ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA TITIK, TANDA KOMA, DAN TANDA TANYA PADA CERITA PENDEK DI KORAN HARIAN TANJUNGPINANG POS ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA TITIK, TANDA KOMA, DAN TANDA TANYA PADA CERITA PENDEK

DI KORAN HARIAN TANJUNGPINANG POS

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh

MASKANAH NIM 090388201194

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

Yang hrtanda tangan di bawah ini: Nama NIM Kelas Sernester Angkatan/tahun akademft Judul Skripsi

ST'RAT PNRNYATAAI\I TIDAK PLAGIAT

Maskanah 09038E201 194 8.3

D( (sembilan)

III

(tiga)2014

i)

Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Titih

Tanda Koma, dan Tanda Tanya pada Cerita Pendek di Koran Harian Tanjungpinang Pos.

Dengan ini me,lryatakan bahwa:

l.

Karya

tulis

saya

ini,

adalah asli dan belum pemah di4iukan untuk mendryatkan gelar akademik sarjana, baik di Universitas Maritim Raja Ali Hqii maupun di perguruan tingg lain;

2.

Karya tulis ini murni gagasan, dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan pihak laiq kecuali aralran dsi Tim Pembimbing;

3.

Dalam karya hrlis ini tidak terdapat karya atau pendapt orang lain telatt ditulis atau,dipublikasikan, kwuali seoaf,aterhrlis dengan jelas dicantrmkan dalam daftriipusaka;

4.

Pernyaaan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apbila di kemudian hari terdapat pcnyimpangnn dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan nonna yang berlaku

di

perguruan tinggi

ini,

dan sesuai dengan perundang-undangan yang bertaku.

Tanjungpinang 30 Januari 2014 Yang Membuat Pernyataa4

Maskanah

^--* -!F

PERSETUJUAN PEI\TERBITAI\T ARTIKEL E-JOURNAL

Judul Artikel

Namapsnyusun NIM

Jurusan

Tanggal lulus ujian skripsi

Telah memenuhi syarat untuk diunggah ke e-iournal.

Drs. Suhardi, M. Pd

NrDN 1015086502;

Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Titik, Tanda Koma, dan Tanda Tanya pada Cerita Pendek

di

Koran Harian Tanjungpinang Pos.

Maskanah 090388201194

Pendidikan Balrasa dan Sastra Indonesia 30 Januari 2014 Tanjungpinaog Maret 2014 Pembimbing 2, Pembimbing I

#

ErwinPohan" S.Pd., M. Pd. NIDN 1007047001 Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

i, S.Pd., M.Hum.

Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Titik, Tanda Koma, dan Tanda Tanya pada Cerita Pendek di Koran Harian Tanjungpinang Pos oleh Maskanah. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen pembimbing 1: Drs. Suhardi, M.Pd., Dosen pembimbing 2: Erwin Pohan, M.Pd., Maskanah_ajah@yahoo.co.id

Abstrak

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan tanda baca titik (.), tanda baca koma (,), tanda baca tanya (?) serta kesalahan tanda baca yang paling dominan dalam cerpen koran harian Tanjungpinang Pos periode September-November. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah data yang diuraikan dalam bentuk kata-kata bukan dalam bentuk angka-angka. Dari hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan seluruh kesalahan penggunaan tanda baca yang ditemukan pada tiga belas cerpen Tanjungpinang Pos terdapat 16 kesalahan tanda baca titik (.), 48 kesalahan tanda baca koma (,), dan 1 kesalahan tanda baca tanya (?). jadi, jumlah keseluruhan kesalahan tanda baca ada 65. Kesalahan yang paling dominan adalah tanda baca koma (,) yaitu 48 kesalahan. Peneliti selanjutnya untuk dapat lebih memperhatikan penggunaan tanda titik (.), tanda koma (,), dan tanda tanya (?) agar pembaca tidak salah mengartikan suatu kalimat yang terdapat pada cerpen tersebut.

Kata Kunci: Tanda baca, cerpen, koran harian Tanjungpinang Pos.

Abstract

The goal of this research is to investigate the use of punctuation dot (.) , Punctuation comma (,), punctuation mark (?) And punctuation errors in the story of the most dominant daily newspaper Tanjungpinang Post September-November period. Research methods that researchers use a descriptive method. Descriptive method is described in the form of data words not in the form of numbers. From the analysis it can be concluded that the entire use of punctuation errors found in thirteen short stories Tanjungpinang Post punctuation errors contained 16 dots (.), 48 punctuation errors comma (,), and 1 punctuation errors mark (?). so, the total number there are 65 punctuation errors. The most dominant error is the punctuation comma (,) of 48 errors. Subsequent researchers to pay more attention to the use of a dot (.), Comma (,), and the question mark (?) So that the reader does not misinterpret the phrase contained in the short story.

1. Pendahuluan

Sastra merupakan salah satu materi penting yang ada di dalam pembelajaran di samping materi keterampilan berbahasa. Ruang lingkup materi sastra mencakup puisi, prosa, dan drama. Ketiga bentuk karya sastra tersebut dibedakan berdasarkan cara pengungkapannya. Sering sekali terlihat pada cerpen ditemukan bahasa gaul. Ejaan yang digunakan terkadang secara ringkas dan tidak beraturan. Sementara seperti yang kita ketahui, Ejaan adalah seperangkat aturan tentang cara menuliskan bahasa dengan menggunakan huruf, kata, dan tanda baca sebagai sarana. Denga adanya analisis kesalahan tanda baca, sebaiknya dalam pembuatan cerpen harus lebih memperhatikan penggunaan penggunaan tanda titik (.), tanda koma (,), dan tanda Tanya (?) agar pembaca tidak salah mengartikan suatu kalimat yang terdapat pada cerpen tersebut dan kepada peneliti selanjutnya, agar hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk penelitian selanjutnya.

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah: Dian Nuzulia. 2010. Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Berita Sumatera Ekspres Terbitan 27 sampai 30 Oktober 2010, Risnahamsa. 2008. Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada Surat-surat Keluar Bagian Seksi Berita di TVRI Stasiun Sulawesi Tenggara Tahun 2008, Hara Lamtiur Silitonga. 2013, Analisis Kesalahan Pemenggalan Suku Kata pada Cerpen-cerpen Tanjungpinang Pos Periode Januari-Juni 2013.

2. Metode Penelitian

Metode adalah cara yang tersusun dan teratur, untuk mencapai tujuan, khususnya dalam hal ilmu pengetahuan. Sehubungan dengan hal tersebut maka metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah data yang diuraikan dalam bentuk kata-kata bukan dalam bentuk angka-angka. Jadi, metode dekriptif bertujuan mendeskriptifkan penggunaan tanda baca tanda koma, tanda titik, dan tanda tanya, pada cerpen-cerpen Tanjungpinang Pos Periode September-November 2013.

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti melihat, membaca, memahami, dan menganalisis kesalahan penggunaan tanda titik (.), tanda koma (,), dan tanda tanya pada cerpen koran Tanjungpinang Pos edisi September-November 2013 secara, dengan hasil analisis yang diperoleh yang pertama: tanda baca titik pada edisi September 2013 yaitu (1) Ketika Orang Tercintaku Pergi, edisi 01 September 2013 terdapat satu kesalahan; (2) Begitu Cepat Dia Mendapatkan Penggantiku (2), edisi 08 Septemeber terdapat dua kesalahan; (3) Begitu Cepat Dia Mendapatkan Penggantiku (2), edisi 15 Septemeber terdapat satu kesalahan; (4)Kulepas Kau Demi Tuhan (Bagian 2), edisi 29 September 2013 terdapat empat kesalahan. Edisi Oktober 2013: (1) Pahit (Bagian 1), edisi 06 Oktober 2013 terdapat satu kesalahan; (2) Pahit (Bagian 2), edisi 13 Oktober 2013 terdapat satu kesalahan; (3) Cinta Diam-diam (bagian 1), edisi 20 Oktober 2013 terdapat satu kesalahan; (4) Cinta Diam-diam (bagian 2), edisi 27 Oktober 2013 terdapat tiga kesalahan. Edisi November 2013: (1) Sahabat Kecilku, edisi 17 November 2013 terdapat dua kesalahan. Jadi, jumlah keseluruhan kesalahan tanda baca titik yang terdapat pada cerpen Tanjungpinang Pos ada 16 kesalahan.

Kedua, tanda baca koma pada edisi September 2013 yaitu (1) Ketika Orang Tercintaku Pergi, edisi 01 September 2013 terdapat satu kesalahan; (2) Begitu Cepat Dia Mendapatkan Penggantiku (2), edisi 08 Septemeber 2013 terdapat enam kesalahan; (3) Begitu Cepat Dia Mendapatkan Penggantiku (1), edisi 15 Septemeber 2013 terdapat dua kesalahan; (4) Kulepas Kau Demi Tuhan (Bagian 1), edisi 22 September 2013 terdapat dua kesalahan; (5) Kulepas Kau Demi Tuhan (Bagian 2), edisi 29 September 2013 terdapat tiga kesalahan. Edisi Oktober 2013: (1) Pahit (Bagian 1), edisi 06 Oktober 2013 terdapat satu kesalahan; (2) Cinta Diam-diam (bagian 2), edisi 20 Oktober 2013 terdapat tiga kesalahan; (3) Cinta Diam-Diam-diam (bagian 2), edisi 27 Oktober 2013 terdapat sebelas kesalahan. Edisi November 2013: (1) Kehadiran

Doni Terus Membayangi (Bagian 1), edisi 03 November 2013 terdapat empat kesalahan; (2) Kehadiran Doni Terus Membayangi (Bagian 2), edisi 10 November 2013 terdapat satu kesalahan; (3) Sahabat Kecilku, edisi 17 November 2013 terdapat tujuh kesalahan; (5)Tuhan Saya Ingin Gila, edisi 24 November 2013 terdapat tujuh kesalahan. Jadi, jumlah keseluruhan kesalahan tanda baca koma yang terdapat pada cerpen Tanjungpinang Pos ada 48 kesalahan. Dan ketiga, tanda baca tanya pada edisi Oktober 2013 yaitu: (1) Cinta Diam-diam (bagian 1), edisi 20 Oktober 2013 terdapat satu kesalahan. Jadi, jumlah keseluruhan kesalahan tanda baca tanya yang terdapat pada cerpen Tanjungpinang Pos ada 1 kesalahan.

4. Simpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil analisis data yang telah peneliti bahas, dapat disimpulkan bahwa seluruh penggunaan tanda titik (.) terdapat 16 kesalahan, tanda koma (,) terdapat 48 kesalahan, dan tanda tanya (?) terdapat 1 kesalahan. Jadi, pada cerpen Tanjungpinang Pos terdapat 65 kesalahan tanda baca. Peneliti juga menemukan kesalahan yang paling dominan adalah tanda koma yaitu 48 kesalahan (,). Untuk itu sebaiknya dalam pembuatan cerpen harus lebih memperhatikan penggunaan penggunaan tanda titik (.), tanda koma (,), dan tanda tanya (?) agar pembaca tidak salah mengartikan suatu kalimat yang terdapat pada cerpen tersebut dan hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk penelitian selanjutnya.

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penenlitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Endraswara, Suwardi.2011. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service.

Finoza, Lamuddin. 2010. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.

Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial: Kuantitatif Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada Press.

Juanda, Asep dan Rosdyanto, Kaka. 2007. Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA

kelas X, XI, XII. Bandung: Pustaka Setia.

Kosasih, E. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: PT. Perca Kamus Istilah Sastra 2007. Nuzulia, Dian. 2007. Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca Dalam Berita Sumatra

Ekspres Terbitan 27 Sampai 30 Oktober 2010.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI. 2007.

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Yogyakarta:

Indonesiatera.

Risnahamsa. 2008. Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca Pada Surat-surat Keluar

Bagian Seksi Berita di TVRI Stasiun Sulawesi TenggaraTahun 2008.

Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo.

Waridah, Ernawati. 2008. Ejaan Yang Disempurnakan dan Seputar Kebahasa – Indonesiaan. Jakarta: Kawah Media.