Perencanaan Media tidak terlepas
Perencanaan media untuk promosi produk atau periklanan
secara hierarkis mengembangkan langkah-langkah:
•Pembahasan dan mengevaluasi kemajuan terakhir dari produk, kondisi pasar, dan daya tarik. Untuk menghasilkan draft strategi pemasaran.
• Jika klien setuju dengan draft strategy pemasaran yang ditawarkan, Departemen kreatif dan Departemen media bekerja secara terpisah.
•Department media, mengevaluasi perkembangan terakhir dari perencanaan, evaluasi uji coba media pada kelompok terbatas, dan perubahan terbaru
pasar media.
•Dept.kreatif menghasilkan draft strategi kreatif dan yang selanjutnya diajukan pada klien
Bagaimana memilih media yang tepat ?
• Setiap media memiliki karakteristik masing-masing yang menjadi kelebihan dan kekurangan media tersebut.
• Setiap kegiatan komunikasi memiliki tujuan akhir yang berbeda. • Tercapainya tujuan media sesuai yang diharapkan.
Pemilihan media yang tepat, diperlukan penelitian/
riset kepada audience
.
• Audience adalah makhluk rasional yang selalu menimbang untung rugi dalam memilih atau menerima sesuatu hal baru.
• Pemilihan Media disesuaikan dengan sosiodemografis khalayak, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan pekerjaan. • Mencari Insight Audience dengan mengadakan pengamatan pada
•
Which audience to reach
Siapakah target market kita? Bagaimana karakter demografisnya (jenis kelamin, tingkat ekonomi, usia, dll)
Where (geographic emphasis)
Di manakah key market dan prospective market kita? Apakah marketing strategy produk tersebut memerlukan peningkatan/penurunan media support di daerah-daerah
tertentu
When (timing)
Berapa lamakah kampanye tersebut akan dilaksanakan? Kapan waktunya angka-angka sales produk tersebut menaik? Apakah marketing strategy produk tersebut
memerlukan peningkatan/penurunan media support pada waktu-waktu tertentu
For how long (campaign length)
Berapa lama waktu efektif kampanye untuk mencapai tujuan?
How intense (frequent)
Berapa bobot reach dan frequency yang ditetapkan untuk mencapai tujuan
NO LINE ADVERTISING,
Perkembangan dunia periklanan dewasa ini
semakin lama semakin meninggalkan pakemnya.
Tuntutan kecepatan dan kejelian marketing serta
penempatan media yang jitu menjadi tuntutan dan
seolah menjadikan "inovasi" sebagai penentu berhasil
“Yang namanya marketing sekarang ini harus punya
daya gebrak dan selalu inovatif,
kalau nggak gitu… nggak usah
melakukan aktifitas marketing”.
Seperti kita tahu, kehandalan jasa,
kualitas produk sudah tidak lagi
hal yang mudah untuk dijual karena semua
brand juga menawarkan hal yang sama...
betul apa yang dikatakan Hermawan Kertajaya;
Positioning , Differensiation and Brand
menjadi Tiga kata yag mesti dikuliti
sedetil mungkin sebagai pembeda.
ATL dan BTL (Frank Jeffkins)
dulu…..
Pertama kali dibuat untuk campaign P&G (Procter & Gamble) Dulu ATL --- yang membayar media, dengan jangkauan luas,
BTL ---yang lebih personal, dengan jangkauan terbatas.
ATL :
bukan lagi khusus berbicara strategy di TVC, radio, billboard, baliho, koram dll
BTL :
tidak lagi hanya berbicara media poster, direct mail, brosur, dan sejenisnya
kini……
THEMATIC
Yaitu menjadikan sebuah brand “market leader” dengan pendekatan long therm advertising atau bersifat jangka panjang dan bertujuan meningkatkan brand image
dengan hitungan waktu tertentu.
Sedangkan tactical diartikan sebagai strategy mendobrak pasar dengan aksi-aksi yang lebih cenderung melibatkan target audience
atau dengan bahasa yang lebih sering dipakai adalah melakukan “brand activation”
Event, Sponsorship, Sampling, Point-of-Sale (POS) materials, Consumer promotion, Trade promotion, dll
TV, Radio, Majalah, koran, billboard
Media atau kegiatannya memberikan audiens kesempatan untuk
merasakan, menyentuh atau berinteraksi, bahkan langsung action membeli.
Lebih untuk menjelaskan sebuah konsep atau ide. Tidak ada interaksi langsung dengan audiens.
Target audiens terbatas Target audiens luas
Below the line (BTL) Above the line (ATL)
“Top of mind tidak ada artinya apabila tidak ada
call to action yang bisa menghantarkan
sebuah brand menjadi market leader,
market leader tidak ada artinya apabila
tidak ada kontiyuitas, dan semuanya tidak ada
artinya apabila sebuah brand tidak memiliki image
Pada September 2006, MRI melakukan riset dengan : melibatkan 202
responden laki-laki dan perempuan, usia 8 tahun ke atas,
kelas sosial ABC+ di Jakarta. Pertanyaan yang diajukan adalah,
media apa yang menjadi sumber terbaik untuk mendapatkan informasi berbagai kategori mulai restoran, cafe, mobil baru,
komputer, produk perbankan, asuransi, rumah sakit, makanan,
TAHAPAN DALAM MARKETING KOMUNIKASI SEKARANG
(1) tahap ”Awareness+ Image building”
(2) tahap “Interest, Trial dan Loyalty building”
(yang popular dengan istilah Brand Activation).
Nongkrong kesehariannya
observation
Behavioral Objectives
Relationships Dengan teman Perilaku di Mall
Kebiasaan audience dari pagi Kembali pagi
Digitization has a deep
effect on all industries
Digital Revolution
Digital Revolution
Digital Revolution
Digital Revolution
–
content anytime, anywhere, on any device
Connected via Internet
7.00am 9.00am 11.00am 1.00pm 3.00pm 5.00pm 7.00pm 9.00pm 11.00pm
Outdoor
Journey To Work Out for Lunch Journey HomeRadio
Breakfast Show Drive Time Drive TimeOnline
Check News/ Mail Search News, Sport, Finance Search Web CastTV
Breakfast News News, Ent, SportSource: Nielsen / NetRatings
Reach Consumers
Number of Internet user in Southeast Asia (last 6 months of 2005)
Country Population Number of
users Penetration Source
Malaysia 27,392,442 10,040,000 36.65 Internet world statistics (IWS) Singapore 4,300,000 2,421,000 56.30 Internet world statistics
(IWS) Brunei 393,568 56,000 14.22 Internet world statistics
(IWS) Thailand 66,527,571 8,420,000 12.65 Internet world statistics
(IWS) Philippines 85,712,221 7,820,000 9.12 Internet world statistics
(IWS) Vietnam 83,000,000 10,700,000 12.89 Internet world statistics
(IWS) Indonesia 221,900,701 18,000,000 8.11 Internet world statistics
(IWS) Laos 5,719,497 20,900 0.36 Internet world statistics
(IWS) Cambodia 15,017,110 4,1000 0.27 Internet world statistics
(IWS) Myanmar 54,021,571 6,3700 0.11 Internet world statistics
(IWS) ASEAN 563,984,681 57,582,600 10.20
Internet penetration is growing fast
in South East Asia
Features Used All 15+
Total advertising market growth = 2.5% -5.1% -4.2% 3.6% 5.8% 65.6% -1.0% -2.1% -3.9% Press Classified Radio Direct Mail Cinema Press Display TV Outdoor Internet
Source: PricewaterhouseCoopers / Internet Advertising Bureau, The Advertising Association / WARC
Year on year adv.
Outdoo r/Cinema Cinema Outdoor print Cinema Outdoor Malls Gaming Multiplexes FM Radio print Mobile/SMS print SatelliteInterne TVt 1990 1995 2000 2005 Terrestrial TV print 2010
TerrestrFM Radial TVio
AIR Broadband DTH IPTV Webcasting Internet Satellite TV AIR FM Radio TerrestrSatelliteial TV TV
Terrestrial TV AIR Out of Home Cineplex Malls Gaming Multiplexes FM Radio print Mobile/SMS SatelliteInterne TVt Terrestrial TV AIR Out of Home Cineplexes
INDONESIA
THE INDUSTRY OVER THE YEARS…
16-Sep-08 28
ENTERTAINMENT ON THE MOVE
MY TIME…MY PLACE
MOBILE
THE TV GOES
music property mobile content TV program television radio direct mail newspapers loyalty program cinema music show telemarketing magazine call center CD rom sports event corporate action rural marketing multimedia cross promotion internet on-line school program home shopping merchandise non traditional billboard POP retail communication launch event exhibition
BOOKS BOOKS RETAIL RETAIL PARKS & RESORTS PARKS & RESORTS MEDIA NETWORKS MEDIA NETWORKS TELEVISION TELEVISION TELEVISION PRODUCTION & DISTRIBUTION TELEVISION PRODUCTION & DISTRIBUTION FILM PRODUCTION & DISTRIBUTION FILM PRODUCTION & DISTRIBUTION MAGAZINES / NEWSPAPERS MAGAZINES / NEWSPAPERS ONLINE SERVICES ONLINE SERVICES MUSIC MUSIC THEATER THEATER SPORTS FRANCHISES SPORTS FRANCHISES
PUT YOUR MONEY
WHERE THE MOUSE IS…
ATL BTL Trade
ATL BTL Trade