• Tidak ada hasil yang ditemukan

10. BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "10. BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

10.1 Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan

Demi menjaga kesinambungan berbagai program pembangunan maka

RPJMD ini dijadikan pedoman untuk menyusun RKPD dan RAPBD pada masa

transisi yakni tahun pertama di bawah kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah terpilih hasil Pemilukada untuk periode selanjutnya.

Pentingnya RPJMD ini sebagai pedoman dimaksudkan untuk

menuntaskan berbagai masalah atau program pembangunan yang belum

dituntaskan hingga akhir periode RPJMD. Selanjutnya, RKPD masa transisi

adalah tahun pertama dan bagian yang tidak terpisahkan dari RPJMD dari

Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pemilukada untuk masa

bakti berikutnya, yang nantinya akan direvisi sesuai dengan RPJMD yang baru.

10.2 Kaidah Pelaksanaan

Untuk mendapatkan konsistensi dan keterpaduan antara perencanaan

jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan, RPJMD

menggunakan kerangka analisis dan program yang serupa dengan kerangka

program RKPD, Renja dan RKA SKPD, dan APBD.

Dokumen RPJMD yang telah disahkan berisikan visi, misi Kepala Daerah

Terpilih; tujuan, arah, strategi, dan kebijakan pembangunan daerah dan

keuangan daerah; prioritas program (SKPD, Lintas SKPD dan Lintas

Kewilayahan); dan tolok ukur dan target kinerja capaian program, pagu indikatif,

dan penanggung jawab kelembagaan.

Sehubungan dengan hal tersebut dalam bagian ini, perlu dirumuskan

kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:

1. Masing-masing SKPD perlu menyusun rencana kerja penyiapan dokumen

RPJMD. Rencana kerja yang disusun harus jelas untuk setiap tahapan

kegiatan, kapan dimulainya suatu aktivitas dan kapan harus diselesaikan,

Dalam kalender kegiatan juga harus dapat memperlihatkan, jenis kegiatan

apa saja yang dapat dilakukan secara simultan dengan kegiatan lainnya,

(2)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

BAB X

X-2

2. Data/informasi yang dikumpulkan harus valid dan sesuai dengan kebutuhan

penyusunan Renstra SKPD.

3. Setiap SKPD perlu menyiapkan Profil Kinerja Pelayanan SKPD. Profil

merupakan instrumen penting perencanaan daerah, yang ditujukan untuk

mengidentifikasi, mengorganisasikan dan mengkoordinasikan informasi

yang digunakan dalam rangka pengambilan keputusan dan kebijakan

perencanaan.Penyajian profil perlu disertai dengan serangkaian tolok ukur

kinerja yang relevan, reliable dan mudah dipahami.

4. Substansi RPJMD merupakan rangkuman dari Renstra-renstra SKPD,

sedangkan Renstra SKPD sendiri disusun berdasarkan acuan/koridor yang

telah disepakati. Dengan demikian, substansi seluruh Renstra SKPD tidak

berbeda dengan substansi RPJMD.

BUPATI PROBOLINGGO

TTD

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian dari tingkat persepsi wisatawan terhadap Daya Tarik Wisata Goa Lawa di Kabupaten Purbalingga dari 8 pernyataan di dalam kuesioner adalah responden

[r]

Dengan kata lain masalah sosial anak merupakan efek domino dari persoalan masyarakat yang lebih luas.. Masalah sosial anak akan berefek pada buruknya kondisi

1. Metodologi pembelajaran bahasa Arab di IAIN Pontianak terdiri dari tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kompetensi dosen, mahasiswa, metode pembelajaran,

[r]

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya klarifikasi dan negosiasi dan dengan berakhirnya masa sanggah, untuk itu kami mengundang Direktur Utama / Pimpinan Perusahaan

Selanjutnya berdasarkan hasil pengumpulan / inventarisasi sanggahan / keberatan yang disampaikan kepada Panitia, Pejabat Pembuat Komitmen / Kuasa Pengguna Anggaran

Seutas tali dipotong menjadi 7 bagian yang membentuk barisan geometri, jika yang terpendek 30 cm dan yang terpanjang 19,2 cm maka panjang tali semula adalah … meterA. Kubus