267
Lampiran XXII
Peraturan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
Nomor : SK.2162/HK.208/XI/Diklat-2010 Tanggal : 16 November 2010
PEDOMAN PENYELENGGARAAN DIKLAT KEAHLIAN PELAUT NON FORMAL DIKLAT PELAUT DASAR (DP-D) UNTUK TINGKAT SERTIFIKAT ATT – V
1. Isi Diklat
a. Ruang Lingkup Program
Diklat ini harus mengacu kepada ketentuan Regulation II/4 dan STCW Code Section A-III/4 dari STCW 1978 amandemen 1995. Ketentuan-ketentuan ini meliputi batas Ketentuan-ketentuan, keterampilan dan pengalaman yang harus dicapai untuk mendapatkan sertifikat ATT-D bagi pelaut kapal niaga bagian mesin yang melaksanakan tugas jaga kamar mesin.
Kurikulum program diklat dan beban belajar mengacu kepada peraturan kurikulum diklat kepelautan yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Diklat Perhubungan.
b. Tujuan Program
Setelah menyelesaikan diklat, peserta diklat diharapkan memiliki kompetensi dan mampu secara aman melaksanakan tugas – tugas jaga di kamar mesin yang meliputi pengendalian, pengoperasian, perawatan dan perbaikan mesin serta penjagaan personel di kapal pada tingkat penunjang
c. kalender diklat sekurang-kurangnya berisi tentang: 1) masa pendaftaran peserta diklat;
2) masa seleksi peserta diklat; 3) masa familiarisasi/orientasi; 4) masa kegiatan belajar mengajar; 5) masa evaluasi diklat; dan
6) pelantikan lulusan diklat. 2. Proses Diklat:
Lembaga Diklat harus mengatur proses penyelenggaraan diklat yang sekurang-kurangnya meliputi:
a. perencanaan kegiatan belajar mengajar yang terdiri dari; 1) silabus diklat;
2) jadwal pembelajaran teori dan praktek; 3) materi diklat;
4) metode pengajaran;
5) sumber ajar/bahan ajar; dan 6) penilaian hasil pembelajaran.
268 b. Persyaratan calon peserta diklat:
1) berijazah minimal SLTP atau yang sederajat;
2) memiliki surat kenal lahir / akte kelahiran dan berusia minimal 18 tahun maksimal 35 tahun pada saat mendaftar;
3) memiliki KTP atau tanda bukti diri lainnya yang sah; dan 4) memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);
5) memiliki surat izin belajar dari pimpinan instansi masing-masing setingkat Eselon II, bagi Pegawai Negeri Sipil, Pegawai BUMN, dan pegawai instansi pemerintah lainnya.
c. Proses seleksi penerimaan calon peserta diklat meliputi : 1) seleksi administratif;
2) seleksi akademik ; 3) seleksi kesehatan; 4) seleksi wawancara.
d. Pelaksanan proses kegiatan belajar mengajar; e. Penilaian hasil pembelajaran;
f. Proses pemberian Surat Tanda Tamat Pendidikan Kepelautan (STTPK); g. Pelaksanaan pelantikan lulusan;
h. Pengawasan internal proses diklat; 3. Kompetensi Lulusan Diklat
setelah menyelesaikan diklat, peserta diharapkan memiliki kompetensi sebagaimana diatur didalam ketentuan Regulation I/3 dan III/1 serta STCW Code Section A-III/I dari STCW 1978 amandemen 1995 dengan rincian sebagai berikut:
a. mampu melaksanakan tugas fungsi permesinan kapal.
b. mampu melaksanakan tugas jaga kamar mesin pada kapal berlayar dan berlabuh di pelabuhan.
c. mampu menunjang pengoperasian utama, mesin bantu serta sistem kontrol terkait.
d. mampu menggunakan peralatan pabrikasi dan peralatan untuk keperluan perbaikan yang lazim dipakai di kapal.
e. memiliki pengetahuan yang cukup tentang keadaan darurat, keselamatan kerja, perawatan medis di kapal dan penyelamatan diri di laut.
f. mampu berkomunikasi secara verbal dan tulis dengan baik menggunakan bahasa Indonesia.
269 4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan:
a. Persyaratan pendidik
1) pengajar pengampu mata pelajaran umum harus memiliki kualifikasi serendah rendahnya Diploma III dan akta mengajar serta hanya mengampu mata pelajaran yang menjadi kekhususannya.
2) pengajar pengampu mata pelajaran profesi harus memiliki kualifikasi ATT-IV/ANT-IV.
3) asisten pengajar pengampu mata pelajaran profesi harus memiliki kualifikasi ATT-V/ANT-V.
4) pengajar pengampu mata pelajaran profesi harus memiliki pengalaman berlayar minimal 2 (dua) tahun sebagai perwira jaga kamar mesin/masinis di kapal niaga dengan ukuran minimal 750 kW. 5) pengajar pengampu pembelajaran praktek laboratorium pada mata pelajaran profesi diharuskan untuk memiliki kualifikasi ATT – IV/ ANT – IV atau memiliki kualifikasi profesi dan pengalaman yang sesuai dengan pengoperasian laboratorium tersebut.
6) setiap pengajar pengampu mata pelajaran profesi diharuskan memiliki sertifikat IMO Model Course 6.09 .
7) pengajar pengampu mata pelajaran yang menggunakan simulator diharuskan telah mendapatkan pelatihan teknik pengajaran dan mempunyai pengalaman yang cukup untuk pengoperasian simulator tersebut.
8) pengajar pengampu mata pelajaran profesi yang baru ditunjuk diharuskan telah mengikuti pelatihan IMO Model Course 6.09 selambat-lambatnya dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah penetapannya. Dalam periode waktu tersebut yang bersangkutan dapat mengampu mata pelajaran profesi sebagai asisten pengajar dibawah pengawasan pengajar yang telah memiliki persyaratan. 9) pengajar pengampu mata pelajaran profesi dalam melaksanakan
tugasnya diharuskan untuk melakukan pengembangan profesi secara berkesinambungan guna memenuhi tuntutan industri. pengembangan profesi secara berkesinambungan dapat dilakukan melalui kegiatan pelatihan-pelatihan penunjang profesi atau kegiatan praktek dilapangan atau penelitian di kapal secara berkala.
b. Tenaga Kependidikan
Lembaga Diklat diharuskan mengatur pengelolaan tenaga kependidikan di lembaga diklatnya sesuai dengan ketentuan peraturan ini.
5. Sarana dan prasarana Diklat:
Lembaga Diklat diharuskan melengkapi sarana dan prasarana diklat minimal meliputi:
PERALATAN 1 Bengkel (Engine Workshop) 1.1 Peralatan las :
Ruang las untuk 10 orang 1 ruang
270
Regulator O2 2 buah
Regulator Acetylene 2 buah
Korek api las 2 buah
Las listrik instalasi tetap
(AC-ARC welding set) 1 set
Las listrik instalasi tak tetap
(ARC welding machine) 1 set
Solder listrik (500 watt) 2 set
Meja kerja las gas 1 buah
Meja kerja las listrik 1 buah
Meja kerja patri 1 buah
Kedok las 3 buah
Kaca filter cahaya 3 buah
Kaca mata acetylene 3 buah
Apron las kulit/asbes 3 buah
Sarung tangan las kulit 3 pasang
Safety helm 30 buah
Mistar baja 1000 mm 10 buah
Mistar geser (vernier cap.) 2 buah
Hardened steel square 2 buah
Combination square set 2 buah
Mal kurva 2 buah
Jangka tususk (± 150 mm) 3 buah
Jangka kaki (± 200 mm) 3 buah
Jangka bengkok (± 150 mm) 3 buah
Jangka hati 3 buah
Penggores (± 150 mm) 10 buah
Penitik (untuk pusar bor) 10 buah
Landasan (paron) 2 buah
Ragum (leg and keed parallel vises) 3 buah
Kikir besi 10 buah
Tap (Whitwort 1 inci) 2 set
Gerinda tangan 1 set
Mesin bor tangan listrik 2 set
Klem C (penjepit benda) 3 buah
Clamps (pengikat benda) 3 set
Sikat kawat 3 buah
Palu plastik 3 buah
Macam-macam palu bentuk (Tin smiths hammer) 3 set 1.2 Perbengkelan (kerja bangku):
Ruang kerja untuk 30 orang 1 ruang
Ragum meja putar 30 buah
Ragum mesin bor 3 buah
Ragum mesin frais 3 buah
Bangku kerja ukuran 2 x 1,5 x 0,8 m 10 buah
Landasan (paron) 2 buah
271
Pelamak segi tiga ukuran ± 350 mm 10 buah
Meja gambar 2 buah
Blok V dan klemnya 3 buah
Blok penggores 3 buah
Penggores (Scriber) 10 buah
Klem ‘C’ 3 buah
Mesin bor meja 2 set
Mesin bor pistol 1 set
Mesin gerinda meja (Bench grinder) 1 set
Mesin gerinda kaki (Tool grinder double ended) 1 set
Mesin frais universal 1 set
Masin skrap (shaping machine) 2 set
Mesin bubut senter (Center lathe machine) 2 set Mesin gergaji besi (Abrassive cut off machine) 2 set
Jangka garis (± 250 mm) 3 buah
Jangka tusuk (± 3950 mm) 3 buah
Palu konde besar (Bold hammer) 2 kg 10 buah
Palu konde kecil (Bold hammer) 0,5 kg 10 buah
Palu pen lurus (Straight pen hammer) 10 buah
Palu pen melintang/ kros 10 buah
Pelabur 2 set
Klem C (penjepit benda) 3 buah
Kikir rata (Flat file) 10 buah
Kikir instrumen 10 buah
Kikir setengah bulat 10 buah
Kikir bulat 10 buah
Kikir segi-tiga 10 buah
Kikir segi-empat 10 buah
Kikir kabnet (semua kikir ± 250 mm, terdiri dari kasar
& halus) 10 buah
Sikat kikir 10 buah
Sikat baja 10 buah
Reamer tangan ukuran sd φ 12 mm 10 set
Reamer mesin ukuran sd φ 12 mm 10 set
Snei tangan matrik 3 buah
Snei tangan imperial 3 buah
Tap tangan matrik 3 buah
Tap tangan imperial 3 buah
Tap ekstraktor 2 set
Screw extractor/Ezy out 2 set
Tangkai snei 3 buah
Tangkai tap 3 buah
Penitik (centre punch) 10 buah
Pahat rata/picak 10 buah
Pahat alur minyak 10 buah
Pahat alur rata 10 buah
272
Gergaji tangan 10 buah
Mal radius dalam 2 set
Mal radius luar 2 set
Mal ulir matrik 2 set
Mal ulir imperial 2 set
Dial indicator 2 set
Dial magnetic stand 2 set
Mistar baja 10 buah
Mistar geser 10 buah
Siku blok presesi 2 set
Pisau kerataan (Straight edge) 10 buah
Busur derajad 10 buah
Jangka kaki 2 buah
Jangka bengkok 10 buah
Combination set 2 set
Hand press 1 set
Drill drift 2 set
Drive pinch punches 1 set
Teko oli 2 buah
Kunci pas 2 set
Obeng + dan - 2 set
Majun (Waste cotton) 5 kg
Gemuk (grease) 20 kg
Minyak tanah (kerosin) 20 ltr
Manual flame cutting tap 2 buah
Mikrometer luar 2 buah
Mikrometer dalam 2 buah
Mistar geser ketinggian (High gauge) 2 buah
Radius gauge 2 set
Screw pitch gauge 2 set
Shell and mill cutters 2set
Side and face cutters 2 set
Slot drill 2 set
Pahat bubut 10 set
Mata bor spiral matrik 2 set
Mata bor spiral imperial 2 set
Center drill 10 buah
Counter sinks 2set
Mesin lipat 1 set
Mesin gulung 1 set
Mesin pembengkok pipa 1 set
Stempel/pahat huruf besar 1 set
Stempel huruf keci 1 set
Stempel angka besar 1 set
Stempel angka kecil 1 set
Sarung tangan kulit 30 buah
273
2. Laboratorium permesinan/Engine Simulator:
Mine diesel engine 1 set
Generator 1 set
Air compressor 1 set
Purifier 1 set
Regerating plant 1 set
TJ burner simulator 1 set
Fresh water generator 1 set
Package boiler 1 set
Cooling system 1 set
3. Laboratorium fisika/ listrik:
Osciloscope 1 set
DC generator 1 set
Audio generator 1 set
Digital multimeter 1 set
AC volt meter 10 set
Electricity exercise panel 10 set
Demonstration universal meter and excercise panel 10 set
Transformer 1 set
Induction motor model 1 set
Rotating megneting field 1 set
4. Laboratorium/otomatisasi kontrol/automatic control:
Hydrolic control system 1 set
Level control apparatus 1 set
Temepratur control apparatus 1 set
Flow control apparatus 1 set
Boiler sequencer controler 1 set
Load boiler display 1 set
Load elevator 1 set
5. Perpustakaan:
Ruangan baca berkapasitas tampung min. 30 orang, memiliki sistem ventilasi dan memiliki penerangan yang baik dan memiliki koleksi bacaan dalam jumlah yang memadai, baik dalam bentuk text book, IMO refference, maupun terbitan periodical yang berhubungan dengan industri maritim dan lingkungan hidup.
6. Laboratorium bahasa:
Ruang kedap suara yang dilengjapi dengan pengatur suhu ruangan (AC) dan perlengkapan kelas
Kapasitas 30 orang
Instructure colsole 1 set
Peralatan audio visual 1 set
Sound system + head phone 31 set
Rak buku 1 buah
Kamus dan buku materi latihan percakapan yang
274
jenis sarana dan prasarana lainnya yang digunakan untuk menunjang penyelenggraan diklat harus dipenuhi dan mengacu kepada ketentuan yang berlaku.
6. pengelolaan Diklat:
Lembaga Diklat diharuskan melaksanakan pengelolaan diklat sesuai dengan ketentuan peraturan ini.
a. struktur organisasi;
b. persyaratan staf pengajar; c. dokumentasi administrasi; d. Quality Management System;
e. program penelitian dan pengembangan; dan
f. umpan balik dari peserta didik dan perusahaan pengguna jasa. 7. Pembiayaan Diklat:
Lembaga Diklat diharuskan membuat rincian pembiayaan diklat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
8. penilaian Diklat (mekanisme prosedur dan instrument penilaian) :
Lembaga Diklat diharuskan menyelenggarakan penilaian hasil diklat bagi peserta diklat. Penilaian dimaksud paling sedikit meliputi penilaian.
a. kehadiran peserta diklat; b. tugas mandiri;
c. ujian tengah Diklat; dan d. ujian akhir Diklat.
=================================================================
NO. PROSES NAMA JABATAN TANGGAL PARAF
1. Disetujui Sunaryo Dirjen Perhubungan Laut
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN ttd
CAPT. BOBBY R. MAMAHIT Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19560912 198503 1 002