• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diet Penyakit Kantung Empedu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Diet Penyakit Kantung Empedu"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

LOGO

LOGO

DIET PADA KANTUNG

DIET PADA KANTUNG

EMPEDU (INFEKSI)

EMPEDU (INFEKSI)

GUNARTI YAHYA, DCN, MM, RD

(2)
(3)

Organ Kantung Empedu

Organ Kantung Empedu

(4)

Pengertian

Pengertian

Kantung empedu adalah organ

Kantung empedu adalah organ

berbentuk buah pir yang dapat

berbentuk buah pir yang dapat

menyimpan sekitar 50 ml empedu yang

menyimpan sekitar 50 ml empedu yang

diperlukan tubuh untuk

diperlukan tubuh untuk proses

proses

pencernaan. Pada manusia panjang

pencernaan. Pada manusia panjang

kantung empedu sekitar 7 – 10 cm dan

kantung empedu sekitar 7 – 10 cm dan

berwarna hijau gelap

berwarna hijau gelap

kar

kar

ena adanya

ena adanya

cairan empedu.

cairan empedu.

Empedu terhubung dengan hati dan

Empedu terhubung dengan hati dan

usus duabelas jari melalui saluran

usus duabelas jari melalui saluran

empedu

(5)

lanjutan

Kantung empedu terletak dibawah organ

hati ber!ungsi mengumpulkan dan

menyimpan cairan empedu yang akan

dijadikan garam empedu elektrolit

bilirubin kolesterol dan lemak lain.

Empedu membantu usus halus mencerna

lemak dan memisahkan sisa produk

terutama melalui bilirubin

Empedu mengandung air "#5$%5&'(

elektrolit ")a K *l bikarbonat *a +g'(

garam empedu dan bilirubin( lecithin(

(6)

 ,idak adanya empedu

menyebabkan-a. malabsorbsi dan maldigesti

lemak

b. gangguan keseimbangan

elektrolit dan

c. sulitnya mengeluarkan sisa

(7)

FAKTOR – FAKTOR RISIKO

PENYAKIT KANTUNG EMPEDU

/mur- /sia lanjut terutama  5 thn "di

negara barat 23$ 10 & menderita

batu kolesterol'

4iet

- +akanan tinggi energi tinggi

lemak banyak karbohidrat sederhana

kurang asupan serat

ender

- perempuan

6ormonal- tidak seimbang seperti pada

kehamilan atau diabetes

(8)

anjutan !aktor 8isiko

9bat$obatan- estrogen insulin Pil K:

cholesteramin

9besitas - terutama yang skor ;+, 

<0

:: kurang- penurunan :: secara drastis

 Sumber: Stump, SE (2012) Nutrition and Diagnosis Related Care, Lippincot illiams and

(9)

PE)=>K;, 4; K>),/) E+PE4/

1. *69E;,6;>?;?

. *69E*=?,;,;?

(10)
(11)

PATOFISIOLOGI PADA KANTUNG EMPEDU (1)

Penyait empedu men!aup "er"agai gangguan

empedu #eperti $mp$#i#i atau anat$mi dan %ung#i

antung empedu& 'ati adaa #um"er !airan

empedu* tetapi $mp$#i#i empedu #ean+utnya

dim$di%ia#i $e ant$ng empedu

Penyait ,atu Empedu (-$eitia#i#) #ering ditemui

daam pera.atan di ruma #ait* #e"anya /0

pa#ien dengan penyait antung empedu aan

mengaami in%e#i r$ni# dan atau peradangan di

antung empedu (-$ei#titi#) atau gangguan

antung empedu ainnya

(12)

PATOFISIOLOGI PADA KANTUNG EMPEDU (1)

 -$eitia#i# adaa pem"entuan "atu (!a!ui) daam andung empedu atau #i#tem #auran empedu& Ada tiga +eni# "atu2 K$e#ter$ (/0* dengan anya 3 10 "atu murni $e#ter$)* pigmen* dan !ampuran #t$ne#&

 K$e#ter$* $mp$nen utama empedu* "ia#anya di#impan daam arutan $e a#am empedu* e#itin* dan %$#%$ipid& Namun* etia empedu +enu dengan $e#ter$* itu mengri#ta dan "atu empedu pun ter"entu&

 Lumpur empedu* !ampuran parti!uate4 mir$#$pi# "ia#anya ri#ta $e#ter$ dan garam a#ium4terait dengan "anya %at$r ri#i$ yang #ama #eperti "atu empedu& ,ia#anya Keadiran umpur memiii "e"erapa ge+aa* dan mungin mun!u dan mengiang dari .atu e .atu& Lumpur empedu* "agaimanapun* diperiraan tum"u daam uuran dan "atu empedu men+adi e"i "e#ar

(13)

PATOFISIOLOGI PADA KANTUNG EMPEDU (5)

 Penye"a" ter"entunya "atu gin+a "eum dietaui dengan pa#ti&

 O"e#ita#* dia"ete#* penyait in%ama#i u#u# atau %i"r$#i# i#ti dapat meningatan ri#i$ untu pem"entuan "atu empedu* #eperti anya penurunan "erat "adan yang !epat* diet ema di"ata#i* "eda "ariatri* dan $"at penurun

$e#ter$&

 Nutri#i parentera yang "erepan+angan dan #indr$m u#u# pende +uga dapat menye"a"an #ta#i# empedu dan

arenanya meningatan ri#i$ "atu "atu& Fat$r ri#i$ ain terma#u2 eamian ganda pada .anita* penggunaan $"at e#tr$gen* dan e!enderungan geneti&

 Kaua#ia* Me#i$ Ameria* dan pendudu a#i Ameria

memiii reati% tinggi pre6aen#i "atu empedu& Seitar 70 dari .anita Kaua#ia dan 80 ai4ai aan

mengem"angan "atu empedu #eama i%etime& Penyait "atu empedu urang umum di A#ia dan A%ria&

(14)

PATOFISIOLOGI PADA KANTUNG EMPEDU (8)

 O"#tru#i "iier

 Ketia "atu empedu euar dari andung empedu meaui dutu# #i#tiu#*

#auran empedu* atau di epaa panrea#* di#e"ut -$ed$!$itia#i#&

 Empedu tida agi di"a.a e du$denum dan e#re#i

pigmen empedu e daam urin men+adi urin .arna geap dan $t$ran tida agi "er.arna $e pigmen empedu 9

arenanya men+adi ea"u4a"uan (tana iat "er.arna)& Seain itu* ma#aa ain tim"u yaitu maa"#$rp#i ema

Pa#ien "ia#anya mengaami nyeri e"at di uadran anan ata# ($i "iier)& :ia tida di$re#i* !adangan empedu dapat menye"a"an penyait uning dan eru#aan ati (#ir$#i# "iier #eunder)& ,atu mem"$ir ampua ;ater #e!ara #ementara dapat mengaangi#auran panrea#* memi!u #erangan panreatiti# aut&

(15)

PATOFISIOLOGI PADA KANTUNG EMPEDU (<)

-$e#i#titi# (Peradangan andung empedu)

-$e#i#titi#* umumnya ter+adi arena

"erem"angnya $"#tru#i #eunder* in%e#i* dan

i#emia ant$ng empedu& K$ndi#i yang ter+adi "i#a

r$ni# atau aut& O"#tru#i dutu# #i#tiu# $e "atu

empedu adaa yang paing #ering men+adi penye"a"

dari radang andung empedu* dan dapat

menye"a"an in%e#i dan ner$#i#&

-$angiti# adaa peradangan #auran empedu&

,ia#anya #eunder $"#tru#i empedu #auran yang

mengara e in%e#i& In%e#i dapat nai e #auran

epati* emudian e !anai!ui empedu* pem"uu

dara ati* dan im%ati periepati!* dan mengara e

#ep#i#&

(16)

TE=API NUT=ISI 2-'OLELITIASIS (1)

Impia#i Pada Terapi Nutri#i 2

,atu empedu #imt$mati dan #erangan aut memeruan diet renda ema untu mengurangi ge+aa

#e"eum $pera#i&

Pa#ien mengaami #erangan aut $angiti#

aru# pua#a > nothing by mouth (NPO) #eama dua "ea# +am #e"eum $pera#i&

Gangguan pen!ernaan* penurunan emampuan untu

men!erna ema* dan peningatan ga# perut dapat menye"a"an penurunan a#upan maanan dan peru"aan #tatu# gi?i&

Setea $pera#i* pa#ien menye#uaian !epat untu diet "ia#a arena empedu dari ati teru# ma#uan du$denum meaui #auran empedu !$mm$n& Diare dapat ter+adi #etea $pera#i* mungin arena empedu daam u#u# "e#ar& Penye"a" ain diare aru# di#ingiran #e"eum menentuan Inter6en#i Gi?i

(17)

TE=API NUT=ISI 2-'OLELITIASIS (5)

1& A#e#men Gi?i 2

Untu pa#ien dengan gangguanandung empedu 2 "erat "adan dan ri.ayat "erat aru# diper$e

5< +am re!a* ri.ayat diet* untu menentuan a#upan dan t$eran#i maanan #pe#i%i (mi#anya* maanan "erema)&

Tingat a"umin dan prea"umin tingat aru# diniai +ia pa#ien NPO dan > atau memiii in%e#i "er#amaan&

O"at untu peng$"atan "atu empedu* in%e#i* dan nyeri aru# diperatian&

5& Diagn$#i# Gi?i 2 Kemunginan diagn$#i# gi?i untu gangguan empedu antara ain2

A#upan maanan > minuman yang tida adeuat@

Peru"aan %ung#i GI@

Intera#i maanan4$"at@

(18)

8& Inter6e#i Gi?i 2

Pre#rip#i Gi?i 2 renda ema (80 energi #e"agai ema) dengan andungan pr$tein #ederana dapat

mem"antu daam meng$ntr$ ge+aa #ampai $pera#i diauan untu mengiangan "atu empedu&

P$r#i Ke!i tapi #ering +uga dapat mem"antu meningatan a#upan gi?i t$ta untu memenui e"utuan pa#ien&

Serangan aut ampir #eau ter+adi #eu"ungan dengan $"#tru#i& Ketia a itu ter+adi* andung empedu aru#

di#impan tida ati% #e#egera mungin* meaui perinta pua#a dan mengi#tiraatan u#u# #ampai ge+aa "erurang* $e

arena itu nutri#i parentera di"utuan&

(19)

8& Inter6e#i Gi?i (!$ntBd)

Sean+utnya diet yang dapat dit$eran#i adaa !airan* me#ipun anya !airan renda ema yang "ia#anya

digunaan& Karena penyerapan yang "uru dari ema* 6itamin A* D* E* dan K "entu yang arut daam air mungin diperuan& Pa#!a$pera#i* diare yang ter+adi dapat die$a meaui

peningatan a#upan #erat untu meningatan "u %e#e#* dan mengindari pa#ien dari maanan yang dietaui dapat

menye"a"an diare&

<& M$nit$ring dan E6aua#i 2

Kepatuan teradap* #erta* t$eran#i diet aru# ditentuan& :ia pa#ien pua#a dan > atau memiii in%e#i* "erat "adan dan a"$rat$rium "i$imia aru# dipantau #e#uai e"utuan yang "erda#aran #tatu# gi?inya

(20)

 ,/@/>) 4>) ?=>8>, 4;E,

PE)=>K;, K>),/) E+PE4/

TUJUAN DIET :

1. :ila ada obesitas

 ::

diturunkan secara perlahan

. :atasi makanan yang dapat

menyebabkan nyeri atau

atulence

<. +encegah penyumbatan

saluran empedu kanker dan

pankreatitis

(21)

 ,ujuan 4iet

A. +enyediakan Bitamin larut air

bila diperlukan pada steatorrhea

5. Citamin * berpengaruh pada

katabolisme kolesterol ke asam

empedu

(22)

SYARAT DIET

1. +akanan seimbang Dat giDi pada

kondisi akut berikan parenteral nutrisi

dan )P9 ")othing Per 9ral'

. >kut *holecystitis

 diet rendah lemak

<. 6indari bhn makanan sumber gas

A. Kronik *holecystitis - ,ingkatkan

asupan serat terutama pektin karena

dapat mengikat kelebihan asam

(23)

Syarat Diet

5.

 *holelithiasis - makanan tinggi

serat bila diperlukan rendah

kalori

. :erikan Bitamin larut lemak

7 . *ukup selenium Dink dan

Bitamin E untuk mencegah

kanker kantung empedu.

(24)
(25)
(26)

 @E);? 4;E,

DIET LEMAK RENDAH 1

-+akanan yang diberikan berupa buah$

buahan dan minuman manis "sumber

karbohidrat sederhana'. aktu pemberian

hanya 1$ hari

DIET LEMAK RENDAH 2

-:entuk makanan cincang lunak atau biasa

8endah Energi  kalsium dan thiamin

(27)

 @enis 4iet

DIET LEMAK RENDAH 3

-bentuk makanan lunak atau biasa

diberikan untuk pasien yang sudah

mempunyai na!su makan

AHAN MAKANAN DIHINDARKAN

?emua makanan dan daging yang

mengandung lemak gorengan dan

makanan yang menimbulkan gas seperti

ubi kac. merah kol sawi lobak ketimun

durian nangka.

(28)

Ka#u#

?eorang ibu umur 5 tahun mengeluh

sakit diperut bagian kanan bawah iga

seperti kembung mual dan muntah. Pada

umur A0 tahun pernah mengalami

pembesaran hati dan dirawat di suatu 8?.

Keluhan ini dirasakan sejak ibu makan

pepaya yang diberi jeruk nipis walaupun

sebelumnya sering merasa mual$

:erdasarkan riwayat makanan senang

makan makanan tinggi lemak seperti

gulai goreng – gorengan.

(29)

a#u#

6asil anamnesa makanan - Energi 1%50 kalori

Protein 1< & emak 7& dan K6 0&

Pengukuran antropometri- ,: 15A cm dan ::

5kg

Pemeriksaan klinis - ada jaundice slcera mata

kuning tekanan darah 153#5 mm6g ?uhu

<#5F*

6asil lab darah- albumin <0 mg3dl bilirubuin

total A mg3dl

?9, 0 /3; ?P, 75 /3; 

Protein total # g3dl

(30)

a#u#

4iagnosa medis - in!eksi

kantung empedu

 ,/>? - buatlah kajian giDi

Referensi

Dokumen terkait

Maulidah Putri Ayu Kesumawardani, 111111044, Strategi Belajar yang Efektif pada Mahasiswa yang Bekerja Paruh Waktu , Skripsi, Fakultas Psikologi

Aksen, ornamen islam/Islamic Village kurang terlihat sudah terselessaikan dengan Melalui desain perancangan tempat penyimpanan tas ini yang memiliki konsep logo

Meskipun tidak dalam penelitian ini pemberian ekstrak mengkudu tidak berpengaruh terhadap tingkat kanibalisme ikan lele, namun secara umum jika dibandingkan dengan

Pusdatin adalah pusat data inforamsi yang berada di BPN pusat telah mengurai masalah kualitas sumberdaya manusia dengan secara periodik melakukan transfer

Prinsip yang diterapkan dalam PTK adalah sebagai berikut: 1) Tidak mengganggu pekerjaan utama guru, yaitu mengajar. 2) Metode pengumpulan data tidak menuntut metode yang

Pendidikan nonformal yang diselenggarakan juga dapat berupa lembaga kursus, lembaga pelatihan….khusus untuk kursus dan pelatihan, diselenggarakan bagi masyarakat yang

Dari analisis yang telah dilakukan diperoleh korelasi antara ukuran tubuh dengan kecepatan pacu pada jarak yang berbeda (600-1100m dan 1200-1600m) ternyata memberikan hasil

Kumpulan tulisan dari satu orang penulis atau beberapa orang penulis berupa artikel, esai, ataupun makalah yang diterbitkan dalam.. momentum tertentu atau dalam satu