Lampiran 1
Tabulasi Silang Data Penunjang dengan Fase Regulasi Diri dalam Bidang
Akademik
Tabel 1. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan rata-rata raport terakhir.
Regulasi diri Rata-rata rapor
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 2. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan kegiatan les tambahan di luar sekolah.
Regulasi diri Les tambahan
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 3. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan bimbingan orangtua dalam belajar.
Tabel 4. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan pengaruh orangtua dalam menentukan target akademik.
Regulasi diri Orangtua tentukan target
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 5. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan orangtua memberi motivasi kepada siswa-siswi.
Regulasi diri Motivasi Orangtua
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 6. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan orangtua memeriksa nilai akademik.
Regulasi diri Orangtua periksa nilai
Kurang mampu Mampu
Tabel 7. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan perilaku orangtua jika siswa-siswi mendapatkan nilai jelek.
Regulasi diri
Tabel 8. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan perilaku orangtua jika siswa-siswi mendapatkan nilai bagus.
Regulasi diri Nilai bagus
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 9. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan cara mengajar guru-guru mudah dipahami.
Regulasi diri Memahami cara guru mengajar
Kurang mampu Mampu
Tabel 10. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan cara guru-guru mengajar menyenangkan.
Regulasi diri Cara guru mengajar menyenangkan
Kurang mampu Mampu
Tabel 11. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan guru-guru membimbing siswa-siswi dalam belajar.
Regulasi diri
Tabel 12. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan guru-guru memberi motivasi kepada siswa-siswi.
Regulasi diri Motivasi guru
Kurang mampu Mampu
Tabel 13. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan perilaku guru-guru jika siswa-siswi mendapat nilai jelek.
Regulasi diri
Tabel 14. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan perilaku guru-guru jika siswa-siswi mendapat nilai bagus.
Regulasi diri
Tabel 15. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan teman-teman lebih banyak bermain daripada belajar.
Regulasi diri Teman lebih banyak bermain
Kurang mampu Mampu
Tabel 16. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan teman-teman lebih banyak belajar daripada bermain.
Regulasi diri Teman lebih baik belajar
Kurang mampu Mampu
Tabel 17. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan siswa-siswi termotivasi jika temannya mendapat nilai bagus.
Regulasi diri
Tabel 18. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan hukuman jika melanggar tata tertib sekolah mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Regulasi diri Hukuman menganggu kegiatan belajar
Lampiaran 2
Tabulasi Silang Data Penunjang dengan Fase Regulasi Diri pada Siswa-siswi
yang Kurang Mampu Meregulasi Diri dalam Bidang Akademik
Tabel 1. Tabulasi silang forethought dengan rata-rata raport terakhir pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Forethought
Rata-rata raport
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 2. Tabulasi silang forethought dengan les tambahan pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Forethought
Les Tambahan
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 3. Tabulasi silang forethought dengan bimbingan orang tua pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Forethought
Bimbingan Orangtua
Kurang mampu Mampu Total
Tabel 4. Tabulasi silang forethought dengan orangtua ikut menentukan target pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Forethought
Orangtua tentukan target
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 5. Tabulasi silang forethought dengan motivasi dari orangtua pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Forethought
Motivasi Orangtua
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 6. Tabulasi silang forethought dengan orangtua memeriksa nilai akademik.pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Forethought
Orangtua periksa nilai
Kurang mampu Mampu
Tabel 7. Tabulasi silang forethought dengan perilaku orangtua jika siswa-siswi mendapatkan nilai jelek pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..
Forethought
Nilai jelek
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 8. Tabulasi silang forethought dengan perilaku orangtua jika siswa-siswi mendapatkan nilai bagus pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..
Forethought
Nilai bagus
Kurang mampu Mampu
Total
Dipuji dan mendapatkan hadiah
13.3% .0% 10.0%
15 5 20
Total
100.0% 100.0% 100.0%
Tabel 9. Tabulasi silang forethought dengan cara mengajar guru-guru mudah dipahami pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..
Forethought
Memahami cara guru mengajar
Kurang mampu Mampu
Tabel 10. Tabulasi silang forethought dengan cara guru-guru mengajar menyenangkan pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..
Forethought
Cara mengajar menyenangkan
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 11. Tabulasi silang forethought dengan guru-guru membimbing siswa-siswi dalam belajar pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Forethought
Guru membimbing
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 12. Tabulasi forethought dengan guru-guru memberi motivasi kepada siswa-siswi pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Forethought
Motivasi guru
Kurang mampu Mampu
Tabel 13. Tabulasi silang forethought dengan perilaku guru-guru jika siswa-siswi mendapat nilai jelek pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Forethought
Jika nilai jelek
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 14. Tabulasi silang forethought dengan perilaku guru-guru jika siswa-siswi mendapat nilai bagus pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Forethought
Nilai Bagus
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 15. Tabulasi silang forethought dengan teman-teman lebih banyak bermain daripada belajar pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Forethought
Teman lebih banyak bermain
Kurang mampu Mampu
Tabel 16. Tabulasi silang forethought dengan teman-teman lebih banyak belajar daripada bermain pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Forethought
Teman lebih baik belajar
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 17. Tabulasi silang forethought dengan siswa-siswi termotivasi jika temannya mendapat nilai bagus pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Forethought
Motivasi teman
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 18. Tabulasi forethought dengan hukuman jika melanggar tata tertib sekolah mengganggu kegiatan belajar mengajar pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Forethought
Hukuman menganggu kegiatan belajar
Kurang mampu Mampu
Tabel 19. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan rata-rata raport terakhir pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Performance or volitional control
Rata-rata raport
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 20. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan les tambahan pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Performance or volitional control
Les Tambahan
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 21. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan bimbingan orang tua pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Performance or volitional control
Bimbingan Orangtua
Kurang mampu Mampu
Tabel 22. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan orangtua ikut menentukan target pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Performance or volitional control
Orangtua tentukan target
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 23. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan motivasi dari orangtua pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Performance or volitional control
Motivasi Orangtua
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 24. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan orangtua memeriksa nilai akademik.pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Performance or volitional control
Orangtua periksa nilai
Kurang mampu Mampu
Tabel 25. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan perilaku orangtua jika siswa-siswi mendapatkan nilai jelek pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..
Performance or volitional control
Nilai jelek Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 26. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan perilaku orangtua jika siswa-siswi mendapatkan nilai bagus pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..
Performance or volitional control
Nilai bagus
Kurang mampu Mampu
Total
Dipuji dan mendapatkan hadiah
6.7% 20.0% 10.0%
15 5 20
Total
100.0% 100.0% 100.0%
Tabel 27. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan cara mengajar guru-guru mudah dipahami pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..
Performance or volitional control
Memahami cara guru mengajar
Kurang mampu Mampu
Tabel 28. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan cara guru-guru mengajar menyenangkan pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..
Performance or volitional control
Cara mengajar menyenangkan
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 29. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan guru-guru membimbing siswa-siswi dalam belajar pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Performance or volitional control
Guru membimbing
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 30. Tabulasi Performance or volitional control dengan guru-guru memberi motivasi kepada siswa-siswi pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Performance or volitional control
Motivasi guru
Kurang mampu Mampu
Tabel 31. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan perilaku guru-guru jika siswa-siswi mendapat nilai jelek pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Performance or volitional control
Jika nilai jelek
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 32. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan perilaku guru-guru jika siswa-siswi mendapat nilai bagus pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Performance or volitional control
Nilai Bagus
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 33. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan teman-teman lebih banyak bermain daripada belajar pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Performance or volitional control
Teman lebih banyak bermain
Kurang mampu Mampu
Tabel 34. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan teman-teman lebih banyak belajar daripada bermain pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Performance or volitional control
Teman lebih baik belajar
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 35. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan siswa-siswi termotivasi jika temannya mendapat nilai bagus pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Performance or volitional control
Motivasi teman
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 36. Tabulasi Performance or volitional control dengan hukuman jika melanggar tata tertib sekolah mengganggu kegiatan belajar mengajar pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Performance or volitional control
Hukuman menganggu kegiatan belajar
Kurang mampu Mampu
Tabel 37. Tabulasi silang Self-reflection dengan rata-rata raport terakhir pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Self Reflection
Rata-rata raport
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 38. Tabulasi silang Self-reflection dengan les tambahan pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Self Reflection
Les Tambahan
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 39. Tabulasi silang Self-reflection dengan bimbingan orang tua pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Self Reflection
Bimbingan Orangtua
Kurang mampu Mampu
Tabel 40. Tabulasi silang Self-reflection dengan orangtua ikut menentukan target pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Self Reflection
Orangtua tentukan target
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 41. Tabulasi silang Self-reflection dengan motivasi dari orangtua pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Self Reflection
Motivasi Orangtua
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 42. Tabulasi silang Self-reflection dengan orangtua memeriksa nilai akademik.pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Self Reflection
Orangtua periksa nilai
Kurang mampu Mampu
Tabel 43. Tabulasi silang Self-reflection dengan perilaku orangtua jika siswa-siswi mendapatkan nilai jelek pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..
Self Reflection
Nilai jelek
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 44. Tabulasi silang Self-reflection dengan perilaku orangtua jika siswa-siswi mendapatkan nilai bagus pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..
Self Reflection
Nilai bagus
Kurang mampu Mampu
Total
Dipuji dan mendapatkan hadiah
14.3% .0% 10.0%
14 6 20
Total
100.0% 100.0% 100.0%
Tabel 45. Tabulasi silang Self-reflection dengan cara mengajar guru-guru mudah dipahami pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..
Self Reflection
Memahami cara guru mengajar
Kurang mampu Mampu
Tabel 46. Tabulasi silang Self-reflection dengan cara guru-guru mengajar menyenangkan pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..
Self Reflection
Cara mengajar menyenangkan
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 47. Tabulasi silang Self-reflection dengan guru-guru membimbing siswa-siswi dalam belajar pada siswa-siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Self Reflection
Guru membimbing
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 48. Tabulasi Self-reflection dengan guru-guru memberi motivasi kepada siswa-siswi pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Self Reflection
Motivasi guru
Kurang mampu Mampu
Tabel 49. Tabulasi silang Self-reflection dengan perilaku guru-guru jika siswa-siswi mendapat nilai jelek pada siswa-siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Self Reflection
Jika nilai jelek
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 50. Tabulasi silang Self-reflection dengan perilaku guru-guru jika siswa-siswi mendapat nilai bagus pada siswa-siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Self Reflection
Nilai Bagus
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 51. Tabulasi silang Self-reflection dengan teman-teman lebih banyak bermain daripada belajar pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Self Reflection
Teman lebih banyak bermain
Kurang mampu Mampu
Tabel 52. Tabulasi silang Self-reflection dengan teman-teman lebih banyak belajar daripada bermain pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Self Reflection
Teman lebih baik belajar
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 53. Tabulasi silang Self-reflection dengan siswa-siswi termotivasi jika temannya mendapat nilai bagus pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Self Reflection
Motivasi teman
Kurang mampu Mampu
Total
Tabel 54. Tabulasi Self-reflection dengan hukuman jika melanggar tata tertib sekolah mengganggu kegiatan belajar mengajar pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.
Self Reflection
Hukuman menganggu kegiatan belajar
Kurang mampu Mampu
Lampiran 3
KATA PENGANTAR
Dalam rangka memenuhi syarat kelulusan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, tugas akhir yang harus dipenuhi adalah penyusunan skripsi. Adapun judul penelitian ini adalah “Studi Deskriptif Mengenai Kemampuan Regulasi Diri dalam Bidang Akademik pada Siswa-Siswi Pelaku Pelanggaran Tata Tertib Sekolah (School Misdemeanor) di SMA “X” Bandung”.
Sehubungan dengan hal tersebut, Saudara dimohon kesediaanya agar untuk mengisi kuesioner ini. Data yang diperoleh nantinya sangat berguna bagi penelitian yang akan dilakukan.
Saudara diharapkan mengisi kuesioner ini dengan sebenar-benarnya. Saudara tidak perlu khawatir atau takut karena kerahasiaan identitas ataupun jawaban Saudara akan dijaga.
Atas kesediaan dan bantuan Saudara, peneliti mengucapkan terima kasih.
Dengan hormat,
Identitas Diri
Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaan diri Saudara.
1. Nama (inisial) : 2. Jenis Kelamin : L / P
3. Usia :
4. Kelas :
5. Pendidikan Orangtua
Ayah :………..
Ibu :………..
6. Pekerjaan Orangtua
Ayah : ……….
Ibu : ……….
Data Penunjang
1. Rata-rata raport : a. Di atas rata-rata b. Rata-rata kelas c. Di bawah rata-rata
2. Apakah Saudara mengikuti les tambahan di luar sekolah ? Ya / Tidak *
Jika Ya, Apa les tambahan yang Saudara ikuti ?
3. Apakah orangtua membimbing Saudara dalam belajar ? Ya / Tidak*
4. Apakah orangtua mempengaruhi Saudara dalam menentukan target akademik ?
Ya / Tidak*
5. Apakah orangtua memotivasi Saudara untuk belajar? Ya / Tidak*
6. Apakah orang tua memeriksa semua nilai yang Saudara dapatkan di sekolah?
Ya / Tidak*
7. Apa yang orangtua lakukan, jika Saudara mendapatkan nilai jelek ? a. Dimarahi b. Dinasehati c. Dibiarkan saja 8. Apa yang orangtua lakukan, jika Saudara mendapatkan nilai bagus ?
a. Dipuji b. Dipuji dan mendapatkan hadiah c. Dibiarkan saja 9. Apakah cara mengajar guru-guru di sekolah mudah Saudara pahami ?
Ya / Tidak*
10.Apakah cara mengajar guru-guru di sekolah menyenangkan ? Ya / Tidak*
11.Apakah guru-guru di sekolah membimbing Saudara dalam belajar? Ya / Tidak*
13.Apa yang guru-guru lakukan, jika Saudara mendapatkan nilai jelek ? a. Dimarahi b. Dinasehati c. Dibiarkan saja 14.Apa yang guru-guru lakukan, jika Saudara mendapatkan nilai bagus ?
a. Dipuji b. Dibiarkan saja
15.Apakah teman-teman Saudara lebih banyak bermain daripada belajar ? Ya / Tidak*
16.Apakah teman-teman Saudara lebih banyak belajar daripada bermain ? Ya / Tidak*
17.Apakah Saudara akan termotivasi ketika melihat teman Saudara memperoleh nilai yang bagus?
Ya / Tidak*
18.Apakah hukuman yang Saudara terima ketika melanggar tata tertib sekolah mengganggu kegiatan belajar Saudara?
Ya / Tidak*
CARA MENGISI
KUESIONER REGULASI DIRI BIDANG AKADEMIK
Pada lembar berikut terdapat pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan keadaan diri Saudara dalam bidang akademik. Pada masing-masing pernyataan terdapat 4 pilihan jawaban, yaitu terdiri dari :
SL (SELALU) : Berarti Saudara selalu melakukan kejadian seperti yang disebutkan dalam pernyataan jawaban setiap kali ada kesempatan dalam seminggu
SR (SERING) : Berarti responden sering kali melakukan kejadian seperti yang disebutkan dalam pernyataan jawaban tersebut dari semua kesempatan dalam seminggu JR (JARANG) : Berarti responden hanya sesekali melakukan kejadian
seperti yang disebutkan dalam pernyataan jawaban dari semua kesempatan dalam seminggu
TP (TIDAK PERNAH) : Berarti responden sama sekali tidak pernah melakukan kejadian seperti yang disebutkan dalam pernyataan jawaban tersebut sekalipun ada kesempatan untuk melakukannya
Isilah setiap pernyataan sesuai dengan apa yang dialami oleh Saudara. Caranya adalah dengan memberikan tanda silang (X) pada kotak yang terdapat di samping pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan Saudara.
Jawaban Saudara tidak ada yang salah, jika Saudara memilih jawaban yang sesuai dengan apa yang Saudara lakukan. Bekerjalah dengan teliti, jangan ada nomor yang terlewatkan.
No Pernyataan SL SR JR TP
1. Saya menetapkan target nilai yang harus saya capai dalam setiap ulangan
2. Saya membuat jadwal belajar agar mencapai target nilai yang telah saya tetapkan.
3. Dalam menghadapi mata pelajaran yang sulit, saya yakin dapat mengatasinya karena saya akan mempelajarinya dengan tekun
4. Saya pikir dengan mengerjakan PR dapat membantu saya lebih memahami mata pelajaran lebih baik. 5. Saya memotivasi diri saya sendiri dalam belajar untuk
mencapai target nilai yang saya tetapkan
6. Saya akan mengikuti les pada mata pelajaran tertentu jika saya kurang memahami pelajaran tersebut di sekolah
7. Saya mengingatkan diri saya sendiri untuk terus belajar walaupun saya ingin sekali bermain
8. Saya memikirkan hambatan yang akan saya hadapi ketika melaksanakan rencana yang telah saya susun di bidang akademik
9. Saya tetap memfokuskan perhatian saat mempelajari materi pelajaran yang sulit
10. Saya mengerjakan tugas sekolah sesegera mungkin agar tugas tersebut tidak menumpuk dengan tugas lain 11. Bila nilai ulangan yang saya peroleh rendah, karena
persiapan yang kurang mantap
12. Saya puas karena target akademik tercapai melalui pelaksanaan yang sesuai dengan rencana yang saya tetapkan
14. Saya hanya belajar bila besok ada PR atau ulangan di kelas
15. Saya seringkali mencontek, bila menghadapi ulangan mata pelajaran yang sulit
16. Saya seringkali mengabaikan PR yang diberikan di kelas karena besok masih ada kesempatan menconteknya dari teman
17. Saya selalu membutuhkan orang lain untuk membangkitkan semangat saya dalam belajar
18. Saya tidak peduli, walaupun saya kurang dalam memahami suatu mata pelajaran tertentu
19. Saya menunda untuk melaksanakan jadwal belajar yang seharusnya saya kerjakan karena ada teman yang mengajak bermain
20. Saya sulit untuk memfokuskan perhatian mempelajari mata pelajaran yang saya pikir sulit
21. Saya menunda mengerjakan tugas sekolah bila saya merasa tidak bersemangat untuk mengerjakannya 22. Kegiatan diluar kelas yang saya lakukan tidak sesuai
dengan tujuan (goal) akademik yang ingin saya capai 23. Saya tidak peduli walaupun saya tidak memahami
materi yang baru dijelaskan oleh guru di kelas
24. Saya tidak peduli nilai ulangan yang saya peroleh selalu mengalami penurunan dari ulangan sebelumnya 25. Bila nilai ulangan yang saya peroleh rendah karena
kemampuan saya yang kurang
26. Saya kecewa karena orang tua saya tidak memberi hadiah pada saat saya mampu mencapai target prestasi yang saya tetapkan
27. Tidak tercapainya target nilai yang saya tetapkan pada satu mata pelajaran karena materi pelajaran itu terlalu banyak
29. Saya mempersiapkan diri dengan belajar jauh hari sebelumnya dalam menghadapi ulangan atau ujian 30. Dalam menghadapi ulangan, saya yakin akan hasil
belajar yang telah saya lakukan
31. Saya akan memperhatikan materi yang dijelaskan guru untuk membantu pemahaman akan materi tersebut 32. Saya akan tetap berlatih mengerjakan soal-soal latihan
walaupun berulangkali mengalami kegagalan dalam mengerjakannya
33. Saya akan bertanya pada guru bila saya mengalami kesulitan pada mata pelajaran tertentu
34. Saya berusaha agar semua rencana yang telah dijadwalkan dapat terlaksana dengan baik dan selalu tepat waktu
35. Membayangkan keberhasilan yang dapat saya capai, membantu saya untuk berhasil mencapai target prestasi yang saya tetapkan
36. Saya tetap memfokuskan perhatian pada materi yang tengah dijelaskan guru di kelas, walaupun teman di sekitar saya mengobrol
37. Saya mencatat semua materi yang dijelaskan oleh guru di kelas
38. Saya mampu mengatasi kejenuhan ketika sedang belajar
39. Saya mencoba menjawab contoh-contoh soal pertanyaan untuk mengukur penguasaan materi pelajaran
40. Saya melakukan perbandingan target prestasi yang saya peroleh saat ini dengan target prestasi sebelumnya
42. Saya tidak peduli bila nilai raport yang saya peroleh rendah setiap semester
43. Dalam menghadapi ulangan atau ujian saya mempersiapkan diri dengan belajar secara mendadak 44. Saya tidak memperhatikan guru yang sedang
menjelaskan materi di kelas
45. Saya tidak akan mengerjakan soal latihan bila berulangkali mengalami kegagalan dalam mengerjakannya
46. Saya malu untuk bertanya pada guru bila tidak memahami materi yang sedang diajarkan
47. Saya tidak konsisten ketika melaksanakan rencana-rencana yang telah saya jadwalkan
48. Saya seringkali terpaku ketika gagal mencapai target akademik
49. Saya seringkali mengobrol dengan teman bila guru sedang menjelaskan pelajaran di kelas
50. Saya malas untuk membuat catatan materi yang dijelaskan di kelas
51. Bila saya jenuh belajar, saya tidak peduli berapapun nilai ulangan yang saya peroleh
52. Saya malas mencoba menjawab contoh-contoh soal pertanyaan untuk mengukur penguasaan materi pelajaran tertentu
53. Saya tidak peduli terhadap prestasi belajar saya 54. Saya dapat mencapai nilai ulangan lebih baik bila
ulangan tersebut tidak dilakukan mendadak
55. Saya menjadi tidak termotivasi untuk belajar, bila orang tua saya tidak memberikan pujian pada saya 56. Menetapkan target nilai adalah hal yang penting untuk
57. Bila saya belajar sungguh-sungguh tetapi hasil yang diperoleh tidak memuaskan, maka tidak akan menyurutkan keyakinan saya untuk mempelajari mata pelajaran itu
58. Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh agar target prestasi yang saya tetapkan tercapai
59. Saya berusaha belajar dengan lebih baik untuk memperbaiki kegagalan prestasi akademik saya 60. Saya akan mencari buku diluar buku yang ditentukan
sekolah, untuk menambah pengetahuan saya tentang materi tersebut
61. Saya mengerjakan tugas sekolah sesuai dengan yang saya jadwalkan walaupun terdapat acara yang lebih menarik pada waktu yang bersamaan
62. Saya memikirkan target waktu yang saya butuhkan dalam belajar untuk menghadapi ujian yang sulit 63. Saya mengerjakan tugas sekolah dengan penuh
perhatian
64. Di rumah, saya membaca kembali setiap pelajaran yang telah dijelaskan
65. Saya mampu mengatasi rasa malas yang datang ketika sedang mengerjakan tugas-tugas sekolah
66. Saya menaikkan target nilai ulangan bila saya merasa mampu menguasai materi pelajaran itu
67. Saya belajar sebaik mungkin agar nilai ulangan yang saya peroleh lebih baik dari teman-teman yang lain 68. Pekerjaan rumah (PR) tidak dapat saya selesaikan
karena strategi pengerjaan tugas yang tidak terencana 69. Saya mengkoreksi diri bila rencana belajar yang saya
70. Bila dalam satu semester saya memperoleh nilai yang baik dalam raport, saya menentukan kembali strategi belajar yang sama untuk semester berikutnya
71. Menetapkan target nilai adalah sesuatu yang membebankan saya
72. Bila nilai ulangan saya rendah, maka akan menurunkan motivasi saya untuk mempelajari mata pelajaran itu
73. Saya merasa sulit untuk tetap terarah dalam belajar agar dapat mencapai target prestasi yang saya tetapkan 74. Saya tidak termotivasi dalam belajar bila gagal
mencapai target akademik
75. Saya tidak terbiasa meluangkan waktu untuk membaca buku pelajaran yang ditentukan dari sekolah
76. Saya tidak mempersiapkan diri dengan belajar lebih baik untuk menghadapi ujian mata pelajaran yang sulit 77. Saya malas mengulang membaca pelajaran yang telah
dijelaskan di kelas
78. Saya tidak akan mengerjakan tugas sekolah bila saya merasa malas untuk mengerjakannya
79. Saya tidak peduli berapapun nilai yang dapat saya peroleh walaupun saya merasa mampu menguasai materi pelajaran itu
80. Saya mencontek ketika ulangan agar nilai ulangan saya bagus
Lampiran 4
Hasil Pengolahan Data Penunjang
1. Hasil rata-rata raport terakhir ?
Rata-rata raport N Persentase Di atas rata-rata 12 38.7 % Di bawah rata-rata 14 45.2 %
rata-rata 5 16.1 %
Total 31 100 %
2. Siswa-siswi mengikuti les tambahan di luar sekolah.
Les Tambahan N Persentase
Tidak 7 22.6 %
Ya 24 77.4 %
Total 31 100 %
3. Orangtua membimbing belajar.
Bimbingan Orangtua N Persentase
Tidak 16 51.6 %
Ya 15 48.4 %
Total 31 100 %
4. Orangtua mempengaruhi siswa-siswi dalam menentukan target.
Orangtua tentukan target akademik N Persentase
Tidak 13 41.9 5
Ya 18 58.1 %
5. Orangtua memotivasi siswa-siswi.
Motivasi Orangtua N Persentase
Tidak 6 19.4 %
Ya 25 80.6 %
Total 31 100 %
6. Orangtua memeriksa nilai siswa-siswi yang didapatkan di sekolah.
Orangtua memeriksa nilai N Persentase
Tidak 21 67.7 %
Ya 10 32.3 %
Total 31 100 %
7. Yang orangtua lakukan jika siswa-siswi mendapatkan nilai jelek.
Nilai jelek N Persentase Dibiarkan saja 3 9.7 %
Dimarahi 7 22.6 %
Dinasehati 21 67.7 %
Total 31 100 %
8. Yang orangtua lakukan jka siswa-siswi mendapatkan nilai bagus
Nilai bagus N Persentase
Dibiarkan saja 18 58.1 %
Dipuji 11 35.5 %
Dipuji dan mendapatkan hadiah 2 6.5 %
Total 31 100 %
9. Cara mengajar guru-guru di sekolah mudah dipahami.
Memahami cara guru mengajar N Persentase
Tidak 16 51.6 %
Ya 15 48.4 %
10.Cara mengajar guru-guru mengajar menyenangkan.
Cara mengajar menyenangkan N Persentase
Tidak 23 74.2 %
Ya 8 25.8 %
Total 31 100 %
11.Guru-guru membimbing dalam belajar.
Guru membimbing N Persentase
Tidak 12 38.7 %
Ya 19 61.3 %
Total 31 100 %
12.Guru-guru memotivasi siswa-siswi.
Motivasi guru N Persentase
Tidak 13 41.9 %
Ya 18 58.1 %
Total 31 100 %
13.Yang guru lakukan jika siswa-siswi mendapatkan nilai jelek.
Jika nilai jelek N Persentase Dibiarkan saja 19 61.3 % Dinasehati 12 38.7 %
Total 31 100 %
14.Yang guru lakukan jik siswa-siswi mendapatkan nilai bagus.
Nilai Bagus N Persentase Dibiarkan saja 26 83.9 %
Dipuji 5 16.1 %
15.Teman-teman lebih banyak bermain daripada belajar.
Teman lebih
banyak bermain N Persentase
Tidak 3 9.7 %
Ya 28 90.3 %
Total 31 100 %
16.Teman-teman lebih banyak belajar daripada bermain.
Teman lebih banyak belajar N Persentase
Tidak 30 96.8 %
Ya 1 3.2 %
Total 31 100 %
17.Siswa-siswi termotivasi jika melihat temannya memperoleh nilai yang bagus?
Motivasi teman N Persentase
Tidak 6 19.4 %
Ya 25 80.6 %
Total 31 100 %
18. Hukuman mengganggu kegiatan belajar-mengajar.
Hukuman menganggu
kegiatan belajar mengajar N Persentase
Tidak 16 51.6 %
Ya 15 48.4 %
Lampiran 5
HASIL PENGOLAHAN DATA KEMAMPUAN REGULASI DIRI DALAM BIDANG AKADEMIK
Forethought Performance/volitional control Self -Reflection Regulasi Diri 56 Kurang mampu 56 Kurang mampu 45 Kurang mampu Kurang mampu 47 Kurang mampu 37 Kurang mampu 35 Kurang mampu Kurang mampu 70 Kurang mampu 66 Kurang mampu 49 Mampu Kurang mampu 66 Kurang mampu 69 Kurang mampu 47 Kurang mampu Kurang mampu 66 Kurang mampu 64 Kurang mampu 42 Kurang mampu Kurang mampu
84 Mampu 80 Mampu 53 Mampu Mampu
78 Kurang mampu 68 Kurang mampu 50 Mampu Kurang mampu 79 Mampu 67 Kurang mampu 48 Kurang mampu Kurang mampu 75 Kurang mampu 67 Kurang mampu 47 Kurang mampu Kurang mampu
81 Mampu 77 Mampu 52 Mampu Mampu
74 Kurang mampu 67 Kurang mampu 52 Mampu Kurang mampu 80 Mampu 72 Mampu 43 Kurang mampu Kurang mampu
86 Mampu 73 Mampu 49 Mampu Mampu
83 Mampu 80 Mampu 47 Kurang mampu Kurang mampu
82 Mampu 76 Mampu 51 Mampu Mampu
91 Mampu 84 Mampu 51 Mampu Mampu
89 Mampu 83 Mampu 53 Mampu Mampu
64 Kurang mampu 60 Kurang mampu 43 Kurang mampu Kurang mampu 86 Mampu 74 Mampu 45 Kurang mampu Kurang mampu
87 Mampu 82 Mampu 55 Mampu Mampu
90 Mampu 86 Mampu 51 Mampu Mampu
71 Kurang mampu 78 Mampu 52 Mampu Kurang mampu 73 Kurang mampu 69 Kurang mampu 44 Kurang mampu Kurang mampu
100 Mampu 98 Mampu 54 Mampu Mampu
80 Mampu 71 Mampu 50 Mampu Mampu
87 Mampu 81 Mampu 49 Mampu Mampu
68 Kurang mampu 66 Kurang mampu 46 Kurang mampu Kurang mampu 70 Kurang mampu 70 Kurang mampu 41 Kurang mampu Kurang mampu 76 Kurang mampu 76 Mampu 48 Kurang mampu Kurang mampu 80 Mampu 61 Kurang mampu 52 Mampu Kurang mampu 77 Kurang mampu 63 Kurang mampu 54 Mampu Kurang mampu