Kerusakan Ekosistem Hutan Mangrove di Desadongko Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli Tahun 2007-2012 | Rahman | GeoTadulako 2655 8007 2 PB
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penelitian Keanekaragaman Jenis dan Tingkat Kerusakan Hutan Mangrove Di Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran masyarakat dalam pengelolaan ekosistem hutan mangrove menunjukan angka yang positif dimana 88,49% dalam melestarikan dan mempertahankan
Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian ini di lakukan untuk melihat tingkat kerusakan Hutan Mangrove yang di sebabkan oleh aktivitas masyarakat sekitar
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengkaji dampak yang terjadi terhadap pendapatan masyarakat pantai setelah adanya kerusakan ekosistem hutan bakau, yaitu perbedaan keragaman
Masyarakat nelayan yang bermukim di sekitar kawasan hutan mangrove dengan jumlah hari efektif penangkapan per tahun 240 hari (8 bulan) dapat menjaring ikan dengan produksi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi dasar tentang kondisi kerusakan ekosistem hutan mangrove dan sebagai referensi dasar
adalah jenis Polymesoda coaxans, Anadara antiquata dan Ostrea cucullata Kelas Crustacea yang ditemukan pada ekosistem hutan mangrove adalah sebanyak 54 jenis, dan
Penelitian Keanekaragaman Jenis dan Tingkat Kerusakan Hutan Mangrove Di Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan