• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS RADIONUKLIDA 235 U DALAM PELAT ELEMEN BAKAR U3Si2-Al PASCA IRADIASI MENGGUNAKAN METODE SPEKTROMETRI ALFA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS RADIONUKLIDA 235 U DALAM PELAT ELEMEN BAKAR U3Si2-Al PASCA IRADIASI MENGGUNAKAN METODE SPEKTROMETRI ALFA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Hubungan antara konsentrasi HCl  dengan kandungan  235 U   No  Konsentrasi  HCl (M)  Proses  Kandungan 235U (μg)  1  4  elusi-1  0,0464  elusi-2  0,1201  2  6  elusi-1  0,0055  elusi-2  0,1966  3  8  elusi-1  0,0164  elusi-2  0,1584  4  10  elusi-1  0,0055  elusi-2  0,0573
Tabel 2 menunjukkan pengaruh berat resin  terhadap kandungan radionuklida  235 U yang terlepas

Referensi

Dokumen terkait

Pemisahan 235 U dari isotop Pu dan pengotor lainnya dalam supernatan dilakukan dengan metode kolom penukar anion menggunakan resin Dowex1x8-NO 3.. Isotop Pu terikat

Penggunaan ke tiga metode akan menghasilkan kandungan radionuklida 137 Cs yang berbeda di dalam PEB U 3 Si 2 -Al pasca- iradiasi, sehingga hasil penelitian ini dapat

Sementara itu, pada Gambar 5, posisi-3 dapat diamati bahwa aglomerat yang terbentuk mempunyai diameter butir lebih kecil dibandingkan dengan aglomerat yang terbentuk

Penghitungan nilai burn up didasarkan pada analisis jumlah hasil belah, uranium sisa dan nuklida hasil biak atau unsur-unsur berat seperti plutonium dan uranium (uranium

Pengamatan mikrostruktur PEB U3Si2-Al pada pemanasan 900 o C terlihat pengikatan inti elemen bakar U3Si2 dengan matrik Al dan kelongsong AlMg2 semakin besar

Beberapa parameter yang sangat berpengaruh pada proses elektrodeposisi adalah kuat arus (ampere), tegangan (volt), waktu (jam), volume umpan dan jenis larutan

Isotop TRU (U,Pu) pada endapan kemudian di analisis menggunakan Alpha Spektrometer, sedangkan pemisahan menggunakan dengan metode penukar ion dilakukan dengan memipet

Beberapa parameter yang sangat berpengaruh pada proses elektrodeposisi adalah kuat arus (ampere), tegangan (volt), waktu (jam), volume umpan dan jenis larutan