65 BAB IV. MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI
IV.1 Media Utama
Dalam perancangan ini digunakan media utama yaitu video promosi, video yang telah dibuat akan diaplikasikan kepada media online seperti instagram dan youtube yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Cimahi dan Jawa Barat. Pesan yang terdapat dalam video ini adalah seorang perempuan yang berani untuk mencari tempat Wisata yang masih memiliki banyak nilai budaya yang bisa dipelajari. Video yang dibuat berupa informasi yang memperlihatkan kegiatan dan fasilitas yang ada di Wisata Budaya Kampung Cireundeu. Dengan menceritakan seorang perempuan yang pergi menggunakan kendaraan umum dan menemukan tempat yang memiliki nilai budaya serta makanan pokok yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya.
IV.1.1 Perangkat Produksi
Berikut ada beberapa alat yang digunakan dalam proses pengambilan video promosi Kampung Cireundeu.
- Kamera
Kamera yang digunakan yaitu kamera 80D, kamera ini dipililh karena dirasa cukup baik dalam hasil pengambilan video. Warna yang dihasilkan dalam video ini memperlihatkan warna yang natural dengan ukuran video yaitu 1080p.
Gambar IV.1 Kamera 80D
Sumber: https://www.google.com/img/kamera_80D.jpg (Diakses pada: 30 juli 2019)
66 - Lensa
Lensa yang digunakan yaitu lensa canon EFS 18-55mm membuat hasil gambar tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh.
Gambar IV.2 Lensa Canon
Sumber: https://www.google.com/img/lensa_canon.jpg (Diakses pada: 30 juli 2019)
- Tripod
Tripod digunakan ketika pengambilan gambar banyak tertuju kepada objek yang harus diam dan stabil maka diperlukannya tripod agar hasil gambar tidak goyang.
Gambar IV.3 Tripod
Sumber: https://www.google.com/img/Tripod.jpg (Diakses pada: 30 juli 2019)
- Drone
Drone digunakan untuk mengambil kebutuhan video yang menggunakan angel bird eye view. Dengan menggunakan drone maka pemandangan akan terlihat.
67 Gambar IV.4 Dron DJI Spark
Sumber: https://www.google.com/img/Drone_DJIspark.jpg (Diakses pada: 30 juli 2019)
IV.1.2 Teknis Produksi
Pada tahap produksi ini adalah beberapa tahapan untuk membuat suatu video dokumenter yang baik.yaitu :
- Storyline
Storyline ini dibuat akan mempermudahkan dalam pembuatan storyboard dan konsep cerita ini akan digunakan pada saat pembuatan media utama. - Storyboard
Storyboard dibuat berguna untuk menyesuaikan adegan yang dilakukan talent agar tetap berada dalam konsep cerita yang dibuat serta ketentuan lokasi yang sudah pasti.
- Visual
Pada setiap tahapam visual dilakukan pengambilan video yang berfokus kepada visual – visual utama seperti makanan pokoknya atau alat musik tradisionalnya.
- Warna
Dalam pemilihan warna sangatlah penting agar pesan yang akan disampaikan dapat diterima dan menyesuaikan media utama dengan media pendukung.
68 IV.1.3 Produksi
Pada tahap produksi akan dilakukan proses editing dengan menyesuaikan video, text, effect warna serta warna yang akan digunakan. Untuk editing video menggunakan aplikasi Adobe Premiere.
Gambar IV.5 Proses Editing Sumber: Data Pribadi 2019 - Resolusi :1280x720 px
- Durasi: 7 menit 25 detik - Frame size: 25fps
- Format video: MPEG-4 (MP4) - Format audio: mp3
- Rasio aspek video: 11: 5
Setelah proses produksi dan editing selesai maka video Promosi Wisata Budaya Kampung Cireundeu akan dipublikasikan di sosial media yaitu youtube maupun Instagram. Ada beberapa scene yang memperlihatkan effect dari warna yang dipakai, sebagai berikut:
Gambar IV.6 Hasil Beberapa Scene Video Sumber: Data Pribadi 2019
69 IV.2 Tampilan Media
- Video
Video yang dipublikasikan kedalam youtube yaitu menampilkan kegiatan di Wisata Budaya Kampung Cireundeu memperlihatkan poin – poin budaya yang ada di Kampung Cireundeu bertujuan untuk membuat khalayak sasaran tertarik dan berminat untuk berkunjung. Khalayak sasaran yaitu remaja yang tidak jauh dengan handphone maka dari itu video dipublikasikan ke youtube.
Gambar IV.7 Scene Video Sumber: Data Pribadi 2019
Dalam scene ini memperlihatkan suasana Gedung Sate yang menjadi ciri khas bangunan yang ada di Kota Bandung, pada scene sebelum ini terdapat judul “Ngulik Budaya di Desa Singkong.”
Gambar IV.8 Scene Video Sumber: Data Pribadi 2019
Scene ini memperlihatkan seorang perempuan yang sedang duduk di dalam kereta api dengan wajah melihat ke arah luar jendela, pada scene ini
70 memperlihatkan seorang perempuan yang pergi sendirian dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Cimahi.
Gambar IV.9 Scene Video Sumber: Data Pribadi 2019
Scene ini memperlihatkan seorang perempuan yang telah sampai wilayah Kampung Cireundeu dan berjalan melalui rumah – rumah warga.
Gambar IV.10 Scene Video Sumber: Data Pribadi 2019
Dalam Scene ini memperlihatkan gapura, yaitu dimana jalan menuju pusat bale saresahan atau wilayah yang digunakan oleh pada warga adat berkumpul.
Gambar IV.11 Scene Video Sumber: Data Pribadi 2019
71 Dalam scene ini memperlihatkan seorang perempuan berjalan menuju wilayah bangunan bangunan adat yang ada di Kampung Cireundeu.
Gambar IV.12 Scene Video Sumber: Data Pribadi 2019
Scene ini memperlihatkan seorang warga adat sedang mengajarkan aksara sunda kepada anak – anak pada sore hari yang dilakukan di bale saresahan.
Gambar IV.13 Scene Video Sumber: Data Pribadi 2019
Scene ini memperlihatkan para sesepuh warga adat yang sedang duduk dan bermain kecapi dan anak-anak bernyanyi sunda dengan mengikuti alunan kecapi.
GambarIV.14 Scene Video Sumber: Data Pribadi 2019
72 Dalam scene ini memperlihatkan ibu – ibu yang sedang mengupas singkong kegiatan ini biasanya dilakukan di pagi hingga siang hari dan dilakukan secara gotong royong.
Gambar IV.15 Scene Video Sumber: Data Pribadi 2019
Scene ini memperlihatkan hasil olahan singkong yang sudah di giling dan di cuci maka akan dilanjutkan ke proses yaitu dijemur hingga 1 hari penuh
Gambar IV.16 Scene Video Sumber: Data Pribadi 2019
Scene ini memperlihatkan seorang perempuan yang sedang membantu ibu memasak rasi, dengan cara menuangkan air satu gelas dan di aduk aduk hingga merata.
Gambar IV.17 Scene Video Sumber: Data Pribadi 2019
73 Scene ini memperlihatkan hasil jadi rasi yang telah di masak selama kurang lebih 15 menit dan setelah itu di dinginkan.
Gambar IV.18 Scene Video Sumber: Data Pribadi 2019
Scene ini memperlihatkan kaki - kaki yang tidak menggunakan alas kaki ketika sedang menuju puncak Gunung Salam.
Gambar IV.19 Scene Video Sumber: Data Pribadi 2019
Scene ini memperlihatkan orang yang sedang terpejam matanya sambil mendengarkan alat musik karinding yang dimainkan oleh para sesepuh.
Gambar IV.20 Scene Video Sumber: Data Pribadi 2019
74 Scene ini memperlihatkan perempuan yang sedang memegang ilalang dan memperlihatkan pemandangan di atas puncak Gunung Salam.
- Teaser Instagram
Video teaser yang akan dipublikasikan di Instagram ini bertujuan agar khalayak sasaran ingin melihat video fullnya di Youtube.
Gambar IV.21 Teaser Instagram Sumber: Data Pribadi 2019 - Durasi: 30 detik
- Frame size: 25fps
- Format video: MPEG-4 (MP4) - Format audio: mp3
- Resolusi: 720 x 576 px
IV.2.1 Media Pendukung - Poster Digital
Media Poster digital digunakan sebagai media informasi dalam promosi, media poster akan dipublikasikan melalui sosial media yaitu instagram
75 Informasi yang ada dalam poster adalah beberapa gambar kegiatan dan font yang menyerupai aksara sunda.
Gambar IV.22 Poster Digital Sumber: Data Pribadi 2019 Ukuran File: 1080 x 1080px
Format Foto: JPG
- Poster Cetak
Poster dibuat untuk memberikan beberapa informasi serta memberitahu youtube channel yang bias di akses untuk melihat video tentang Kampung Cireundeu.
Terhadap ornamen yang digunakan untuk menambah kesan poster wisata sunda karena di ambil dari motif batik kadaka. Serta diberi foto berbentuk singkong dengan beragam foto budaya untuk mewakili keragaman budaya yang terdapat di Kampung Cireundeu.
76 Gambar IV.23 Poster Cetak
Sumber: Data Pribadi 2019 Ukuran: 18 x 26 cm
Material: Kertas Art Paper 120gr Teknik Produks : Cetak Offset
Cetak Offset dipilih karena produksi akan dalam jumlah yang banyak dan dapat menghemat biaya.
- X-banner
X- banner dipilih karena untuk menginformasikan tentang Kampung Cireundeu, dengan memperlihatkan beberapa foto dan lokasi wisata serta channel youtube dan nama instagram, dan biasanya di pajang di wilayah tempat di Kampung Cireundeu. Pada x-banner terdapat ornamen yang digunakan untuk menambah kesan poster wisata Sunda karena diambil dari motif yang digunakan
77 Gambar IV.24 X- banner
Sumber: Data Pribadi 2019 Ukuran: 60x160cm
Material: Photopaper glosy
Material ini biasanya banyak digunakan untuk produksi baju.
Teknik produksi: Print Laser Digital
Teknik ini dipilih karena lebih murah dan dapat produksi dalam bentuk satuan.
- Gantungan Kunci
Gantungan kunci dapat menjadi salah satu media pendukung sebagai media informasi mulai dari bentuk, maupun gambar. Gantungan kunci diberikan ketika wisatawan yang berkunjung dalam jumlah yang banyak atau berkelompok. Tetapi dapat pula diberi sebagai oleh – oleh. Gantungan Kunci berbentuk singkong dijadikan sebagai objek untuk mengikat tentang budaya Kampung Cireundeu.
78 Gambar IV.25 Gantungan Kunci
Sumber: Data Pribadi 2019 Ukuran: 8x7cm
Material: akrilik
Teknik produksi: Laser Cutting
Teknik ini dipilih karena proses gantungan yang cukup rumit dalam segi bentuk dan dapat produksi dalam bentuk satuan.
- Stiker
Stiker diberikan kepada wisatawan yang berkunjung karena sangat efektif dijadikan media pengingat. Serta dalam stiker terdapat akun Instagram dan youtube untuk dikunjugi para audience yang melihat dan ingin mengetahui lebih jelas tentang Kampung Cireundeu.
Gambar IV.26 Stiker Sumber: Data Pribadi 2019
79 Ukuran: 8 x 6 cm
Material: Vinyl
Teknik Produksi: Cetak Offset
Teknik ini dipilih karena lebih murah dan dapat produksi dalam jumlah yang banyak.
- T-shirt
T-shirt dipilih karena salah satu media yang menjadi media promosi yang baik untuk wisatawan yang datang untuk buah tangan atau dipakai sendiri. T-shirt digunakan untuk wisatawan yang berkunjung untuk jumlah yang banyak atau berkelompok. Terdapat ornamen singkong pada t-shirt untuk mewakili ikon yang ada di Kampung Cireundeu.
Gambar IV.27 T - Shirt Sumber: Data Pribadi 2019 Ukuran: S, M dan L
Material: Custom Combat 30s
Material ini biasanya banyak digunakan untuk produksi baju.
Teknik produksi: Print DTG
Teknik ini dipilih karena lebih murah dan dapat produksi dalam bentuk satuan.
80 - Tempat Makan
Tempat makan dipilih sebagai media pendukung yang digunakan untuk sehari – hari, maka dari itu bisa menjadi media promosi berjalan. Ornamen batik yang ada pada tempat makan menjadi media pengingat untuk orang yang pernah berkunjung.
Gambar IV.28 Tempat Makan Sumber: Data Pribadi 2019 Ukuran: 8 x 13 cm
Material: Kayu Jati
Teknik Produksi: Ukir Kayu
Pada tahapan ini bisa dengan pemesanan satuan tetapi lebih baik pemesanan dalam jumlah yang banyak.
- Gelas
Gelas dipilih senbagai media pendukung yang digunakan untuk sehari – hari, maka dari itu media promosi akan berjalan . Ornamen batik yang ada pada gelas menjadi media pengingat untuk orang yang pernah berkunjung.
Gambar IV.29 Gelas Sumber: Data Pribadi 2019
81 Ukuran: 8 x 9 cm
Material: Kayu jati
Teknik Produksi: Ukir Kayu
Pada tahapan ini dapat dengan pemesanan satuan tetapi lebih baik pemesanan dalam jumlah yang banyak.
- Gelang
Gelang ini di gunakan sebagai merchandise yang dapat diberikan kepada pengunjung yang datang, dalam gelang ini terdapat motif batik kadaka dan font yang digunakan mewakili aksara sunda sehingga lebih terasa oleh – oleh khas wisata Sunda.
Gambar IV.30 Gelang Sumber: Data Pribadi 2019 Ukuran: 20 x 1,5cm
Material: Kulit sapi
Teknik Produksi: Ukir laser
Pada tahapan teknik ini bisa dengan pemesanan satuan tetapi lebih baik pemesanan dalam jumlah yang banyak karena harga yang lebih terjangkau.
