3 64,3 Lain-lain 14 1.116,5 681,0 61,0 435,5 286,7 198,8 69,3 Pertahanan dan Keamanan 81 4.870,7 3.673,7 75,4 1.196,9 818,0 725,2 88,7 Total 176 16.829,9 8.849,0 52,6 7.980,8 2.642,5 2.041,8 77,3 Sumber: Lampiran Laporan Kinerja Pelaksanaan PHLN Triwulan IV Tahun 2016 (diolah)

Secara umum realisasi penyerapan pada triwulan ini menunjukkan peningkatan dibanding periode yang sama pada tahun 2015, yaitu meningkat dari 62,5 persen menjadi 77,3 persen. Berdasarkan data di tabel 2.1, sektor pertahanan dan keamanan memiliki kinerja penyerapan yang cukup tinggi, yaitu mampu menyerap 88,7 persen dari target penyerapan di tahun 2016, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2015 yang hanya mencapai 65,2 persen. Disamping itu, kinerja di sektor energi juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu dari 51,0 persen pada Triwulan IV Tahun 2015, menjadi 78,2 persen pada triwulan ini. Kenaikan yang cukup signifikan juga terjadi pada sektor pendidikan, yaitu dari 36,4 persen pada Triwulan IV Tahun 2015, menjadi 64,3 persen pada triwulan ini. Sebaliknya, kinerja penyerapan di sektor infrastruktur tidak berbeda jauh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 73,9 persen, karena capaian pada triwulan ini hanya sekitar 72,3 persen. Sektor lain-lain juga memiliki kinerja yang cukup baik dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun lalu.

™

PROFIL PINJAMAN LUAR NEGERI BERDASARKAN INSTANSI PENANGGUNG

JAWAB

Dalam gambar 2.2. dapat dilihat komposisi pinjaman luar negeri berdasarkan instansi penanggungjawab. Proporsi terbesar masih berada di Kementerian PUPR, Kemenhan dan PT. PLN. Meskipun demikian, terdapat sedikit perubahan komposisi pinjaman selama triwulan ini, yaitu naiknya komposisi pinjaman pada Kementerian PUPR dari 26,2 persen pada triwulan lalu menjadi 26,8 persen pada triwulan ini. Peningkatan komposisi pinjaman juga terjadi pada kelompok instansi lain-lain, yaitu dari 13,7 persen pada triwulan lalu menjadi 14,6 persen pada triwulan ini, dan pada Kemenhan, yaitu dari 25,9 persen pada triwulan lalu menjadi 26,4 persen pada triwulan ini. Sedangkan komposisi pinjaman pada PT. PLN mengalami penurunan dari 21,0 persen menjadi 20,0 persen pada periode yang sama. Penurunan komposisi pinjaman juga terjadi pada Kemenhub, yaitu dari 3,9 persen pada triwulan lalu menjadi 3,6 persen pada triwulan ini. Penurunan komposisi pinjaman juga terjadi pada Pertamina dan Pemprop DKI Jakarta. Sedangkan untuk instansi lainnya tidak mengalami perubahan yang berarti dari sisi komposisi nilai pinjaman.

34

34 (Ek ui va le n d al a m J ut a USD ) No. Kod e lo an Lend er Na m a P roy ek Tan gg al Efe kti f Tan gg al Tu tu p Nil ai Pin ja m an Pe nar ik an s/ d Tr iwu la n IV T A 201 6 Pin ja m an Belum Dita rik TA 2 016 Ta rg et Rea lis as i % 42 2500 -INO AD B In te gr a te d C ita ru m W a te r R es ou rc es M a na ge me nt a nd Inv es me nt P ro g ra m ( IC W RM IP ) 03 /0 6/ 20 09 31 /0 5/ 20 16 20,0 17,2 2,8 4,6 5,2 114,3 2501 -INO AD B In te gr a te d C ita ru m W a te r R es ou rc es M a na ge me nt a nd Inv es me nt P ro g ra m ( IC W RM IP ) 03 /0 6/ 20 09 31 /0 5/ 20 16 30,9 24,6 6,3 4,0 2,8 70,8 43 IP -534 JI C A In te gr a te d W a te r R es ou rc es & Fl ood M a na ge me nt 26 /0 7/ 20 06 26 /0 7/ 20 16 140,0 134,6 5,4 5,9 7,7 131,5 44 8121 -ID Ba nk D un ia Ja ka rta Ur ge nt F lood M iti ga tion P ro je ct (J UFM P) 18 /0 8/ 20 12 31 /0 3/ 20 17 139,6 73,2 66,4 32,7 32,0 97,6 45 IP -523 JI C A Kom er in g Ir riga tio n P ro je ct St a ge P ha se II 28 /0 7/ 20 05 27 /0 1/ 20 16 122,8 122,5 0,3 0,0 0,0 0,0 46 IP -522 JI C A Low er Sol o R iver Im p rove m en t P roj ec t I I 28 /0 7/ 20 05 30 /0 9/ 20 17 80,3 69,2 11,1 2,5 2,4 95,5 47 IP -546 JI C A Pa rti ci p a to ry Ir rig a tio n S ys te m Im p ro ve m en t Pr oje ct 25 /0 7/ 20 08 25 /1 0/ 20 17 105,7 103,0 2,7 6,2 6,9 112,6 48 IP -559 JI C A Up p er C ita ru m B a sin F lo od M a na gem en t 28 /0 3/ 20 13 25 /0 7/ 20 20 28,4 2,6 25,8 5,5 2,6 47,3 49 IP -551 JI C A Ur b a n F lood C on trol S ys te m I mp ro ve me nt in Se lec ted C iti es 28 /0 7/ 20 09 28 /0 7/ 20 17 64,3 47,6 16,7 13,1 10,2 77,7 50 IP -566 JI C A Urg en t D isa st er R ed uc tio n P ro je ct fo r M ou nt M er a p i a nd Lowe r P rogo R iver A re a - Pha se II 24 /0 2/ 20 14 24 /0 2/ 20 18 43,9 15,5 28,4 12,4 11,9 95,5 51 8027 -ID Ba nk D un ia W a te r R es ou rc es an d Ir rig ati on S ec to r M a na ge me nt (W IS M P I I) 14 /1 1/ 20 11 31 /1 2/ 20 18 150,0 103,7 46,3 57,9 35,6 61,5 Kem ent er ia n Pen did ik an d an K eb ud ay aa n 20 ,0 19 ,7 0, 3 4, 1 3, 7 88 ,8 D irek tor at J end er al Pen did ik an D as ar d an M enen ga h 52 200 7 6 6 0 71 Je rma n (K fW) Sus ta in a b le Ec on om ic D evel op m en t T hr ou gh Te ch ni cal a nd V oc a tio nal E d uc at io n a nd T rain in g 15 /1 2/ 20 11 15 /1 2/ 20 16 20,0 19,7 0,3 4,1 3,7 88,8 Kem ent er ia n P er hu bu ng an 59 8, 3 15 8, 4 44 0, 0 10 8, 0 24 ,1 22 ,4 D irek tor at J end er al Pe rhub un ga n L aut 53 IND -0133 IDB Th e Deve lop m en t of B el a w a n P or t P ro je ct P ha se I 01 /0 5/ 20 10 05 /0 4/ 20 17 87,6 10,8 76,8 25,6 9,7 38,0

(10)

33

33 (Ek ui va le n d al a m J ut a USD ) No. Kod e lo an Lend er Na m a P roy ek Tan gg al Efe kti f Tan gg al Tu tu p Nil ai Pin ja m an Pe nar ik an s/ d Tr iwu la n IV T A 201 6 Pin ja m an Belum Dita rik TA 2 016 Ta rg et Rea lis as i % 30 8213 -ID Ba nk D un ia N a tio na l C om mu ni ty E mp ow er me nt Pr og ra m in Urb a n A re a s ( PNP M Ur b a n) 2 012 -2 01 5 01 /0 3/ 20 13 30 /0 9/ 20 17 266,0 247,3 18,7 35,3 29,9 84,7 31 IND -0174 IDB Na tion a l Sl um U p g ra d in g P roj ec t 18 /0 9/ 20 16 8,0 0,0 8,0 0,0 0,0 0,0 IND -0175 IDB Na tion a l Sl um U p g ra d in g P roj ec t 18 /0 9/ 20 16 311,8 0,0 311,8 0,0 0,0 0,0 IND -0176 IDB Na tion a l Sl um U p g ra d in g P roj ec t 18 /0 9/ 20 16 10,0 0,0 10,0 0,0 0,0 0,0 32 3122 -INO AD B N ei g hb or ho od Up g ra di ng a nd S hel ter P ro jec t Pha se 2 (N US P-2) 17 /0 7/ 20 14 30 /0 6/ 20 18 74,4 33,9 40,5 31,9 25,4 79,9 33 IND -0169 IDB PNP M ICD D Ph a se III 15 /1 2/ 20 13 31 /1 2/ 20 17 187,0 170,5 16,5 25,7 35,1 136,6 IND -0170 IDB PNP M ICD D Ph a se III 15 /1 2/ 20 13 31 /1 2/ 20 17 8,0 6,1 1,9 1,8 3,5 202,3 IND -0171 IDB PNP M ICD D Ph a se III 15 /1 2/ 20 13 31 /1 2/ 20 17 10,0 8,3 1,7 1,6 4,0 248,4 34 IP -564 JI C A Ru ral S et tle m en t I nf ra st ru ct ure a nd K a b up a te n St ra te g ic A re a s D evel op m en t ( RI SE I I) 24 /0 2/ 20 14 23 /0 6/ 20 19 86,1 81,9 4,2 4,3 2,3 53,3 35 IND -0167 IDB SAN IM AS C om un ity -B a se d S a tn ita tio n P ro je ct I n In do nes ia 29 /1 0/ 20 14 31 /1 2/ 20 18 100,0 15,9 84,1 19,5 11,0 56,3 D irek tor at J end er al Sum ber D ay a Ai r 36 21 59 57 01 -31 RR Tion gkok A d d iti on a l Loa n for Ja tige d e Da m 03 /0 9/ 20 13 09 /0 1/ 20 17 117,0 117,0 0,0 12,1 12,1 99,9 37 INA -19 Ko re a C on st ruc tio n o f Ka ria n M ul tip ur p os e D a m P ro je ct 14 /0 2/ 20 12 22 /0 3/ 20 19 92,4 24,1 68,2 14,6 12,7 86,8 38 IP -552 JI C A Cou nt er m ea su re for Se d im en t i n W on og iri M ul tip ur p os e D a m R es er vo ir I 28 /0 7/ 20 09 28 /0 7/ 20 18 52,1 35,8 16,2 5,0 4,8 96,3 39 IP -567 JI C A Cou nt er m ea su re for Se d im en t i n W on og iri M ul tip ur p os e D a m R es er vo ir I I 23 /0 6/ 20 14 23 /0 6/ 20 21 42,6 2,5 40,1 6,9 2,5 36,3 40 7669 -ID Ba nk D un ia Da m O p er a tion a l I m p ro vem en t a nd Sa fe ty Pr oj ec t ( DO ISP ) 08 /0 6/ 20 09 31 /1 2/ 20 16 50,0 45,1 4,9 6,5 3,2 48,9 41 IP -547 JI C A Dec en tra liz ed Ir riga tion Sy st em Im p rove m en t Pr oje ct 25 /0 7/ 20 08 25 /0 7/ 20 16 77,0 73,8 3,2 2,0 3,4 167,9

4

4

Gambar 2.2 Komposisi Pinjaman Luar Negeri Berdasarkan Instansi Penanggung Jawab

Sumber: Lampiran Laporan Kinerja Pelaksanaan PHLN Triwulan IV Tahun 2016 (diolah)

Apabila dilihat dari nilai pinjaman, maka berdasarkan Tabel 2.2, terdapat peningkatan nilai pinjaman yang cukup besar dari Triwulan IV Tahun 2015 ke Triwulan IV Tahun 2016, yaitu naik sebesar USD 1.622,4 juta. Perubahan nilai pinjaman yang cukup signifikan terjadi pada Kemen

PUPR yang naik sebesar USD 676,7 juta, disusul kemudian oleh PT. PLN yang naik sebesar USD 579 juta, dan Kemenristekdikti yang naik sebesar USD 184,6 juta. Sedangkan Kemenag

mengalami penurunan sebesar USD 30,4 juta. Penurunan nilai pinjaman juga terjadi pada Kementerian PPN/Bappenas sebesar USD 25,6 juta, dan pada Kemen KP sebesar USD 10 juta. Perubahan nilai pinjaman tersebut disebabkan adanya proyek-proyek yang telah selesai (closing) atau dibatalkan, dan adanya proyek-proyek yang baru efektif.

ϯ͕ϭ Ϯϲ͕ϰ ϯ͕ϲ Ϯϲ͕ϴ ϮϬ͕Ϭ ϯ͕Ϯ Ϯ͕ϱ ϭϰ͕ϲ Ϭ͕Ϭ ϱ͕Ϭ ϭϬ͕Ϭ ϭϱ͕Ϭ ϮϬ͕Ϭ Ϯϱ͕Ϭ ϯϬ͕Ϭ E/>/;йͿ <ĞŵĞŶĚĞƐWdd <ĞŵĞŶŚĂŶ <ĞŵĞŶŚƵď <ĞŵĞŶWhWZ Wd͘W>E Wd͘WZdD/E WĞŵƉƌŽǀ</:ĂŬĂƌƚĂ >ĂŝŶͲůĂŝŶ

(11)

5

5

Tabel 2.2 Pelaksanaan Pinjaman Luar Negeri Berdasarkan Instansi Penanggung Jawab

(Ekuivalen Juta USD) Instansi Penanggung Jawab Jumlah Proyek Pinjaman Nilai

Penarikan s/d

Triwulan IV TA 2016 Pinjaman Belum Ditarik

TA 2016 Nilai % Target Realisasi %

Kementerian/ Lembaga 154 12.413,2 7.533,0 60,7 4.880,2 2.044,2 1.588,4 77,7 BIG 1 54,7 53,7 98,1 1,0 0,0 0,0 0,0 BPKP 1 57,8 38,9 67,3 18,9 19,5 18,7 96,2 BP Batam 1 44,3 2,3 5,2 42,0 11,8 0,0 0,0 BPS 1 47,0 3,7 7,9 43,3 12,1 1,7 14,3 Kemenag 2 128,4 4,1 3,2 124,3 13,7 3,9 28,7 Kemendes PDTT 2 518,1 347,8 67,1 170,3 129,9 102,3 78,8 Kemen KP 3 166,9 89,7 53,7 77,2 26,9 12,3 45,6 Kemennaker 1 32,5 3,2 9,8 29,3 27,5 3,2 11,5 Kemenkominfo 1 50,6 46,4 91,7 4,2 21,4 24,6 115,0 Kemen PUPR 38 4.508,3 2.539,9 56,3 1.968,4 572,8 474,0 82,7 Kemendikbud 1 20,0 19,7 98,4 0,3 4,1 3,7 88,8 Kemenhub 5 598,3 158,4 26,5 440,0 108,0 24,1 22,4 Kementan 2 129,1 83,6 64,7 45,5 32,5 34,4 106,0 Kemen PPN/Bappenas 2 173,4 110,1 63,5 63,3 34,1 32,6 95,8 Kemenristekdikti 11 997,6 346,0 34,7 651,6 206,9 126,1 60,9 Kepolisian RI 29 435,5 239,4 55,0 196,0 212,4 86,5 40,7 Kemenhan 52 4.435,2 3.434,3 77,4 1.000,9 605,6 638,7 105,5 LIPI 1 15,5 11,8 76,1 3,7 5,2 1,5 29,5 Diteruspinjamkan (SLA) 21 4.003,1 965,6 24,1 3.038,5 456,7 357,4 78,2 PT. PII 1 4,6 2,7 59,3 1,9 1,2 1,1 91,3 PT. PERTAMINA 2 531,6 238,3 44,8 293,3 200,6 166,7 83,1 PT. PLN 17 3.366,9 624,7 18,6 2.742,2 254,9 189,7 74,4 PT. SMI 1 100,0 99,8 99,8 0,2 0,0 0,0 0,0 Diterushibahkan 1 413,6 350,4 84,7 63,1 141,5 96,0 67,8

Pemprov DKI Jakarta 1 413,6 350,4 84,7 63,1 141,5 96,0 67,8

Total 176 16.829,9 8.849,0 52,6 7.980,8 2.642,5 2.041,8 77,3 Sumber: Lampiran Laporan Kinerja Pelaksanaan PHLN Triwulan IV Tahun 2016 (diolah)

Pelaksanaan pinjaman luar negeri berdasarkan instansi penanggung jawab dapat dikelompokkan menjadi kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga, diteruspinjamkan (Subsidiary Loan Agreement atau SLA), dan diterushibahkan. Dibandingkan dengan kinerja penyerapan tahun lalu (Triwulan IV Tahun 2015), hampir seluruh instansi penanggung jawab proyek mengalami peningkatan kinerja penyerapan pada triwulan ini, diantaranya BPKP, Kemendes PDTT, Kemenkominfo, Kemen PUPR, Kementan, Kemen PPN/Bappenas, PT. Pertamina dan PT. PLN. Beberapa instansi tersebut dikategorikan menjadi instansi yang memiliki kinerja penyerapan yang sangat baik karena telah melakukan penyerapan di atas 70 persen pada Triwulan IV Tahun 2016. Selain terjadi peningkatan, dalam Triwulan IV Tahun 2016 juga terdapat beberapa instansi penanggungjawab yang memiliki tingkat penyerapan rendah, bahkan terdapat instansi yang belum melakukan penyerapan sama sekali (nol), yaitu BP Batam. Khusus untuk BIG dengan proyek National Geo-Spatial Data Infrastruture Development dan PT. SMI dengan proyek Indonesia Infrastructure Finance Facility, tidak adanya penyerapan yang dilakukan di triwulan ini karena proyek sebenarnya sudah selesai dan menunggu closing date.

32

32 (Ek ui va le n d al a m J ut a USD ) No. Kod e lo an Lend er Na m a P roy ek Tan gg al Efe kti f Tan gg al Tu tu p Nil ai Pin ja m an Pe nar ik an s/ d Tr iwu la n IV T A 201 6 Pin ja m an Belum Dita rik TA 2 016 Ta rg et Rea lis as i % 17 2817 -INO AD B Re gi on a l R oa d Deve lop m en t P ro je ct (R RDP ) 31 /0 7/ 20 12 31 /0 7/ 20 18 180,0 82,4 97,6 32,7 34,2 104,7 IND -0161 IDB Re gi on a l R oa d Deve lop m en t P ro je ct (R RDP ) 29 /0 4/ 20 13 29 /0 4/ 20 17 65,0 13,5 51,5 11,5 6,8 58,7 18 IP -529 Je p a ng (J IC A) Ta nj un g P riok A cc es R oa d C on st ru ct ion P roj ec t I 28 /0 7/ 20 05 30 /1 2/ 20 17 225,9 135,8 90,1 7,3 6,7 92,1 19 IP -531 Je p a ng (J IC A) Ta nj un g P riok A cc es R oa d C on st ru ct ion P roj ec t I I 01 /0 4/ 20 06 26 /1 2/ 20 16 228,6 198,6 30,0 14,5 27,3 187,5 20 21 66 02 01 RR Tion gkok Tay an B rid ge C on st ru ct io n 04 /0 9/ 20 12 08 /0 5/ 20 16 67,3 56,3 11,0 0,0 0,0 0,0 21 21 66 33 01 RR Tion gkok Tol l R oa d Deve lop m en t of M ed a n - K ualan am u 11 /0 3/ 20 13 11 /0 3/ 20 18 122,4 49,4 73,0 24,4 15,9 65,3 22 8043 -ID Ba nk D un ia W es te rn In d on es ia Na tio na l R oa d s I m p ro vem en t (W INRI P) 12 /0 3/ 20 12 31 /1 2/ 20 17 250,0 90,3 159,7 58,0 51,4 88,7 D irek tor at J end er al C ip ta Ka ry a 23 8259 -ID Ba nk D un ia A d d iti on al F in a nc in g to th e T hi rd W at er S up p ly a nd S a ni ta tio n f or L ow Inc ome C om mu ni tie s Pr oj ec t ( PA M SIM A S I I) 02 /0 8/ 20 13 31 /1 2/ 20 17 99,9 81,1 18,8 15,5 13,0 84,0 24 8578 -ID Ba nk D un ia A d d iti on al F in a nc in g to th e T hi rd W at er S up p ly a nd S a ni ta tio n f or L ow Inc ome C om mu ni tie s Pr oj ec t ( PA M SIM A S I II) 22 /0 8/ 20 16 31 /1 2/ 20 20 300,0 8,1 291,9 17,9 8,1 45,3 25 IP -550 JI C A Den p a sa r Se w er a ge D evel op m en t P ro je ct II 25 /0 7/ 20 08 25 /0 7/ 20 16 51,6 50,2 1,4 1,4 1,2 86,3 26 201 0 6 6 4 71 Je rma n (K fW ) Em iss io n R ed uc tio n in C itie s : S ol id W a st e M a na ge me nt 02 /0 5/ 20 13 30 /0 6/ 20 18 79,1 2,2 76,9 2,0 1,7 85,6 27 2654 -INO AD B M et ro p ol ita n S a ni ta tio n M a na ge me nt a nd H ea lth Pro je ct (M SM H P) 22 /1 1/ 20 10 31 /1 2/ 20 19 35,0 22,1 12,9 9,5 1,4 15,0 28 IP -565 JI C A M et ro p ol ita n S a ni ta tio n M a na ge me nt In ve st me nt Pr ogr a m : Se w er a ge Sy st em D evel op m en t i n DK I Ja ka rta 23 /0 6/ 20 14 23 /0 6/ 20 21 16,9 0,0 16,9 1,1 0,0 0,0 29 3123 -INO AD B M et ro p ol ita n S a ni ta tio n M a na ge me nt In ve st me nt Pr oje ct (M SM IP ) 09 /0 7/ 20 14 31 /1 2/ 20 20 80,0 0,0 80,0 20,7 0,0 0,0 8280 -INO AI F M et ro p ol ita n S a ni ta tio n M a na ge me nt In ve st me nt Pro je ct (M SM IP ) 09 /0 7/ 20 14 31 /1 2/ 20 20 40,0 0,0 40,0 4,1 0,0 0,0

(12)

31

31 (Ek ui va le n d al a m J ut a USD ) No. Kod e lo an Lend er Na m a P roy ek Tan gg al Efe kti f Tan gg al Tu tu p Nil ai Pin ja m an Pe nar ik an s/ d Tr iwu la n IV T A 201 6 Pin ja m an Belum Dita rik TA 2 016 Ta rg et Rea lis as i % 8 755 -ID IFA D V illa ge D evel op m en t P ro g ra m m e 17 /0 3/ 20 09 31 /0 3/ 20 18 68,1 58,8 9,3 0,4 0,0 0,0 Kem ent er ia n K ela ut an d an P er ik an an 16 6, 9 89 ,7 77 ,2 26 ,9 12 ,3 45 ,6 D irek tor at J end er al Kel au ta n, P es is ir, d an P ula u-Pu la u K ec il 9 8336 -ID Ba nk D un ia C or al R ee f R eh ab ilit a tio n a nd M an ag em en t Pro gra m -C or a l T ria ngl e I ni tia tive ( Co re m a p -C TI) 05 /0 6/ 20 14 30 /0 6/ 20 19 57,4 23,2 34,1 9,9 5,9 59,8 3094 -INO AD B Cor a l R ee f R eha b ilit a tio n a nd M a na ge me nt Pro gra m -C or a l T ria ngl e I ni tia tive ( Co re m a p -C TI) 24 /0 2/ 20 14 30 /0 6/ 20 19 45,5 11,2 34,4 9,7 2,1 21,6 10 880 -ID IFA D Coa st a l C om m un ity D evel op m en t P ro je ct (C CD P) 01 /1 1/ 20 12 01 /1 1/ 20 18 34,0 26,9 7,1 1,7 0,3 16,5 D irek tor at J end er al P en ga w as an S um be r D ay a K el au tan dan P er ik an an 11 CI D 10 25 01 C Pe ra nc is (AF D ) In fra st ru ct ur e Deve lop m en t Sp a ce Oc ea no g ra p hy (I N D ES O) 18 /0 6/ 20 12 30 /0 6/ 20 17 30,0 28,4 1,6 5,6 4,0 71,1 Kem ent er ia n K et en ag ak er ja an 32 ,5 3, 2 29 ,3 27 ,5 3, 2 11 ,5 D irek tor at J end er al P em bi na an , P el at ih an , dan P ro du kt iv itas 12 IND -015 9, 016 0 IDB Sup p or t t o Q ua lit y Im p rove m en t of T he V oc a tio na l T ra in in g C en te rs (V TC ) P ro je ct 23 /1 2/ 20 13 23 /1 2/ 20 17 32,5 3,2 29,3 27,5 3,2 11,5 Kem ent er ia n K om un ik as i d an In fo rm at ik a 50 ,6 46 ,4 4, 2 21 ,4 24 ,6 11 5, 0 D irek tor at J end er al A plik as i T elem at ik a 13 21 68 64 01 Pe ra nc is Imp ro ve me nt o n T V T ra ns m itt in g St a tio ns (I TT S) - Pha se II 31 /1 2/ 20 14 15 /1 2/ 20 18 50,6 46,4 4,2 21,4 24,6 115,0 Kem ent er ia n P ek er ja an Um um d an P er um ah an R ak ya t 4. 50 8, 3 2. 53 9, 9 1. 96 8, 4 57 2, 8 47 4, 0 82 ,7 D irek tor at J end er al Bin a M ar ga 14 IP -545 Je p a ng (J IC A) A ce h R eco ns tru ct io n P ro je ct 29 /0 3/ 20 07 26 /0 7/ 20 17 99,6 73,5 26,1 7,9 14,4 181,7 15 21 66 26 01 RR Tion gkok Deve lop m en t of C ile un yi -S um eda ng -D a w uan T oll Ro a d 12 /1 1/ 20 12 28 /0 8/ 20 17 93,0 74,7 18,3 21,3 16,4 77,2 16 INA -17 Ko re a Pad an g B y-Pas s C ap ac ity E xp an sio n P ro je ct 14 /0 4/ 20 11 14 /0 8/ 20 17 55,7 25,9 29,7 11,1 8,1 73,0

6

6

™

PROFIL PINJAMAN LUAR NEGERI BERDASARKAN SUMBER PINJAMAN

Pinjaman luar negeri yang sedang berjalan saat ini berasal dari 3 (tiga) kelompok sumber pinjaman, yaitu Kreditor Multilateral, Kreditor Bilateral, dan Kreditor Swasta Asing (KSA)/Lembaga Penjamin Kredit Ekspor (LPKE).

Kreditor Multilateral merupakan lembaga keuangan internasional yang beranggotakan beberapa negara, seperti Bank Dunia, Asian Development Bank (ADB), Islamic Development Bank (IDB), International Fund for Agricultural Development (IFAD), dan Saudi Fund.

Kreditor Bilateral merupakan pemerintah negara asing atau lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah negara asing atau lembaga yang bertindak untuk pemerintah negara asing, seperti Jepang, Australia, Jerman, Korea, Perancis, RR Tiongkok, dan Spanyol.

Kreditor Swasta Asing (KSA) diwakili oleh lembaga keuangan nasional dan lembaga non-keuangan asing yang berdomisili dan melakukan kegiatan usaha di luar wilayah

Indonesia, seperti PT. BNI cabang Singapura, Tokyo, dan Hongkong. Lembaga Penjamin Kredit Ekspor (LPKE) merupakan lembaga yang ditunjuk negara asing untuk memberikan jaminan, asuransi, pinjaman langsung, subsidi bunga, dan bantuan keuangan untuk meningkatkan ekspor negara yang bersangkutan serta melakukan kegiatan usaha di luar wilayah Indonesia, seperti BNP Paribas, Exim Bank of Korea, Export-Import Bank of China, dan Fortis Bank Belanda. Gambar 2.3 Komposisi Pinjaman Luar Negeri Berdasarkan Sumber Pinjaman

Sumber: Lampiran Laporan Kinerja Pelaksanaan PHLN Triwulan IV Tahun 2016 (diolah)

Keterangan: - Pinjaman Multilateral lain terdiri dari pinjaman yang bersumber dari pinjaman IFAD dan Saudi Fund - Pinjaman Bilateral lain terdiri dari pinjaman yang bersumber dari pinjaman Jerman, Perancis, dan

Spanyol Ϯϭ͕ϴ ϱ͕ϲ ϮϮ͕ϵ ϴ͕ϳ ϭ͕ϱ ϲ͕ϴ ϭ͕ϯ Ϯ͕ϱ Ϯϴ͕ϵ Ϭ͕Ϭ ϱ͕Ϭ ϭϬ͕Ϭ ϭϱ͕Ϭ ϮϬ͕Ϭ Ϯϱ͕Ϭ ϯϬ͕Ϭ ϯϱ͕Ϭ E/>/;йͿ ĂŶŬƵŶŝĂ  :ĞƉĂŶŐͬ:/ / <ŽƌĞĂ ZZdŝŽŶŐŬŽŬ DƵůƚŝůĂƚĞƌĂů>ĂŝŶ ŝůĂƚĞƌĂů>ĂŝŶ &<

(13)

7

7

Sekitar hampir 75 persen dari pinjaman luar negeri yang sedang berjalan (on going) berasal dari LPKE, Jepang dan Bank Dunia. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar 2.3, Sedangkan seperempatnya terbagi ke dalam beberapa kreditor bilateral dan kreditor multilateral. Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Triwulan IV Tahun 2015), terdapat perubahan yaitu menurunnya komposisi pinjaman Bank Dunia dari 22,6 persen pada Triwulan IV Tahun 2015 menjadi 21,8 persen pada Triwulan IV Tahun 2016. Penurunan komposisi juga terjadi pada porsi pinjaman ADB yang turun dari 6,7 persen menjadi 5,6 persen, dan porsi pinjaman LPKE yang turun dari 29,8 persen menjadi 28,9 persen. Sebaliknya, pada rentang periode yang sama, terjadi kenaikan porsi pinjaman IDB dari 6,5 persen menjadi 8,7 persen, dan pinjaman RR Tiongkok dari 3,5 persen menjadi 6,8 persen. Untuk komposisi pada pemberi pinjaman lain tidak mengalami banyak perubahan.

Dibandingkan dengan Triwulan III Tahun 2016, pada triwulan ini nilai pinjaman tidak mengalami perubahan yang cukup signifikan. Dilihat dari Tabel 2.3 secara total jumlah pinjaman senilai USD 16.829,9 juta mengalami peningkatan sebesar USD 35,3 juta dari triwulan sebelumnya. Peningkatan tersebut disebabkan adanya 2 (dua) proyek yang baru efektif dari IDB dan juga terdapat beberapa pemberi pinjaman yang mengalami penurunan nilai pinjaman dari triwulan III Tahun 2016, yaitu Jepang, Jerman, Korea, Perancis, dan Spanyol. Penurunan nilai pinjaman Jepang mencapai USD 571,8 juta, Jerman turun sebesar USD 8,6 juta, Korea turun sebesar USD 23,4 juta, Perancis turun sebesar USD 8,7 juta, dan Spanyol turun sekitar USD 1,0 juta.

Tabel 2.3 Pelaksanaan Pinjaman Luar Negeri Berdasarkan Sumber Pinjaman

(Ekuivalen Juta USD) No Sumber Pinjaman Jumlah Loan Pinjaman Nilai Penarikan s/d Triwulan IV TA

2016 Pinjaman Belum Ditarik TA 2016 Target Realisasi % I Kreditor Multilateral 62 6.294,8 2.376,3 3.918,5 1.109,1 805,9 72,7 Bank Dunia 19 3.672,2 1.591,4 2.080,7 683,5 531,3 77,7 ADB 13 937,1 293,7 643,3 171,3 112,5 65,7 IDB 25 1.463,4 342,9 1.120,6 227,1 139,9 61,6 IFAD 3 151,2 125,6 25,6 18,8 15,8 83,6 Saudi Fund 2 71,0 22,7 48,3 8,4 6,4 76,6 II Kreditor Bilateral 54 5.675,9 2.804,8 2.871,1 728,5 515,9 70,8 Jepang 33 3.856,2 2.113,1 1.743,2 456,5 292,8 64,1 Jerman 3 133,3 54,6 78,8 6,7 5,7 84,9 Korea 5 258,8 60,0 198,9 67,3 27,8 41,4 Perancis 5 266,1 113,6 152,5 35,5 33,7 94,9 RR Tiongkok 7 1.145,9 451,8 694,1 157,4 154,4 98,1 Spanyol 1 15,5 11,8 3,7 5,2 1,5 29,5 III KSA/LPKE 79 4.859,1 3.667,9 1.191,2 804,8 720,0 89,5 TOTAL 195 16.829,9 8.849,0 7.980,8 2.642,5 2.041,8 77,3 Sumber: Lampiran Laporan Kinerja Pelaksanaan PHLN Triwulan IV Tahun 2016 (diolah)

Realisasi penyerapan pada Triwulan IV Tahun 2016 yang mencapai 77,3 persen tersebut sebagian besar disumbang oleh kinerja proyek LPKE/KSA sebesar 89,5 persen, Kreditor Multilateral sebesar 72,7 persen dan Kreditor Bilateral sebesar 70,8 persen. Pada triwulan ini, kinerja tertinggi untuk Kreditor Multilateral dicapai oleh proyek-proyek pinjaman IFAD dan Bank Dunia, yang masing-masing mencapai 83,6 persen dan 77,7 persen. Sedangkan pada Kreditor Bilateral, kinerja tertinggi terjadi pada proyek-proyek pinjaman RR Tiongkok dan Perancis, yaitu mencapai 98,1 persen dan 94,9 persen.

30

30

D

A

FT

A

R

PR

O

YEK

PI

N

JA

M

A

N

LU

A

R

N

EGE

RI

YAN

G

D

IL

A

KS

A

N

A

KA

N

S

A

M

PA

I D

ENG

A

N

T

RI

WU

LA

N

IV

T

AH

UN

20

16

B

ERD

A

SA

RK

A

N

IN

ST

A

N

SI

P

ENA

N

GGU

N

G

JA

W

A

B

(Ek ui va le n d al a m J ut a USD ) No. Kod e lo an Lend er Na m a P roy ek Tan gg al Efe kti f Tan gg al Tu tu p Nil ai Pin ja m an Pe nar ik an s/ d Tr iwu la n IV T A 201 6 Pin ja m an Belum Dita rik TA 2 016 Ta rg et Rea lis as i % Badan In for m as i Geos pa sia l 54 ,7 53 ,7 1, 0 0, 0 0, 0 0, 0 1 IP -544 Je p a ng (J IC A) N a tio nal G eo -S p a tial D a ta I nf ras tru ct ur e Deve lop m en t P roj ec t 29 /0 3/ 20 07 26 /0 7/ 20 17 54,7 53,7 1,0 0,0 0,0 0,0 Badan P en gaw as an K eu an gan d an P em ban gu nan 57 ,8 38 ,9 18 ,9 19 ,5 18 ,7 96 ,2 D ep ut i P eng aw as an In st an si Pem er in ta h B id an g Poli tik , S os ia l d an Ke am an an 2 2927 -INO AD B St re ng th en in g A cc ou nt ab ilit y R ev ita liz at io n Pro je ct (S TA R) 19 /0 2/ 20 13 30 /0 6/ 20 18 57,8 38,9 18,9 19,5 18,7 96,2 Badan P en gu sah aan B at am 44 ,3 2, 3 42 ,0 11 ,8 0, 0 0, 0 3 INA -20 Ko re a Deve lop m en t of Se w er a ge Sy st em in B a ta m Isl a nd Pr oj ec t 29 /1 2/ 20 14 29 /0 6/ 20 19 44,3 2,3 42,0 11,8 0,0 0,0 Badan P us at S tat is tik 47 ,0 3, 7 43 ,3 12 ,1 1, 7 14 ,3 4 8038 -ID Ba nk D un ia St at ist ic al C ap ac ity B ui ld in g C ha ng e a nd R ef or m for th e D evel op m en t S ta tis tic (St a tc a p -Cer d a s) 18 /0 7/ 20 11 30 /1 1/ 20 18 47,0 3,7 43,3 12,1 1,7 14,3 Kem ent er ia n A ga m a 12 8, 4 4, 1 12 4, 3 13 ,7 3, 9 28 ,7 D irek tor at J end er al P en di di kan A ga m a I sl am 5 IND -0158 IDB Th e Deve lop m en t a nd Q ua lit y Imp ro ve me nt o f St a te Int itu te o f I sla mi c S tu d ie s ( IA IN ) S una n A mp el Pr oj ec t *) 28 /1 1/ 20 11 30 /0 9/ 20 16 4,6 4,0 0,6 4,4 3,9 89,2 6 IND -0164 IDB Th e Sup p or t t o Deve lop m en t of Is la m ic H ig he r Ed uc a tio n P ro je ct (4 in 1 ) 18 /0 5/ 20 13 10 /1 1/ 20 18 123,8 0,1 123,7 9,3 0,0 0,3 Kem ent er ia n D es a, P em ba ng un an D aer ah T er tin gg al da n T ra ns m ig ra si 51 8, 1 34 7, 8 17 0, 3 12 9, 9 10 2, 3 78 ,8 D irek tor at J end er al Pe m be rd ay aan M as yar ak at dan D es a 7 8217 -ID Ba nk D un ia Na tion a l P rog ra m fo r C om m un ity E m p ow er m en t in R ur al A re as (P N PM Rur a l) 2 012 -20 15 22 /0 3/ 20 13 31 /1 2/ 20 18 450,0 289,0 161,0 129,5 102,3 79,0 Ket er a ng an : *) L oan IN D -0157 t el a h c lo sin g p a da T W I 2 016.

(14)

29

29 (Ekuivalen Juta USD) No. Kode

Hibah

Donor Nama Proyek Masa Laku Nilai

Hibah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

1 2XZS961A Nanyang

Environment and Water Institute (NTU Singapore)

Project Improving the Quality of Life in Giriharja Tofu Production Community through Biogas Production From Tofu Wastewater

01/01/2016 s/d 31/12/2017 0,1 TOTAL 651,9

8

8

™

REKAPITULASI PROYEK TUTUP DAN BARU DI TRIWULAN IV TAHUN 2016

Pada Tabel 2.4 dan Tabel 2.5 dapat dilihat beberapa proyek yang baru efektif dan masuk pemantauan, serta proyek yang telah selesai (closed) dalam satu triwulan ini sehingga dikeluarkan dari pemantauan pada Triwulan IV 2016.

Tabel 2.4 Rekapitulasi Proyek Baru Efektif di Triwulan IV Tahun 2016

(Ekuivalen Juta USD)

No Nama/Jumlah Proyek Instansi

Penanggung Jawab Lender Nilai Pinjaman Pinjaman Proyek Luar Negeri yang Berakhir Masa Berlakunya

1 National Slum Upgrading Project Kemen PUPR IDB 329,8 2 The Development of Four Higher Education Institutions Project Kemenristekdikti IDB 176,5

3 6 Kegiatan Kepolisian RI 39,7

4 5 Kegiatan Kemenhan 41,7

TOTAL 587,7

Tabel 2.5 Rekapitulasi Proyek Tutup di Triwulan IV Tahun 2016

(Ekuivalen Juta USD) No Nama/Jumlah Proyek Penanggung Instansi

Jawab

Lender Nilai Pinjaman Pinjaman Proyek Luar Negeri yang Berakhir Masa Berlakunya

1 Tanjung Priok Access Road Construction Project II Kemen PUPR JICA 228,6 2 The Development and Quality Improvement of State Intitute of Islamic Studies

(IAIN) Sunan Ampel Project Kemenag IDB 4,6

3 The Development and Quality Improvement of Semarang State University (UNNES) Project Kemenristekdikti IDB 3,4 4 The Development and Quality Improvement of Semarang State University (UNNES) Project Kemenristekdikti IDB 25,7 5 The Development and Quality Improvement of Semarang State University

(UNNES) Project Kemenristekdikti IDB 6,9

6 1 Kegiatan Kemenhan 42,5

TOTAL 311,7

2.

RINGKASAN KINERJA DAN PERMASALAHAN PELAKSANAAN PROYEK PINJAMAN

LUAR NEGERI TRIWULAN IV TAHUN 2016

Berdasarkan target penyerapan tahun 2016, maka realisasi anggaran sampai dengan triwulan ini mencapai 77,3 persen. Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, persentase realisasi penyerapan dalam triwulan ini mengalami kenaikan sebesar 14,7 persen. Kenaikan ini terutama dipengaruhi oleh adanya kenaikan yang signifikan untuk realisasi penyerapan pada proyek-proyek LPKE/KSA dan Kreditor Multilateral, sedangkan untuk proyek-proyek softloan dari Kreditor Bilateral relatif hampir sama. Capaian kinerja setiap proyek sangat beragam, dimana terdapat proyek yang memiliki kinerja penyerapan cukup baik, bahkan mencapai diatas 70 persen dari target penyerapan, sebaliknya terdapat beberapa proyek yang belum mengalami penyerapan atau tidak mengalami pergerakan dari mulai efektif sampai dengan Triwulan IV Tahun 2016.

(15)

9

8

™

REKAPITULASI PROYEK TUTUP DAN BARU DI TRIWULAN IV TAHUN 2016

Pada Tabel 2.4 dan Tabel 2.5 dapat dilihat beberapa proyek yang baru efektif dan masuk pemantauan, serta proyek yang telah selesai (closed) dalam satu triwulan ini sehingga dikeluarkan dari pemantauan pada Triwulan IV 2016.

Tabel 2.4 Rekapitulasi Proyek Baru Efektif di Triwulan IV Tahun 2016

(Ekuivalen Juta USD)

No Nama/Jumlah Proyek Instansi

Penanggung Jawab Lender Nilai Pinjaman Pinjaman Proyek Luar Negeri yang Berakhir Masa Berlakunya

1 National Slum Upgrading Project Kemen PUPR IDB 329,8 2 The Development of Four Higher Education Institutions Project Kemenristekdikti IDB 176,5

3 6 Kegiatan Kepolisian RI 39,7

4 5 Kegiatan Kemenhan 41,7

TOTAL 587,7

Tabel 2.5 Rekapitulasi Proyek Tutup di Triwulan IV Tahun 2016

(Ekuivalen Juta USD) No Nama/Jumlah Proyek Penanggung Instansi

Jawab

Lender Nilai Pinjaman Pinjaman Proyek Luar Negeri yang Berakhir Masa Berlakunya

1 Tanjung Priok Access Road Construction Project II Kemen PUPR JICA 228,6 2 The Development and Quality Improvement of State Intitute of Islamic Studies

(IAIN) Sunan Ampel Project Kemenag IDB 4,6

3 The Development and Quality Improvement of Semarang State University (UNNES) Project Kemenristekdikti IDB 3,4 4 The Development and Quality Improvement of Semarang State University (UNNES) Project Kemenristekdikti IDB 25,7 5 The Development and Quality Improvement of Semarang State University

(UNNES) Project Kemenristekdikti IDB 6,9

6 1 Kegiatan Kemenhan 42,5

TOTAL 311,7

2.

RINGKASAN KINERJA DAN PERMASALAHAN PELAKSANAAN PROYEK PINJAMAN

LUAR NEGERI TRIWULAN IV TAHUN 2016

Berdasarkan target penyerapan tahun 2016, maka realisasi anggaran sampai dengan triwulan ini mencapai 77,3 persen. Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, persentase realisasi penyerapan dalam triwulan ini mengalami kenaikan sebesar 14,7 persen. Kenaikan ini terutama dipengaruhi oleh adanya kenaikan yang signifikan untuk realisasi penyerapan pada proyek-proyek LPKE/KSA dan Kreditor Multilateral, sedangkan untuk proyek-proyek softloan dari Kreditor Bilateral relatif hampir sama. Capaian kinerja setiap proyek sangat beragam, dimana terdapat proyek yang memiliki kinerja penyerapan cukup baik, bahkan mencapai diatas 70 persen dari target penyerapan, sebaliknya terdapat beberapa proyek yang belum mengalami penyerapan atau tidak mengalami pergerakan dari mulai efektif sampai dengan Triwulan IV Tahun 2016.

28

28

(Ekuivalen Juta USD)

No. Kode

Hibah

Donor Nama Proyek Masa Laku Nilai

Hibah

5 71878801 ACIAR Increasing Productivity of Allium and

Solanaceous Vegetable Crops in Indonesia and Sub-tropikal Australia

01/04/2012 s/d 30/12/2016

0,1

6 N/A FAO Reducing Disaster Risks Caused by Changing

Climate in Nusa Tenggara Timur (NTT) and Nusa Tenggara Barat (NTB) Provinces in Indonesia

01/01/2015 s/d 31/12/2017

3,1

7 74432601 WUR Belanda Permanent Vegetables System (Cirebon) 2014-2016 0,1

8 74433301 WUR Belanda Increase in Potato in West Java

(Pangalengan dan Garut)

2014-2016 0,1

9 23BK96AL JAIF Capacity Enhancement in Rice Production in

Southest Asia Under Organic Agriculture Farming System

April 2015 s/d April 2017

0,7

10 2881RS8E ACIAR Integrating Herbaceous Forage Legumes Into

Crop and Livestock Systems in East Nusa Tenggara, Indonesia

01/05/2014 s/d 30/04/2018

0,2

11 2E3ZD2QP ACIAR Improving Market Integration for High Value

Fruit and Vegetable Production System in Indonesia

01/03/2014 s/d 28/02/2018

0,2

12 2W8R7VVG ACIAR Improving Soil and Water Management and

Crop Productivity of Dryland Agriculture Systems of Aceh and NSW

01/05/2014 s/d 28/02/2018 0,1 13 2AH9JM5A Research Council of Norway

Biochar as an Adaptation Strategy for Climate Change

01/09/2015 s/d 31/12/2017

0,1

14 2CXGC7SA FAO Building Policy Cpacity Towards Sustainable Livestock Sector Development

Oktober 2014 s/d

September 2016

0,1

15 2CDWXCUA ICRAF Development of Climate - Smart Agroforestry Models on Degraded Land in East Kalimantan and Central Java

14/12/2015 s/d 30/06/2017

0,1

16 2CFGND5A Arcadia, Bisocience, inc

Limited Field Trial on Rice Nitrogen Use Efficiency (NUE) Under Rainfed Lowland Ecosystem in Indonesia

01/03/2013 s/d

30/09/2016 0,1

17 2KCWVV5A FAO Multicountry Construction of a test platfom for the Development and Allocation of Globally Unique Identifiers for Rice Germplasm, Linking the MLS Information Infrastructure and the DivSeek

21/06/2016 s/d 21/06/2019

0,4

18 233T6GKA FAO Analysis and Maping of Impacts Under

Climate Change for Adaptation and Food Security through South-South Cooperation (AMICAF-SSC)

05/06/2019 s/d 29/12/2017

0,1

19 29Q1X59A FAO Co-Development and Trasfer or Rice

Technologies

21/06/2016 s/d 21/06/2019

0,4 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia

1 74858801 MAMPU/AUSAID Department of Foreign Affair 08/01/2016 s/d

31/03/2020

1,8

2 72071901 NORAD Government of the Kingdom of Norway 05/11/2011 s/d

31/12/2016

1,6

3 2VHRHNZA United Nations

Population Fund

Gender Equality and Women's Empowerment 29/03/2016 s/d 29/12/2017

Gambar

Gambar 2.1. Komposisi Pinjaman Luar Negeri Berdasarkan Sektor
Gambar 2.2 Komposisi Pinjaman Luar Negeri Berdasarkan Instansi Penanggung Jawab
Gambar 2.3 Komposisi  Pinjaman Luar Negeri Berdasarkan Sumber Pinjaman
Tabel 2.3 Pelaksanaan Pinjaman Luar Negeri Berdasarkan Sumber Pinjaman
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada sekitar tahun 1500 SM, orang-orang Mesir kuno menggunakan sistem bilangan berbasis 12, dan mereka mengembangkan sebuah sistem jam matahari berbentuk seperti huruf T yang

Konsultan e-learning melakukan beberapa kegiatan yang hingga saat ini masih berjalan yang meliputi: (i) pengembangan sistem, integrasi E-Learning Management System (ELMS) dengan

Proporsi calon pemimpin yang berasal dari kelompok minoritas yang diterima pada seluruh daerah sebagai variabel tak bebas dan proporsi pemilih dari kelompok minoritas

merupakan SST Pathfinder Ver 5.0, dengan panjang 4.4 km. Data kemudian diresample dengan software Transform dan kemudian digambarkan dengan menggunakan software StatSoft 7

Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis 2b yaitu “Ada perbedaan yang signifikan terhadap perbandingan persepsi kualitas produk smartphone android dengan brand

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Petunjuk Teknis Pemberian Dana

Untuk menyatakan apakah garis yang diperoleh cukup baik untuk menggambarkan hubungan antara peubah bebas (X) dengan peubah tak bebas(Y) dapat dilakukan pengujian

Berdasarkan data pada Tabel 1 dan rumus yang didapat pada persamaan (5), Adapun langkah- langkah yang dilakukan dalam mengestimasi untuk mengukur berapa besar tingkat