1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di tengah persaingan pasar yang semakin hari semakin banyak perusahaan menawarkan produk atau jasa yang sama, sebuah perusahaan akan berusaha keras untuk membentuk citra atau identitas yang berbeda dari saingannya agar para konsumen atau calon klien lebih memilih produk atau jasa mereka. Jika sebuah perusahaan bisa memiliki sebuah citra yang baik dan dikenal oleh khalayak, maka produk atau jasa yang ditawarkan kemungkinan akan laku di pasaran sehingga memenuhi tujuan dan target ekonomi perusahaan. Salah satu bagian dalam perusahaan yang berperan penting dalam membangun citra perusahaan adalah Public Relations (PR).
PRtidak bisa membangun citra perusahaan sendiri tanpa adanya dukungan dari departemen lain. Dalam menjalankan tugasnya, PR berhubungan dengan beberapa departemen seperti Customer Service, Sales, Marketing, bahkan Human Resources. Namun, yang seringkali dikaitkan dengan PR adalah Marketing. Hal tersebut dikarenakan Marketing erat kaitannya dengan brand image produk sebuah perusahaan. Banyak ahli PR yang telah menelaah hal tersebut, sehingga pada perkembangan
2
selanjutnya muncul istilah Marketing Public Relations atau yang sering dikenal dengan MPR.
Menurut Thomas L. Haris1, salah satu alat yang digunakan dalam MPR untuk memperoleh kesan perusahaan yang baik adalah dengan pemberian sponsorship. Dengan pemberian sponsorship, perusahaan dapat meningkatkan brand awareness, membangun kepercayaan dan membantu menaikkan penjualan.
Aon Corporation, perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang pialang asuransi, melihat dan memanfaatkan keuntungan yang dapat diperoleh dari strategi sponsorship tersebut. Berkantor pusat di London, United Kingdom, Aon berhasil menempati posisi sebagai salah satu pialang asuransi yang cukup dipandang dunia. Aon baru berkembang secara pesat pada akhir 2010.Faktor yang diduga menjadi sebab perkembangan tersebut adalah sponsorship yang diberikan Aon kepada Manchester United, salah satu klub bola terbesar di dunia.
Pada 3 Juni, 20092, Aon Corporation memberikan sponsorship kaos sebesar £80 milyar atau IDR 1.085.000.000.000 kepada Manchester United dengan masa kontrak empat tahun. Pada 1 Juni, 2010, logo Aon secara resmi menggantikan logo AIG pada seragam bola Manchester United. Biaya yang dikeluarkan Aon memang besar, tetapi dari sponsorship tersebut nama Aon dikenal hampir di seluruh dunia. Sebagai salah satu kantor cabang Aon Corporation, PT Aon Indonesia ikut
1
Thomas L. Harris. The Marketer’s Guide to Public Relations.New York:John Wily & Sons, Inc. 1993 hal 39-40
3
mengalami perkembangan yang cukup pesat sejak adanya sponsorship Manchester United.
Sebelum menjadi sponsor Manchester United, PT Aon Indonesia kurang dikenal oleh masyarakat sehingga mengalami kesulitan menembus pasar di Indonesia. Sejak logo Aon digunakan oleh Manchester United, terjadi peningkatan awareness publik akan perusahaan. Hal tersebut terlihat dari jumlah pengunjung website visit AonIndonesia.com (lihat Tabel 1.1, halaman 3).
Tabel 1.1.
Jumlah Pengunjung Website AonIndonesia.com3
Tahun 2009 2010 2011
Aon Indonesia 2,638 11,694 15,578
4
Angka pada Table 1.1, halaman 3 menunjukkan adanya peningkatan ketertarikan publik untuk mencari tahu mengenai Aon Indonesia. Kenaikan tersebut dimulai sejak 2010, dimana itu merupakan tahun pertama Aon menjalin sponsorship dengan Manchester United. Pengunjung AonIndonesia.com meningkat secara pesat dari hanya 2,638 pada 2009 menjadi 11,694 pada 2010 dan 15,578 pada 2011.
Tidak hanya dilihat dari peningkatan keingintahuan publik terhadap Aon, tetapi revenue income atau pemasukan PT Aon Indonesia juga meningkat setelah adanya sponsorship dengan Manchester United (lihat table 1.2 halaman 4).
Table 1.2
Revenue Income PT Aon Indonesia Tahun 2009, 2010 dan 2011 4 Tahun Revenue Income(dalam milyar IDR)
2009 52,903,270
2010 55,531,275
2011 67,247,616
5
Tabel diatas menunjukkan adanya peningkatan pemasukan atau revenue income PT Aon Indonesia. Dari tahun 2009, total pemasukan PT Aon Indonesia adalah IDR 52,9 milyar, yang kemudian meningkat menjadi IDR 55,5 milyar pada tahun 2010 dan semakin meningkat menjadi IDR 67,2 milyar pada tahun 2011.
Peningkatan yang diuraikan diatas menunjukkan adanya suatu pengaruhdari sponsorship Manchester United, sehingga terbentuk sebuah citra positif bagi PT Aon Indonesia. Setiap perusahaan akan berusaha untuk membentuk citra yang baik sehingga khalayak memiliki pandangan yang baik terhadap kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Pandangan tersebut bisa berupa hasil persepsi khalayak terhadap kegiatan, produk maupun jasa yang dilakukan sebuah perusahaan.
Persepsi khalayak terhadap sponsorship yang diberikan Aon kepada Manchester United dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan citra perusahaan tersebut.Jika hasil persepsi khalayak positif, maka dengan sendirinya citra perusahaan yang terbentuk juga positif.
Salah satu khalayak yang dapat memberikan pengaruh terhadap pembentukan citra Aon adalah para penggemar Manchester United. Di Indonesia, fans clubManchester United terbesar adalah United Army.Oleh sebab itu, penelitian ini akan melihat apakah ada pengaruh persepsi United
6
Army tentang kegiatan sponsorship PT Aon Indonesia terhadap pembentukan citra perusahaan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut, maka rumusan masalah yang diambil adalah: 1. Apakah terdapat pengaruh persepsi fans club United Army Indonesia
tentang kegiatan Sponsorship Manchester United terhadap pembentukan citra PT Aon Indonesia?
2. Seberapa besar pengaruh persepsi fans club United Army Indonesia tentang kegiatan Sponsorship Manchester United terhadap pembentukan citra PT Aon Indonesia?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui ada tidak nya pengaruh persepsi fans clubUnited Army Indonesia tentang kegiatan sponsorship Manchester United terhadap pembentukan citra PT Aon Indonesia.
2. Mengukur besarnya pengaruh persepsi fans club United Army Indonesia tentang kegiatan sponsorship Manchester United terhadap pembentukan citra PT Aon Indonesia.
7
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoretis
Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah referensi dan mengembangkan ilmu dalam bidang komunikasi, khususnya untuk bidang studi Marketing Public Relations yang terkait dengan kegiatan sponsorship dan pengaruhnya terhadap persepsi khalayak. Hasil penelitian ini bertujuan agar menjadi salah satu bahan acuan bagi mahasiswa maupun civitas Universitas Mercu Buana yang ingin melakukan penelitian serupa sehingga temuan dan kekurangan dalam penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan akhirnya menambah ilmu dalam bidang komunikasi.
1.4.2 Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi PT Aon Indonesia sebagai salah satu bahan evaluasi untuk melihat seberapa besar pengaruh sponsorship Manchester United terhadap pembentukan citra PT Aon Indonesia. Hasil penelitian ini, khususnya temuan mengenai ada tidaknya pengaruh dan jika ada seberapa besarpengaruh persepsi United Army terhadap pembentukan citra PT Aon Indonesia, diharapkan dapat dimanfaatkan PT Aon Indonesia untuk mengevaluasi strategi Marketing Public Relations yang mereka jalankan. Dengan begitu, penelitian ini tidak hanya bermanfaat bagi penambahan referensi dalam bidang komunikasi, tetapi juga sebagai salah satu bahan evaluasi untuk
8
melihat apakah strategi yang dijalankan PT Aon Indonesia sudah efektif atau tidak.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh dari persepsi fans club United Army tentang sponsorship Manchester United terhadap pembentukan citra PT Aon Indonesia. Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah anngota United Army, khususnya yang berbasis di daerah Jakarta.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif explanasi karena tujuannya adalah untuk melihat pengaruh variable X (Persepsi) terhadap variable Y (Citra) dan seberapa besar pengaruh variable X (Persepsi) terhadap variable Y (Citra).Pada bagian pembahasan, peneliti juga menguraikan data identitas dan jawaban responden secara deskriptif. Metode penelitian dilakukan dengan menyebarkan survei kepada 107 responden, dimana jumlah tersebut merupakan angka yang diperoleh dari perhitungan rumus Slovin. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan Uji Regresi Sederhana, dengan terlebih dahulu dilakukan Uji Asumsi Sederhana. Setelah melalui uji regresi sederhana, hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh dari variabel X terhadap variabel Y sebesar 29,6% dan hipotesis sementara yang dibentuk dinyatakan diterima.
