• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI (Pomacea canaliculata) SEBAGAI ALTERNATIF PENANGANAN GULMA AIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI (Pomacea canaliculata) SEBAGAI ALTERNATIF PENANGANAN GULMA AIR"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI

KEONG MURBEI (Pomacea canaliculata)

SEBAGAI ALTERNATIF PENANGANAN GULMA AIR

PUNGKY KUMALADEWI

SKRIPSI

DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

(2)

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI

DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul:

Tingkat Konsumsi Pada Dua Populasi Keong Murbei (Pomacea canaliculata) sebagai Alternatif Penanganan Gulma Air

adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, September 2009

Pungky Kumaladewi C24050041

(3)

RINGKASAN

Pungky Kumaladewi. C24050041. Tingkat Konsumsi Pada Dua Populasi Keong Murbei (Pomacea canaliculata) sebagai Alternatif Penanganan Gulma Air. Dibawah bimbingan Niken T. M. Pratiwi dan Ristiyanti M. Marwoto.

Keong murbei (Pomacea canaliculata) merupakan spesies yang diintroduksi di Indonesia sekitar tahun 1986. Spesies ini memiliki distribusi yang luas dikarenakan sifatnya yang cepat beradaptasi terhadap lingkungan baru. Keong murbei ditemukan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Pada tahun-tahun terakhir, keong ini menjadi salah satu hama serius yang perlu diperhitungkan. Salah satu sifat keong murbei adalah tingkat konsumsi yang tinggi terhadap beberapa jenis tumbuhan air. Hal ini dapat memberikan manfaat positif bagi keseimbangan ekosistem perairan yang ditumbuhi gulma air, jika dilakukan pengelolaan yang tepat.

Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. Perbedaan yang tampak adalah pada warna cangkang, ukuran dan bentuk ulir, dan juga body whorl. Selama ini belum diketahui ada atau tidaknya perbedaan tingkat konsumsi pada variasi cangkang yang berbeda. Diduga perbedaan variasi cangkang akan mempengaruhi tingkat konsumsi keong murbei terhadap gulma air.

Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari tingkat konsumsi dua populasi keong murbei (P. canaliculata) yang memiliki variasi cangkang berbeda terhadap gulma air Vallisneria spiralis. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi potensi keong murbei sebagai pengendali gulma air. Penelitian di laboratorium dengan rancangan acak faktorial dilaksanakan pada 17-29 Maret 2009. Perlakuan yang diberikan dalam percobaan adalah dua populasi keong murbei yang memiliki variasi cangkang berbeda, yaitu keong murbei cangkang kuning dan keong murbei cangkang coklat. Jenis Gulma air yang digunakan dalam penelitian adalah gulma air tenggelam, yaitu Vallisneria spiralis. Tingkat konsumsi rata-rata dan total kedua jenis keong murbei diketahui dengan menghitung selisih berat pakan awal dengan berat akhir setiap tiga hari sekali. Kedua jenis keong murbei yang digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran, yaitu ukuran kecil, sedang, dan besar.

Nilai tingkat konsumsi tiap individu keong murbei terhadap V. spiralis menunjukkan adanya fluktuasi, baik pada keong murbei cangkang kuning atau pun keong murbei cangkang coklat. Tingkat konsumsi terbesar untuk keong murbei cangkang kuning adalah 3,9614 gram/hari pada ukuran 3,45 cm, sedangkan konsumsi terendah adalah 0,8776 gram/hari pada ukuran 2,25 cm. Jumlah konsumsi tertinggi pada populasi keong murbei cangkang coklat adalah 3,6583 gram/hari pada ukuran 3,85 cm, sedangkan konsumsi terendah adalah 0,6048 gram/hari pada ukuran 2,12 cm.

Tingkat konsumsi rata-rata berdasarkan kelompok ukuran menunjukkan peningkatan seiring dengan bertambahnya ukuran. Nilai konsumsi rata-rata untuk keong murbei cangkang kuning kelompok ukuran kecil, sedang, dan besar, masing-masing sebesar 1,9411 gram/hari; 2,2553 gram/hari; dan 3,2485 gram/hari.

(4)

Kelompok ukuran kecil, sedang, dan besar pada keong murbei cangkang coklat memiliki tingkat konsumsi masing-masing sebesar 1,7577 gram/hari; 2,1342 gram/hari; dan 3,3370 gram/hari. Hasil analisis statistik tingkat konsumsi rata-rata dengan menggunakan Anova: Two-Factor with Replication menunjukkan bahwa variasi cangkang tidak mempengaruhi tingkat konsumsi keong murbei terhadap V. spiralis (p≥0,05). Tingkat konsumsi keong murbei dipengaruhi oleh kelompok ukuran yang digunakan (p<0,05). Uji lanjut yang digunakan adalah beda nyata terkecil yang menunjukkan bahwa tiap kelompok ukuran memiliki tingkat konsumsi yang berbeda nyata pada taraf α 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini juga diketahui bahwa kelompok ukuran sedang (2,99-3,22 cm) lebih berpotensi dalam penanganan gulma air Vallisneria spiralis.

(5)

TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI

KEONG MURBEI (Pomacea canaliculata)

SEBAGAI ALTERNATIF PENANGANAN GULMA AIR

PUNGKY KUMALADEWI C24050041

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

(6)

PENGESAHAN SKRIPSI

Judul Skripsi : Tingkat Konsumsi Pada Dua Populasi Keong Murbei (Pomacea canaliculata) sebagai Alternatif Penanganan Gulma Air

Nama : Pungky Kumaladewi

N I M : C24050041

Program Studi : Manajemen Sumberdaya Perairan

Menyetujui:

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Ir. Niken T.M. Pratiwi, M.Si. Ir. Ristiyanti M. Marwoto, M.Si. NIP. 19680111 199203 2 002 NIP. 19560104 198203 2 003

Mengetahui:

Ketua Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan,

Dr. Ir. Yusli Wardiatno, M.Sc NIP 19660728 199103 1 002

(7)

PRAKATA

Puji Syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul Tingkat Konsumsi Pada Dua Populasi Keong Murbei (Pomacea canaliculata) sebagai Alternatif Penanganan Gulma Air. Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian pada bulan Maret 2009 dan merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna, dikarenakan keterbatasan pengetahuan penulis. Namun demikian penulis mengharapkan bahwa hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk berbagai pihak.

Bogor, September 2009

(8)

UCAPAN TERIMAKASIH

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Ir. Niken T.M. Pratiwi, M.Si. dan Ir. Ristiyanti M. Marwoto, M.Si. selaku pembimbing I dan pembimbing II atas kesabaran, bimbingan, masukan serta nasehat yang berarti bagi penulis.

2. Ayah dan Ibu tercinta, Bapak Agus Purwanto dan Ibu Suherlin, atas semua doa, dukungan, dan kasih sayang yang tidak pernah terputus kepada penulis.

3. Majariana Krisanti, S. Pi, M.Si. selaku dosen penguji tamu dan Ir. Zairion, M.Sc. sebagai dosen penguji departemen yang telah memberikan saran dan masukan yang sangat berarti bagi penulis.

4. Dr. Ir. Luky Adrianto, M.Sc. dan (Alm) Dr. Ir. Unggul Aktani, M.Sc. selaku pembimbing akademik atas bimbingan kepada penulis.

5. Adekku tersayang, Erwan dan Nia atas keceriaan, dukungan dan kasih sayang. 6. Ibu Siti Nursiyamah selaku staf Laboraturium Bio Mikro I (BIMI I) yang telah

banyak membantu penulis selama penelitian.

7. Staf Tata Usaha MSP yang saya banggakan, khususnya Mbak Widar.

8. Teman-teman MSP 42 (Puput, Endah, Silfi, Lenggo, Erys, Eka, Agus, Puni, Shiro, Pipit, Naila, Avi, Ebit, Irma, Lenny dan semua yang tidak bisa disebutkan satu persatu) atas bantuan dan kebersamaan yang tak terlupakan.

9. Keluarga besar Harmony I, khususnya Mbak Gita, Nisa, Niken, Resty, Mbak Widya, Mbak Mita dan Mbak Ine atas keceriaan dan canda tawa.

10. Bayu atas bantuan, doa, motivasi, dan kasih sayang pada penulis.

11. Teman-teman Asisten Iktiologi 2007/2008 dan Iktiologi 2008/2009, FHA 2007/2008 dan FHA 2008/2009 atas semangat, keceriaan dan kebersamaan. 12. MSP 43 dan 44 atas keceriaan yang mewarnai hari-hari di kampus.

(9)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Magetan, pada tanggal 17 September 1987 dari pasangan Bapak Agus Purwanto dan Ibu Suherlin Setyo Rahayu. Penulis merupakan putri pertama dari tiga bersaudara. Pendidikan formal ditempuh di SDN Klegen 02 Madiun (1999), SLTPN 1 Madiun (2002) dan SMAN 2 Madiun (2005).

Pada tahun 2005, Penulis lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI dan diterima di Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Selama mengikuti perkuliahan penulis berkesempatan menjadi Asisten luar biasa mata kuliah Iktiologi (2007/2008 dan 2008/2009) dan Fisiologi Hewan Air (2007/2008 dan 2008/2009) serta aktif sebagai Anggota Divisi Infokom pada tahun 2007/2008, Sekretaris II Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan (HIMASPER) pada tahun 2008/2009, serta anggota Organisasi Mahasiswa Daerah PASMAD (Paguyuban Sedulur Madiun) pada tahun 2007-2008. Penulis pernah mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa di bidang Penelitian dan berhasil didanai DIKTI pada tahun 2006 yang berjudul “Penggunaan Lendir Ikan lele (Clarias batrachus) sebagai Obat Alternatif Hipertensi”

Untuk menyelesaikan studi di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, penulis melaksanakan penelitian yang berjudul “Tingkat Konsumsi pada Dua populasi

Keong Murbei (Pomacea canaliculata) sebagai Alternatif Pengendalian Gulma Air “. Penulis dinyatakan lulus pada tanggal 3 September 2009.

(10)

PRAKATA

Puji Syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul Tingkat Konsumsi Pada Dua Populasi Keong Murbei (Pomacea canaliculata) sebagai Alternatif Penanganan Gulma Air. Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian pada bulan Maret 2009 dan merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna, dikarenakan keterbatasan pengetahuan penulis. Namun demikian penulis mengharapkan bahwa hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk berbagai pihak.

Bogor, September 2009

Referensi

Dokumen terkait

Indeks kesamaan ini akan memiliki nilai sama dengan 1 apabila terdapat kesamaan secara penuh atau jika serangkaian spesies dari kedua individu sebanyak 161 ekor

Berdasarkan pada latar belakang masalah dan rumusan masalah di atas, maka peneliti tidak menggunakan semua permasalahan untuk diteliti. Batasan penelitian ini adalah

(2) Pelaksanaan manajemen hubungan sekolah dan masyarakat (humas) meliputi kegiatan pemberdayaan komite sekolah, mewajibkan orang tua mengambil rapor anak sendiri,

Tä- män laadullisen tutkimuksen tekemiseen viritti pohdinta siitä, mitä koulu on ja voisiko se olla jotain muuta. Tutkimuksen ensimmäisessä vaiheessa

Panitia Pengadaan Barang / Jasa Lainnya selaku Kelompok Kerja pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Bina Marga

Menimbang : bahwa dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari Dinas Sosial Kota Probolinggo, terutama terkait penyediaan sarana prasarana

Pengumpulan data diperoleh dari lembar observasi guru dan lembar observasi siswa, untuk memperoleh data motivasi belajar diperoleh dari angket motivasi belajar sedangkan

[r]