• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instruksi Presiden No 6 th 2006 Paket2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Instruksi Presiden No 6 th 2006 Paket2"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR POSISI RANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG TERKAIT BIDANG REFORMASI SEKTOR

KEUANGAN

KEBIJAKAN PROGRAM TINDAKAN KELUARAN

TARGET PENYELESAI

AN

SASARAN PENANGGUNG

JAWAB POSISI

I. STABILITAS SISTEM KEUANGAN

A. Memperkuat mekanisme koordinasi sektor keuangan.

Penyusunan

Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Jaring Pengaman Sektor Keuangan.

Penyelesaian penyusunan RUU tentang Jaring Pengaman Sektor Keuangan.

Penyampaian RUU tentang Jaring Pengaman Sektor Keuangan ke DPR.

Oktober 2007. Jaring pengaman sektor keuangan terbangun.

Menteri Keuangan berkoordinasi

dengan Gubernur Bank Indonesia.

II. LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

a. Menyempurn akan UU Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransi-an.

Penyampaian RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Asuransi ke DPR.

Januari 2008. Menteri Keuangan berkoordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM dan Menteri Sekretaris Negara. A.Memperkuat

Kesehatan Industri Asuransi.

Peningkatan efek-tifitas pengaturan dan pengawasan

Perusahaan Perasu-ransian.

b. Menyempurna -kan PP Nomor 73 Tahun 1992 tentang Penyelenggara

PP tentang

Perubahan Kedua atas PP Nomor 73 Tahun 1992.

Januari 2008.

Pengaturan dan pengawasan Per-usahaan Perasu-ransian semakin efektif.

(2)

KEBIJAKAN PROGRAM TINDAKAN KELUARAN

TARGET PENYELESAI

AN

SASARAN PENANGGUNG

JAWAB POSISI

-an Usaha Per-asuransian.

B.

Memper kuat

Kesehatan Industri Dana Pensiun.

Peningkatan efektifitas pengaturan dan

pengawasan Dana Pensiun.

Menyempurnaka n UU Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun.

Penyampaian RUU tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 1992 kepada DPR.

Januari 2008. Efektifitas turan dan penga-wasan Dana Pen-siun meningkat.

Menteri Keuangan berkoordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM dan Menteri Sekretaris Negara.

C.Mengembang -kan pem-biayaan ekspor.

Pembentukan

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Menyusun RUU tentang LPEI.

Penyampaian RUU tentang LPEI kepada DPR.

Agustus 2007. LPEI terbentuk. Menteri Keuangan berkoordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM dan Menteri Sekretaris Negara.

III. PASAR MODAL

A.Meningkatka n likuiditas dan stabilitas Pasar

Obligasi (Surat

Pengembangan

Produk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Menyiapkan dan menyusun peraturan pelaksanaan UU SBSN.

PP mengenai per-usahaan penerbit SBSN.

Setelah disahkannya UU tentang Surat Berharga Syariah

Produk Surat Berharga

Syariah Negara semakin

berkembang.

(3)

KEBIJAKAN PROGRAM TINDAKAN KELUARAN

TARGET PENYELESAI

AN

SASARAN PENANGGUNG

JAWAB POSISI

Utang). Negara.

1. Pemberian insentif pajak untuk per-usahaan terbuka.

Menyusun peraturan

insentif Pajak Penghasilan

(PPh).

Peraturan Perundang-undangan

mengenai insentif

PPh untuk perusahaan

terbuka.

Agustus 2007. Jumlah perusahaan terbuka dan kepe-milikan publik me-ningkat.

Menteri Keuangan. B. Menyusun

Kebijakan perpajakan dalam mendorong aktivitas pasar modal.

2. Penegasan perlakuan perpajakan terhadap produk-produk pasar modal yang berbasis sekuritas.

Menyusun ketentuan perpajakan yang menegaskan perlakuan pajak atas produk-produk pasar modal yang berbasis sekuritas.

Peraturan Perundang-undangan

mengenai pe-negasan

perlakuan

perpajakan atas produk-produk pasar modal yang berbasis sekuritas.

Agustus 2007. Jenis produk pasar modal meningkat.

(4)

KEBIJAKAN PROGRAM TINDAKAN KELUARAN

TARGET PENYELESAI

AN

SASARAN PENANGGUNG

JAWAB POSISI

IV. LAIN-LAIN

a. Membentuk tim untuk melakukan evaluasi atas semua UU dan peraturan di sektor keuangan.

Keputusan Menteri Koordinator

Bidang

Perekonomian.

Juni 2007. A.Mengharmon

isasikan peraturan per-undang-undangan di sektor keuang-an.

Evaluasi peraturan perundang-undangan di sektor keuangan.

b. Melakukan inventarisasi,

review dan

menyusun rekomendasi.

Rekomendasi. Juni 2007 dan berlanjut.

Semua peraturan perundang-undangan di sektor keuangan harmonis.

Menteri Koordinator Bidang

Perekonomian.

B.Mengembang -kan

Diversifikasi Sumber Pembiayaan Pembanguna .

Pengembangan alternatif sumber pembiayaan APBN.

Menyusun

regulasi tentang pinjaman dalam negeri.

Rancangan Peraturan

Pemerintah (RPP) tentang Pinjaman Dalam Negeri.

Juli 2007. Alternatif sumber pembiayaan APBN berkembang.

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini Jum’at tanggal Dua puluh delapan bulan September Tahun Dua ribu dua belas, sesuai dengan jadwal yang termuat pada Portal LPSE

[r]

Pokja Pengadaan Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa Pemerintah Provinsi Bali,. PEMERINTAH

[r]

[r]

Analisis menjelaskan hasil pengolahan data dan pemecahan masalah menggunakan metode OMAX serta FTA, sehingga diketahui asal penyebab rendahnya produktivitas di

Kepada para peserta yang merasa keberatan atas penetapan tersebut diatas diberikan hak untuk menyampaikan sanggahan baik secara sendiri maupun bersama-sama, mulai

INSTANSI : DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI JAMBI KEGIATAN : PENGEMBANGAN KAWASAN SENTRA PRODUKSI TERNAK SAPI PEKERJAAN : BELANJA MODAL PENGADAAN TERNAK SAPI