• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Deskriptif Mengenai Kemampuan Regulasi Diri dalam Bidang Akademik pada Siswa-Siswi Pelaku Pelanggaran Tata Tertib Sekolah (School Misdemeanor) di SMA "X" Bandung - MCUrepository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Studi Deskriptif Mengenai Kemampuan Regulasi Diri dalam Bidang Akademik pada Siswa-Siswi Pelaku Pelanggaran Tata Tertib Sekolah (School Misdemeanor) di SMA "X" Bandung - MCUrepository"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

Tabulasi Silang Data Penunjang dengan Fase Regulasi Diri dalam Bidang

Akademik

Tabel 1. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan rata-rata raport terakhir.

Regulasi diri Rata-rata rapor

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 2. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan kegiatan les tambahan di luar sekolah.

Regulasi diri Les tambahan

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 3. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan bimbingan orangtua dalam belajar.

(2)

Tabel 4. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan pengaruh orangtua dalam menentukan target akademik.

Regulasi diri Orangtua tentukan target

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 5. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan orangtua memberi motivasi kepada siswa-siswi.

Regulasi diri Motivasi Orangtua

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 6. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan orangtua memeriksa nilai akademik.

Regulasi diri Orangtua periksa nilai

Kurang mampu Mampu

(3)

Tabel 7. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan perilaku orangtua jika siswa-siswi mendapatkan nilai jelek.

Regulasi diri

Tabel 8. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan perilaku orangtua jika siswa-siswi mendapatkan nilai bagus.

Regulasi diri Nilai bagus

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 9. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan cara mengajar guru-guru mudah dipahami.

Regulasi diri Memahami cara guru mengajar

Kurang mampu Mampu

(4)

Tabel 10. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan cara guru-guru mengajar menyenangkan.

Regulasi diri Cara guru mengajar menyenangkan

Kurang mampu Mampu

Tabel 11. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan guru-guru membimbing siswa-siswi dalam belajar.

Regulasi diri

Tabel 12. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan guru-guru memberi motivasi kepada siswa-siswi.

Regulasi diri Motivasi guru

Kurang mampu Mampu

(5)

Tabel 13. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan perilaku guru-guru jika siswa-siswi mendapat nilai jelek.

Regulasi diri

Tabel 14. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan perilaku guru-guru jika siswa-siswi mendapat nilai bagus.

Regulasi diri

Tabel 15. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan teman-teman lebih banyak bermain daripada belajar.

Regulasi diri Teman lebih banyak bermain

Kurang mampu Mampu

(6)

Tabel 16. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan teman-teman lebih banyak belajar daripada bermain.

Regulasi diri Teman lebih baik belajar

Kurang mampu Mampu

Tabel 17. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan siswa-siswi termotivasi jika temannya mendapat nilai bagus.

Regulasi diri

Tabel 18. Tabulasi silang kemampuan regulasi diri dalam bidang akademik dengan hukuman jika melanggar tata tertib sekolah mengganggu kegiatan belajar mengajar.

Regulasi diri Hukuman menganggu kegiatan belajar

(7)

Lampiaran 2

Tabulasi Silang Data Penunjang dengan Fase Regulasi Diri pada Siswa-siswi

yang Kurang Mampu Meregulasi Diri dalam Bidang Akademik

Tabel 1. Tabulasi silang forethought dengan rata-rata raport terakhir pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Forethought

Rata-rata raport

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 2. Tabulasi silang forethought dengan les tambahan pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Forethought

Les Tambahan

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 3. Tabulasi silang forethought dengan bimbingan orang tua pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Forethought

Bimbingan Orangtua

Kurang mampu Mampu Total

(8)

Tabel 4. Tabulasi silang forethought dengan orangtua ikut menentukan target pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Forethought

Orangtua tentukan target

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 5. Tabulasi silang forethought dengan motivasi dari orangtua pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Forethought

Motivasi Orangtua

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 6. Tabulasi silang forethought dengan orangtua memeriksa nilai akademik.pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Forethought

Orangtua periksa nilai

Kurang mampu Mampu

(9)

Tabel 7. Tabulasi silang forethought dengan perilaku orangtua jika siswa-siswi mendapatkan nilai jelek pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..

Forethought

Nilai jelek

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 8. Tabulasi silang forethought dengan perilaku orangtua jika siswa-siswi mendapatkan nilai bagus pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..

Forethought

Nilai bagus

Kurang mampu Mampu

Total

Dipuji dan mendapatkan hadiah

13.3% .0% 10.0%

15 5 20

Total

100.0% 100.0% 100.0%

Tabel 9. Tabulasi silang forethought dengan cara mengajar guru-guru mudah dipahami pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..

Forethought

Memahami cara guru mengajar

Kurang mampu Mampu

(10)

Tabel 10. Tabulasi silang forethought dengan cara guru-guru mengajar menyenangkan pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..

Forethought

Cara mengajar menyenangkan

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 11. Tabulasi silang forethought dengan guru-guru membimbing siswa-siswi dalam belajar pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Forethought

Guru membimbing

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 12. Tabulasi forethought dengan guru-guru memberi motivasi kepada siswa-siswi pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Forethought

Motivasi guru

Kurang mampu Mampu

(11)

Tabel 13. Tabulasi silang forethought dengan perilaku guru-guru jika siswa-siswi mendapat nilai jelek pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Forethought

Jika nilai jelek

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 14. Tabulasi silang forethought dengan perilaku guru-guru jika siswa-siswi mendapat nilai bagus pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Forethought

Nilai Bagus

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 15. Tabulasi silang forethought dengan teman-teman lebih banyak bermain daripada belajar pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Forethought

Teman lebih banyak bermain

Kurang mampu Mampu

(12)

Tabel 16. Tabulasi silang forethought dengan teman-teman lebih banyak belajar daripada bermain pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Forethought

Teman lebih baik belajar

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 17. Tabulasi silang forethought dengan siswa-siswi termotivasi jika temannya mendapat nilai bagus pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Forethought

Motivasi teman

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 18. Tabulasi forethought dengan hukuman jika melanggar tata tertib sekolah mengganggu kegiatan belajar mengajar pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Forethought

Hukuman menganggu kegiatan belajar

Kurang mampu Mampu

(13)

Tabel 19. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan rata-rata raport terakhir pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Performance or volitional control

Rata-rata raport

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 20. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan les tambahan pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Performance or volitional control

Les Tambahan

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 21. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan bimbingan orang tua pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Performance or volitional control

Bimbingan Orangtua

Kurang mampu Mampu

(14)

Tabel 22. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan orangtua ikut menentukan target pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Performance or volitional control

Orangtua tentukan target

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 23. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan motivasi dari orangtua pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Performance or volitional control

Motivasi Orangtua

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 24. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan orangtua memeriksa nilai akademik.pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Performance or volitional control

Orangtua periksa nilai

Kurang mampu Mampu

(15)

Tabel 25. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan perilaku orangtua jika siswa-siswi mendapatkan nilai jelek pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..

Performance or volitional control

Nilai jelek Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 26. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan perilaku orangtua jika siswa-siswi mendapatkan nilai bagus pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..

Performance or volitional control

Nilai bagus

Kurang mampu Mampu

Total

Dipuji dan mendapatkan hadiah

6.7% 20.0% 10.0%

15 5 20

Total

100.0% 100.0% 100.0%

Tabel 27. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan cara mengajar guru-guru mudah dipahami pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..

Performance or volitional control

Memahami cara guru mengajar

Kurang mampu Mampu

(16)

Tabel 28. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan cara guru-guru mengajar menyenangkan pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..

Performance or volitional control

Cara mengajar menyenangkan

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 29. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan guru-guru membimbing siswa-siswi dalam belajar pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Performance or volitional control

Guru membimbing

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 30. Tabulasi Performance or volitional control dengan guru-guru memberi motivasi kepada siswa-siswi pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Performance or volitional control

Motivasi guru

Kurang mampu Mampu

(17)

Tabel 31. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan perilaku guru-guru jika siswa-siswi mendapat nilai jelek pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Performance or volitional control

Jika nilai jelek

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 32. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan perilaku guru-guru jika siswa-siswi mendapat nilai bagus pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Performance or volitional control

Nilai Bagus

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 33. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan teman-teman lebih banyak bermain daripada belajar pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Performance or volitional control

Teman lebih banyak bermain

Kurang mampu Mampu

(18)

Tabel 34. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan teman-teman lebih banyak belajar daripada bermain pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Performance or volitional control

Teman lebih baik belajar

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 35. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan siswa-siswi termotivasi jika temannya mendapat nilai bagus pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Performance or volitional control

Motivasi teman

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 36. Tabulasi Performance or volitional control dengan hukuman jika melanggar tata tertib sekolah mengganggu kegiatan belajar mengajar pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Performance or volitional control

Hukuman menganggu kegiatan belajar

Kurang mampu Mampu

(19)

Tabel 37. Tabulasi silang Self-reflection dengan rata-rata raport terakhir pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Self Reflection

Rata-rata raport

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 38. Tabulasi silang Self-reflection dengan les tambahan pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Self Reflection

Les Tambahan

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 39. Tabulasi silang Self-reflection dengan bimbingan orang tua pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Self Reflection

Bimbingan Orangtua

Kurang mampu Mampu

(20)

Tabel 40. Tabulasi silang Self-reflection dengan orangtua ikut menentukan target pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Self Reflection

Orangtua tentukan target

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 41. Tabulasi silang Self-reflection dengan motivasi dari orangtua pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Self Reflection

Motivasi Orangtua

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 42. Tabulasi silang Self-reflection dengan orangtua memeriksa nilai akademik.pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Self Reflection

Orangtua periksa nilai

Kurang mampu Mampu

(21)

Tabel 43. Tabulasi silang Self-reflection dengan perilaku orangtua jika siswa-siswi mendapatkan nilai jelek pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..

Self Reflection

Nilai jelek

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 44. Tabulasi silang Self-reflection dengan perilaku orangtua jika siswa-siswi mendapatkan nilai bagus pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..

Self Reflection

Nilai bagus

Kurang mampu Mampu

Total

Dipuji dan mendapatkan hadiah

14.3% .0% 10.0%

14 6 20

Total

100.0% 100.0% 100.0%

Tabel 45. Tabulasi silang Self-reflection dengan cara mengajar guru-guru mudah dipahami pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..

Self Reflection

Memahami cara guru mengajar

Kurang mampu Mampu

(22)

Tabel 46. Tabulasi silang Self-reflection dengan cara guru-guru mengajar menyenangkan pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik..

Self Reflection

Cara mengajar menyenangkan

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 47. Tabulasi silang Self-reflection dengan guru-guru membimbing siswa-siswi dalam belajar pada siswa-siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Self Reflection

Guru membimbing

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 48. Tabulasi Self-reflection dengan guru-guru memberi motivasi kepada siswa-siswi pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Self Reflection

Motivasi guru

Kurang mampu Mampu

(23)

Tabel 49. Tabulasi silang Self-reflection dengan perilaku guru-guru jika siswa-siswi mendapat nilai jelek pada siswa-siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Self Reflection

Jika nilai jelek

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 50. Tabulasi silang Self-reflection dengan perilaku guru-guru jika siswa-siswi mendapat nilai bagus pada siswa-siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Self Reflection

Nilai Bagus

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 51. Tabulasi silang Self-reflection dengan teman-teman lebih banyak bermain daripada belajar pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Self Reflection

Teman lebih banyak bermain

Kurang mampu Mampu

(24)

Tabel 52. Tabulasi silang Self-reflection dengan teman-teman lebih banyak belajar daripada bermain pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Self Reflection

Teman lebih baik belajar

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 53. Tabulasi silang Self-reflection dengan siswa-siswi termotivasi jika temannya mendapat nilai bagus pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Self Reflection

Motivasi teman

Kurang mampu Mampu

Total

Tabel 54. Tabulasi Self-reflection dengan hukuman jika melanggar tata tertib sekolah mengganggu kegiatan belajar mengajar pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam bidang akademik.

Self Reflection

Hukuman menganggu kegiatan belajar

Kurang mampu Mampu

(25)

Lampiran 3

KATA PENGANTAR

Dalam rangka memenuhi syarat kelulusan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, tugas akhir yang harus dipenuhi adalah penyusunan skripsi. Adapun judul penelitian ini adalah “Studi Deskriptif Mengenai Kemampuan Regulasi Diri dalam Bidang Akademik pada Siswa-Siswi Pelaku Pelanggaran Tata Tertib Sekolah (School Misdemeanor) di SMA “X” Bandung”.

Sehubungan dengan hal tersebut, Saudara dimohon kesediaanya agar untuk mengisi kuesioner ini. Data yang diperoleh nantinya sangat berguna bagi penelitian yang akan dilakukan.

Saudara diharapkan mengisi kuesioner ini dengan sebenar-benarnya. Saudara tidak perlu khawatir atau takut karena kerahasiaan identitas ataupun jawaban Saudara akan dijaga.

Atas kesediaan dan bantuan Saudara, peneliti mengucapkan terima kasih.

Dengan hormat,

(26)

Identitas Diri

Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaan diri Saudara.

1. Nama (inisial) : 2. Jenis Kelamin : L / P

3. Usia :

4. Kelas :

5. Pendidikan Orangtua

Ayah :………..

Ibu :………..

6. Pekerjaan Orangtua

Ayah : ……….

Ibu : ……….

Data Penunjang

1. Rata-rata raport : a. Di atas rata-rata b. Rata-rata kelas c. Di bawah rata-rata

2. Apakah Saudara mengikuti les tambahan di luar sekolah ? Ya / Tidak *

Jika Ya, Apa les tambahan yang Saudara ikuti ?

(27)

3. Apakah orangtua membimbing Saudara dalam belajar ? Ya / Tidak*

4. Apakah orangtua mempengaruhi Saudara dalam menentukan target akademik ?

Ya / Tidak*

5. Apakah orangtua memotivasi Saudara untuk belajar? Ya / Tidak*

6. Apakah orang tua memeriksa semua nilai yang Saudara dapatkan di sekolah?

Ya / Tidak*

7. Apa yang orangtua lakukan, jika Saudara mendapatkan nilai jelek ? a. Dimarahi b. Dinasehati c. Dibiarkan saja 8. Apa yang orangtua lakukan, jika Saudara mendapatkan nilai bagus ?

a. Dipuji b. Dipuji dan mendapatkan hadiah c. Dibiarkan saja 9. Apakah cara mengajar guru-guru di sekolah mudah Saudara pahami ?

Ya / Tidak*

10.Apakah cara mengajar guru-guru di sekolah menyenangkan ? Ya / Tidak*

11.Apakah guru-guru di sekolah membimbing Saudara dalam belajar? Ya / Tidak*

(28)

13.Apa yang guru-guru lakukan, jika Saudara mendapatkan nilai jelek ? a. Dimarahi b. Dinasehati c. Dibiarkan saja 14.Apa yang guru-guru lakukan, jika Saudara mendapatkan nilai bagus ?

a. Dipuji b. Dibiarkan saja

15.Apakah teman-teman Saudara lebih banyak bermain daripada belajar ? Ya / Tidak*

16.Apakah teman-teman Saudara lebih banyak belajar daripada bermain ? Ya / Tidak*

17.Apakah Saudara akan termotivasi ketika melihat teman Saudara memperoleh nilai yang bagus?

Ya / Tidak*

18.Apakah hukuman yang Saudara terima ketika melanggar tata tertib sekolah mengganggu kegiatan belajar Saudara?

Ya / Tidak*

(29)

CARA MENGISI

KUESIONER REGULASI DIRI BIDANG AKADEMIK

Pada lembar berikut terdapat pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan keadaan diri Saudara dalam bidang akademik. Pada masing-masing pernyataan terdapat 4 pilihan jawaban, yaitu terdiri dari :

SL (SELALU) : Berarti Saudara selalu melakukan kejadian seperti yang disebutkan dalam pernyataan jawaban setiap kali ada kesempatan dalam seminggu

SR (SERING) : Berarti responden sering kali melakukan kejadian seperti yang disebutkan dalam pernyataan jawaban tersebut dari semua kesempatan dalam seminggu JR (JARANG) : Berarti responden hanya sesekali melakukan kejadian

seperti yang disebutkan dalam pernyataan jawaban dari semua kesempatan dalam seminggu

TP (TIDAK PERNAH) : Berarti responden sama sekali tidak pernah melakukan kejadian seperti yang disebutkan dalam pernyataan jawaban tersebut sekalipun ada kesempatan untuk melakukannya

Isilah setiap pernyataan sesuai dengan apa yang dialami oleh Saudara. Caranya adalah dengan memberikan tanda silang (X) pada kotak yang terdapat di samping pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan Saudara.

Jawaban Saudara tidak ada yang salah, jika Saudara memilih jawaban yang sesuai dengan apa yang Saudara lakukan. Bekerjalah dengan teliti, jangan ada nomor yang terlewatkan.

(30)

No Pernyataan SL SR JR TP

1. Saya menetapkan target nilai yang harus saya capai dalam setiap ulangan

2. Saya membuat jadwal belajar agar mencapai target nilai yang telah saya tetapkan.

3. Dalam menghadapi mata pelajaran yang sulit, saya yakin dapat mengatasinya karena saya akan mempelajarinya dengan tekun

4. Saya pikir dengan mengerjakan PR dapat membantu saya lebih memahami mata pelajaran lebih baik. 5. Saya memotivasi diri saya sendiri dalam belajar untuk

mencapai target nilai yang saya tetapkan

6. Saya akan mengikuti les pada mata pelajaran tertentu jika saya kurang memahami pelajaran tersebut di sekolah

7. Saya mengingatkan diri saya sendiri untuk terus belajar walaupun saya ingin sekali bermain

8. Saya memikirkan hambatan yang akan saya hadapi ketika melaksanakan rencana yang telah saya susun di bidang akademik

9. Saya tetap memfokuskan perhatian saat mempelajari materi pelajaran yang sulit

10. Saya mengerjakan tugas sekolah sesegera mungkin agar tugas tersebut tidak menumpuk dengan tugas lain 11. Bila nilai ulangan yang saya peroleh rendah, karena

persiapan yang kurang mantap

12. Saya puas karena target akademik tercapai melalui pelaksanaan yang sesuai dengan rencana yang saya tetapkan

(31)

14. Saya hanya belajar bila besok ada PR atau ulangan di kelas

15. Saya seringkali mencontek, bila menghadapi ulangan mata pelajaran yang sulit

16. Saya seringkali mengabaikan PR yang diberikan di kelas karena besok masih ada kesempatan menconteknya dari teman

17. Saya selalu membutuhkan orang lain untuk membangkitkan semangat saya dalam belajar

18. Saya tidak peduli, walaupun saya kurang dalam memahami suatu mata pelajaran tertentu

19. Saya menunda untuk melaksanakan jadwal belajar yang seharusnya saya kerjakan karena ada teman yang mengajak bermain

20. Saya sulit untuk memfokuskan perhatian mempelajari mata pelajaran yang saya pikir sulit

21. Saya menunda mengerjakan tugas sekolah bila saya merasa tidak bersemangat untuk mengerjakannya 22. Kegiatan diluar kelas yang saya lakukan tidak sesuai

dengan tujuan (goal) akademik yang ingin saya capai 23. Saya tidak peduli walaupun saya tidak memahami

materi yang baru dijelaskan oleh guru di kelas

24. Saya tidak peduli nilai ulangan yang saya peroleh selalu mengalami penurunan dari ulangan sebelumnya 25. Bila nilai ulangan yang saya peroleh rendah karena

kemampuan saya yang kurang

26. Saya kecewa karena orang tua saya tidak memberi hadiah pada saat saya mampu mencapai target prestasi yang saya tetapkan

27. Tidak tercapainya target nilai yang saya tetapkan pada satu mata pelajaran karena materi pelajaran itu terlalu banyak

(32)

29. Saya mempersiapkan diri dengan belajar jauh hari sebelumnya dalam menghadapi ulangan atau ujian 30. Dalam menghadapi ulangan, saya yakin akan hasil

belajar yang telah saya lakukan

31. Saya akan memperhatikan materi yang dijelaskan guru untuk membantu pemahaman akan materi tersebut 32. Saya akan tetap berlatih mengerjakan soal-soal latihan

walaupun berulangkali mengalami kegagalan dalam mengerjakannya

33. Saya akan bertanya pada guru bila saya mengalami kesulitan pada mata pelajaran tertentu

34. Saya berusaha agar semua rencana yang telah dijadwalkan dapat terlaksana dengan baik dan selalu tepat waktu

35. Membayangkan keberhasilan yang dapat saya capai, membantu saya untuk berhasil mencapai target prestasi yang saya tetapkan

36. Saya tetap memfokuskan perhatian pada materi yang tengah dijelaskan guru di kelas, walaupun teman di sekitar saya mengobrol

37. Saya mencatat semua materi yang dijelaskan oleh guru di kelas

38. Saya mampu mengatasi kejenuhan ketika sedang belajar

39. Saya mencoba menjawab contoh-contoh soal pertanyaan untuk mengukur penguasaan materi pelajaran

40. Saya melakukan perbandingan target prestasi yang saya peroleh saat ini dengan target prestasi sebelumnya

(33)

42. Saya tidak peduli bila nilai raport yang saya peroleh rendah setiap semester

43. Dalam menghadapi ulangan atau ujian saya mempersiapkan diri dengan belajar secara mendadak 44. Saya tidak memperhatikan guru yang sedang

menjelaskan materi di kelas

45. Saya tidak akan mengerjakan soal latihan bila berulangkali mengalami kegagalan dalam mengerjakannya

46. Saya malu untuk bertanya pada guru bila tidak memahami materi yang sedang diajarkan

47. Saya tidak konsisten ketika melaksanakan rencana-rencana yang telah saya jadwalkan

48. Saya seringkali terpaku ketika gagal mencapai target akademik

49. Saya seringkali mengobrol dengan teman bila guru sedang menjelaskan pelajaran di kelas

50. Saya malas untuk membuat catatan materi yang dijelaskan di kelas

51. Bila saya jenuh belajar, saya tidak peduli berapapun nilai ulangan yang saya peroleh

52. Saya malas mencoba menjawab contoh-contoh soal pertanyaan untuk mengukur penguasaan materi pelajaran tertentu

53. Saya tidak peduli terhadap prestasi belajar saya 54. Saya dapat mencapai nilai ulangan lebih baik bila

ulangan tersebut tidak dilakukan mendadak

55. Saya menjadi tidak termotivasi untuk belajar, bila orang tua saya tidak memberikan pujian pada saya 56. Menetapkan target nilai adalah hal yang penting untuk

(34)

57. Bila saya belajar sungguh-sungguh tetapi hasil yang diperoleh tidak memuaskan, maka tidak akan menyurutkan keyakinan saya untuk mempelajari mata pelajaran itu

58. Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh agar target prestasi yang saya tetapkan tercapai

59. Saya berusaha belajar dengan lebih baik untuk memperbaiki kegagalan prestasi akademik saya 60. Saya akan mencari buku diluar buku yang ditentukan

sekolah, untuk menambah pengetahuan saya tentang materi tersebut

61. Saya mengerjakan tugas sekolah sesuai dengan yang saya jadwalkan walaupun terdapat acara yang lebih menarik pada waktu yang bersamaan

62. Saya memikirkan target waktu yang saya butuhkan dalam belajar untuk menghadapi ujian yang sulit 63. Saya mengerjakan tugas sekolah dengan penuh

perhatian

64. Di rumah, saya membaca kembali setiap pelajaran yang telah dijelaskan

65. Saya mampu mengatasi rasa malas yang datang ketika sedang mengerjakan tugas-tugas sekolah

66. Saya menaikkan target nilai ulangan bila saya merasa mampu menguasai materi pelajaran itu

67. Saya belajar sebaik mungkin agar nilai ulangan yang saya peroleh lebih baik dari teman-teman yang lain 68. Pekerjaan rumah (PR) tidak dapat saya selesaikan

karena strategi pengerjaan tugas yang tidak terencana 69. Saya mengkoreksi diri bila rencana belajar yang saya

(35)

70. Bila dalam satu semester saya memperoleh nilai yang baik dalam raport, saya menentukan kembali strategi belajar yang sama untuk semester berikutnya

71. Menetapkan target nilai adalah sesuatu yang membebankan saya

72. Bila nilai ulangan saya rendah, maka akan menurunkan motivasi saya untuk mempelajari mata pelajaran itu

73. Saya merasa sulit untuk tetap terarah dalam belajar agar dapat mencapai target prestasi yang saya tetapkan 74. Saya tidak termotivasi dalam belajar bila gagal

mencapai target akademik

75. Saya tidak terbiasa meluangkan waktu untuk membaca buku pelajaran yang ditentukan dari sekolah

76. Saya tidak mempersiapkan diri dengan belajar lebih baik untuk menghadapi ujian mata pelajaran yang sulit 77. Saya malas mengulang membaca pelajaran yang telah

dijelaskan di kelas

78. Saya tidak akan mengerjakan tugas sekolah bila saya merasa malas untuk mengerjakannya

79. Saya tidak peduli berapapun nilai yang dapat saya peroleh walaupun saya merasa mampu menguasai materi pelajaran itu

80. Saya mencontek ketika ulangan agar nilai ulangan saya bagus

(36)

Lampiran 4

Hasil Pengolahan Data Penunjang

1. Hasil rata-rata raport terakhir ?

Rata-rata raport N Persentase Di atas rata-rata 12 38.7 % Di bawah rata-rata 14 45.2 %

rata-rata 5 16.1 %

Total 31 100 %

2. Siswa-siswi mengikuti les tambahan di luar sekolah.

Les Tambahan N Persentase

Tidak 7 22.6 %

Ya 24 77.4 %

Total 31 100 %

3. Orangtua membimbing belajar.

Bimbingan Orangtua N Persentase

Tidak 16 51.6 %

Ya 15 48.4 %

Total 31 100 %

4. Orangtua mempengaruhi siswa-siswi dalam menentukan target.

Orangtua tentukan target akademik N Persentase

Tidak 13 41.9 5

Ya 18 58.1 %

(37)

5. Orangtua memotivasi siswa-siswi.

Motivasi Orangtua N Persentase

Tidak 6 19.4 %

Ya 25 80.6 %

Total 31 100 %

6. Orangtua memeriksa nilai siswa-siswi yang didapatkan di sekolah.

Orangtua memeriksa nilai N Persentase

Tidak 21 67.7 %

Ya 10 32.3 %

Total 31 100 %

7. Yang orangtua lakukan jika siswa-siswi mendapatkan nilai jelek.

Nilai jelek N Persentase Dibiarkan saja 3 9.7 %

Dimarahi 7 22.6 %

Dinasehati 21 67.7 %

Total 31 100 %

8. Yang orangtua lakukan jka siswa-siswi mendapatkan nilai bagus

Nilai bagus N Persentase

Dibiarkan saja 18 58.1 %

Dipuji 11 35.5 %

Dipuji dan mendapatkan hadiah 2 6.5 %

Total 31 100 %

9. Cara mengajar guru-guru di sekolah mudah dipahami.

Memahami cara guru mengajar N Persentase

Tidak 16 51.6 %

Ya 15 48.4 %

(38)

10.Cara mengajar guru-guru mengajar menyenangkan.

Cara mengajar menyenangkan N Persentase

Tidak 23 74.2 %

Ya 8 25.8 %

Total 31 100 %

11.Guru-guru membimbing dalam belajar.

Guru membimbing N Persentase

Tidak 12 38.7 %

Ya 19 61.3 %

Total 31 100 %

12.Guru-guru memotivasi siswa-siswi.

Motivasi guru N Persentase

Tidak 13 41.9 %

Ya 18 58.1 %

Total 31 100 %

13.Yang guru lakukan jika siswa-siswi mendapatkan nilai jelek.

Jika nilai jelek N Persentase Dibiarkan saja 19 61.3 % Dinasehati 12 38.7 %

Total 31 100 %

14.Yang guru lakukan jik siswa-siswi mendapatkan nilai bagus.

Nilai Bagus N Persentase Dibiarkan saja 26 83.9 %

Dipuji 5 16.1 %

(39)

15.Teman-teman lebih banyak bermain daripada belajar.

Teman lebih

banyak bermain N Persentase

Tidak 3 9.7 %

Ya 28 90.3 %

Total 31 100 %

16.Teman-teman lebih banyak belajar daripada bermain.

Teman lebih banyak belajar N Persentase

Tidak 30 96.8 %

Ya 1 3.2 %

Total 31 100 %

17.Siswa-siswi termotivasi jika melihat temannya memperoleh nilai yang bagus?

Motivasi teman N Persentase

Tidak 6 19.4 %

Ya 25 80.6 %

Total 31 100 %

18. Hukuman mengganggu kegiatan belajar-mengajar.

Hukuman menganggu

kegiatan belajar mengajar N Persentase

Tidak 16 51.6 %

Ya 15 48.4 %

(40)

Lampiran 5

HASIL PENGOLAHAN DATA KEMAMPUAN REGULASI DIRI DALAM BIDANG AKADEMIK

(41)
(42)
(43)
(44)

Forethought Performance/volitional control Self -Reflection Regulasi Diri 56 Kurang mampu 56 Kurang mampu 45 Kurang mampu Kurang mampu 47 Kurang mampu 37 Kurang mampu 35 Kurang mampu Kurang mampu 70 Kurang mampu 66 Kurang mampu 49 Mampu Kurang mampu 66 Kurang mampu 69 Kurang mampu 47 Kurang mampu Kurang mampu 66 Kurang mampu 64 Kurang mampu 42 Kurang mampu Kurang mampu

84 Mampu 80 Mampu 53 Mampu Mampu

78 Kurang mampu 68 Kurang mampu 50 Mampu Kurang mampu 79 Mampu 67 Kurang mampu 48 Kurang mampu Kurang mampu 75 Kurang mampu 67 Kurang mampu 47 Kurang mampu Kurang mampu

81 Mampu 77 Mampu 52 Mampu Mampu

74 Kurang mampu 67 Kurang mampu 52 Mampu Kurang mampu 80 Mampu 72 Mampu 43 Kurang mampu Kurang mampu

86 Mampu 73 Mampu 49 Mampu Mampu

83 Mampu 80 Mampu 47 Kurang mampu Kurang mampu

82 Mampu 76 Mampu 51 Mampu Mampu

91 Mampu 84 Mampu 51 Mampu Mampu

89 Mampu 83 Mampu 53 Mampu Mampu

64 Kurang mampu 60 Kurang mampu 43 Kurang mampu Kurang mampu 86 Mampu 74 Mampu 45 Kurang mampu Kurang mampu

87 Mampu 82 Mampu 55 Mampu Mampu

90 Mampu 86 Mampu 51 Mampu Mampu

71 Kurang mampu 78 Mampu 52 Mampu Kurang mampu 73 Kurang mampu 69 Kurang mampu 44 Kurang mampu Kurang mampu

100 Mampu 98 Mampu 54 Mampu Mampu

80 Mampu 71 Mampu 50 Mampu Mampu

87 Mampu 81 Mampu 49 Mampu Mampu

68 Kurang mampu 66 Kurang mampu 46 Kurang mampu Kurang mampu 70 Kurang mampu 70 Kurang mampu 41 Kurang mampu Kurang mampu 76 Kurang mampu 76 Mampu 48 Kurang mampu Kurang mampu 80 Mampu 61 Kurang mampu 52 Mampu Kurang mampu 77 Kurang mampu 63 Kurang mampu 54 Mampu Kurang mampu

Gambar

Tabel 19. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan rata-rata
Tabel 22. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan orangtua ikut
Tabel 25. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan perilaku
Tabel 28. Tabulasi silang Performance or volitional control dengan cara guru-
+7

Referensi

Dokumen terkait

Arrange the following sentences into a good recount text.. All the passengers got off, did their prayers and

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) pembelajaran inquiry Based learning efektif untuk meningkatkan kompetensi belajar siswa kelas X pada pokok bahasan

Solutions ), proses ini berada pada level Managed and Measurable karena BPJS Kesehatan Surakarta telah memiliki metodologi yang ditetapkan juga dokumentasi mengenai solusi

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, penulis ingin melakukan pengajian lebih mendalam mengenai prosedur penyusunan anggaran arus kas pada PT.PLN (Persero) Unit Pelayanan

yang dihasilkan dari blending FeCl2 dengan ZnO dalam pelarut asetonitril yang. ditujukan untuk reaksi transesterifikasi untuk

Pola pertumbuhan tanaman anggur varietas Probolinggo Biru mengalami fluktuasi tiap minggunya.Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan pada sub bab sebelumnya, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perancangan media edukasi

Pemotongan ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana jangkauan lintasan hasil pemotongan dengan menggunakan follower rest dengan penyangga arah horisontal dan sistem