• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis kinerja keuangan Kabupaten Bangka Selatan berdasarkan derajat desentralisasi fiskal, kapasitas fiskal, kebutuhan fiskal, dan posisi fiskal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis kinerja keuangan Kabupaten Bangka Selatan berdasarkan derajat desentralisasi fiskal, kapasitas fiskal, kebutuhan fiskal, dan posisi fiskal"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)ANALISIS KINERJA KEUANGAN KABUPATEN BANGKA SELATAN BERDASARKAN DERAJAT DESENTRALISASI FISKAL, KAPASITAS FISKAL, KEBUTUHAN FISKAL, DAN POSISI FISKAL. SKRIPSI. Diajukan Oleh:. NAMA. : ADE KURNIAWAN. NIM. : 302 15 11 001. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG 2020. i.

(2) ii.

(3) iii. iii.

(4) iv.

(5) MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO Jangan ada kata menyerah sebelum memulai segalanya *** Mimpi tidak pernah menyakiti siapapun jika dia terus bekerja tepat di belakang mimpinya untuk mewujudkannya semaksimal mungkin (F. W. Woolworth) Impian tidak akan terwujud dengan sendirinya. Kamu harus segera bangun dan berupaya untuk mewujudkannya (Yusuf Mansur) Skripsi ini ku persembahkan untuk: 1. Allah SWT, yang telah memberikan kenikmatan menuntut ilmu hingga dibangku perkuliahan ini kujalani atas nama Allah senantiasa bermanfaat bagiku 2. Ku persembahkan karya ini teruntuk kedua orang tua terkhusus ibu (Nati) dan Ayah (Masrawi) yang selalu mendo’akan dan telah berjuang sekuat tenaga dan tak kenal lelah demi mendidik, membesarkan hingga menghantarkan saya untuk terus berjuang demi masa depan yang saya harapkan. 3. Ku persembahkan karya ini kepada keluarga besar dan sanak saudara yang selalu mendo’akan, memberikan dukungan dan arahan dalam segala fase kehidupan yang telah saya lalui untuk terus berdiri tegar dalam melewati rintangan kehidupan. v.

(6) 4. Kepada sahabat-sahabatku yang menjadi teman seperjuanganku di Universitas Bangka Belitung. Saya ucapkan terima kasih kepada Ase Habibi, Catur Irham Aliode, Dwiki Cahaya Defa Saputra, Evan Januar, Gian Franata, yang terus saling memotivasi satu sama lain dan menjadi tempat berbagi cerita dan mimpi. 5. Kepada keluarga 15 MN 1 yang telah menemani saya dari semester 1 sampai 8 yang selalu memberi keceriaan setiap hari selama proses perkuliahan. 6. Kepada teman-teman PB. UBB yang selalu memberikan kata-kata motivasi untuk terus semangat meraih tujuan. 7. Almamater tercinta, Universitas Bangka Belitung.. vi.

(7) ABSTRACT Ade Kurniawan. 302 15 11 001. Financial Performance Analysis of South Bangka Regency Based on the Degree of Fiscal Decentralization, Fiscal Capacity, Fiscal Need, and Fiscal Position. One of the ways tomeasure the success of a regional autonomy is to examine its financial ability or performance. Based on this, this research aims to determine the financial performance of the Regional Government of South Bangka Regency. This research use descriptive and quantitative analysis methods. The analysis tools use were regional financial ratios, including Degree of Fiscal Decentralization, Fiscal Capacity, Fiscal Needs, and Fiscal Position. The data used were secondary data obtained from relevant government agencies regarding the Realization Report of Regional Revenue and Expenditure Budget (APBD), and the Growth Report of Regional Gross Domestic Product (PDRB) during the 20142018 period. Based on the analysis results, the Degree of Fiscal Decentralization measured from the Regional Own-Source Revenue to the Total Regional Revenue during 2014-2018 had an average 6.48%, which is categorized as very low, whereas Tax and Non-Tax Revenue Sharing to the Total Regional Revenue during 2014-2018 had an average of 12.74%, meaning that this region was very dependent on the central government, considering the number was less than 50%. Meanwhile, the Regional Contribution to the Total Regional Revenue 2014-2018 had an average of 80.80%, meaning that the contribution from central government was very high because it axceeded 50%. Based on the fiscal need and fiscal capacity, it can be concluded that South Bangka Regency is still dependent to the central government to support its region, because the fiscal need is bigger than the fiscal capacity (17.90 : 5.72). The Fiscal Position shows that Regional Own-Source Revenue (PAD) is sensitive to the changes in PDRB, each 1% increase of PDRB will increase PAD by 5.92% and 3.30%.. Keywords: Degree of Fiscal Decentralization, Fiscal Capacity, Fiscal Needs, Fiscal Position, Financial Performance. vii.

(8) ABSTRAK Ade Kurniawan. 302 15 11 001. Analisis Kinerja Keuangan Kabupaten Bangka Selatan Berdasarkan Derajat Desentralisasi Fiskal, Kapasitas Fiskal, Kebutuhan Fiskal, dan Posisi Fiskal. Salah satu tolok ukur keberhasilan otonomi suatu daerah adalah dengan melihat kemampuan atau kinerja keuangannya. Sehingga berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Adapun alat analisis yang digunakan adalah rasio keuangan daerah, yaitu Derajat Desentralisasi Fiskal, Kapasitas Fiskal, Kebutuhan Fiskal, dan Posisi Fiskal. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari instansi pemerintah terkait, yakni mengenai Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Laporan Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dalam kurun waktu 2014-2018. Berdasarkan hasil dari analisis Derajat Desentralisasi Fiskal yang diukur dari Pendapatan Asli Daerah terhadap Total Penerimaan Daerah dari tahun 20142018 memiliki rata-rata 6,48% yang masih tergolong dalam kategori sangat rendah, sedangkan bila dilihat dari perhitungan Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak terhadap Total Penerimaan Daerah dari tahun 2014-2018 memiliki rata-rata 12,74% yang berarti masih sangat bergantung pada pemerintah pusat karena angka rata-rata tidak mencapai 50%, dan dilihat dari Sumbangan Daerah terhadap Total Penerimaan Daerah dari tahun 2014-2018 memiliki rata-rata 80,80% yang berarti sumbangan dari pemerintah pusat masih sangat tinggi karena melebihi angka 50%. Berdasarkan kebutuhan fiskal dan kapasitas fiskal pun Kabupaten Bangka Selatan masih bergantung kepada pemerintah pusat dalam mendanai daerahnya, dikarenakan angka kebutuhan fiskal lebih besar dari kapasitas fiskal (17,90 : 5,72). Berdasarkan Posisi Fiskal menunjukkan PAD cukup peka terhadap perubahan PDRB, setiap kenaikan PDRB 1% maka PAD akan meningkat sebesar 5,92% dan 3,30%. Kata Kunci: Derajat Desentralisasi Fiskal, Kapasitas Fiskal, Kebutuhan Fiskal, Posisi Fiskal, Kinerja Keuangan. viii.

(9) KATA PENGANTAR Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas semua rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada penulis. Shalawat serta salam selalu dilimpahkan kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Penulisan skripsi ini dibuat sebagai syarat untuk menempuh ujian sidang kesarjanaan program S-1 pada fakultas ekonomi Universitas Bangka Belitung. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak memperoleh bantuan, bimbingan, dan petunjuk dari berbagai pihak, baik berupa ilu pengetahua, dukungan moril maupun materil. Penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1. Bapak Dr. Ir. Muh. Yusuf, M.Si. selaku Rektor Universitas Bangka Belitung 2. Bapak Dr.Nizwan Zukhri, S.E., M.M selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik Dan Kemahasiswaan selaku pembimbing utama yang terus membantu Penulis dalam menyelesaikan penelitian dan tidak letihletihnya memberikan pengarahan kepada Penulis dalam melakukan penelitian ini. 3. Ibu Dr. Reniati, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung 4. Bapak Dr.Hamsani, S.E., M.Sc. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung. ix.

(10) 5. Bapak Darman Saputra, S.E., M.Sc selaku pembimbing pendamping yang telah berkenan menyediakan waktu untuk membimbing serta mengarahkan dalam penuyusunan skripsi ini. 6. Ibu Dian Prihardini Wibawa, S.E., M.M, selaku pembimbing akademik saya dari semester 1-8 yang sangat baik, peduli dan selalu mau memberikan masukan, arahan, kritikan dan dorongan sehingga saya bisa menyelesaikan studi dan skripsi saya hingga akhir. 7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Tenaga Kependidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung khusunya jurusan Manajemen yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berharga dan bantuan moril bagi penulis. 8. Terima kasih kepada orang tua dan keluarga besar yang selalu memberikan doa dan memotivasi hingga skripsi ini terselesaikan. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan yang membutuhkan. Maka penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari teman-teman pembaca untuk membangun pengetahuan yang lebih baik lagi. Demikian kata pengantar ini dibuat oleh penulis. Balunijuk, 13 Februari 2020 Penulis. Ade Kurniawan. x.

(11) DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... vi ABSTRACT .................................................................................................. vii ABSTRAK .................................................................................................... viii KATA PENGANTAR .................................................................................. ix DAFTAR ISI ................................................................................................. xi DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xviii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1 1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1 1.2. Rumusan Masalah ....................................................................... 12 1.3. Batasan Masalah .......................................................................... 12 1.4. Tujuan Penelitian......................................................................... 13 1.5. Manfaat Penelitian....................................................................... 13 1.6. Sistematika Penulisan.................................................................. 14 BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 16 2.1. Otonomi Daerah .......................................................................... 16 2.2. Laporan Keuangan ...................................................................... 18 2.2.1. Pengertian Laporan Keuangan .......................................... 18. xi.

(12) xii. 2.2.2. Tujuan Laporan Keuangan ................................................ 18 2.2.3. Sifat Laporan Keuangan .................................................... 19 2.2.4. Syarat-Syarat Laporan Keuangan...................................... 19 2.3. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah....................................... 20 2.3.1. Pentingnya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.......... 20 2.3.2. Tujuan Laporan Keuangan Pemda .................................... 21 2.3.3. Kebutuhan Informasi Keuangan Daerah ........................... 21 2.4. Analisis Kinerja Keuangan Daerah ............................................. 23 2.5. Analisis Rasio Keuangan Daerah ................................................ 24 2.6. Jenis Rasio Keuangan Daerah ..................................................... 25 2.6.1. Derajat Desentralisasi Fiskal ............................................. 25 2.6.2. Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah ......................... 26 2.6.3. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah .............................. 27 2.6.4. Rasio Efektivitas PAD ...................................................... 28 2.6.5. Rasio Keserasian ............................................................... 29 2.6.6. Rasio Pertumbuhan ........................................................... 30 2.6.7. Kapasitas Fiskal, Kebutuhan Fiskal, dan Posisi Fiskal ..... 31 2.7. Penelitian Terdahulu ................................................................... 32 2.8. Kerangka Pemikiran .................................................................... 35 BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 38 3.1. Pendekatan Penelitian ................................................................. 38 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 38 3.3. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 39. xii.

(13) xiii. 3.3.1. Jenis Data ........................................................................ 39 3.3.2. Teknik Pengumpulan Data .............................................. 39 3.4. Definisi Operasional Variabel ..................................................... 40 3.5. Metode Analisis Data .................................................................. 40 3.5.1. Derajat Desentralisasi Fiskal ........................................... 41 3.5.2. Kebutuhan Fiskal ............................................................ 42 3.5.3. Kapasitas Fiskal .............................................................. 43 3.5.4. Posisi Fiskal .................................................................... 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................ 45 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................ 45 4.1.1. Letak Geografis dan Luas Wilayah ................................. 45 4.1.2. Keuangan Daerah ............................................................ 46 4.1.3. Produk Domestik Regional Bruto ................................... 46 4.2. Hasil dan Interpretasi Data .......................................................... 50 4.2.1. Analisis Kinerja Keuangan Daerah ................................. 50 4.2.1.1. Derajat Desentralisasi Fiskal .............................. 51 4.2.1.2. Kebutuhan Fiskal ................................................ 61 4.2.1.3. Kapasitas Fiskal .................................................. 64 4.2.1.4. Posisi Fiskal ........................................................ 69 4.3. Pembahasan ................................................................................. 70 4.3.1. Derajat Desentralisasi Fiskal berdasarkan PAD .............. 71 4.3.2. Derajat Desentralisasi Fiskal berdasarkan BHPBP ......... 72 4.3.3. Derajat Desentralisasi Fiskal berdasarkan SB ................. 72. xiii.

(14) xiv. 4.3.4. Kebutuhan Fiskal ............................................................. 73 4.3.5. Kapasitas Fiskal ............................................................... 74 4.3.6. Posisi Fiskal ..................................................................... 75 BAB V PENUTUP ........................................................................................ 77 5.1. Kesimpulan .................................................................................... 77 5.2. Saran .............................................................................................. 79 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 81. xiv.

(15) DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah .......................... 8. Tabel 1.2. Realisasi Pajak Daerah Kabupaten Bangka Selatan ................. 9. Tabel 1.3. Realisasi Retribusi Daerah Kabupaten Bangka Selatan ........... 10. Tabel 1.4. Kontribusi Pendapatan Daerah Kabupaten Bangka Selatan ..... 11. Tabel 2.1. Persentase Efektivitas PAD ...................................................... 29. Tabel 2.2. Penelitian Terdahulu ................................................................. 32. Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel .................................................. 40. Tabel 3.2. Skala Interval Derajat Desentralisasi Fiskal ............................. 42. Tabel 3.3. Pola Hubungan dan Tingkat Kemampuan Keuangan Daerah .. 42. Tabel 4.1. PDRB ADHB Bangka Selatan .................................................. 47. Tabel 4.2. PDRB ADHK Bangka Selatan ................................................. 48. Tabel 4.3. Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Bangka Selatan ........ 50. Tabel 4.4. Persentase PAD terhadap TPD Bangka Selatan ....................... 52. Tabel 4.5. Kontribusi Sektor PAD Bangka Selatan ................................... 52. Tabel 4.6. Rasio Pertumbuhan PAD Bangka Selatan ................................ 52. Tabel 4.7. Persentase BHPBP terhadap TPD Bangka Selatan ................... 56. Tabel 4.8. Rasio Pertumbuhan BHPBP Bangka Selatan ........................... 56. Tabel 4.9. Persentase SB terhadap TPD Bangka Selatan .......................... 58. Tabel 4.10. Rasio Pertumbuhan SB Bangka Selatan ................................... 58. Tabel 4.11. Persentase Kebutuhan Fiskal Bangka Selatan .......................... 61. Tabel 4.12. Rasio Pertumbuhan PPP dan SKF Bangka Selatan .................. 62. Tabel 4.13. Persentase Kapasitas Fiskal Bangka Selatan ............................ 65. xv.

(16) xvi. Tabel 4.14. Rasio Pertumbuhan PDRB dan KFS Bangka Selatan .............. 65. Tabel 4.15. Celah Fiskal Bangka Selatan .................................................... 66. Tabel 4.16. Pertumbuhan PAD dan PDRB Bangka Selatan ........................ 69. xvi.

(17) DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran ............................................................... 36. xvii.

(18) DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Perhitungan Derajat Desentralisasi Fiskal Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan. Lampiran 2. Perhitungan Kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan. Lampiran 3. Perhitungan Rasio Pertumbuhan. Lampiran 4. Perhitungan Celah Fiskal Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan. Lampiran 5. Perhitungan. Kebutuhan. Fiskal. Pemerintah. Daerah. Fiskal. Pemerintah. Daerah. Kabupaten Bangka Selatan Lampiran 6. Perhitungan. Kapasitas. Kabupaten Bangka Selatan Lampiran 7. Perhitungan Posisi Fiskal Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan. Lampiran 8. Ringkasan Laporan Realisasi APBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Lampiran 9. Ringkasan Laporan Realisasi APBD Kabupaten Bangka Selatan. Lampiran 10. PDRB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Atas Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2014-2018. Lampiran 11. PDRB Kabupaten Bangka Selatan Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2014-2018. xviii.

(19) xix. Lampiran 12. Data Jumlah Penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2014-2018. Lampiran 13. Data Jumlah Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2014-2018. Lampiran 14. Dokumentasi. Lampiran 15. Daftar Riwayat Hidup. Lampiran 16. Kartu Bimbingan Skripsi. Lampiran 17. Terjemahan Abstrak. Lampiran 18. Hasil TOEFL. Lampiran 19. Kartu Revisi Skripsi. Lampiran 20. Surat Pengantar Penelitian. Lampiran 21. Surat Balasan Objek Penelitian. Lampiran 22. Hasil Uji Plagiasi. xix.

(20)

Gambar

Tabel 4.14  Rasio Pertumbuhan PDRB dan KFS Bangka Selatan ..............   65  Tabel 4.15  Celah Fiskal Bangka Selatan ...................................................
Gambar 2.1  Kerangka Pemikiran ..............................................................

Referensi

Dokumen terkait

Seligman (dalam Irianto & Subandi, 2015: 143) juga menjelaskan adalah perasaan positif tanpa unsur paksaan sama sekali dari kondisi dan kemampuan seseorang

Bahan untuk membuat minuman serbuk instan jahe mudah didapatkan, cara pembuatanya sangat sederhana yaitu menggunakan peralatan rumah tangga

Kelembagan penyuluhan secara nasional tentunya harus mengacu kepada UURI No.16 th.2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan.Didalam undang-undang

Aktiva Pajak Tangguhan adalah saldo akun di neraca sebagai konsekuensi pajak yang ditangguhkan akibat adanya perbedaan temporer atau sementara antara laba keuangan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari kombinasi pupuk NPK dan TSP terhadap pertumbuhan, kadar air dan jumlah klorofil a pada G.. dasar

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Sosial, Dan Profesional Gadik Program Studi (Prodi) M anajemen Pertahanan, Departemen

Supaya tujuan bermain dapat terwujud, dan mampu memberikan nilai manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, maka dalam bermain harus memerhatikan

Dari beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan kelekatan sebagai ikatan emosional antara anak dengan orang terdekatnya dalam bentuk interaksi, komunikasi yang