• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR - BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA An. K DENGAN KEJANG DEMAM DI RUANG CEMPAKA RSUD. Dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TUGAS AKHIR - BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA An. K DENGAN KEJANG DEMAM DI RUANG CEMPAKA RSUD. Dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA - repository perpustakaan"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA An. K DENGAN KEJANG DEMAM

DI RUANG CEMPAKA

RSUD. Dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi sebagai syarat mencapai derajat Ahli Madya

Oleh :

DWI ARYANTO 1011010048

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN D. III FAKULTAS ILMU KESEHATAN

▸ Baca selengkapnya: perbedaan pola nafas tidak efektif dan bersihan jalan nafas tidak efektif

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA An. K DENGAN KEJANG DEMAM

DI RUANG CEMPAKA

RSUD. Dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

LAPORAN TUGAS AKHIR DWI ARYANTO

1011010048

Telah diterima dan disetujui

Purwokerto, 13 Juli 2013

1. Pembimbing I : Sodikin, A. Kep, M.Kes ... NIK. 2160181

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA An. K DENGAN KEJANG DEMAM

DI RUANG CEMPAKA

RSUD. Dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

LAPORAN TUGAS AKHIR DWI ARYANTO

1011010048

Telah dipertahankan dalam Ujian Sidang Tugas Akhir pada :

Hari Selasa, 23 Juli 2013

1. Penguji I : Sodikin. M.Kes ...

NIK. 2160181

2. Penguji II : Ns. Umi Solikhah, S.Pd, M.Kep .…………

NIK. 2160188

3. Penguji III : Ns. Nastiti Rahayu S. Kep ... NIP. 19740110 199603 2 004

Mengetahui

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

(4)

HALAMAN REVISI

BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA An. K DENGAN KEJANG DEMAM

DI RUANG CEMPAKA

RSUD. Dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

LAPORAN TUGAS AKHIR DWI ARYANTO

1011010048

Telah diperbaiki/ direvisi setelah mendapat masukan dari penguji

dan telah disetujui oleh pembimbing

Purwokerto, 23 Juli 2013

1. Pembimbing I : Sodikin, A. Kep, M.Kes ... NIK. 2160181

(5)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

NAMA : DWI ARYANTO

NIM : 1011010048

Program Studi/ Fakultas : Keperawatan Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa laporan Tugas Akhir dengan judul: “Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif pada An. K dengan Kejang Demam di Ruang Cempaka RSUD. Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga”, adalah hasil karya sendiri dan bukan merupakan suatu bentuk penjiplakan dari karya orang lain.

Dengan demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, apabila kelak kemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa penundaan kelulusan dan bersedia mengulang proses pembuatan laporan tugas akhir dari awal sesuai aturan akademik.

Purwokerto, 13 Juli 2013 Yang menyatakan,

(6)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Puja dan puji syukur kehadiran allah SWT yang telah memberikan segala karunia dan kenikmatan baik jasmani maupun rohani sampai saat ini.

Tugas Akhir ini penulis persembahkan kepada kedua orang tua dan semua keluarga besar yang selama ini memberikan segala sesuatu yang penulis butuhkan sampai sekarang. Untuk pujaan hati yang selalu dan tak pernah lelah untuk memberi semangat dan motivasi yang luar biasa besarnya. Sahabat dan teman-teman seperjuangan yang selalu mendampingi penulis disaat bahagia dan terpuruk, keperawatan D3 angkatan 2010.

Semangat dan Terus Berjuang

(7)

MOTTO

“Allah SWT tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS. Al-Baqoroh: 289)

“Sesungguhnya Allah SWT tidak akan merubah keadaan (nasib) suatu kaum (seseorang) kecuali mereka (mau berusaha) merubah keadaan yang ada

pada (diri) mereka itu” (QS.Ar-Ra’ad: 11)

“Ketahuilah, bahwa setelah kesulitan itu akan ada kemudahan dan setelah kesulitan itu akan ada jalan keluar” (QS. ‘Aidh Al-Qarni)

“Sesuatu yang belum dikerjakan sering kali tampak mustahil, kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik” (Adrew Jackson)

“Orang-orang hebat dibidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka

(8)

ABSTRAK

LatarBelakang: Data di Rumah Sakit RSUD. Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga,

khususnya di ruang penyakit anak, setiap bulan kasus kejang demam berada dalam 10 besar penyakit yang ada, dari data bulan Januari sampai Mei 2013 total pasien tercatat 791 pasien dan 96 pasien menderita kejang demam.

Tujuan: Mengeksplorasi masalah kejang demam pada anak dan mendapatkan gambaran

pelaksanaan asuhan keperawatan anak kejang demam.

Metode: Penelitian ini bersifat kualitatif,pendekatan laporan kasus (case report). Sumber

inforamasi diperoleh dari wawancara observasi partisipatif dan study literatur. Pengumpulan data dilakukan selama 2 hari, kemudian melakukan pengelolaan kasus kejang demam.

Hasil: Sesuai prioritas masalah keperawatan yang ditemukan yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif, resiko kejang ulang, dan kurang pengetahuan. Hal ini membuktikan adanya kesenjangan antara kasus dan study literatur. Ini terjadi karena tanda dan gejala yang berbeda pada masing-masing kasus kejang demam. Bersihan jalan nafas tidak efektif ada kaitannya dengan kejang demam.

Kesimpulan: Masalah utama pada kasus ini adalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Berdasarkan rencana tindakan yang dilakukan, masalah tersebut dapat teratasi sebagian dari tujuan dan kriteria hasil yang direncanakan.

(9)

ABSTRACT

Background: Data on Hospitals Hospital. Dr.. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, especially in a child's illness, a febrile seizure cases each month is in the top 10 diseases exist, data from January to May 2013 a total of 791 patients registered patients and 96 patients suffering from febrile seizures.

Objective: Exploring issues of febrile seizures in children and get an overview implementation of nursing care child febrile seizures.

Methods: This study is qualitative, approach of case reports (case report). Inforamasi source obtained from interviews and participant observation study of literature. The data was collected for 2 days, then do the case management of febrile seizures.

Results: According to the priority nursing problems were found that ineffective airway clearance, the risk of repeated seizures, and lack of knowledge. This proves the existence of a gap between the case and the study of literature. This occurs because the signs and symptoms are different in each case of febrile seizures. Ineffective airway clearance is related to febrile seizures.

Conclusion: The main problem in this case is ineffective airway clearance. Under the plan of action that is done, the problem can be resolved most of the objectives and criteria intended results.

(10)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik,

dan hidayahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas

Akhir ini yang berjudul “Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif pada An. K dengan

Kejang Demam di Ruang Cempaka RSUD. Dr. R Goeteng Taroenadibrata

Purbalingga” yang dilaksanakan secara komprehensif pada tanggal 13-14 juni

2013.

Dalam proses penyelesaian laporan Tugas Akhir ini juga tidak lepas dari

bimbingan, dukungan dan bantuan dari semua pihak baik langsung maupun tidak

langsung.

Untuk itu penulis ucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

2. Dr. Nonot Mulyono, M.Kes selaku Direktur RSUD. Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

3. Ns. Jebul Suroso, S. Kep, M. Kep selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

4. Ns. Dyah Yulistika, S. Kep selaku Ketua Program Studi DIII Keperawatan

Purwokerto.

5. Sodikin, M. Kes selaku penguji dan sekaligus pembimbing dalam penyusunan

(11)

6. Ns. Umi Solikhah, S.Kep, M. Kep, selaku penguji dan sekaligus pembimbing

dalam penyusunan laporan.

7. Ns. Nastiti Rahayu S.Kep selaku penguji lahan dan sekaligus pembimbing

dalam penyusunan laporan.

8. Para Dosen, staf Karyawan serta Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

9. Bapak Sukarso dan Ibu Sumiyati tercinta, terimakasih atas segala dorongan moril, materil, serta Doa Restunya.

10.Buat Adik saya Nisa Rochmah dan Rifki Fauzi, dan Kakak saya Mbak Dewi safitri dan Mas Fajar Priyanto, dengan seribu canda, keceriaan, dan semua emosi yang mampu membuat kerinduan tiada hentinya diperjalanan hidup. Terimakasih atas doa dan dukungannya selama ini.

11.Untuk Puput Safitri yang selalu dan tak pernah lelah untuk memberi semangat dan motivasi yang luar biasa besarnya.

12.Teman seperjuangan D III Keperawatan angkatan 2010–2011, khusus bagi teman satu kelas, terimakasih atas kebersamaan dan kebahagiaan yang telah membuat saya lebih mengerti arti sebuah keluarga dan arti sebuah kehidupan. 13.Untuk sahabat karib Heru, Aldo, dan Mbambeng yang selalu memberi

semangat walaupun terkadang hanya bisa bikin rusuh.

(12)

15.Untuk teman-teman yang mendapat TA anak di Ruang Cempaka RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga (Iqbal, Rendi, Daryanti, Eti, dan Dwi K) tetap semangat.

16.Untuk An. K dan keluarga yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

17.Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir. Semoga jasa yang diberikan akan dibalas oleh Allah SWT. Amin

Akhirnya, penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga dalam kesempatan kali ini saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Saya berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pengembang ilmu keperawatan.

Purwokerto

Penulis

(13)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR REVISI ... iv

LEMBAR PERNYATAAN ... v

PERSEMBAHAN ... vi

MOTTO ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Penulisan ... 3

1. Tujuan umum ... 3

2. Tujuan khusus ... 3

C. Pengumpulan Data ... 4

D. Tempat dan Waktu ... 4

E. Manfaat Penulisan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Dasar Medis ... 5

1. Pengertian ... 5

2. Etiologi ... 6

3. Anatomi dan fisiologi ... 6

(14)

5. Manifestasi klinis ... 13

6. Pemeriksaan penunjang ... 15

7. Komplikasi ... 16

8. Penatalaksanaan ... 17

9. Pencegahan ... 19

B. Konsep Dasar Keperawatan ... 20

1. Pengkajian ... 20

2. Pathway ... 23

3. Diagnosa keperawatan ... 24

4. Intervensi keperawatan ... 24

BAB III LAPORAN KASUS A. Metode penulisan ... 36

B. Pengkajian ... 37

C. Prioritas masalah ... 37

D. Rencana keperawatan ... 37

E. Implementasi ... 50

F. Evaluasi ... 52

BAB IV PEMBAHASAN A. Pengkajian ... 57

B. Prioritas masalah ... 61

C. Rencana keperawatan ... 63

D. Implementasi ... 64

E. Evaluasi ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 67

B. Saran ... 69 DAFTAR PUSTAKA

(15)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2. 1 Bagian-bagian otak manusia ... 6

Gambar 2. 2 Pathway keperawatn ... 23

(16)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3. 1 Imunisasi ... 41

Tabel 3. 2 Hasil laboratorium ... 46

Tabel 3. 3 Analisa data ... 47

Tabel 3. 4 Rencana keperawatan ... 48

Tabel 3. 5 Implementasi ... 50

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Bimbingan

2. Discarge Planning (perencanaan pulang)

3. DDST/ Denver II

4. Satuan Acara Penyuluhan

5. Leafleat

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Carpenito, L. S. (2007). Diagnosa keperawatan pada praktek klien, Editor

Monika Ester. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Hidayat, A.A.A (2008). Pengantar ilmu keperawatan anak. Jakarta: Salemba

Medika.

IDAI. (2004). Standar pelayanan medis kesehatan anak. Edisi 1. Jakarta: IDAI.

Mansjoer, A. (2000). Kapita selekta kedokteran. Jakarta: Media Aeskulapius.

Nanda. (2011). Definisi dan klasifikasi 2009-2011, Editor Monika Ester, Jakarta:

Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Nelson, E. W. (2000). Ilmu kesehatan anak. Edisi 15. Jakarta: Buku Kedokteran

EGC.

Ngastiyah. (2005). Perawatan anak sakit. Jakarta: EGC.

Setiadi. (2007). Anatomi dan fisiologi manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Setiadi, D. (2011). Anatomi otak manusia. (on line). (http://www.google.co.id/img

res?imgurl=http://dimazsetiadi.files.wordpress.com/2011/10/brain-2.jpg

diakses pada tanggal 25 Juni 2013)

(19)

Razieh, F & Motahhareh, G. (2008). Journal of Pediatric Neurology, (on line) :

129-132. (http://e-resources.pnri.go.id:2058/docview/195546290?accountid

=25 704, diakses 25 Juni 2013)

Riyadi, S & Sukarmin. (2009). Asuhan keperawatan pada anak sakit. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Wilkinson, Judith M. (2007). Buku saku diagnosis keperawatan NIC dan NOC.

Jakarta: EGC.

(20)

FORM PERENCANAAN PASIEN PULANG ( DISCARGE PLANNING )

A. IDENTITAS PASIEN

Nama pasien : An. K

No. RM : 532768

Usia : 3 tahun

Status : Belum kawin

Tanggal masuk RS : 12 Juni 2013

Alamat : Losari rt 01 rw 04

Ruang : Cempaka

Diagnosa Medis : Kejang Demam

Dokter penanggung jawab : Dr. Latifah Sp. A

Rencana pulang tanggal : 14 Juni 2013

B. KONDISI PASIEN SEBELUM PULANG

1. Tingkat kesadaran : Compos mentis

2. Tanda-tanda vital : S : 36,70 C, N : 98 x/ menit, RR :26 x/menit

3. Penggunaan alat kesehatan khusus : Tidak ada

C. PENDIDIKAN KESEHATAN TERKAIT KEBUTUHAN PERAWAT

DIRUMAH

1. Perawatan pasien saat kejang demam: keluarga pasien sudah diberikan

pendidikan kesehatan tentang perawatan pasien saat kejang demam.

(21)

3. Pengobatan lanjutan (nama obat, dosis, cara pemberian):

NamaObat Dosis Cara Pemberian

Paracetamol syrup Trimenza Diazepam 2 x 10 mg

3 x ½ sendok teh 3 x 1 sendok the

2 x 10 mg

Oral Oral Oral

4. Hasil laboratorium

Pemeriksaan Hasil Nilai normal Satuan Keterangan

Hemoglobin Leukosit Hematokrit Eritrosit Trombosit MCV MCH MCHC DIFF COUNT Eosinofil Basofil Netrofil segmen Limfosit Monosit LED 1 jam 2 jam SERO IMUNOLOGI

TYPHI O

TYPHI H

PARATYPHI A-H 11.9 14.4 36 4.5 254 27 33 80 0 0 56 22 12 6 12 negatif negatif negatif

10.8 – 12.8 5.5 – 15.5

35 -43 3.6 – 5.2 229 – 553

23 – 31 26 – 34 73 – 101

1 – 3 0 – 1 30 – 70 25 – 50 2 – 8

< 20 < 20

g/dl 10^3/uL

% 10^6/uL 10^3/uL

Fl Pg g/dl % % % % % mm/jam mm/jam Normal Normal Normal Normal Tinggi Normal Normal Normal Rendah Normal Normal Rendah Tinggi Normal Normal

5. Waktu kontrol ulang: tanggal 18 juni 2013.

6. Kebutuhan lain: penanganan saat anak demam agar tidak terjadi kejang

ulang.

a. Baringkan anak ditempat yang rata dan kepala dimiringkan.

b. Singkirkan benda-benda yang ada disekitar anak, lepaskan pakaian

(22)

c. Bersihkan ludah yang ada disekitar mulut anak dengan menggunakan

kain yang bersih.

d. Lakukan kompres secara terus menerus.

e. Setelah anak bangun dan sadar, berikan anak minum yang hangat.

Purbalingga, 14 juni 2013

Pasen / keluarga penerima penjelasan petugas pemberi penjelasan

(23)

Oleh : Dwi aryanto 1011010048

Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2013

Yang dimaksud dengan

kejang deman adalah balita kejang

demam yang terjadi pada kenaikan

suhu tubuh diatas 38

0

C

PENYEBAB KEJANG DEMAM :

1.

Penyebab dasarnya tidak

diketahui, tetapi ada faktor yang

mendukung terjadinya darah

tinggi seperti:

a.

Demam itu sendiri yang

disebabkan oleh infeksi saluran

pernafasan atas dan infeksi

saluran kemih.

b.

Efek produk toksik

dari pada mikroorganisme.

c.

Respon alergik atau

keadaan umum yang abnormal

oleh infeksi.

d.

Perubahan

keseimbangan cairan dan

elektrolit.

e.

Ensefalitis viral

(radang otak akibat virus) yang

ringan, yang tidak diketahui

atau enselofati toksik sepintas.

Umur anak ketika kejang antara

6 bulan – 4 tahun

Kejang berlangsung

hanya sebentar saja, tidak

lebih dari 15 menit

Kejang timbul dalam 16 jam

pertama setelah timbulnya demam

(24)

Penurunan

kesadaran

Kecerdasan menurun

Pernafasan terhambat

Suhu tubuh meningkat terus

Kematian

P

enanganan saat

kejang

Baringkan anak

ditempat yang rata, kepala

dimiringkan dan pasangkan

sudip lidah yang telah dibungkus

dengan kain bersih

Singkirkan benda-benda yang ada

disekitar anak, lepaskan pakaian

mengganggu pernafasan anak (ikat

Bersihkan ludah yang ada

disekitar mulut anak dengan

menggunakan kain yang bersih

Lakukan kompres secara terus

menerus

Setelah anak bangun dan sadar,

berikan anak minum yang hangat

Penanganan saat demam

Bila demam segera berikan segera

obat penurun panas sesuai dengan

dosis

Kompres dengan air biasa (air

hangat)

Beri minum yang

banyak

Gunakan pakaian yang

tipis dan menyerap keringat

Ukur suhu tubuh anak sebelum

dan sesudah melakukan tindakan

diatas (+ 3 jam)

Jika kejang

tidak segera

berhenti, segera

bawah ke puskesmas

yang terdekat,

(25)

DAFTAR BIMBINGAN

LAPORAN TUGAS AKHIR TAHUN 2013

Nama Mahasiswa : DWI ARYANTO

NIM : 1011010048

Nama Pembimbing : Sodikin, S.Kep., M.Kep

Judul TA/lap. Kasus : Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Pada An. K dengan Kejang Demam Di Ruang Cempaka RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

No Hari/

Tanggal

Materi Bimbingan Saran Paraf

(26)

DAFTAR BIMBINGAN

LAPORAN TUGAS AKHIR TAHUN 2013

Nama Mahasiswa : DWI ARYANTO

NIM : 1011010048

Nama Pembimbing : Ns. Umi Solikhah, S.pd, M.Kep

Judul TA/ lap.Kasus : Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Pada An. K dengan Kejang Demam Di Ruang Cempaka RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

No Hari/

Tanggal

Materi Bimbingan Saran Paraf

(27)

DAFTAR BIMBINGAN

LAPORAN TUGAS AKHIR TAHUN 2013

Nama Mahasiswa : DWI ARYANTO

NIM : 1011010048

Nama Pembimbing : Ns. Nastiti, S.Kep

Judul TA/ lap. Kasus : Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Pada An. K dengan Kejang Demam Di Ruang Cempaka RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

No Hari/

Tanggal

Materi Bimbingan Saran Paraf

(28)

Pathways keperawatan

Etiologi (penyakitinfeksi, ensefalitis, tonsillitis, pneumonia, gastroenteritis, dll)

Demam

Metabolism basal 10-15% kebutuhan O2 meningkat sampai 20%

Perubahan difusi kalium dan natrium

Perubahan beda potensial membrane sel neuron

Pelepasan membrane listrik neuron otak

Pelepasan muatan listrik semakin meluas keseluruh sel maupun membrane sel sekitarnya dengan bantuan neuro transmitter

Kejang Resiko cidera

Singkat (<15 menit) (>15 menit)

Hipoksia Suhu tubuh meningkat hiperkapnis apnea asidosis laktat hipotensi

Hypertermia Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari keb.Tubuh syok

PK kejang berulang gangguan saraf otonom spasme otot mulut, lidah, bronkus

Pengobatan, perawatan, kondisi, Ansietas Bersihan jalan nafas tidak efektif

prognosis lanjut dan diit

Kurang pengetahuan

Permeability oedema Perfusi jaringan serebral tidak efektif

Kapiler

(Ngastiyah, 2005; NANDA, 2011; & Carpenito, 2007)

Gambar

Gambar 3. 1 Genogram .................................................................................
Tabel 3. 1

Referensi

Dokumen terkait

Keluarga merupakan institusi pertama untuk mengadakan interaksi dan menanamkan nilai-nilai termasuk kemandirian, moral agama bagi anak, namun melihat fenomena yang

• pada dasarnya pencarian ini sama dengan proses pencarian sequential data belum terurut tanpa sentinel yaitu melakukan pengulangan dari elemen ke-1 sampai dengan jumlah data.. •

Komunikasi antar budaya (Cross Cultural Communication) megadung pengertian the pieces of the exchange of thought and meaning beetwen people of differing culture.(disampaikan pada

Bila nama diri itu didahului kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata

Berdasarkan penjelasan dan uraian yang telah dikemukakan diba- gian depan, penelitian ini menyimpulkan bahwa prinsip-prinsip paradigmatis yang menjadi dasar filosofis bagi

Kondisi yang senantiasa berseberangan tersebut membuat kedua belah pihak selalu terseret ke dalam pusaran konflik keagamaan yang memisahkan keduanya dalam posisi yang saling

Intan Pariwara Klaten meliputi, kegiatan pencatatan relasi atau mitra kerja, pencatatan kantor cabang yang ada di seluruh Indonesia, perekapan hasil pemasaran per

Selama 9 minggu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi hasil yang diperoleh yang dihasilkan sebagai bahan pengerjaan tugas akhir adalah