PENERAPAN S
N SENAM HAMIL UNTUK MEMPERCEPA INAN IBU PRIMIPARA DI PRAKTEK MA
AN SYAFRIDA KABUPATEN KEBUMEN
ajukan untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan
Disusun Oleh : Vera Indriani
B1301124
RAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM D EKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PENERAPAN S
N SENAM HAMIL UNTUK MEMPERCEPA INAN IBU PRIMIPARA DI PRAKTEK MA
AN SYAFRIDA KABUPATEN KEBUMEN
ajukan untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan
Disusun Oleh : Vera Indriani
B1301124
RAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM D EKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
v STIKES Muhammadiyah Gombong KARYA TULIS ILMIAH
PENERAPAN SENAM HAMIL UNTUK MEMPERCEPAT LAMA PERSALINAN IBU PRIMIPARA DI PRAKTEK MANDIRI
BIDAN SYAFRIDA KABUPATEN KEBUMEN1 Vera Indriani2, Siti Mutoharoh, S.ST, M.P.H3
INTISARI
Latar Belakang: Persalinan lama merupakan salah satu penyebab kematian ibu. Salah satu yang mempengaruhi persalinan lama yaitu faktor tenaga. Cara mengatasi dengan memberi asupan energi yang cukup selama proses persalinan dan melakukan senam hamil selama kehamilan. Senam hamil merupakan bentuk program kebugaran untuk mempersiapkan dan melatih otot- otot panggul, otot –
otot dinding perut, dan ligamentum yang sangat dibutuhkan dalam proses persalinan dan direkomendasikan kepada ibu hamil untuk mempersiapkan persalinan cepat, aman, dan normal.
Tujuan: Membantu mempercepat lama persalinan ibu primipara di Praktek Mandiri Bidan Syafrida, Rowokele, Kebumen.
Metode Penelitian: Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study). Data diperoleh melalui wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi. Ada 5 partisipan dalam penelitian ini.
Hasil: Setelah dilakukan penerapan senam hamil, proses persalinan pada semua partisipan berlangsung lebih cepat. Pada kala I berlangsung≤ 12 jam, pada kala II
berlangsung≤ 2 jam. Pada kala III ≤ 15 menit.
Kata Kunci :Senam Hamil, Persalinan Kepustakaan :42 Referensi (2006–2017) Jumlah Halaman :xi + 96 Halaman + 7 Lampiran
1
Judul
2
Mahasiswi Kebidanan Program Diploma III
3
vi STIKES Muhammadiyah Gombong SCIENTIFIC PAPER
APPLICATION OF PREGNANCY GYMNASTICS TO ACCELERATE THE DURATION OF DELIVERY OF PRIMIPAROUS MOTHER
IN INDEPENDENT MIDWIFERY CLINIC OF MIDWIFE SYAFRIDA IN KEBUMEN1
Vera Indriani2, Siti Mutoharoh, S.ST, M.P.H3 ABSTRACT
Background: Long delivery (labor) is one of the causes of maternal mortality. This may be due to the energy of the mother. The way how to overcome this problem is by giving sufficient energy intake during delivery process and by doing pregnancy gymnastics during pregnancy. Pregnancy gymnastics is a form of fitness program to prepare and to train pelvic muscles, abdominal-wall muscles, and ligaments indispensable in delivery process. It is recommended for pregnant mothers to prepare for fast, safe, and normal delivery process.
Objective: To help primipharaous mothers accelerate their duration of delivery process in Independent Midwifery Clinic of Midwife Syafrida at Rowokele, Kebumen.
Method: This study is a descriptive qualitative with a case study. Data were collected through interview, direct observation, and documentation. There were 5 participants in this study.
Result: After applying pregnancy gymnastics, the delivery processes of all participants were in sorter time. The duration of stage I lasted≤ 12 hours, in stage
II lasted≤ 2 hours, and in stageIII lasted≤ 15 minutes.
Keywords :Pregnancy gymnastics, delivery Literature :42 References (2006 - 2017) Number of Pages :xi + 96 pages + 7 appendices
1
Title
2
Midwifery Student of Diploma III Program
3
vii STIKES Muhammadiyah Gombong KATA PENGANTAR
Puji syukur panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan rakhmat – Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian dengan judul “Penerapan Senam Hamil untuk Mempercepat Lama Persalinan Ibu Primipara Di Praktek Mandiri Bidan Syafrida Kabupaten Kebumen”. Usulan penelitian ini dapat diselesaikan atas bimbingan, arahan, dan bantuan berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, dan pada kesempatan ini penulis dengan rendah hati mengucapkan terimakasih kepada :
1. Hj, Herniyatun, M.Kep., Sp.Mat selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Gombong.
2. Eka Novyriana, S.ST., M.P.H selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan STIKes Muhammadiyah Gombong dan selaku pembimbing Akademik individu.
3. Siti Mutoharoh S.ST., M.P.H selaku pembimbing KTI.
4. Dyah Puji Astuti S.SiT., M.P.H selaku penguji yang telah menguji dan memberikan masukan demi terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Syafrida, S.ST selaku pembimbing lahan yang telah banyak membantu penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
6. Ibu hamil di desa Kretek Kecamatan Rowokele yang bersedia menerima asuhan Karya Tulis Ilmiah beserta keluarganya.
7. Kedua orang tua saya dan keluarga yang selalu memberikan dukungan, semangat, dan doa pada penulis selama penyusunan penelitian.
8. Teman–teman seperjuangan yang selalu memberikan semangat dan bantuan. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kebaikan kepada semuanya, sebagai imbalan atas segala amal kebaikan dan bantuannya. Besar harapan penulis semoga usulan penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah ilmu kebidanan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa usulan penelitian ini masih banyak kekurangan oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran agar dalam penulisan usulan penelitian dapat lebih baik.
Gombong, Juli 2018
viii STIKES Muhammadiyah Gombong DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PERSETUJUAN... ii
HALAMAN PENGESAHAN...iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN INTISARI ... v
HALAMAN ABSTRACT ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI...viii
DAFTAR TABEL... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan umum dan khusus... 5
C. Manfaat... 6
BAB II TINJUAN TEORI A. Persalinan ... 7
B. Lama Persalinan ... 15
C. Senam Hamil ... 17
D. Pengaruh Senam Hamil terhadap Lama Persalinan ... 29
E. Kerangka Teori ... 31
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian... 32
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 33
C. Pengambilan Data... 34
D. Instrumen... 34
E. Etika Penelitian... 37
BAB IV MANAJEMEN KASUS, HASIL DAN PEMBAHASAN A. Manajemen Kasus ... 39
B. Hasil... 79
C. Pembahasan ... 84
BAB V PENUTUPAN A. Kesimpulan ... 95
B. Saran ... 96 DAFTAR PUSTAKA
ix STIKES Muhammadiyah Gombong DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Pemantauan kala I Ny. P ... 44
Tabel 2. Pemantauan kala IV Ny. P ... 47
Tabel 3. Pemantauan kala I Ny. G ... 52
Tabel 4. Pemantauan kala IV Ny. G ... 55
Tabel 5. Pemantauan kala I Ny. R ... 60
Tabel 6. Pemantauan kala IV Ny. R... 63
Tabel 7. Pemantauan kala I Ny. N ... 68
Tabel 8. Pemantauan kala IV Ny. N ... 71
Tabel 9. Pemantauan kala I Ny. T... 76
Tabel 10. Pemantauan kala IV Ny. T ... 79
Tabel 11. Hasil Penerapan Senam Hamil... 80
Tabel 12. Karakteristik usia partisipan... 84
x STIKES Muhammadiyah Gombong DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Gerakan Latihan 1 ... 22
Gambar 2. Gerakan Latihan 2 ... 23
Gambar 3. Gerakan Latihan 3 ... 24
Gambar 4. Gerakan Latihan 5 ... 25
Gambar 5. Gerakan Latihan 6 ... 26
Gambar 6. Latihan Pernapasan ... 28
Gambar 7. Latihan Relaksasi Kombinasi... 29
xi STIKES Muhammadiyah Gombong DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Jadwal Penelitian Lampiran 2.Informed consent
Lampiran 3. Standar Operasional Prosedur Senam Hamil Lampiran 4. Daftar Hadir Senam Hamil
Lampiran 5. Lembar Observasi Lampiran 6. Dokumentasi
1 STIKES Muhammadiyah Gombong BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Kematian pada saat melahirkan adalah menjadi faktor yang paling utama wanita di Indonesia. World Health Organization (WHO) memperkirakan lebih dari 585.000 ibu pertahunnya meninggal saat hamil atau bersalin. Penyebab langsung kematian ibu secara global yaitu perdarahan, sepsis, hipertensi dalam kehamilan, partus macet (partus lama), komplikasi abortus yang tidak aman dan sebab - sebab lain (Prawirohardjo, 2009).
Penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan, eklamsi, infeksi, partus lama, abortus dan lain lain. Angka kematian ibu hingga saat ini belum menunjukan penurunan yang pasti. Salah satu penyebab kematian ibu adalah persalinan yang tak normal atau adanya penyulit. Terjadinya persalinan yang tak normal ini dipengaruhi oleh umur kehamilan, umur ibu, komplikasi kehamilan, dan paritas ibu (Kepmenkes, 2012).
2
STIKES Muhammadiyah Gombong ibu dapat melahirkan tanpa kesulitan, serta menjaga ibu dan bayi sehat setelah melahirkan (Ida, 2012).
Faktor tenaga bisa disebabkan karena terjadinya inersia (his yang tidak sesuai fasenya), inkoordinit (his tidak teratur, tidak ada koordinasi dan sinkronisasi antara kontraksi bagian – bagiannya) dan tetanik (his yang terlampau kuat). Hal tersebut dapat menyebabkan kemacetan persalinan. Untuk mencegah agar tidak terjadi kemacetan persalinan yang bisa dilakukan ibu hamil dengan melakukan senam hamil (Eniyah, Machmudah, & Pawestri, 2014).
Senam hamil merupakan program kebugaran yang diperuntukkan bagi ibu hamil sehingga memiliki prinsip-prinsip gerakan khusus yang disesuaikan memiliki prinsip-prinsip gerakan khusus yang disesuaikan dengan kondisi ibu hamil. Latihan senam hamil dirancang khusus untuk menyehatkan dan membugarkan ibu hamil, mengurangi keluhan yang timbul selama kehamilan serta mempersiapkan fisik dan psikis ibu dalam menghadapi persalinan. Senam hamil biasanya dimulai saat kehamilan memasuki trimester ketiga yaitu sekitar usia kehamilan 28 - 30 minggu (Ida, 2012).
3
STIKES Muhammadiyah Gombong preeklamsi berat, penyakit jantung, kelainan letak, panggul sempit, dan lain lain (Manuaba, 2010).
Senam hamil akan menambah kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan diri serta membimbing ibu hamil menuju persalinan normal. Karena senam hamil akan memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot –
otot dinding perut, otot–otot dasar panggul, ligament dan jaringan, serta otot yang berperan dalam mekanisme persalinan, melatih teknik pernapasan yang dibutuhkan saat persalinan (Yazidah & Hasibun, 2010).
Senam hamil dapat membantu proses persalinan lebih cepat, hal ini didukung oleh penelitian Riana (2008) dalam penelitian Nur Aini Rahmawati yang membandingkan lamanya persalinan pada ibu yang menjalankan senam hamil dan tidak. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa senam hamil memiliki pengaruh yang signifikan terhadap lama persalinan khususnya pada primigravida. Lama persalinan pada ibu hamil yang melakukan senam hamil lebih cepat dibandingkan dengan lama persalinan pada ibu hamil yang tidak pernah melakukan senam hamil (Rahmawati, Sutaryono, & Lestari, 2016).
4
STIKES Muhammadiyah Gombong persalinan >24 jam dan hanya 2 orang yang menjalani proses persalinan <24 jam (Rahmawati, Sutaryono, & Lestari, 2016).
Menurut penelitian Hendarmin (2010), di Klinik YK Madira Palembang tentang “Pengaruh senam hamil terhadap proses persalinan” menunjukkan bahwa ada pengaruh senam hamil terhadap proses persalinan dengan uji statistik. Terdapat 132 ibu hamil dengan persalinan normal sebesar 66 orang sedangkan ibu hamil dengan persalinan tidak normal sebesar 66 orang. Danhubungan antara senam hamil dengan proses persalinan diperoleh bahwa ibu yang melakukan senam hamil lama persalinannya normal dibandingkan dengan yang tidak melakukan senam hamil (Aulia & Hindun, 2010).
Penelitian Maria Perales, dkk (2014) tentang ”pengaruh senam hamil terhadap durasi tahap persalinan”yang berlangsung di Rumah Sakit Puerta de Hierro dan Rumah Sakit Severo Ochoa di Madrid, Spanyol meneliti pada ibu bersalin sebanyak 166. Kelancaran proses persalinan diketahui responden yang proses persalinannya cepat atau < 18 jam melakukan senam hamil sebanyak 83, sebaliknya responden yang proses persalinannya lambat atau > 24 jam tidak pernah melakukan senam hamil sebanyak 83 (Perales, Calabria, Lopez, Franco, Coteron, & Barakat, 2016).
5
STIKES Muhammadiyah Gombong dilakukan Aulia & Hindun (2010) yang menunjukkan ada pengaruh ada pengaruh senam hamil terhadap proses persalinan kala II (Widyawati & Syahrul, 2013).
Studi pendahuluan yang dilakukan di Praktek Mandiri Bidan Syafrida Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen diperoleh data bahwa jumlah persalinan selama tahun 2017 terdapat 30 ibu bersalin, dimana dari 30 ibu bersalin sebanyak 17 orang yang melakukan senam hamil selama masa kehamilannya dan hasil observasi proses persalinannya < 24 jam, sedangkan ibu yang tidak melakukan senam hamil sebanyak 13 menjalani proses persalinannya > 24 jam.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menerapkan senam hamil untuk membantu mempercepat lama persalinan di Praktek Mandiri Bidan Syafrida.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui karakteristik ibu bersalin : Usia ibu
6
STIKES Muhammadiyah Gombong C. Manfaat
1. Bagi Bidan
Penulisan ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi bidan agar dapat melakukan program senam hamil secara teratur pada trimester III.
2. Bagi Pasien
Pasien dapat mempersiapkan sejak dini dalam menghadapi proses persalinan dengan cara melakukan senam hamil secara teratur pada trimester III.
3. Bagi Mahasiswa
Dapat dijadikan sebagai ilmu pengetahuan dan pengalaman tentang inovasi–inovasi kebidanan terbaru khususnya tentang senam hamil pada ibu hamil.
4. Bagi Institusi
STIKES Muhammadiyah Gombong DAFTAR PUSTAKA
Apriyanti, N., & Mufdillah. (2009). Hubungan Senam Hamil dengan Lama Persalinan Kala II Primigravida di RB Rachmi Yogyakarta.
Aulia, H., & Hindun, S. (2010). Pengaruh Senam Hamil terhadap Proses Persalinan Normal di Klinik YK Madira Palembang. JKK , 42.
Depkes, R. (2008). Senam Hamil : dilakukan setiap hari untuk memperlancar proses persalinan.Jakarta: Depkes RI.
Eniyah, N., Machmudah, & Pawestri. (2014). Senam Hamil Mempercepat Proses Persalinan Kala II.Jurnal Keperawatan Maternitas , 2, 44-45.
Fathoni, A. (2006). Metodelogi Penelitian dan Teknk Penyusunan SKripsi. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Hartaty, D. (2016). Hubungan Keikutsertaan Senam Hamil dengan Kecemasan Primigravida dalam Menghadapi Persalinan.Jurnal Ilmiah Bidan , 1, 8-13.
Hidayat. (2009). Metode Penelitian dan Tehnik Analisa Data.Surabaya: Salemba Medika.
Ida. (2012). Senam Hamil. Retrieved November 30, 2013, from
http://www.mediabangsa.com/hme/112-kehamilan/572-senam-hamil.pdf
Indarti, M. (2008). Panduan Lengkap Kehamila, Persalinan dan Perawatan B. Yogyakarta: Cemerlang Publishing.
Jannah, N. (2014).Persalinan Berbasis Kompetensi.Jakarta: EGC.
Kepmenkes. (2012). Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Lailiyana, Laila, A., Daiyah, I., & Susanti, A. (2011). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan .Jakarta: EGC.
Manuaba. (2008). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan.Jakarta: EGC.
STIKES Muhammadiyah Gombong Maryunani, & Sukaryati. (2011). Senam Hamil, Senam Nifas dan Terapi Musik.
Jakarta: CV. Trans Info Media.
Mintarsih, S. (2012). Efektifitas Senam Hamil terhadap Lama Persalina Kala I Primipara di STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.
Mufdillah. (2009). Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuha Medika.
Notoatmodjo, S. (2010).Metodelogi Penelitian Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta. Perales, M., Calabria, I., Lopez, C., Franco, E., Coteron, J., & Barakat, R. (2016).
Reguler Exercise Throughout Pregnancy Is Associated With a Shorter First Stage of Labor. American Journal of Health Promotion , 30 (3), 149-154.
Prawirohardjo, S. (2007).Ilmu Kebidanan.Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. Prawirohardjo, S. (2008).Ilmu Kebidanan.Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. Prawirohardjo, S. (2009).Ilmu Kebidanan.Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. Purwanngsih, W. (2010).Asuhan Keperawatan Maternitas.Yogyakarta: ISBN. Rahmawati, N. A., Sutaryono, & Lestari, S. (2016). Hubungan Senam Hamil
terhadap Lamanya Proses Persalinan pada Ibu Bersalin di Wilayah Kerja Puskemas Bayat Klaten.Jurnal Involusi Kebidanan , 6, 29-37. Saifuddin, A. B. (2008). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal.Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Saifuddin, A. B. (2009). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal.Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Sari, T. P., Mindarsih, E., & Hartini, C. M. (2015). Hubungan Frekuensi Senam
Hamil dengan Lama Kala II Di RB Rahmi Kota Yogyakarta Tahun 2015.
Saryono. (2009). Metodelogi Penelitian Kualitafif dalam Bidan Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Siswosudarmo. (2008).Obstetri Fisiologi.Yogyakarta: Pustaka Cendekia.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
STIKES Muhammadiyah Gombong Sumarah, Widyastuti, Y., & Wiyati, N. (2008). Asuhan Kebidanan pada Ibu
Bersalin.Yogyakarta: Fitramaya.
Sumarah, Widyastuti, Y., & Wiyati, N. (2009). Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin.Yogyakarta: Fitramaya.
Sutriyani, T., & Akri, Y. J. (2017). Pengaruh Komunikasi Terapeutik dan Senam Hamil terhadap Proses Persalinan Kala I, II, III, IV. Jurnal Care , 5, 491-498.
Tandiono, E. T., & Listyaningrum, T. H. (2017). Hubungan Senam Hamil dengan Lama Proses Persalinan Kala I & II pada Ibu Hamil Primigravida di RSKIA Sakina Idaman Yogyakarta.
Umitasari, N., Pristiwati, W. D., & Sayono. (2013). Efek Senam Hamil terhadap Lama Kala II Persalinan Primipara ditinjau berdasarkan Berat Badan Janin.
Varney, H. (2007).Buku Ajar Asuhan Kebidanan.Jakarta: EGC. Varney, H. (2008).Buku Ajar Asuhan Kebidanan.Jakarta: EGC.
Widyawati, & Syahrul, F. (2013). Pengaruh Senam Hamil terhadap Proses Persalinan dan Status Kesehatan Neonatus. Jurnal Berkala Epidemiologi , 1, 316-324.
Wiknjosastro, H. (2007). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Yanuaria, S. P., Djuwantono, T., Sedjati, A., Husin, F., Susanto, H., & Sukandar, H. (2016). Penerapan Senam Selama Hamil dan Efektifitasnya terhadap Lama Persalinan, Robekan Perineum dan Hasil Luaran Bayi. IJEMC , 3, 57-68.
Yazidah, I., & Hasibun, S. (2010). Hubungan Senam Hamil tehadap Lama Persalinan Kala II pada Wanita Primigravida di RSKIA Sadewa Yogyakarta.JKKI , 2, 11-15.
Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1 Pengajuan Judul
2 Penyusunan Proposal
3 Ujian Proposal
4 Revisi Post Ujian Proposal KTI
5 Acc Proposal KTI
6 Penerapan Asuhan
7 Konsultasi Hasil
8 Ujian Hasil
9 Revisi Post Ujian Hasil
10 Acc KTI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SENAM HAMIL
No Dokumen No Revisi Halaman
INTRUKSI KERJA
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
PENGERTIAN Senam Hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman, dan spontan
TUJUAN Meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan, menguatkan dan meregangkan otot-otot tertentu terutama otot yang berperan untuk persalinan
KEBIJAKAN Ibu hamil
PETUGAS Bidan
PERALATAN a. Video
b. Alat perekam (handphone) c. Alas (tikar)
d. Bantal
e. Pemutar video (laptop) PROSEDUR
PELAKSANAAN
A. SIKAP DAN PERILAKU
1. Menyambut pasien, memberi salam dan memperkenalkan diri.
2. Menawarkan bantuan.
3. Menjelaskan maksud dan tujuan. 4. Menjelaskan prosedur tindakan. 5. Menjelaskan privacy klien 6. Memposisikan pasien.
7. Mengawali tindakan dengan membaca tasmiyah dan mengakhiri dengan hamdalah.
B. ISI / CONTENT
1. Pasien dalam keadaan siap untuk dilakukan senam hamil
2. Menyiapkan peralatan 3. Mencuci tangan 4. Lakukan Latihan I
a. Anjurkan klien duduk rileks dan badan ditopang tangan dibelakang
b. Kaki diluruskan dengan sedikit terbuka
c. Gerakan kaki kanan dan kiri ke depan dan ke belakang
e. Bila mungkin angkat pantat dengan kedua tangan dan ujung telapak kaki dan kembangkan dan kempiskan otot dinding perut
f. Kerutkan dan kendurkan otot anus
g. Lakukan gerakan ini sedikitnya 8-10 gerakan 5. Lakukan Latihan II
a. Anjurkan klien tetap duduk rileks
b. Kedua tungkai dirapatkan dalam posisi lurus c. Tempatkan tungkai kanan diatas tungkai kiri,
silih berganti
d. Kembangkan dan kempiskan otot dinding perut bagian bawah
e. Kerutkan dan kendorkan otot liang dubur f. Lakukan gerakan ini sedikitnya 8–10 kali 6. Lakukan Latihan III
a. Anjurkan klien duduk bersila dengan tegak b. Tangan diatas bahu sedangkan siku disamping
badan
c. Lengan diletakkan di dada
d. Putar keatas dan kesamping, kemudian kebelakang dan selanjutnya kedepan badan (dada)
e. Lakukan latihan ini sedikitnya 8–10 kali 7. Lakukan Latihan IV
a. Anjurkan klien duduk bersila dengan tumit berdekatan satu sama lain
b. Badan tegak rileks dan paha lemas c. Kedua tangan dipersendian lutut
d. Tekan persendian lutut dengan berat badan setar 20 kali
e. Badan diturunkan kedepan 8. Lakukan Latihan V
a. Anjurkan klien melakukan sikap latihan tidur diatas tempat tidur datar
b. Tangan disamping badan
c. Tungkai bawah ditekuk pada persendian lutut dengan sudut tungkai bawah bagian bawah sekitar 80–90 derajat
d. Angkat badan dengan topangan pada ujung telapak kedua kaki dan bahu
e. Pertahankan selama mungkin diatas dan selanjutnya turunkan perlahan–lahan
9. Lakukan Latihan VI
a. Anjurkan klien tidur terlentang di tempat tidur mendatar, badan rileks
c. Badan dilemaskan pada tempat tidur d. Tangan dan tungkai bawah membujur lurus e. Pinggul diangkat kekanan dan kekiri sambil
melatih otot liang dubur
f. Kembang dan kempiskan otot bagian bawah g. Lakukan laihan ini sebanyak 10–15 kali 10.Lakukan Latihan Pernapasan
a. Anjurkan klien tidur diatas tepat yang datar b. Tangan disamping badan dan lutut ditekuk
satu tangan diletakkan diatas perut ibu
c. Tarik nafas perlahan dari hidung serta pertahankan dalam paru beberapa saat
d. Bersamaan dengan tarikan nafas tersebut, tangan yang berada diatas perut ikut serta angkat mencapai kepala
e. Keluarkan nafas melalui mulut perlahan f. Tangan yang diangkat ikut serta diturunkan g. Lakukan gerakan latihan ini sekiar 8 – 10 kali
dengan tangan silih berganti 11.Lakukan Relaksasi Kombinasi
a. Anjurkan klien melakukan tubuh seperti merangkang
b. Anjurkan klin untuk tenang dan rileks c. Badan disangga bahu dan tulang paha
d. Lengkungkan dan kendorkan tulang belakang e. Kembang kempiskan otot dinding perut f. Kerutkan dan kendorkan otot liang dubur C. TEKNIK
1. Tindakan sistematis dan berurutan 2. Tanggap terhadap reaksi pasien 3. Percaya diri dan tidak ragu–ragu 4. Sabar dan teliti
Gerakan Latihan III Ny. G
Gerakan Latihan IV Ny. G
Gerakan Latihan V Ny. N
Gerakan Latihan Pernapasan Ny. P