• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKOLAH ALAM BENGAWAN SOLO DENGAN PENDEKATAN EKOLOGI ARSITEKTUR DI KABUPATEN KLATEN TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SEKOLAH ALAM BENGAWAN SOLO DENGAN PENDEKATAN EKOLOGI ARSITEKTUR DI KABUPATEN KLATEN TUGAS AKHIR"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

SEKOLAH ALAM BENGAWAN SOLO

DENGAN PENDEKATAN EKOLOGI ARSITEKTUR

DI KABUPATEN KLATEN

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh :

HIKMATYAR ABDUL AZIZ I0211031

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2016

(2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

Jln. Ir. Sutami 36A Surakarta 57126; Telp./Fax: (0271) 643666; E-mail:arsitek@uns.ac.id

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

SEKOLAH ALAM BENGAWAN SOLO

DENGAN PENDEKATAN EKOLOGI ARSITEKTUR DI KABUPATEN KLATEN Disusun Oleh :

HIKMATYAR ABDUL AZIZ NIM. I0211031

Menyetujui,

Surakarta, Januari 2016

Mengetahui,

Ketua Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UNS

Amin Sumadyo, S. T., M. T. NIP. 19720811 20001 2 100 1

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. Bambang Triratma, M. T. NIP. 19640616 198903 1 002

Amin Sumadyo, S. T., M. T. NIP. 19720811 20001 2 100 1

(3)

commit to user iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya persembahkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan nikmat serta kekuatan sehingga saya dapat mengerjakan dan menyelesaikan Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir dengan judul Sekolah Alam Bengawan Solo dengan Pendekatan Ekologi Arsitektur di Kabupaten Klaten dengan baik dan lancar.

Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat akademik untuk memperoleh gelar sarjana di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam penyusunan konsep ini, penulis memperoleh banyak hal, baik berupa pengalaman melalui bimbingan, arahan, kritik dan saran dari berbagai pihak. Semua itu sangat bermanfaat bagi penulis dalam menyelesaikan Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir ini.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menghaturkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan Tugas Akhir ini, yaitu :

1. Amin Sumadyo, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Arsitektur UNS, selaku Dosen Pembimbing Akademis, selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir, atas bimbingan dan ilmu yang diberikan.

2. Ir. Bambang Triratma, M.T. selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir, atas bimbingan dan ilmu yang diberikan.

Terima kasih juga penulis haturkan kepada :

1. Ayah dan Ibu beserta keluarga di rumah, yang selalu memberikan dukungan dan doa. 2. Seluruh dosen Jurusan Arsitektur UNS, yang selalu menjadi guru dan pembimbing

dalam menimba ilmu.

3. Seluruh teman Jurusan Arsitektur UNS, yang selalu menjadi penolong dan pemberi semangat dalam proses berarsitektur.

4. Seluruh keluarga Badan Eksekutif Mahasiswa UNS, yang selalu ada dan menginsipirasi dalam berkarya.

(4)

5. Seluruh keluarga Dewan Mahasiswa UNS, yang memberikan banyak pembelajaran dan motivasi.

6. Seluruh keluarga Lembaga Dakwah Kampus UNS, yang selalu menjadi pengingat untuk terus melangkah di jalan dakwah.

7. Seluruh keluarga Bakti Nusa Dompet Dhuafa, yang selalu memberikan inspirasi, semangat, dan pembelajaran.

8. Dan semua pihak yang telah membantu saya dalam berproses.

Penulis menyadari bahwa dalam Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Penulis berharap semoga Tugas Akhir yang telah disusun ini menjadi hal yang berguna dan bermanfaat bagi yang membaca nantinya.

Atas perhatiannya, penulis selaku penyusun Tugas Akhir ini mengucapkan terima kasih.

Surakarta, Januari 2016

(5)

commit to user v DAFTAR ISI JUDUL…...………....…...i LEMBAR PENGESAHAN………..………...ii KATA PENGANTAR………..………iii DAFTAR ISI………...………..…..v DAFTAR GAMBAR………...………...………..…..x DAFTAR SKEMA………...………...………...xv DAFTAR TABEL………...………xvii BAB I . PENDAHULUAN 1.1. Judul………...…..…...……….1 1.2. Pemahaman Judul……....………..…………...…1 1.3. Latar Belakang………..…….…….…….………...…………..2

1.4. Embrio, Permasalahan, dan Persoalan……….………....4

1.5. Tujuan dan Sasaran……….………...………...8

1.6. Batasan dan Lingkup Pembahasan………...………..…..9

1.7. Metode dan Strategi Rancang Bangun………...………....10

1.8. Sistematika Pembahasan………...……….15

1.9. Pola Pikir………...……….16

1.10. Kesimpulan : Esensi Judul sebagai Kutub Perancangan…………...………...17

BAB II . TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pendidikan Alternatif……….……….……..…………..18

(6)

2.1.1. Pemahaman Pendidikan Alternatif ……...18

2.1.2. Latar Belakang Pendidikan Alternatif……….18

2.1.3. Prinsip Dasar Pendidikan Alternatif………19

2.1.4. Tujuan Pendidikan Alternatif………..20

2.2. Pembelajaran Berbasis Lingkungan………22

2.2.1. Pemahaman Lingkungan…..………22

2.2.2. Peran Lingkungan dalam Proses Belajar……..………...22

2.2.3. Pemahaman Pembelajaran Berbasis Lingkungan………...…………..……...25

2.2.4. Tujuan Pembelajaran Berbasis Lingkungan………27

2.3. Sekolah Alam………..27

2.3.1. Pemahaman Sekolah Alam……….…….27

2.3.2. Landasan Hukum……….27

2.3.3. Tujuan Penyelenggaraan Sekolah Alam………..28

2.3.4. Struktur dan Metode Pembelajaran………..28

2.3.5. Sarana dan Prasarana Sekolah Alam………30

2.3.6. Klasifikasi Proses Belajar Mengajar………31

2.3.7. Preseden Sekolah Alam………..……….33

2.4. Ekologi Arsitektur………...41

2.4.1. Pemahaman Ekologi Arsitektur……….………..41

2.4.2. Rancang Bangun Berbasis Ekologi Arsitektur………42

2.4.3. Ekologi Arsitektur sebagai Metoda Desain pada ORB………...……….43

2.4.4. Preseden Ekologi Arsitektur.………...44

2.5. Kesimpulan : Irisan Kutub dan Relevansi Ekologi Arsitektur………50

BAB III . TINJAUAN KABUPATEN KLATEN SEBAGAI LOKASI ORB 3.1. Tinjauan Kabupaten Klaten………...………..…52

3.1.1. Keadaan Umum………...52

(7)

commit to user vii

3.1.3. Keadaan Iklim………..53

3.1.4. Peraturan Daerah menurut RTRW Kabupaten Klaten……….54

3.1.5. Rencana Tata Kabupaten Klaten yang Relevan dengan ORB …………...….54

3.1.6. Ruang Wilayah Kabupaten Klaten yang Relevan dengan ORB..………59

3.2. Relevansi Kabupaten Klaten sebagai Lokasi ORB………...………..63

3.2.1. Lokasi dan Batas-batas Site……..………...63

3.2.2. Kondisi Pendidikan Kabupaten Klaten………64

3.2.3. Kondisisi Penduduk dan Lingkungan Alam Sekitar…………..………..67

3.2.4. Potensi Kawasan...………...…....69

3.3. Kesimpulan : Interaksi Kutub Sekolah, Alam, dan Potensi Kawasan ..……….75

BAB IV . SEKOLAH ALAM BENGAWAN SOLO DENGAN PENDEKATAN EKOLOGI ARSITEKTUR SEBAGAI OBYEK RANCANG BANGUN 4.1. Sekolah Alam Bengawan Solo sebagai ORB.…...………...…77

4.1.1. Pemahaman Sekolah Alam Bengawan Solo sebagai ORB.…...………...…77

4.1.2. Fungsi Sekolah Alam Bengawan Solo sebagai ORB …………...………77

4.1.3. Tujuan, Sasaran, Misi Perancangan ORB………..…………...78

4.1.4. Struktur Organisasi pada ORB...……….……...……80

4.2. Standar Aspek Perkembangan pada ORB...………...80

4.3. Konsep dan Metode Pembelajaran pada ORB…………...………...83

4.4. Segmentasi Pembelajaran pada ORB…...…...………..…………...……...…86

4.4.1. Segmen Dasar……….86

4.4.2. Segemen Menengah………86

4.4.3. Segmen Lanjutan………87

4.5. Kegiatan dan Program Pembelajaran pada ORB ………...…88

4.6. Daya Tampung ORB……….…………...…91

4.7. Ruang dan Fasilitas pada ORB………...…..92

(8)

4.9. Ekologi Arsitektur sebagai Metode Perancangan ORB………...94

4.10. Kesimpulan : Segmen Pembelajaran sebagai Hasil Interaksi Kutub Perancangan..96

BAB V . ANALISIS PENDEKATAN KONSEP PERENCANAAN SEKOLAH ALAM BENGAWAN SOLO DI KABUPATEN KLATEN DENGAN METODE PERANCANGAN EKOLOGI ARSITEKTUR 5.1. Aplikasi Ekologi Arsitektur pada ORB………..…………..…………...98

5.1.1. Iklim………..………...99

5.1.2. Energi………..………...100

5.1.3. Drainase Berkelanjutan………..101

5.1.4. Infrastruktur Rekayasa………..……….102

5.1.5. Pemberdayaan Manusia………...102

5.2. Pendekatan Konsep Perancangan………..104

5.2.1. Pendekatan Peruangan.………..104

5.2.2. Pendekatan Permassaan..………...127

5.2.3. Pendekatan Struktur dan Konstruksi………..…131

5.2.4. Material, Finishing, Warna, dan Lansekap………136

5.2.5. Pendekatan Utilitas………140

5.3. Kesimpulan : 5 Prinsip Ekologi Arsitektur Sebagai Alat Rancang Bangun ……...151

BAB VI . KONSEP DESAIN PERANCANGAN SEKOLAH ALAM BENGAWAN SOLO DI KABUPATEN KLATEN DENGAN METODE PERANCANGAN EKOLOGI ARSITEKTUR 6.1. Hirarki Site……….……….……..………..…………..154

6.1.1. Pemilihan Site.………..……...154

6.1.2. Pencapaian..………..…….158

6.1.3. View dan Orientasi...………...…..163

6.1.4. Klimatologi………....166

6.1.5. Kebisingan……….169

(9)

commit to user ix

6.1.7. Hirarki Site………174

6.2. Hirarki Ruang………...…………....………..……….175

6.2.1. Pola Kegiatan……….……175

6.2.2. Kebutuhan dan Besaran Ruang……….….176

6.2.3. Pola Gubahan Ruang………..176

6.2.4. Hirarki Ruang……….…177 6.3. Hirarki Massa………178 6.3.1. Bentuk Dasar.………….…….………...178 6.3.2. Ekspresi Massa ……….…179 6.3.3. Komposisi Massa………….………...180 6.3.4. Gubahan Massa………..……181 6.3.5. Penampilan Bangunan………...184 6.3.6. Sumbu Massa……….185 6.3.7. Hirarki Massa……….186 6.4. Hirarki Komplementer………..187

6.4.1. Struktur dan Konstruksi………...187

6.4.2. Material, Finishing, Warna, dan Lansekap………189

6.4.3. Utilitas………...194

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Segementasi Pembelajaran………5

Gambar 1.2. Kutub Perencanaan dan Perancangan……….…………...…17

Gambar 2.1. Spider Web Kelas 02 Kejora Sekolah Alam Bengawan Solo ...………29

Gambar 2.2. Green School Bali ………....34

Gambar 2.3. Pembelajaran Outdoor ……...………...36

Gambar 2.4. Mengarkan Kelas Cerita ………..………37

Gambar 2.5. Kelas Diskusi Bersama ………...………...37

Gambar 2.6. Sekolah Alam Bogor ………...……….38

Gambar 2.7. Metode Pembelajaran Outbond……….40

Gambar 2.8. Karya Pengembangan Berwirausaha Anak………...40

Gambar 2.9. Visual Art School Singapore ………….…………...…45

Gambar 2.10. Roof Top Visual Art School Singapore………..46

Gambar 2.11. Selasar Visual Art School Singapore ………...46

Gambar 2.12. Pembangunan Rumah Bersama Warga ………...47

Gambar 2.13. Esensi Sekolah dan Esensi Alam ………..……….50

Gambar 2.14. Irisan Kedua Kutub ………...………...51

Gambar 3.1. Peta Kabupaten Klaten ………...………..53

Gambar 3.2. Peta Tata Guna Lahan Kabupaten Klaten……….55

Gambar 3.3. Peta Tata Guna Lahan Pertanian dan Lahan Basah………..56

(11)

commit to user xi

Gambar 3.5. Peta Penyebaran Kawasan Industri...………..58

Gambar 3.6. Peta Desa Juwiring ………...63

Gambar 3.7. Peta Lokasi Site ORB……...………...63

Gambar 3.8. Kondisi Sekolah dan Sekitarnya ………..………....67

Gambar 3.9. Sekolah Alam Bengawan Solo………...……...………....68

Gambar 3.10. Hamparan Sawah di Sekitar Sekolah………..………...……….68

Gambar 3.11. Sungai Bengawan Solo di Pinggir Sekolah……….68

Gambar 3.12. Panen Pertanian di Kabupaten Klaten……….69

Gambar 3.13. Obyek Wisata Alam Kabupaten Klaten ………….…………...…70

Gambar 3.14. Sumber Daya Manusia Terampil ……….…..71

Gambar 3.15. Budaya Gotong Royong Masyarakat ………...72

Gambar 3.16. Festival Gethek Solo………..………...73

Gambar 3.17. Pertunjukan Wayang Kulit………..………..…..74

Gambar 3.18. Beragam Industri Kreatif di Klaten……..…………...………....75

Gambar 3.19. Interaksi Kutub Sekolah, Alam, dan Potensi Kawasan…………..……….76

Gambar 4.1. Interaksi Ketiga Kutub ……….96

Gambar 4.2. Ekologi Arsitektur sebagai Metode Desain………..97

Gambar 5.1. Dasar Ekologi Arsitektur yang Holistik………98

Gambar 5.2. Hutan Bambu………99

Gambar 5.3. Green School Bali Indonesia………..….100

Gambar 5.4. SUDS Treatment and Attunation………....101

(12)

Gambar 5.6. Pemberdayaan Masyarakat……….103

Gambar 5.7. Aplikasi Ekologi Arsitektur pad ORB………103

Gambar 5.8. Kronologi Perancangan………...………104

Gambar 5.9. Olah Ruang Vertikal………...……...………...117

Gambar 5.10. Zoning Ruang Vertikal………..………117

Gambar 5.11. Tata Massa Tunggal……..………...………...131

Gambar 5.12. Pondasi Foot Plate……….132

Gambar 5.13. Pondasi Cerucuk Bambu…………..……….132

Gambar 5.14. Bearing Wall……….133

Gambar 5.15. Struktur Rigid………134

Gambar 5.16. Rangka Bambu………..134

Gambar 5.17. Struktur Atap Kayu………...………135

Gambar 5.18. Struktur Atap Baja………...….135

Gambar 5.19. Struktur Bambu………...136

Gambar 5.20. Sistem Pemadam Kebakaran……….150

Gambar 5.21. 5 Prinsip Ekologi Arsitektur sebagai Strategi Desain………...152

Gambar 5.22. Pengelompokkan Sistem Utilitas sesuai Prinsip Ekologi Arsitekur……….152

Gambar 6.1. Posisi Site terhadap Lingkungan Sekitar………157

Gambar 6.2. Analisis ME (Main Entrance)……….158

Gambar 6.3. Analisis SE (Side Entrance)………159

Gambar 6.4. Analisis Sistem Sirkulasi Luar Bangunan………...……161

(13)

commit to user xiii

Gambar 6.6. View dari Site……….164

Gambar 6.7. View Menuju Site………...164

Gambar 6.8. Orientasi Luar dan Dalam Bangunan……….…165

Gambar 6.9. Orientasi site………...166

Gambar 6.10. Pergerakan Sinar Matahari Pada Site………..………..167

Gambar 6.11. Sumur Drainase pada Site………..……….…..168

Gambar 6.12. Pergerakan Arah Angin Pada Site……….169

Gambar 6.13. Potensi Kebisingan di Sekitar Site………170

Gambar 6.14. Vegetasi sebagai Peredam Kebisingan………...171

Gambar 6.15. Zoning Site………....172

Gambar 6.16. Hirarki Site………....174

Gambar 6.17. Hirarki Ruang………..………..177

Gambar 6.18. Bentuk Dasar Geometri……….178

Gambar 6.19. Tata Massa Cluster………..………..179

Gambar 6.20. Komposisi Massa pada Site………..180

Gambar 6.21. Komposisi Massa Bangunan………...……..181

Gambar 6.22. Proses Penggubahan Massa.………...……..181

Gambar 6.23. Proses Penggubahan Massa.………...……..182

Gambar 6.24. Proses Penggubahan Massa.………...……..182

Gambar 6.25. Proses Penggubahan Massa.………...……..182

Gambar 6.26. Macam Gubahan Massa …………...………....183

(14)

Gambar 6.28. Tampilang Interior Bangunan………...184

Gambar 6.29. Tampak Selatan………...184

Gambar 6.30. Tampak Timur……….……..184

Gambar 6.31. Tampak Utara………185

Gambar 6.32. Tampak Barat………185

Gambar 6.33. Sumbu Massa………....185

Gambar 6.34. Hirarki Massa………186

Gambar 6.35. Pondasi Batu Kali dan Pondasi Bambu……….187

Gambar 6.36. Struktur Kayu dan Bambu……….188

Gambar 6.37. Detail Struktur Ruang Kelas………...188

Gambar 6.38. Detail Struktur Bambu……….……….189

Gambar 6.39. Rangka Atap Kayu dan Struktur Atap Bambu……….……….189

Gambar 6.40. Komposisi Material pada ORB……….…………....189

Gambar 6.41.Penggunaan Material pada ORB………190

Gambar 6.42. Jenis Material yang Digunakan……….190

Gambar 6.43. Jenis Finishing yang Digunakan………...191

Gambar 6.44. Elemen Vegetasi………...192

Gambar 6.45. Lubang Biopori dan Grass Block...………...192

Gambar 6.46. Ayunan dan Flying Fox……….193

(15)

commit to user xvii DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Data Sekolah Non Formal di Kabupaten Klaten………,………65

Tabel 3.2. Data Sekolah Non Formal di Kecamatan Juwiring ………..……....…...…66

Tabel 3.3. Jumlah Sekolah Negeri di Kabupaten Klaten………..…………...…66

Tabel 4.1. Standar Kompetensi Kemandirian (Skk) Peserta Didik Pada Sekolah Dasar..………82

Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan Kelas 1 dan Kelas 2 ……….89

Tabel 4.3. Jadwal Kegiatan Kelas 3 dan Kelas 4………..90

Tabel 4.4. Jadwal Kegiatan Kelas 5 dan Kelas 6 ……….90

Tabel 4.5. Daya Tampung Pelaku Kegiatan………..…91

Tabel 5.1. Kebutuhan Ruang………...109

Tabel 5.2. Besaran Ruang………....116

Tabel 5.3. Analisis Kriteria Kelompok Ruang Penerimaan……….118

Tabel 5.4. Analisis Kriteria Kelompok Ruang Pengelola………119

Tabel 5.5. Analisis Kriteria Kelompok Ruang Pembelajaran………..120

Tabel 5.6. Analisis Kriteria Kelompok Ruang Service………120

Tabel 5.7. Analisis Kriteria Kelompok Fasilitas Penunjang………....121

Tabel 5.8. Analisis Kriteria Kelompok Ruang Pemberdayaan Masyarakat....……...………...121

Tabel 5.9. Pola Hubungan Ruang Makro…..………..……….123

Tabel 5.10. Pola Hubungan Ruang Mikro………...123

Tabel 5.11. Pola Hubungan Ruang Pengelolaan……….123

(16)

Tabel 5.13. Pola Hubungan Ruang Service……….124

Tabel 5.14. Pola Hubungan Fasilitas Penunjang……….124

Tabel 5.15. Pola Hubungan Ruang Pemberdayaan Masyarakat………..125

Tabel 5.16. Organisasi Ruang Makro…..………...……….125

Tabel 5.17. Organisasi Ruang Mikro………...125

Tabel 5.18. Organisasi Ruang Pengelolaan……….126

Tabel 5.19. Organisasi Ruang Pembelajaran………...126

Tabel 5.20. Organisasi Ruang Service……….126

Tabel 5.21. Organisasi Fasilitas Penunjang……….127

Tabel 5.22. Organisasi Ruang Pemberdayaan Masyarakat………..127

Tabel 5.23. Analisa Bentuk Dasar……….…..130

Tabel 5.24. Alternatif Sub Struktur……….132

Tabel 5.25. Daftar Material……….138

Tabel 5.26. Daftar Finishing………139

Tabel 6.1. Kronologi Perancangan………...153

Tabel 6.2. View Menuju Site………...………165

(17)

commit to user xv DAFTAR SKEMA

Skema 1.1. Segementasi Pembelajaran..……….……….6

Skema 1.2. Kutub atau Poin Perancangan………...…………...…11

Skema 1.3. Strategi Rancang Bangun…….…….…….……….………...…………..14

Skema 1.4. Pola Pikir……….………....16

Skema 2.1. Struktur Organisasi pada Sekolah Alam……….………....29

Skema 2.2. Klasifikasi dan Penempatan Kurikulum Pembelajan……..………..…..32

Skema 4.1. Struktur organisasi pada Sekolah Alam Bengawan Solo yang direncanakan……...80

Skema 4.2. Pola Pembelajaran pada Sekolah Alam Bengawan Solo yang direncanakan…...….. 85

Skema 4.3. Segmentasi Pembelajaran ……….……….87

Skema 4.4. Esensi Ekologi Arsitektur untuk Sekolah Alam…………...………...……...95

Skema 5.1. Pola Kegiatan Kepala Sekolah………..………...…….109

Skema 5.2. Pola Kegiatan Guru………..……….110

Skema 5.3. Pola Kegiatan Siswa Segemen Dasar………110

Skema 5.4. Pola Kegiatan Siswa Segmen Menengah……….……….111

Skema 5.5. Pola Kegiatan Siswa Segmen Lanjutan………...…….112

Skema 5.6. Pola Kegiatan Orang Tua/Wali Murid………..………112

Skema 5.7. Pola Kegiatan Pengelola Sekolah...113

Skema 5.8. Pola Kegiatan Tamu/Pengunjung………..113

Skema 5.9. Pola Kegiatan Satpam……….………..113

(18)

Skema 5.11. Alur Pengolahan Air Kotor……….141

Skema 5.12. Daur Ulang Air Limbah Bekas Pakai………...………..142

Skema 5.13. Sistem Air Kotor………143

Skema 5.14. Sistem Drainase……….144

Skema 5.15. Sistem Instalasi Listrik………...……145

Skema 6.1. Sistem Sirkulasi Memusat………..…..160

Skema 6.2. Sistem Sirkulasi Jalur Tunggal……….160

Skema 6.3. Sirkulasi Kegiatan Utama……….161

Skema 6.4. Sirkulasi Kegiatan Service………161

Skema 6.5. Skema Pola Kegiatan………...……….175

Skema 6.6. Pola Gubahan Ruang……….…………176

Skema 6.7. Sistem Air Bersih………..194

Skema 6.8. Sistem Air Kotor………...…………195

Skema 6.9. Sistem Drainase……….………195

Skema 6.10. Sistem Instalasi Listrik………196

Skema 6.11. Sistem Komunikasi……….197

Skema 6.12. Sistem Pembuangan Sampah………..198

Referensi

Dokumen terkait

Iz raziskave, ki je potekala med učitelji in ravnateljico na Osnovni šoli Oskarja Kovačiča, je bilo razvidno, da so tako ravnateljica kot učitelji zelo dobro sprejeli uvajanje

Pembimbing I : Dr.. diridhai Allah dan harus ditegakkan isinya. Salah satunya ialah akad upah dalam perjanjian pengisian angin ban kendaraan yang terjadi di SPBU Urip

Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitis yaitu penelitian yang bukan bersifat eksperimen dan dimaksudkan untuk mengumpulkan data-data

September, 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh kreativitas belajar terhadap hasil belajar. 2) Untuk mengetahui pengaruh kemampuan komunikasi

Sesuai dengan salahsatu program utama Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota yaitu Pemberdayaan Masyarakat Miskin, maka salah

Semuanya dilakukan dengan menggunakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat (,”Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan

kondisi drainase yang buruk sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan pada permukaan jalan, walaupun tingkat keramaian lalulintas yang terjadi sangat kecil. 3) Keadaan drainase,

MAPE biasanya lebih berarti dibandingkan MAD karena MAPE menyatakan persentase kesalahan hasil peramalan terhadap permintaan aktual selama periode tertentu yang akan