• Tidak ada hasil yang ditemukan

JIKA di Zaman Orde baru, Mantan Presiden RI ke II, Suharto dalam membangun Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JIKA di Zaman Orde baru, Mantan Presiden RI ke II, Suharto dalam membangun Indonesia"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

J

IKA di Zaman Orde baru, Mantan Presiden RI ke II, Suharto dalam membangun Indonesia

menerapkan Trilogi Pembangunan jangka pendek dan jangka panjang yang lebih dikenal dengan Pembangunan lima tahun (Pelita). Pemerataan pembangunan menuju terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan unsur-unsur yang tercemin dalam Trilogi pembangunan dikembangkan secara selaras, serasi, terpadu, dan saling mengait.

Selanjutnya, Walikota Pekanbaru FIRDAUS, ST, MT dan Wakil Walikota AYAT CAHYADI,S Si, sejak memimpin kota Pekanbaru, terus mencurahkan segala kemampuannya dengan mencetuskan

berbagai progam unggulan.Antara lain, program Pekan-Sikawan, Pekanbaru kota pintar, kota layak hidup serta kota ramah lingkungan (green city). Tiga Program Strategis Pembangunan Kota

Pekanbaru. Dan di tahun 2015 Walikota Pekanbaru Firdasu, ST, MT kembali mencetuskan Trilogi Filsafah Pemerintah Pemko Pekanbaru. Semua terobosan ini tentunya bertujuan untuk mewujudkan impiannya dan cita-cita warga kota pekanbaru. Yakni, mewujudkan Pekanbaru menjadi kota

Metropolitan yang Madani sesuai dengan visi kota Pekanbaru.

Walikota Pekanbaru, Firdaus, ST, MT menerapkan Trilogi dengan Filsafah Kerja Pemerintah Kota Pekanbaru. Yakni, 1. Dimensi Akhlak, dengan lingkup Profesional, Amanah, Santun(PAS). 2. Dimensi Karakter : Disiplin,Kreatif, Inovatif(DKI). Dan ke 3. Dimensi Kualitas. Mampu dan mau Bekerja keras, Bergerak cepat dan Bertindak cepat dan tuntas(MBB). Yang dipopulerkan dengan singkatan “PAS DKI MB2”. Trilogi Pembangunan menjadi salah satu instrumen pemersatu energi bangsa yang dipergunakan Walikota Pekanbaru Firdaus, ST, MT dalam membangun Pekanbaru. Trilogi

pembangunan merupakan visi kedaulatan dan kemandirian ekonomi masyarakat kota Pekanbaru. Dalam setiap kesempatan, Walikota Pekanbaru Firdaus, ST, MT, selalu mengkampayekan dan mendengungkan Trilogi Filsafah Kerja Pemerintah Kota Pekanbaru. Mulai dari pejabat dan pegawai dilingkungan Pemko Pekanbaru, tokoh Agama, Tokoh Adat, RT/RW, organisasi Kepemudaan dan masyarakat. Terutama kepada pejabat dilingkungan Pemko Pekanbaru,bahkan setiap pelantikan pejabat dilingkungan Pemko Pekanbaru, Walikota Pekanbaru selalu mengingatkan para pejabat yang dilantik, agar dalam menjalankan tugas, harus bekerja dengan Trilogi Pemko Pekanbaru.

Bahkan trilogi dipajang diberbagai sudut kota Pekanbaru, agar masyarakat mengetahui filosofi kerja pemerintah kota Pekanbaru. Supaya masyarakat bisa mengerti dan memahami. Dengan demikian para pejabat maupun pegawai dilingkungan pemerintahannya, senantiasa mengamalkan trilogi tersebut. “Bekerja baik, sesuai trilogi. Dihapal, jangan sampai Kepala Dinas di masing-masing Satker tidak hapal trilogi.Mereka harus di implementasikan,dalam bekerja, dan bisa melakukan perubahan. Dengan Filsafah Trilogi,Walikota optimis, Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau dan barometer bagi seluruh Kabupaten/Kota se- provinsi Riau layak menjadi kota terbaik. Sesuai dengan visi Pekanbaru, mewujudkan Pekanbaru menjadi Kota Metropolitan yang Madani.

(3)

W

alikota Pekanbaru, Firdaus, ST, MT, menyadari

berkembangnya pembangunan dan meningkatnya perekonomian masyarakat, harus diawali dengan akhlak aparatur pemerintahan. Untuk itu dalam setiap kesempatan terutama saat apel gabungan, Walikota selalu menekankan kepada seluruh pegawai dilingkungan Pemko Pekanbaru, agar mengacu kepada Trilogi dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat. Sehingga tugas yang dijalankan selesai sebelum batas waktu dengan hasil yang maksimal.

Menurut Firdasu, Trilogi yang dimaksud adalah, pertama dimensi akhlak atau sikap yang merupakan dasar yang menuntun pegawai bekerja secara profesional, amanah dan santun. Artinya, Pegawai harus memahami dan berkomitmen terhadap tugas pokok dan tanggung jawab kita, serta menyadari bahwa kita melaksanakan tugas dengan amanah dan senantiasa bersikap ramah, sopan dan sabar dalam melayani masyarakat.

Integritas diri yang menuntut pegawai agar disiplin, kreatif dan inovatif, yang artinya pegawai harus taat aturan, taat azas dan cerdas melihat serta memanfaatkan peluang dan mampu menjadikan peluang sebagai terobosan yang efesien dan kreatif. Sementar metode dalam melaksanakan tugas. Yakni, bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat dan tuntas. Yang artinya, pegawai dituntut memiliki semangat dan inovatif yang tinggi dalam menjalankan tanggung jawab. Walikota

Pekanbaru Firdaus, ST, MT, ingin seluruh aparatur sipil Pemko Pekanbaru dapat mengaplikasikan trilogi dalam menjalankan tugas pokok.

Peningkatan SDM Pegawai Negeri Sipil

Pemko Pekanbaru

U

ntuk mensukseskan Visi dan Misi

(4)

menjadi target kedua pemimpin kota Pekanbaru tersebut. Di antara program-program yang digodok Walikota Pekanbaru untuk dicapai, sedikitnya ada tiga program strategis yang di programkan untuk di realisasikan segera, seperti bidang Sumber Daya Manusia (SDM), bidang infrastruktu dan bidang kesehatan.

Sumber daya terpenting yang dibutuhkan untuk kemajuan pembangunan Kota Pekanbaru adalah tersedianya Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang berkualitas. Yakni individu-individu yang memiliki pengetahuan dan teknologi, daya kreasi dan kemauan keras untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

Pendidikan berkualitas adalah pilar penting meningkatkan kualitas SDM. Sumber daya manusia yang handal merupakan modal utama atau merupakan bagian vital dalam strategi bagi

pembangunan sebuah bangsa. Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan output berupa SDM berkualitas yang dapat diandalkan. Hal ini kita dapat belajar dari Negara-negara maju, seperti Amirika, Korea, Jepang dan lainnya. Nagara – negara maju tersebut memprioritaskan pembangunan pendidikan, sehingga mereka memiliki SDM yang handal dan berkwalitas.

Karena menurut pola pikir Firdaus, di era globalisasi sekarang ini, tidak bisa memungkiri

bahwasanya faktor pendidikan dan ilmu pengetahuan telah menjadi penentu. SDM secara otomatis akan memberikan pengaruh yang besar terhadap pola pikir seseorang, terutama dalam menerima dan melaksanakan tantangan untuk sebuah pembaharuan.

Konsep tersebut merupakan Modal utama bagi Walikota Pekanbaru Firdaus,MT, untuk mewujudkan Visi dan Misi Firdaus – Ayat, untuk menuju Kota Metropolitan yang Madani.Guna mewujudkan program tersebut, Pemko Pekanbaru melalui unit kerja terkait terus berupaya mengembangkan sumber daya manusia (SDM). Mulai dari aparatur pemerintahan hingga warga masyarakat Kota Pekanbaru.

Langkah ini tentunya diimbangi dengan anggaran yang disediakan pemerintah kota pekanbaru untuk dunia pendidikan, baik mereka yang tidak mampu maupun yang memiliki prestasi. Banyak peserta didik yang dibantu untuk terus mengembangkan kreasinya hingga menjadi manusia – manusia yang memiliki SDM yang handal dan dapat dihandalkan nantinya. Walau disadari, bahwa faktor pendidikan dan ilmu pengetahuan membutuhkan biaya besar. Namun Walikota Pekanbaru, terus berupaya agar SDM aparatur pemerintah dilingkungan Pemko Pekanbaru terus ditingkatkan. Sudah sangat banyak pancang masa depan yang di cetuskan Wako Firdaus di bumi Pekanbaru selama tiga tahun kepemimpinannya. Selain kawasan Tenayan, Bukitraya, Rumbai Pesisir, dan Rumbai, kawasan lain seperti pusat kota, Panam, dan Payungsekaki juga sudah didudukkan pada peruntukan yang menggembirakan.

Pembangunan Ruh yang sangat kuat dimulai dengan dunia pendidikan. Selain mengikuti kurikulum nasional, Pemko Pekanbaru juga membancuhnya dengan pendidikan budaya aplikatif. Mulai dari sekolah mengaji, gerakan bersepeda ke sekolah, sampai gerakan bank sampah di sekolah serta pengumpulan zakat guru yang disalurkan kepada yang berhak menerima. Selain itu, Pemko juga sudah merancang SMPN Madani yang merupakan sekolah negeri berbasis pondok pesantren. Walikota Pekanbaru, Firdaus, ST, MT ingin membangun Pekanbaru benar-benar menjadi kota yang aman, nyaman, damai, dan sejahtera. Ini merupakan implementasi ungkapan baldatun thoyyibatun warobbun ghafur. Pembangunan keagamaan, melalui organisasi kemasyarakatan seperti Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan lainnya, juga digesa. Ini dilakukan supaya Pekanbaru tetap rukun dan damai.

(5)

Pekanbaru mendapat predikat sebagai kota yang nyaris tanpa konflik harus dipertahankan dan ditingkatkan.Wako menyadari, semua yang dilakukannya harus mendapatkan dukungan penuh dari masyarakatnya. Karena itu pula, tanpa segan-segan dia selalu mengharapkan dukungan dan aksi nyata dari masyarakatnya. Secara pribadi maupun atas nama Wali Kota, Firdaus selalu membuka diri. Dia selalu membuka pintu rumahnya lebar-lebar untuk berdiskusi dengan masyarakat. Berkat Kerja keras pasangan Firdaus – Ayat setelah memimpin Pekanbaru,jelang empat tahun dibuktikan dengan perkembangan kota Pekanbaru kian melejit dan hasilnya telah dirasakan

masyarakat. Kepiawaian Firdaus dalam memimpin pemerintahan kota Pekanbaru dibuktikan dengan berbagai sederet penghargaan sebagai berikut:

Menerima Penghargaan Pembina K3 dari Menteri Tenaga Kerja RI Muhaimin Iskandar tahun 2014 Menerima Penghargaan Adipura tahun 2014 dari Wakil Presiden RI Prof. Dr. Boediono, M.Ec, 1.

di Istana Negara Jakarta.

Menerima Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik tahun 2014 di Jakarta. 2.

Menerima Penghargaan sebagai kota Terbaik ke 3 tingkat Nasional dalam Pelayanan 3.

Satu Pintu Tahun 2014 di Jakarta.

Menerima Piala Wahana Tata Nigraha Tahun 2014 dari Menteri Perhubungan RI, E.E. 4.

Mangindaan di Gedung Smesco Jakarta.

Menerima Penghargaan Sertifikat ISO dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmugrasi RI di 5.

Jakarta.

Menerima Piala Bina Marga Terbaik Nasional tahun 2014 di Jakarta. 6.

Menerima Penghargaan Karta Adhi Dharma Tahun 2014 di Asahan-Sumatera Utara Medan. 7.

Menerima Penghargaan Kota Terbersih Tingkat Provinsi Riau Tahun 2014 dari Pemerintah 8.

Prov. Riau.

Menerima Penghargaan Setya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden RI Joko Widodo tahun 9.

2014.

Meraih Penghargaan di Bidang Pendidikan Adiwiyata Nasional tahun 2014 di Jakarta. 10.

Menerima Penghargaan Pekanbaru sebagai Tujuan Investasi Terbaik Indonesia. 11.

Menerima PWI Award 2015 pada hari Pers Nasional tahun 2015. 12.

Menerima penghargaan sebagai kota terbaik tahun 2015 versi Tempo Groub dan frontier 13.

Ketegori Diamond.

Pekanbaru dinobatkan sebagai kota Layak anak Tingkat Pratama 2015 14.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, pengamatan perilaku pesut paling baik bila dilaksanakan dengan cara mengikuti pesut menggunakan kapal yang berkekuatan mesin kurang dari 40 HP, bersuara

Pada tingkat signifikansi α = 5%; maka koefisien regresi tersebut tidak signifikan karena signifikansi 0,703 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa umur perusahaan

Berdasarkan uraian dari analisis data di dalam BAB V, dapat disimpulkan bahwa alasan diterapkannya Manajemen Berbasis atau Community-Based Education olah adalah

Strategi Sanitasi Kabupaten Sleman 2015 III- 18 Strategi Sanitasi Kabupaten Sleman 2015 Peta Risiko Pengelolaan Persampahan Hasil EHRA Kabupaten Sleman.c. Strategi

Hasil simulasi RFR satu arah menunjukkan bahwa reaksi oksidasi katalitik uap bensin dapat terselenggara dengan baik pada suhu 773 K, sedangkan simulasi RFR kondisi aliran

1. Pemberian ekstrak etanol kulit buah P. jangka pendek memberikan pengaruh hepatoprotektif pada tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida berupa penurunan

Koordinatorica UN-a i stalna predstavnica UNDP-a u Hrvatskoj Luisa Vinton i predsjednik Uprave HEP-a Zlatko Koraevi potpisali su Pismo namjere o suradnji na

Setelah pengujian hipotesis diterima, selanjutnya untuk menjawab rumusan masalah nomor 2 yaitu “Parameter diferensiasi produk manakah yang paling mempengaruhi