LEMBAGA PENGEMBANGAN TILAWATIL QUR’AN
(LPTQ)
KABUPATEN BLITAR TAHUN 2012
KETENTUAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) TINGKAT KABUPATEN BLITAR TAHUN 2012 I. WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN
MTQ Tingkat Kabupaten Blitar tahun 2012 akandilaksanakan pada tanggal 20-21 Juni 2012 di Pondok Pesantren “Al-Mawaddah II”Desa Jiwut Kecamatan Nglegok Kab. Blitar.
II. CABANG, GOLONGAN DAN PERSYARATAN UMUR A. Cabang Tilawah (Seni Baca) Al-Qur’an terdiri dari:
1. Golongan Tartil Al-Qur’an putera dan puteri. (Umur maksimal 9 tahun 11 bulan 29 hari)
2. Golongan Anak-anak putera dan puteri (Umur maksimal 13 tahun 11 bulan 29 hari)
3. Golongan Remaja putera dan puteri (Umur maksimal 21 tahun 11 bulan 29 hari)
4. Golongan Cacat Netra/Tuna Netra putera dan puteri (Umur maksimal 40 tahun 11 bulan 29 hari)
5. Golongan Dewasa putera dan puteri (Umur maksimal 40 tahun 11 bulan 29 hari)
B. Cabang Hifdhil (Hafalan) Qur’an, terdiri dari:
1. Golongan Hafalan 1 Juz dan Tilawah putera dan puteri (Umur maksimal 14 tahun 11 bulan 29 hari)
2. Golongan Hafalan 5 Juz dan Tilawah putera dan puteri (Umur maksimal 16 tahun 11 bulan 29 hari)
3. Golongan 10 Juz putera dan puteri (Umur maksimal 18 tahun 11 bulan 29 hari)
4. Golongan 20 Juz putera dan puteri (Umur maksimal 21 tahun 11 bulan 29 hari)
5. Golongan 30 Juz putera dan puteri (Umur maksimal 23 tahun 11 bulan 29 hari atau sudah menikah)
C. Cabang Fahmil Qur’an (Cerdas Cermat Al-Qur’an)
Masing-masing Kecamatan mengirimkan 1 (satu) regu,terdiri dari: 1. 3 (tiga) orang putera/puteri/campuran
2. Pendidikan MTs/SMP/MA/SMU
D. Cabang Syarhil Al-Qur’an (Ceramah)
Masing-masing Kecamatan mengirimkan 1 (satu) regu, terdiri dari: 1. 3 (tiga) orang putera/puteri atau campuran
2. Umur 13 tahun s/d 18 tahun 11 bulan 29 hari
3. Tema (pilih salah satu): korupsi,perilaku hidup Islami, narkoba, lingkungan hidup, pemuda
E. Cabang Khattil Al-Qur’an
1. Golongan Naskah (Penulisan Buku) Putera dan Puteri, Umur maksimal 35 tahun
2. Golongan Dekorasi Putera dan Puteri, Umur maksimal 35 tahun
3. Golongan Hiasan Mushaf Putera dan Puteri, Umur maksimal 35 tahun
III. SISTEM MUSABAQAH
Musabaqah diselenggarakan dalam satu babak yaitu dengan sistem gugur, kecuali cabang Fahmil Qur’an, ia diselenggarakan dalam tiga babak: penyisihan, semi final dan final.
IV. MATERI (MAQRA dan SOAL) SERTA WAKTU PENAMPILAN A. Cabang Tilawah Al Qur’an
1. Golongan Tartil Al-Qur’an :
a. Materi bacaan dari Juz 1 s/d Juz 10 b. Lama penampilan 5-6 menit
2. Golongan anak-anak :
a. Materi bacaan dari Juz 1 s/d Juz 10 b. Lama penampilan 7-8 menit
3. Golongan Remaja :
a. Materi bacaan dari Juz 1 s/d 20 b. Lama penampilan 8-9 menit 4. Golongan Cacat Netra :
a. Materi bacaan dari Juz 1 s/d 30 b. Lama penampilan 8-9 menit 5. Golongan Dewasa :
a. Materi bacaan dari Juz 1 s/d Juz 30 6. Golongan Qira’at Al Qur’an
Membaca Al-Qur’an dengan Martabat Mujawwad, dengan ketentuan sbb.: a. Peserta
Peserta minimal menguasai 3 (tiga) jenis bacan/riwayatmenurut jalur (Thariq) Asy-Syatibiyah dan atau Durrah.
b. Materi bacaan/Maqra’ disediakan oleh LPTQ B. Cabang Hifdhil Al Qur’an
1. Golongan 1 Juz dan Tilawah
a. Materi Tilawah adalah juz 1 s/d 10, sedangkan materi hafalan adalah salah satu dari juz 1 atau juz 30
b. Lama penampilantilawah 7 - 8 menit.Untuk hafalan ada 3 (tiga) pertanyaan, acak, masing-masing harus dilanjutkan hingga 5 - 7 baris setiap jawaban
c. Penampilan dimulai dengan tilawah dilanjutkan tahfidh 2. Golongan 5 Juz dan Tilawah
a. Materi Tilawah adalah juz 1 s/d 20, sedangkan materi hafalan adalah salah satu dari juz 1 s/d 5
b. Lama penampilantilawah 7 - 8 menit.Untuk hafalan ada 4 (empat) pertanyaan acak, masing-masing harus dilanjutkan hingga 5 - 7 baris setiap jawaban.
c. Penampilan dimulai dengan tilawah dilanjutkan tahfidh 3. Golongan 10, 20 dan 30 Juz :
a. Materi hafalan masing-masing juz 1 s/d juz 10, juz 1 s/d juz 20, juz 1 s/d juz 30.
b. Peserta menjawab 5 (lima) pertanyaan, masing-masing jawaban 10-20 baris
c. Penentuan soal/maqra’ pada saat akan naik mimbar. C. Cabang Fahmil Qur’an/Cerdas Cermat Al-Qur’an
1. Materi lomba adaah:
a) Bank Soal MFQ Tingkat Nasional (ada di Seksi Penamas Kemenag Kab. Blitar)
b) Kitab Fathurrahman Li Thaalibi Ayaatil Qur’an
c) Jenis lagu-lagu Al-Qur’an (misalnya Sika, Nahawand dll.) 2. Babak lemparan:
a) Setiap regu memilih satu amplop soal wajib jawab b) Yang berhak menjawab hanya Juru Bicara Regu
c) Jika regu bisa menjawab dengan benar pada soal wajib jawab maka dinilai 100 dan jika salah atau kurang benar maka dilemparkan ke dua regu lain untuk diperebutkan dengan cara menombol bel. Jawaban regu yang memperebutkan dinilai sesuai tingkat kebenarannya, maksimal nilai 50. 3. Babak Adu Cepat:
a) Regu yang berhak menjawab adalah yang lebih dahulu menombol bel dan setelah ditunjuk oleh Juri
b) Semua anggota regu boleh menjawab (tidak hanya juru bicara regu)
c) Jika Juri belum selesai membacakan soal kemudian ada regu yang menombol bel maka bacaan soal dihentikan dan regu supaya menjawab, jika jawabannya benar dinilai 100, jika salah dikurangi 100.
d) Soal dibatalkan apabila regu mendapatkan isyarat/ bantuan pihak luar dengan nilai nol.
e) Jika pada akhir babak adu cepat terjadi nilai yang sama, maka Juri memberikan soa rebutan hingga ada perbedaan perolehan nilai
4. Peserta yang tidak bisa tampil setelah dipanggil 3 kalimaka gugur hak tampilnya.
D. Cabang Syarhil Al Qur’an (Ceramah) 1. Penampilan dalam 3 (tiga) bentuk :
a. Tilawatil Qur’an, ayatnya disesuaikan dengan materi yang akan dibahas sebanyak 3-5 baris (ukuran mushaf)
b. Terjemahan ayat-ayat tersebut secara puitis tanpa teks 2. Lama penampilan adalah 15-20 menit
E. Cabang Khath Al-Qur’an, terdiri atas tiga golongan:
1. Golongan Naskah, penulisan ayat Al-Qur’an wajib dan pilihan dua naskah dikerjakan selama 300 menit (5 jam) termasuk istirahat
2. Golongan Hiasan Mushaf, penulisan ayat Al-Qur’an yang diberi hiasan tepi dan bisa menjadi dekorasi dinding, dikerjakan selama 420 menit (7 jam) termasuk istirahat
3. Golongan Dekorasi, penulisan ayat-ayat Al Qur’an yang diberi hiasan tepi dan bisa menjadi dekorasi dinding, dikerjakan selama 420 menit (7 jam) termasuk istirahat. Materi/maqra’ diberikan menjelang lomba dilaksanakan.
V. Pendaftaran Peserta
A. Waktu dan Tempat Pendaftaran
Pendaftaran dibuka tanggal 01 s/d 10 Juni 2012 di Seksi Penamas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar Jl. A. Yani 103 Blitar pada jam kerja.
B. Persyaratan Administrasi
1. Mengisi formulir di tempat pendaftaran 2. Surat mandat dari Camat
3. Pas foto ukuran 3x4 cm sebanyak 3 lembar. VI. Sanksi-Sanksi
A. Persiapan
1. Peserta yang tidak memenuhi persyaratan tidak berhak tampil.
B. Pelaksanaan
1. Peserta yang tampil pada babak penyisihan dan melanggar ketentuan tampil dianggap gugur penampilannya.
VII. Penentuan Kejuaraan
A. Peserta Terbaik
1. Peserta terbaik adalah urutan tertinggi dalam perolehan nilai.
2. Apabila ada dua peserta atau lebih yang memperoleh jumlah nilai sama, maka penentuannya sebagai berikut:
a. Cabang Tilawah ditentukan secara berturut-turut pada nilai tertinggi bidang tajwid, fashahah kemudian lagu dan suara. Apabila masih sama maka dimungkinkan adanya juara kembar.
1. 1 Juz dan 5 Juz penentuannya secara berturut-turut pada nilai tertinggi bidang tahfidh. Apabila pada bidang tersebut sama, maka penentuannya ada pada nilai tajwid pada bidang tahfidh. Apabila masih sama, maka ditentukan nilai tajwid pada bidang tilawah. Apabila tetap samamaka dimungkinkan adanya juara kembar. 2. 10, 20, dan 30 Juz penentuannya secara berturut-turut pada nilai
tajwid kemudian tahfidh. Apabila masih sama dimungkinkan adanya juara kembar.
c. Cabang Tafsir Al-Qur’an, penentuannya secara berturut-turut pada nilai tafsir, kemudian tajwid pada bidang tahfidh. Apabila masih samamaka dimungkinkan adanya juara kembar.
d. Cabang Fahmil Qur’an, penentuannya dengan caradiberikan soal tambahan untuk diperebutkan oleh regu yang nilainya sama.
e. Cabang Syarhil Qur’an, penentuannya secara berturut-turut pada nilai pensyarahan/ceramah, kemudian puitisasi. Bila masih samamaka dimungkinkan adanya juara kembar.
f. Cabang Khaththil Qur’an, penentuannya secara berturut-turut pada nilai bidang kebenaran kaidah, kemudian keindahan khath. Apabila masih tetap sama, maka dimungkinkan adanya juara kembar.
B. Kejuaran Umum
1. Juara umum adalah daerah yang memperoleh jumlah nilai tertinggi dari hasil musabaqah, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Juara pertama nilai 5 b. Juara kedua nilai 3 c. Juara ketiga nilai 1
2. Apabila terdapat nilai kejuaraan yang sama antara 2 (dua) daerah atau lebih,
maka penentuannya didasarkan secara berurutan pada nilai kejuaraan tertinggi cabang Tafsir, kemudian Tahfidh 30 Juz, Tilawah Golongan Dewasa, Tahfidh 20 Juz dan 10 Juz.
VIII. Lain-Lain
1. Informasi lainnya dapat ditanyakan di tempat pendaftaran atau hubungi Drs. Moh. Mashadi, M.Ag 085649409725, Drs. Masjudi, M.Ag 081555637222. 2. Demikian harap maklum dan disampaikan terima kasih.
Blitar, 25 Mei 2012 Ketua
ttd
