• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dari hasil perhitungan PDRB Kota Bandung selama periode dapat disimpulkan sebagai berikut :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dari hasil perhitungan PDRB Kota Bandung selama periode dapat disimpulkan sebagai berikut :"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Penyajian statistik Produk Domestik Regional Bruto dapat digunakan

sebagai bahan perencanaan pembangunan nasional dan regional khususnya di

bidang ekonomi karena angka-angkanya dapat dipakai sebagai ukuran dan

evaluasi dari hasil pembangunan ekonomi yang telah dilaksanakan oleh berbagai

pihak, baik pemerintah maupun swasta.

Dari hasil perhitungan PDRB Kota Bandung selama periode 2000-2003

dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. PDRB Kota Bandung menunjukkan perkembangan yang cukup meyakinkan

dari Rp 17.435,72 Milyar tahun 2001 menjadi Rp 20.690,50 Milyar pada

tahun 2002 dan diperkirakan menjadi sebesar Rp 23.420,13

Milyar tahun

2003 atau berkembang dengan angka indeks 100,00 tahun 1993; 309,56 tahun

2001, dan 367,34 pada tahun 2002 dan diperkirakan 415,80 pada tahun 2003

(1993 = 100,00) untuk harga berlaku. Sedangkan berdasarkan harga konstan,

menunjukkan perkembangan yang cukup berarti pula yaitu dari Rp 6.266,63

Milyar pada tahun 2001 meningkat menjadi Rp 6.694,33 Milyar pada tahun

2002 dan pada tahun 2003 diperkirakan mencapai Rp 7.173,86 Milyar atau

berturut-turut berkembang dengan angka indeks 103,66 tahun 2000; 111,26

tahun 2001; 118,85 tahun 2002 diperkirakan menjadi 127,37 pada tahun 2003.

2. Laju pertumbuhan (Riil) PDRB Kota Bandung pada tahun 2003 sebesar 7,16

persen, lebih tinggi dibanding pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 6,83

persen selama tahun 2002. Sementara itu laju pertumbuhan PDRB atas dasar

harga berlaku pada tahun 2003 adalah sebesar 13,19 persen lebih rendah

dibandingkan tahun 2002 sebesar 18,67 persen.

3

Dilihat secara sektoral peranan yang sangat dominan dipegang oleh sektor

perdagangan yaitu sebesar 31,91 persen pada tahun 2003 disusul sektor

industri yang menyumbang 30,85 persen, kemudian sektor jasa-jasa 10,79

persen, sektor keuanga n 7,31 persen sektor transportasi dan komunikasi

11,64 persen, sektor bangunan / konstruksi 4,84 persen, sektor listrik 2,29

persen dan sektor pertanian 0,38 persen.

Besarnya inflasi yang ditunjukkan melalui pertumbuhan indeks harga

implisit PDRB Kota Bandung pada tahun 2003 sebesar

5,63 persen. Penyajian

statistik Produk Domestik Regional Bruto dapat digunakan sebagai bahan

perencanaan pembangunan nasional dan regional khususnya di bidang ekonomi

karena angka-angkanya dapat dipakai sebagai ukuran dan evaluasi dari hasil

pembangunan ekonomi yang telah dilaksanakan oleh berbagai pihak, baik

pemerintah maupun swasta.

(2)

The Statistical presentation of GRDP can be used as a material of

national and regional trend of economic planning because the figures can be used

as a measurement and evaluation of economic trend result that executed either by

the government or private company.

The result of Bandung City GRDP calculation during the period of 2000 –

2003 can be concluded as follows:

1. Bandung City GRDP shows the trend that convinces enough from Rp

17.435,72 billion in 2001 to be Rp 20.690,50 billion in 2002. In 2003

estimated to be total Rp 23.420,13 billion or bloom with the index figure

100.00 in the year 1993;

309,56 in 2001 and 367,34 in 2002 and estimated

415,80 in 2003 (1993 = 100.00) at current market prices. Whereas according

to constant market prices, show the significant trend enough, from Rp

6.266,63 billion in 2001 increase to be Rp 6.694,33 billion in 2002. In 2003

estimated achieve Rp 7.173,86 billion or in succession bloom with index

figure 103,66 in 2000; 111,26 in 2001; 118,85 in 2002 and estimated to be

127,37 in 2003.

2. The growth Rate (rill) Bandung City GRDP in 2003 total 7,16

%, is higher

than the growth in the last year growth, total 6,83

% during 2002. In the

mean time, the growth rate of GRDP at current market prices in 2003 total

13,19 % lower than 2002 total 18,67 %.

3. The most dominant role hold by trade sector with total 31,91 % in 2003,

followed by industry sector that contribute 30,85 %, afterwards the merit

sector 10,79

%, finance sector 7,31 %, transportation and communication

sector 11,64 %, structure / construction sector 4,84 %, electricity sector 2,29

% and agricultural sector 0,38 %.

Total inflation that shown by the growth rate of GRDP implicit price of

Bandung City in 2003 total 5,63 %.

(3)

Tabel

Table

10.1

NILAI PDRB KOTA BANDUNG MENURUT KELOMPOK SEKTOR

TAHUN 2001 – 2003 ( JUTA RUPIAH)

GRDP VALUE OF BANDUNG CITY BY GROUP OF SECTOR 2001 – 2003

( MILLION RUPIAHS)

S E K T O R

S E C T O R

2001

2002 *)

2003 **)

[1] [2] [3] [4]

Atas Dasar Harga Berlaku

At current Market Price

1

P r i m e r / Primary

75.609

81.388

88.212

2

Sekunder / Secondary

6.646.543

7.860.413

8.894.912

3

T e r s i e r / Tertiary

10.713.568

12.748.698

14.437.002

P D R B / G R D P

17.435.720

20.690.499

23.420.126

Atas Dasar Harga Konstan

At Constant Market Price

1

P r i m e r / Primary

24.181

23.748

23.860

2

Sekunder / Secondary

2.264.581

2.468.369

2.650.843

3

T e r s i e r / Tertiary

3.977.867

4.202.216

4.499.154

P D R B / G R D P

6.266.629

6.694.333

7.173.857

Keterangan

: *) = Angka Perbaikan

**) = Angka Sementara

Sumber/Source

: Badan Pusat Statistik Kota Bandung

(4)

Tabel

NILAI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA BANDUNG ATAS

DASAR HARGA BERLAKU ( Dalam Jutaan Rupiah)

Table

10.2

GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT VALUE OF BANDUNG CITY AT

CURRENT MARKET PRICE (In Million Rupiahs)

LAPANGAN USAHA

INDUSTRIAL ORIGIN

2000

2001

2002 *)

2003 **)

[1] [2] [3] [4] [5]

1. PERTANIAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN

a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikan an 68.957 33.223 0 26.018 0 9.716 75.609 33.507 0 31.009 0 11.094 81.388 35.943 0 34.215 0 11.231 88.212 38.783 0 37.511 0 11.917 2. PERTAMBANGAN DAN HASIL-

HASILNYA a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas

1. Pengilangan Minyak Bumi 2. Gas Alam Cair b. Industri Tanpa Mi gas

4.493.857 0 0 0 4.493.857 5.429.132 0 0 0 5.429.132 6.439.878 0 0 0 6.439.878 7.225.546 0 0 0 7.225.546 4. LISTRIK, GAS, DAN AIR BERSIH

a. Listrik b. Gas Kota c. Air Bersih 315.989 279.482 0 36.507 362.703 318.290 0 44.413 447.076 390.901 0 56.175 536 .916 471 .103 0 65.813 5. BANGUNAN / KONSTRUKSI 771.417 854.708 973.459 1.132.450 6. PERDAGANGAN

a. Perdagangan Besar dan Eceran b. Hotel c. Restoran 4.852.681 4.265.341 107.865 479.475 5.659.096 5.005.734 120.912 532.450 6.635.541 5.893.624 140.269 601.648 7.473.793 6.637.627 167.342 668.824 7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI

a. Pengakutan 1 ) Angkutan Rel 2 ) Angkutan Jalan Raya 3 ) Angkutan Laut

4 ) Angkutan Sungai dan Penyebrangan 5 ) Angkutan Udara

6 ) Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1.439.780 857.987 38.210 567.849 0 0 182.397 69.531 581.793 1.794.085 1.011.749 54.894 640.825 0 0 235 .839 80.190 782.337 2.419.578 1.352.582 75.197 764.760 0 0 422.460 90.166 1.066.99 6 2.725.122 1.554.602 93.299 816.286 0 0 542 .237 102.780 1.170.520 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN

JASA PERUSAHAAN a. Bank

b. Lembaga Keunangan Selain Bank c. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan 1.015.351 361.613 172.583 339.254 141.901 1.220.970 461.796 199.576 394.722 164.876 1.377.693 505.512 224.380 455.152 192.649 1.711.475 723 .637 249 .774 524 .746 213 .319 9. JASA – JASA a. Pemerintaan Umum b. Swasta 1 ) Sosial Kemasyarakatan 2 ) Hiburan dan Rekreasi 3 ) Perorangan dan Rumah tangga

1.642.243 1.078.167 564.076 205.323 23.770 334.982 2.039.417 1.425.219 614.198 219.711 25.964 368.522 2.315.886 1.620.061 695.826 237.337 29.124 429.365 2.526.612 1.758.649 767 .963 252.585 32.959 482.419 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 14.600.274 17.435.720 20.690.499 23.420 .126

Keterangan : *) = Angka Perbaikan

**) = Angka Sementara

Sumber/Source : Badan Pusat Statistik Kota Bandung

(5)

Tabel

NILAI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA BANDUNG

ATAS DASAR HARGA KONSTAN 1993 ( Dalam Jutaan Rupiah)

Table

10.3

GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT OF BANDUNG CITY AT

CONSTANT MARKET PRICE 1993(In Million Rupiahs)

LAPANGAN USAHA

INDUSTRIAL ORIGIN

2000

2001

2002 *)

2003 **)

[1] [2] [3] [4] [5]

1. PERTANIAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN

a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikan an 23.904 10.706 0 10.407 0 2.790 24.181 9.587 0 11.554 0 3.040 23.748 9.317 0 11.601 0 2.829 23.860 9.591 0 11.679 0 2.591 2. PERTAMBANGAN DAN

HASIL-HASILNYA a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas

1 ) Pengilangan Minyak Bumi 2 ) Gas Alam Cair b. Industri Tanpa Migas

1.579.032 0 0 0 1.579.032 1.756.275 0 0 0 1.756.275 1.921.987 0 0 0 1.921.987 2.050.570 0 0 0 2.050.570 4. LISTRIK, GAS, DAN AIR BERSIH

a. Listrik b. Gas Kota c. Air Bersih 179.243 159.540 0 19.703 199.613 177.175 0 22.437 221.624 196.260 0 25.364 253.824 225 .548 0 28.276 5. BANGUNAN / KONSTRUKSI 300.789 308.693 324.758 346.449 6. PERDAGANGAN

a. Perdagangan Besar dan Eceran b. Hotel c. Restoran 1.869.446 1.625.263 60.904 183.280 1.974.736 1.717.898 64.393 192.446 2.076.129 1.806.062 67.518 202.548 2.221.455 1.934.963 73.027 213.465 7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI

a. Pengakutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut

4. Angkutan Sungai dan Penyebrangan 5. Angkutan Udara

6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 688.920 410.478 17.859 255.368 0 0 102.001 35.250 278.442 761.053 411.411 19.713 265.267 0 0 88.283 38.148 349.642 833.591 469.766 22.249 271.567 0 0 135.855 40.095 363.825 902 .441 512 .697 25.168 286.885 0 0 156.595 44.049 389.744 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN

JASA PERUSAHAAN a. Bank

b. Lembaga Keunangan Selain Bank c. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan 397.438 142.786 66.514 127.415 60.723 419.585 154.111 68.990 132.910 63.574 444.372 167.243 71.666 138.997 66.467 495.272 203 .860 74.523 147.042 69.846 9. JASA – JASA a. Pemerintaan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan dan Rekreasi 3. Perorangan dan Rumah tangga

799.586 570.622 228.964 82.200 8.881 137.883 822.493 590.081 232.412 83.478 9.194 139.740 848.124 606.575 241.548 84.822 9.506 147.221 879.986 627.244 252.742 87.260 9.998 155.483 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 5.838.359 6.266.628 6.694.331 7.173.857

Keterangan : *) = Angka Perbaikan

**) = Angka Sementara

Sumber

: Badan Pusat Statistik Kota Bandung

(6)

Tabel

DISTRIBUSI PERSENTASE PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

KOTA BANDUNG ATAS DASAR HARGA BERLAKU ( Dalam Persen)

Table

10.4

PRECENTAGE DISTRIBUTION OF GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT

OF BANDUNG CITY AT CURRENT MARKET PRICE (In Percent)

LAPANGAN USAHA

INDUSTRIAL ORIGIN

2000

2001

2002 *)

2003 **)

[1] [2] [3] [4] [5]

1. PERTANIAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tan aman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. P erikan an 0,47 0,23 0,00 0,18 0,00 0,07 0,43 0,19 0,00 0,18 0,00 0,06 0,39 0,17 0,00 0,17 0,00 0,05 0,38 0,17 0,00 0,16 0,00 0,05 2. PERTAMBANGAN DAN

HASIL-HASILNYA a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas

1.

Pengilangan Minyak Bumi

2.

Gas Alam Cair b. Industri Tanpa Migas

30,78 0,00 0,00 0,00 30,78 31,14 0,00 0,00 0,00 31,14 31,12 0,00 0,00 0,00 31,12 30,85 0,00 0,00 0,00 30,85 4. LISTRIK, GAS, DAN AIR BERSIH

a. Listrik b. Gas Kota c. Air Bersih 2,16 1,91 0,00 0,25 2,08 1,83 0,00 0,25 2,16 1,89 0,00 0,27 2,29 2,01 0,00 0,28 5. BANGUNAN / KONSTRUKSI 5,28 4,90 4,70 4,84 6. PERDAGANGAN

a. Perdagangan Besar dan Eceran b. Hotel c. Restoran 33,24 29,21 0,74 3,28 32,46 28,71 0,69 3,05 32,07 28,48 0,68 2,91 31,91 28,34 0,71 2,86 7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI

a. Pengakutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut

4. Angkutan Sungai dan Penyebrangan 5. Angkutan Udara

6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 9,86 5,88 0,26 3,89 0,00 0,00 1,25 0,48 3,98 10,29 5,80 0,31 3,68 0,00 0,00 1,35 0,46 4,49 11,69 6,54 0,36 3,70 0,00 0,00 2,04 0,44 5,16 11,6 4 6,64 0,40 3,49 0,00 0,00 2,32 0,44 5,00 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN

JASA PERUSAHAAN a. Bank

b. Lembaga Keunangan Selain Bank c. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan 6,95 2,48 1,18 2,32 0,97 7,00 2,65 1,14 2,26 0,95 6,66 2,44 1,08 2,20 0,93 7,31 3,09 1,07 2,24 0,91 9. JASA – JASA a. Pemerintaan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan dan Rekreasi 3. Perorangan dan Rumah tangga

11,25 7,38 1,41 0,16 2,29 2,29 11,70 8,17 3,52 1,26 0,15 2,11 11,19 7,83 3,36 1,15 0,14 2,08 10,79 7,51 3,28 1,08 0,14 2,06 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100,00 100,00 100,00 100,00

Keterangan : *) = Angka Perbaikan

**) = Angka Sementara

Sumber/Source : Badan Pusat Statistik Kota Bandung

(7)

Tabel

DISTRIBUSI PERSENTASE PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

KOTA BANDUNG ATAS DASAR HARGA KONSTAN ( Dalam Persen)

Table

10.5

PRECENTAGE DISTRIBUTION OF GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT

OF BANDUNG CITY AT CONSTANT MARKET PRICE (In Percent)

LAPANGAN USAHA

INDUSTRIAL ORIGIN

2000

2001

2002 *)

2003 **)

[1] [2] [3] [4] [5]

1. PERTANIAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. Kehutanan e. Perikan an 0,41 0,18 0,00 0,18 0,00 0,05 0,39 0,15 0,00 0,18 0,00 0,05 0,35 0,14 0,00 0,17 0,00 0,04 0,33 0,13 0,00 0,16 0,00 0,04 2. PERTAMBANGAN DAN

HASIL-HASILNYA a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas

1. Pengilangan Minyak Bumi 2. Gas Alam Cair b. Industri Tanpa Migas

27,05 0,00 0,00 0,00 27,05 28,03 0,00 0,00 0,00 28,03 28,71 0,00 0,00 0,00 28,71 28,58 0,00 0,00 0,00 28,58 4. LISTRIK, GAS, DAN AIR BERSIH

a. Listrik b. Gas Kota c. Air Bersih 3,07 2,73 0,00 0,34 3,19 2,83 0,00 0,36 3,31 2,93 0,00 0,38 3,54 3,14 0,00 0,39 5. BANGUNAN / KONSTRUKSI 5,15 4,93 4,85 4,83 6. PERDAGANGAN

a. Perdagangan Besar dan Eceran b. Hotel c. Restoran 32,02 27,84 1,04 3,14 31,51 27,41 1,03 3,07 31,01 26,98 1,01 3,03 30,97 26,9 7 1,02 2,98 7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI

a. Pengakutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut

4. Angkutan Sungai dan Penyebrangan 5. Angkutan Udara

6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 11,80 7,03 0,31 4,37 0,00 0,00 1,75 0,60 4,77 12,14 6,57 0,31 4,23 0,00 0,00 1,41 0,61 5,58 12,45 7,02 0,33 4,06 0,00 0,00 2,03 0,60 5,43 12,8 7,15 0,35 4,00 0,00 0,00 2,18 0,61 5,43 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN

JASA PERUSAHAAN a. Bank

b. Lembaga Keunangan Selain Bank c. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan 6,81 2,45 1,14 2,18 1,04 6,70 2,46 1,10 2,12 1,01 6,64 2,50 1,07 2,08 0,99 6,90 2,84 1,04 2,05 0,97 9. JASA – JASA a. Pemerintaan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan dan Rekreasi 3. Perorangan dan Rumah tangga

13,7 0 9,77 3,92 1,41 0,15 2,36 13,12 9,42 3,71 1,33 0,15 2,23 12,67 9,06 3,61 1,27 0,14 2,20 12,27 8,74 3,52 1,22 0,14 2,17 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100,00 100,00 100,00 100,00

Keterangan : *) = Angka Perbaikan

**) = Angka Sementara

Sumber/Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Bandung

(8)

Tabel

ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER

KAPITA KOTA BANDUNG TAHUN 1999 – 2002

Table

10.6

GRDP AGREGATIVE FIGURE, TOTAL POPULATION AND GRDP PER CAPITA

OF BANDUNG CITY IN 1999 - 2002

U R A I A N

EXPLANATION

2000

2001

2002 *)

2003 **)

[1] [2] [3] [4] [5]

1. NILAI ABSOLUT

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku ( Juta Rp ) 14.600.2 74 17.435.720 20.690.499 23.420 .126

PDRB Atas Dasar Harga Konstan’93 ( Juta Rp ) 5.83 8.359 6.266.628 6.694.331 7.173.857

Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun x) 2.136.260 2.146.360 2.142.914 2.233.279

PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku ( Rp ) 6.834.502 8.123.390 9.655.310 10.486 .879

PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan’93 ( Rp ) 2.732.981 2.919.654 3.123.938 3.212.253

2. INDEKS PERKEMBANGAN

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku 259,22 309,56 367,34 415,80

PDRB Atas Dasar Harga Konstan’93 103,66 111,26 118,85 127,37

Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun 97,20 97,66 97,51 101,62

PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku 266,68 316,97 376,74 409,19

PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan’93 106,64 113,92 121,89 125,34

3. INDEKS BERANTAI

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku 110,74 119,42 118,67 113,19

PDRB Atas Dasar Harga Konstan’93 105,41 107,34 106,83 107,16

Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun 83,99 100,47 99,84 104,22

PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku 131,85 118,86 118,86 108,61

PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan’93 125,51 106,83 107,00 102,83

INDEKS HARGA

IMPLISIT PDRB 250,07 278,23 309,07 326,46

Keterangan : *) = Angka Perbaikan

**) = Angka Sementara

Sumber/Source : Badan Pusat Statistik Kota Bandung

(9)

Perdagangan 32%

Listrik, Gas dan Air Bersih 2 % Bangunan/ Konstruksi 5% Industri Pengolahan 31% Pertanian 0% Jasa-jasa 11% Pertambangan dan Hasil-hasilnya 0% Keuangan 7 % Transportasi /Komunikasi 12%

Gambar

PERSENTASE PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KO TA

BANDUNG SECARA SEKTORAL TAHUN 2002 ATAS DASAR HARGA

BERLAKU

Picture

10.1

PRECENTAGE DISTRIBUTION OF GROSS REGIONAL DOMESTIC

PRODUCT OF BANDUNG CITY 2002 AT CURRENT MARKET PRICE

Referensi

Dokumen terkait

Ada beberapa pengertian kredit, di antara menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2002:31,4) merumuskan kredit adalah peminjaman atau tagihan yang dapat dipersamakan

Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis dekriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan

Tahanan lateral acuan dari suatu sambungan yang menggunakan paku baja, pasak, atau sekrup satu irisan yang dibebani secara tegak lurus terhadap sumbu alat pengencang dan

Menjelaskan aktivitas farmakologi senyawa karbohidrat Kriteria: Rubric holistik Bentuk penilaian: Tanya jawab mengenai penggolongan senyawa karbohidrat dan jalur

Berdasarkan uraian tersebut, maka hubungan aspek kekuasaan dengan aspek fisik kota dan sosial ekonomi, serta interaksi antara kedua aspek yang disebut terakhir, merupakan pola

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sepanjang kuartal pertama 2011 membukukan laba bersih Rp.373 miliar, tumbuh 27,4% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp.292 miliar..

Pada Rencana Kegiatan Harian (RKH) dari pertemuan pertama, kedua dan ketiga dengan tema binatang mengalami kemajuan yang pesat. Dengan demikian maka dapat ditarik

Sedangkan melihat dari penggunaan bahan bakar, efisiensi termal mesin diesel dengan menggunakan DJM5 lebih kecil bila dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar