• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGETAHUAN DARI PERGURUAN TINGGI UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA YANG LEBIH BAIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGETAHUAN DARI PERGURUAN TINGGI UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA YANG LEBIH BAIK"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Orasi ilmiah

PENGETAHUAN DARI PERGURUAN TINGGI UNTUK

KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN PEMBANGUNAN

EKONOMI INDONESIA YANG LEBIH BAIK

Associate Professor Rifki Ismal

Dosen Universitas Indonesia dan Asisten Direktur Bank Indonesia

Sekolah Tinggi Agama Islam Asy Syukryyah Tangerang, 30 Desember 2013

Bismillahirrahmaanirrahiim,

Yang kami hormati,

Walikota Tangerang atau pejabat yang mewakili,

Ketua dan anggota DPRD Propinsi Banten atau yang mewakili,

Ketua, Wakil Ketua dan Kepala-Kepala Prodi Sekolah Tinggi Agama Islam Asy Syukriyyah,

Rektor, Ketua atau perwakilan dari Perguruan Tinggi dan Sekolah Tinggi di Propinsi Banten dan sekitarnya

Para Bankir dan Pimpinan Lembaga-Lembaga Keuangan non Bank Bapak-Ibu para dosen, civitas academica, para wisudawan dan hadirin yang berbahagia

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,

1. Alhamdulillahirabbil ‘alamiin, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat iman dan Islam,

(2)

khususnya nikmat keberhasilan study yang diberikan Allah SWT kepada semua wisudawan Sekolah Tinggi Agama Islam Asy Syukriah, Tangerang. Suatu kehormatan besar bagi kami hadir di momen wisuda pagi hari ini, bersama civitas academica Sekolah Tinggi Agama Islam Asy Syukryyah mengucapkan Selamat, bersyukur kepada Allah SWT dan mendoakan masa depan yang cerah dan berkah bagi semua wisudawan, amin ya robbal’alamin. Shalawat dan salam senantiasa pula kita haturkan kepada Nabi Besar Muhammad, Rasulullah SAW berserta sahabat, keluarganya dan semua pengikutnya hingga akhir zaman.

Para Wisudawan yang Berbahagia,

2. Kami dapat merasakan perasaan bahagia, syukur, lega bahkan bangga di hati anda semua karena perjuangan kuliah selama bertahun-tahun, belajar giat, stres dan tegang di saat ujian, dana yang dikeluarkan dan energi yang telah diberikan semuanya Alhamdulillah terbayar sudah. Anda semua berhak menyandang gelar sarjana atau master di bidang ilmu masing-masing. Sekolah tinggi agama Islam Asy Syukryyah telah membekali anda semua ilmu pengetahuan umum, agama, akhlak dan skill yang sangat berguna bagi masa depan pribadi, keluarga, lingkungan masyarakat, kota tangerang bahkan bangsa Indonesia. Tidak banyak orang Indonesia yang berhasil lulus jenjang perguruan tinggi, mendapatkan bekal pengetahuan yang bermanfaat, berpotensi mendapatkan karir yang lebih baik, mengaplikasikan ilmu dalam bentuk kegiatan bisnis, pendidikan, konsultan, dll.

3. Akan tetapi dari semua nikmat dan peluang itu, yang harus anda pahami dan renungkan adalah bekal pendidikan tinggi yang telah Allah SWT berikan wajib diamalkan bagi kemaslahatan pribadi dan semua lapisan masyarakat. Allah SWT berfirman di XXX yang artinya “yang paling diantara kalian adalah yang berilmu dan mengajarkannya kepada orang lain”. Rasulullah SAW juga bersabda “xxxx”. Pengamalan ilmu pengetahuan dapat dilakukan dalam dunia usaha, pendidikan, sosial masyarakat, kemanusiaan, dll. Bahkan, bagi yang belum puas dengan ilmu yang dimiliki saat ini, kami sangat

(3)

menyarankan untuk studi lebih lanjut ke jenjang S2 bahkan S3, di dalam negeri atau di luar negeri.

4. Tantangan bangsa Indonesia saat ini dan ke depan sangatlah besar dan berat. Tahun 2015-2020 akan ada pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN yang memberikan kebebasan bagi negara-negara anggota ASEAN untuk melakukan kerjasama bisnis, pertahanan keamanan dan kebudayaan tanpa ada sekat-sekat negara. Indonesia juga telah diperhitungkan di dalam negara G-20 bersama sejumlah negara maju seperti Amerika serikat, Inggris, Jerman, Perancis, Jepang, dll. Negara-negara maju tersebut telah memiliki kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan sistem pendidikan, tata kelola masyarakat yang lebih baik, budaya disiplin dan kerja keras sudah diaplikasikan, termasuk keperdulian yang tinggi pemerintah, pemimpin masyarakat, ulama dan pendidik kepada kesejahteraan umum serta perhatian orang tua yang maksimal bagi kemajuan putra-putrinya.

5. Sementara itu, Indonesia masih menghadapi beberapa masalah klasik seperti rendahnya jumlah penduduk yang berpendidikan tinggi, jumlah pengangguran, kemiskinan dan kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin. Dengan waktu yang sudah semakin terbatas karena penerapan zona ekonomi bebas, persaingan bisnis global dan sejumlah tantangan di atas, masalah-masalah klasik tersebut harus diatasi sedini mungkin. Selain pemerintah, peran serta aktif perguruan tinggi, ulama, masyarakat dan semua orang tua sangat menentukan nasib bangsa Indonesia ke depan.

6. Tentunya, kontribusi besar yang telah dilakukan Sekolah Tinggi Agama Islam Asy Syukryyah dalam mendidik generasi muda Islam, memberikan pengetahuan akademik, akhlak dan good attitute sangat membantu proses pembangunan masyarakat Indonesia khususnya menyediakan sumber daya manusia yang tidak hanya berilmu namun juga berakhlak Islami dan pekerja keras yang professional. Mewakili regulator ekonomi, kami mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada sekolah tinggi agama Islam Asy Syukryyah.

(4)

Bapak, Ibu dan Hadirin yang Berbahagia,

7. Selama tahun 2013 ini, kita merasakan perekonomian kita menghadapi tekanan yang cukup serius baik dari internal maupun eksternal. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi di kisaran 5%-6% dari tahun 2010 sampai saat ini, dengan permintaan domestik yang tinggi dan aktifitas investasi yang terus meningkat, antara lain telah berdampak kepada lebih tingginya permintaan impor ketimbang ekspor. Akibatnya, kita mengalami defisit transaksi perdagangan sejak triwulan IV-2011 dan permintaan valuta asing (US dollar) yang cenderung meningkat dan mempengaruhi stabilitas nilai tukar rupiah. Selain itu, multiplier effect pelemahan rupiah adalah naiknya harga barang (inflasi) di dalam negeri (imported inflation) sejak bulan Juni 2013 lalu.

8. Disamping itu, perekonomian negara-negara maju khususnya Amerika dan eropa turut mempengaruhi kinerja perekonomian nasional. Melemahnya permintaan sejumlah negara yang merupakan target ekspor utama Indonesia yaitu Jepang, China dan Amerika terhadap komoditas ekspor Indonesia, naiknya harga minyak dunia di kisaran USD100/barrel dan kebijakan tapering off bank sentral Amerika yang akan menurut rencana akan diumumkan di awal tahun 2014 juga menentukan kepercayaan investor dan penempatan dana asing di lembaga keuangan dan pasar keuangan di dalam negeri dan tentunya pergerakan nilai tukar Rupiah di pasar keuangan.

9. Kemudian, naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) dari 5,75% menjadi 7,50% untuk menjaga stabilitas nilai rupiah, kebijakan macroprudential dengan mengatur rasio loan to value ratio, giro wajib minimum, batasan modal perbankan dan paket kebijakan ekonomi pemerintah untuk mengurangi impor dan mendorong ekspor termasuk fasilitas KITE (kemudahan impor tujuan ekspor), tarif PPh impor, memperkuat struktur industri, dan menahan keluarnya modal asing Alhamdulillah dapat menahan tekanan ekonomi di atas seperti: (i) mulai terkendalinya laju inflasi di akhir tahun di kisaran 8%, (ii) menurunnya tekanan nilai tukar Rupiah dan relatif stabil di kisaran Rp11.000/USD-Rp12.000/USD dan berkurangnya defisit transaksi perdagangan dan, (iii) tetap kondusifnya kinerja perbankan nasional

(5)

serta koreksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di akhir tahun 2013 yang diperkirakan tidak begitu besar yaitu antara 5,8%-6,2%.

Para Pejabat Pemerintah, Bankir, Civitas Academica Sekolah Tinggi Agama Islam Asy Syukryyah yang dirahmati Allah SWT,

10. Saya mengetahui dan bersyukur sekali bahwa sekolah tinggi agama Islam Asy Syukryyah telah memiliki prodi ekonomi dan perbankan syariah dan di antara para wisudawan hari ini ada yang merupakan lulusan dari prodi-prodi dimaksud, Alhamdulillahi robbil’alamin.

11. Di balik tekanan ekonomi Indonesia selama tahun 2013 tersebut, kita bersyukur kinerja perbankan dan lembaga keuangan non bank syariah Alhamdulillah relatif masih cukup baik. Walaupun pastinya terpengaruh oleh kinerja perekonomian nasional (utamanya sektor riil) yang melambat sehingga pertumbuhan tahunan perbankan syariah juga agak melambat, pertumbuhan tahunan (Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah) sampai dengan Oktober 2013 masih tercatat 32% dengan total aset Rp229,5 triliun, total pembiayaan Rp179,3 triliun dan total simpanan Rp174 triliun. Jumlah bank umum syariah tercatat 11 bank, unit usaha syariah sebanyak 23 unit dan BPRS telah mencapai 160 BPRS dengan jumlah kantor 2932, meningkat 269 kantor dibandingkan tahun 2012 lalu.

12. Layanan yang semakin meningkat tersebut berdampak positif bagi semakin bertambahnya jumlah rekening bank syariah yang merupakan salah satu indikator bertambahnya jumlah nasabah bank syariah. Jumlah rekening di bank syariah meningkat dari 10 juta rekening tahun 2012 menjadi 12 juta rekening. Namun demikian, seiring dengan tekanan ekonomi dan menurunnya kinerja sektor riil, target pangsa pasar 5% perbankan syariah yang menurut perkiraan insya Allah akan dicapai antara bulan Juni-Juli 2013, sedikit tertunda dan per Oktober 2013 pangsa pasar perbankan syariah masih sekitar 4,8% namun kita berharap dalam beberapa bulan ke depan insya Allah target tersebut sudah dapat terlewati dan bahkan kita

(6)

mempersiapkan diri untuk mencapai target pangsa pasar baru yaitu 15%-20% di antara tahun 2017-2020 mendatang.

13. Mengapa kita harus mendukung perkembangan perbankan, lembaga keuangan non bank syariah dan pasar keuangan syariah? Data menunjukkan pembiayaan perbankan syariah berkerjasama dengan lembaga keuangan non bank syariah utamanya disalurkan kepada UMKM. Hal ini membuktikan bahwa: (i) lembaga keuangan syariah berkontribusi optimal bagi perkembangan sektor riil, (ii) menggerakkan usaha kecil di seluruh pelosok negeri yang tentunya berkorelasi dengan penyerapan tenaga kerja, penurunan angka pengangguran dan kemiskinan bahkan, (iii) telah aktifitas lembaga keuangan syariah telah melakukan aktifitas keuangan inklusif (financial inclusion) yang merupakan program pemerintah saat ini.

14. Selain itu, apresiasi terhadap eksistensi, ketahanan dan pencapaian lembaga keuangan dan pasar keuangan syariah Indonesia tidak hanya datang dari dalam negeri namun juga internasional. BMB Islamic sebuah lembaga konsultan keuangan syariah di london menempatkan industri keuangan syariah Indonesia di rangking no 5 dunia setelah Iran, Malaysia, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab di tahun 2013, tahun 2012 lalu Indonesia di rangking 7 dunia bahkan tahun 2011 di rangking 4 dunia.

15. Islamic finance news (IFN) akhir tahun 2012 lalu menganugerahi Bank Indonesia sebagai The Best Central Bank in the World to Promote Islamic Finance atau Bank Sentral Terbaik di Dunia yang Mengembangkan Keuangan Syariah dan Bank Muamalat Indonesia (BMI) sebagai The Best Islamic Bank in The World for Innovation in Islamic Finance atau Bank Syariah Terbaik di Dunia dalam Inovasi keuangan syariah. Di tingkat regional kita juga sering mendengar penghargaan yang diberikan kepada bank-bank syariah kita. Untuk pasar keuangan syariah khususnya sukuk, Lembaga riset dan konsultan Thompson Reuters merilis laporan Sukuk Perception dan Forecast Study dan tahun 2012 menempatkan Sukuk Indonesia di rangking 5 dunia dan Alhamdulillah tahun 2013 posisi kita naik menjadi ranking 4 dunia setelah Malaysia, Uni Emira Arab dan Saudi

(7)

Arabia. Laporan tersebut juga menginformasikan sukuk Indonesia sebagai target investasi para investor sukuk dunia bersama Turki dan Qatar.

16. Di level internasional, Indonesia juga tercatat sebagai negara pendiri (founding fathers) sejumlah lembaga regulator keuangan syariah dunia seperti Islamic Financial Services Board (IFSB), Accounting Auditing Organization for Islamic Financial Institution (AAOIFI), International Islamic Liquidity Management (IILM), International Islamic Financial Market (IIFM) dan bahkan sejumlah pakar syariah Indonesia pernah dan ada yang masih menjabat di lembaga keuangan syariah internasional seperti Prof. Dr. Bambang Brodjonegoro (Wakil Menteri Keuangan dan Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia/IAEI) adalah mantan Direktur Jenderal Islamic Research and Training Institute (IRTI) – Islamic Development Bank, Adiwarman Karim adalah anggota Sharia Board International Islamic Financial Market (IIFM), Kundrat Hadisubrata adalah kepala perwakilan Islamic Development Bank (IDB) di Kuala Lumpur (Malaysia) dan Dr. Syafii Antonio pernah menjadi anggota Sharia Board Bank Negara Malaysia.

Bapak Ibu dan hadirin yang kami hormati,

17. Ke depan, beberapa rencana strategis telah dipersiapkan pemerintah dan pelaku industri untuk lebih memajukan industri keuangan syariah seperti: (i) rencana kementerian BUMN untuk mendirikan bank BUMN syariah yang besar, (ii) rencana kementerian agama dan pemerintah Jordan untuk mendirikan bank wakaf, (iii) rencana kementerian agama juga untuk menempatkan mayoritas dana haji di perbankan syariah, (iv) rencana kementerian keuangan membentuk direktorat keuangan syariah kementerian keuangan, (v) rencana sejumlah unit usaha syariah untuk menjadi bank umum syariah (BUS) sebelum 2023 dan, (vi) rencana penerbitan sukuk infrastruktur oleh kementerian keuangan, akan menjadi “bom-bom waktu” yang akan meningkatkan keuangan syariah dalam waktu singkat, insya Allah.

(8)

18. Selain itu, potensi pengembangan pasar keuangan syariah di era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) dimana bank-bank syariah Indonesia dapat membuka jaringan dan layanan syariah yang lebih mudah di wilayah ASEAN, kontribusi induk (pemilik) bank syariah kepada bank-bank syariah yang terus meningkat dari tahun ke tahun, telah adanya divisi syariah di lembaga penjamin simpanan (LPS) dan berdirinya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan menjadi otoritas baru bagi lembaga keuangan dan pasar keuangan syariah akan menjadi faktor lain yang juga akan mendorong perkembangan industri keuangan syariah Indonesia ke depan.

19. Khususnya, ketika kebijakan lembaga keuangan syariah bank dan non bank termasuk pasar keuangan syariah berada di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kita berharap akselerasi ekonomi dan keuangan syariah Indonesia akan semakin cepat lagi. Cetak biru pengembangan perbankan syariah Indonesia yang telah disusun oleh Bank Indonesia sejak tahun 2002 sampai tahun 2023 akan menjadi bagian dari kebijakan pengembangan sistem keuangan syariah yang disusun oleh OJK. Keberadaan OJK diharapkan akan menyebabkan: (i) terjadinya integrasi lembaga keuangan syariah dan pasar keuangan syariah, (ii) kesatuan kebijakan sektor keuangan, (iii) pengembangan industri keuangan syariah ke depan yang lebih terkoordinasi dan terintegrasi dan, (iv) kontribusi industri keuangan syariah akan lebih optimal untuk mendukung perekonomian nasional.

20. Selain itu, pengembangan pasar modal syariah khususnya Sukuk akan juga menjadi bagian sentral dari kebijakan sektor keuangan syariah di OJK. Sehingga, dari persepktif yang lebih luas, sinkronisasi kebijakan keuangan syariah dan micropudential oleh OJK, kebijakan moneter syariah dan macroprudential oleh Bank Indonesia dan kebijakan fiskal dengan instrumen fiskal syariah termasuk Sukuk oleh Kementerian Keuangan disamping dukungan ulama (Dewan Syariah Nasional), akademisi dan perguruan tinggi termasuk adik-adik mahasiswa di level S1, S2 maupun S3 adalah kekuatan ekonomi syariah Indonesia untuk menjawab tantangan masa depan yang bahkan belum tentu dimiliki oleh negara-negara lain yang juga memiliki industri keuangan syariah.

(9)

21. Tahun 2014, industri perbankan syariah Indonesia insya Allah diperkirakan tetap tumbuh positif dan menjanjikan walaupun terdapat beberapa tantangan seperti: (i) upaya pemulihan stabilitas perekonomian khususnya peningkatan kinerja sektor riil, (ii) proses peralihan fungsi pengawasan dan pemeriksaan perbankan syariah dari Bank Indonesia kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), (iii) tahun Pemilihan Umum (Pemilu), (iii) realisasi sejumlah rencana dan komitmen pemerintah seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya dan, (iv) dampak kebijakan tapering off Federal Reserve untuk memulihkan perekonomian Amerika Serikat termasuk pergerakan harga minyak dan sejumlah komoditas internasional.

Bapak Ibu dan Hadirin yang Kami Hormati,

22. Di balik potensi dan prospek pengembangan industri keuangan syariah Indonesia tersebut, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi. Selama ini, industri keuangan syariah kita masih menghadapi tantangan: (i) ketersediaan sumber daya insani baik kualitas maupun kuantitas untuk mendukung akselerasi industri, (ii) keterbatasan produk dan layanan lembaga keuangan syariah dan, (iii) pasar keuangan syariah (utamanya pasar modal dan saham) yang belum berkembang secara optimal.

23. Namun demikian, Alhamdulillah tantangan-tantangan tersebut sedikit demi sedikit mulai tertangani dengan semakin banyaknya program studi keuangan syariah yang ditawarkan oleh perguruan tinggi. Selain prodi keuangan dan perbankan syariah yang dimiliki oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Asy Syukryyah, Masyarkat Ekonomi Syariah (MES) mencatat ada lebih dari 100 perguruan tinggi di Indonesia yang telah memiliki dan menawarkan prodi keuangan syariah di level S1, S2 maupun S3. Kita juga memiliki organisasi Forum Silaturahmi Ekonomi Syariah (FOSEI) di kurang lebih 120 universitas di Indonesia yang mendidikan, mempelajari dan menekuni ilmu ekonomi dan keuangan syariah.

24. Selain itu, inovasi produk yang terus dilakukan oleh lembaga keuangan syariah dan fasilitas office chaneling, delivering dan

(10)

leveraging yang diberlakukan oleh Bank Indonesia telah mendukung ekspansi layanan keuangan syariah dengan memanfaatkan jaringan kantor induk bank syariah. Jumlah saham syariah dan Sukuk yang diterbitkan juga semakin meningkat selama tahun 2013 ini.

25. Ke depan, di era integrasi sektor keuangan syariah, beberapa tantangan lain harus dapat pula ditangani seperti: (i) optimalisasi sinergi, kerjasama dan koordinasi pembiayaan syariah yang dilakukan oleh lembaga keuangan bank dan non bank syariah, (ii) harmonisasi ketentuan lembaga dan pasar keuangan syariah oleh OJK, (iii) koordinasi kebijakan moneter syariah oleh Bank Indonesia, kebijakan sektor keuangan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan, kebijakan fiskal oleh kementerian keuangan bahkan, (iv) stabilitas industri keuangan syariah ke depan juga ditentukan oleh sejumlah kebijakan lainnya seperti kebijakan penjaminan simpanan syariah oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), kebijakan usaha mikro oleh kementerian koperasi dan UMKM, kebijakan perdagangan dan industri oleh kementerian terkait.

26. Tantangan-tantangan tersebut tidak akan dapat kita hadapi dan tangani tanpa adanya partisipasi, koordinasi dan kerjasama antara otoritas pengambil kebijakan keuangan syariah, ulama (dewan syariah nasional) yang menjaga kemurnian penerapan prinsip dan praktek syariah di lembaga keuangan dan pasar keuangan syariah, dan masyarakat umum termasuk akademisi, praktisi dan pemerhati keuangan syariah di tanah air.

Bapak, Ibu Hadirin dan Para Wisudawan yang Berbahagia,

27. Demikian sambutan kami, semoga momen Wisuda hari ini akan semakin memperteguh komitmen dan tekad kita untuk memperbaiki pembangunan bangsa Indonesia, kualitas manusia dan kesejahteraan masyarakat umum. Kontribusi kita semua menentukan nasib Indonesia ke depan dan kiprah para wisudawan dalam mengamalkan ilmu pengetahuan yang dimiliki sangat diharapkan semua masyarakat. Mari kita bangun bangsa kita dengan semangat persatuan, persaudaraan dengan mengharap Ridho Allah SWT, amin. Akhirnya, semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk

(11)

dan kasih-sayang-Nya kepada kita semua, terima kasih atas perhatiannya.

Billahittaufik Walhidayah Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan diketahui bahwa ada Perbedaan antara pelaksanaan sistem pengelolaan limbah medis padat di RSUD Raden Mattaher Jambi dengan

Guntur Sutriyono dan Jeffry Santoso atas masukan dan bantuan konsultasinya dalam hal- hal teknis, Elsi Darwanti yang telah setia mendukung dan menemani, untuk Iyun Yunita yang

Adapun saran-saran yang ingin disampaikan yaitu: (1) Pengembangan Buku Ajar Siswa Programmable Logic Controller Berbasis Problem Based Learning ini dinyatakan

[r]

– Setiap kanal transmisi menyumbangkan sejumlah loss transmisi atau redaman (attenuation) sehingga daya sinyal akan berkurang seiring bertambahnya jarak.. – Sinyal juga

seseorang. 12 Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan penerapan program hafalan hadits di TKIT Umar Bin. Khathab Porwosari KudusSelain itu

lisan dan tulisan dari para pihak yang melakukan jual beli jus cacing sebagai.. obat, serta buku-buku yang membahas tentang

A nemek között a legidősebb fiatal korcsoportban láthatunk eltérést a gyerekszám tekinteté- ben: míg a 25-29 éves nők egyharmadának van már gyereke, addig a hasonló korú