• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTORYANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN METODE PENILAIAN PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTORYANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN METODE PENILAIAN PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN METODE PENILAIAN PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN

MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

NURWOSINTAULI MANURUNG NIM. 7101220018

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada program studi Akuntansi di Universitas Negeri Medan.

Skripsi yang berjudul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini, banyak kendala yang dihadapi penulis. Namun atas bimbingan, dukungan, dan doa dari berbagai pihak yang diterima penulis, maka skripsi ini dapat selesai tepat pada waktunya. Teristimewa kepada orangtuaku tersayang ayahanda Elieson Manurung dan ibunda Tiopan Yuliana br. Napitupulu yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa yang sangat luar biasa untuk penulis.

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas

Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(6)

yang telah sabar membimbing dan memberikan saran kepada penulis sejak awal sampai dengan terselesaikannya penulisan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus dosen pembimbing akademik dan dosen penguji yang telah banyak memberikan arahan, kritik, dan saran kepada penulis selama masa perkuliahan maupun dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak OK. Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak, selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak M. Ridha Habibi, SE, M.Si, Ak, selaku dosen penguji selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu dan motivasi selama masa perkuliahan.

8. Staf pegawai Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, khususnya kepada Bang Ricky yang telah membantu dalam proses penyelesaian administrasi.

(7)

10. Teman-teman seperjuangan, Marisa Maya M Sihombing, Belina Gultom, Reni Sepriatin, Fitri Utama, Irsalina Putri yang selalu berbagi canda tawa maupun suka dan duka selama masa perkuliahan.

11. Sartika Siregar, Sahala Raja, Helena Debataraja dan Vici Manalu yang bersedia meluangkan waktu untuk mengajari penulis tentang regresi logistik.

12. Kekasihku Treboy Nababan yang telah memberikan semangat dan doa, serta bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam penyelesaian skripsi ini.

13. Teman-teman Jurusan Akuntansi angkatan 2010 kelas A dan B yang memberikan semangat dan hiburan.

14. Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telahmembantu penulis selama penyelesaianskripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari seluruh pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca, khususnya pihak akademik Jurusan Akuntansi.

Medan, Maret 2014 Penulis,

(8)

ABSTRAK

Nurwosintauli Manurung. 7101220018. Analisis Faktor-faktoryang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014.

Permasalahan yangdibahasyaitu apakah variabel ukuran perusahaan, financial leverage, rasio lancar, dan margin laba kotor berpengaruh terhadap pemilihan metode penilaian persediaan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh variabel ukuran perusahaan, financial leverage, rasio lancar, dan margin laba kotor terhadap pemilihan metode penilaian persediaan baik secara parsial maupun simultan. Metode penilaian persediaan yang digunakan adalah metode FIFO dan metode rata-rata.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010 – 2012 sebanyak 131 perusahaan.Teknik penarikan sampel menggunakan metode purposive sampling sehingga dari 131 perusahaan diperoleh 64 perusahaan yang menjadi sampel.Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sekunder dengan cara mendownload laporan keuangan tahun 2010 – 2012 melalui www.idx.co.id. Teknik analisis data menggunakan regresi logistik (logistic regression) dengan bantuan SPSS 20.Pengujian hipotesis berdasarkan tingkat signifikansi 5%.

Hasil pengujian membuktikan bahwa secara parsial variabel ukuran perusahaan berpengaruh signifikan, sedangkan variabel financial leverage, rasio lancar, dan margin laba kotor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan, dan hasil pengujian secara simultan membuktikan bahwa variabel ukuran perusahaan, financial leverage, rasio lancar, dan margin laba kotor tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan.

Kesimpulan dari hasil penelitian adalah variabel ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan secara parsial.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 7

1.3 Pembatasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1 Kerangka Teoritis ... 10

(10)

2.1.2 Metode Penilaian Persediaan... 12

2.1.2.1 Metode FIFO (First In First Out) ... 12

2.1.2.2 Metode Rata-rata ... 13

2.1.3 Alasan Pemilihan Metode Penilaian Persediaan ... 13

2.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan ... 14

2.1.4.1 Ukuran Perusahaan ... 15

2.1.4.2 Financial Leverage ... 17

2.1.4.3 Rasio Lancar ... 19

2.1.4.4 Margin Laba Kotor ... 20

2.1.5 Penelitian Terdahulu ... 21

2.2 Kerangka Berpikir ... 25

2.3 Hipotesis ... 28

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 29

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

3.2 Populasi dan Sampel ... 29

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 30

3.3.1 Variabel Penelitian... 30

3.3.2 Defenisi Operasioanal ... 31

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.5 Teknik Analisis Data ... 34

3.5.1 Menilai Keseluruhan Model Fit (Overall Fit Model) ... 34

(11)

3.5.3 Menguji Kelayakan Model Regresi ... 35

3.5.4 Model Regresi Logistik ... 36

3.5.5 Uji Hipotesis ... 36

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 37

4.1 Hasil Penelitian ... 37

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 37

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 41

4.2 Analisis Data ... 54

4.2.1 Menilai Keseluruhan Model Fit... 54

4.2.2 Koefisien Determinasi ... 55

4.2.3 Menguji Kelayakan Model Regresi ... 56

4.2.4 Persamaan Regresi Logistik ... 57

4.2.5 Pengujian Hipotesis ... 60

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

4.3.1 Pengaruh ukuran perusahaan terhadappemilihan metode penilaian persediaan ... 62

4.3.2 Pengaruh financial leverage terhadap pemilihan metode penilaian persediaan ... 63

4.3.3 Pengaruh rasio lancar terhadap pemilihan metode penilaian persediaan ... 64

(12)

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

5.1 Kesimpulan ... 66

5.2 Saran ... 67

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Penelitian Terdahulu Mengenai Analisis Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan ... 21

2. Operasional Variabel Penelitian ... 32

3. Penarikan Sampel... 38

4. Metode Penilaian Persediaan Perusahaan Sampel ... 38

5. Nama-nama Perusahaan Sampel ... 39

6. Ukuran Perusahaan ... 41

7. Financial Leverage ... 44

8. Rasio Lancar ... 47

9. Margin Laba Kotor ... 50

10. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian ... 52

11. Nilai -2Log Likelihoodpada awal (Block = 0) ... 54

12. Nilai -2Log Likelihood pada akhir (Block = 1) ... 55

13. Pengujian Negelkerke’s R2 ... 56

14. Pengujian Hosmer and Lemeshow ... 57

15. Hasil Uji Koefisien Regresi Logistik ... 58

16. Variables in the Equation ... 60

[image:13.595.80.532.106.681.2]
(14)
[image:14.595.85.519.116.639.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(15)

i

DAFTAR LAMPIRAN

(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi penting yang dapat memberikan gambaran mengenai posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Pada laporan keuangan, persediaan disajikan di neraca sebagai aset lancar pada aset perusahaan dan di laporan laba rugi sebagai beban pada perhitungan Harga Pokok Penjualan. Penilaian persediaan sangat penting dilakukan dalam penetapan harga pokok persediaan. Kesalahan dalam penilaian persediaan tidak hanya akan mempengaruhi neraca saja tapi juga mempengaruhi laporan laba rugi perusahaan yang secara tidak langsung juga akan berdampak kepada komponen laporan keuangan yang lainnya yaitu laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Hal ini tentu saja akan menjadi sebuah pertimbangan bagi para pengguna laporan keuangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Oleh karena itu, manajemen perusahaan harus menentukan metode penilaian yang tepat untuk persediaannya.

Metode penilaian persediaan secara garis besar meliputi 4 metode, yaitu metode Masuk Pertama Keluar Pertama (First In First Out – FIFO), metode

(17)

2

yang pertama masuk untuk digunakan terlebih dahulu sehingga persediaan akhir adalah persediaan yang masuk terakhir. Metode LIFO diterapkan apabila perusahaan memakai persediaan yang terakhir masuk untuk digunakan terlebih dahulu sehingga persediaan akhir adalah persediaan yang masuk pertama. Metode rata-rata diterapkan apabila persediaan yang digunakan berdasarkan rata-rata dari nilai persediaan yang masuk selama suatu periode tertentu. Metode identifikasi khusus diterapkan apabila perusahaan mengidentifikasikan harga pokok persediaannya berdasarkan atas biaya perolehan dari setiap unit persediaan.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) adalah standar yang digunakan untuk pelaporan keuangan di Indonesia. PSAK digunakan sebagai pedoman akuntan untuk membuat laporan keuangan suatu perusahaan. PSAK No.14 (Revisi 2008) adalah standar yang digunakan untuk mengatur perlakuan akuntansi persediaan. PSAK No. 14 (Revisi 2008) menegaskan bahwa pihak perusahaan hanya boleh memilih metode FIFO, metode Rata-rata, dan metode Identifikasi Khusus untuk metode penilaian persediaannya (IAI, 2009). Namun, kebijakan fiskal yang terdapat pada Undang-Undang No. 10 Tahun 1994 (Revisi Undang-Undang No. 7 Tahun 1991) pasal 10 ayat 6 tentang Pajak Penghasilan (PPh) yang mengatur mengenai penilaian persediaan menyatakan bahwa perusahaan hanya boleh menggunakan metode FIFO atau metode Rata-rata saja untuk penilaian persediaannya.

(18)

3

financial leverage, variabilitas persediaan, dan rasio lancar dalam penelitiannya.

Hasilnya menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan dan variabilitas persediaan berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan, sedangkan variabel struktur kepemilikan, financial leverage, dan rasio lancar tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan. Harahap dan Jiwana (2007) menggunakan variabel persediaan, besaran perusahaan, leverage, margin laba kotor, rasio lancar, intensitas persediaan, dan variabel harga pokok penjualan. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa variabel besaran perusahaan, rasio lancar, intensitas persediaan, dan variabel harga pokok penjualan berpengaruh signifikan. Sedangkan variabel persediaan, leverage, dan margin laba kotor tidak berpengaruh signifikan terhadap metode penilaian persediaan. Srimonah dan Sulistyawati (2010) menggunakan variabel ukuran perusahaan, variabilitas persediaan, struktur kepemilikan, financial leverage, dan rasio lancar dalam penelitiannya. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa hanya variabel ukuran perusahaan saja yang memiliki pengaruh signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan, sedangkan variabilitas persediaan, struktur kepemilikan, financial leverage, dan rasio lancar tidak menunjukkan hasil yang signifikan

(19)

4

signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan. Sangeroki (2012) hanya menggunakan dua variabel dalam penelitiannya, yaitu ukuran perusahaan dan margin laba kotor. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan, sedangkan variabel margin laba kotor tidak berpengaruh signifikan. Setijaningsih dan Pratiwi (2009) menggunakan variabel ukuran perusahaan, intensitas persediaan, variabilitas harga pokok penjualan, dan variabilitas laba akuntansi. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa seluruh variabel penelitian, yaitu ukuran perusahaan, intensitas persediaan, variabilitas harga pokok penjualan, dan variabilitas laba akuntansi tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan. Setiyanto dan Laksito (2012) juga meneliti faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan metode akuntansi persediaan. Mereka menggunakan variabel variabilitas persediaan, besaran perusahaan, financial leverage, rasio lancar, intensitas persediaan, margin laba kotor dan variabilitas harga pokok penjualan dalam penelitian mereka. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa variabel variabilitas persediaan, besaran perusahaan, dan intensitas persediaan berpengaruh signifikan. Sedangkan variabel financial leverage, rasio lancar, dan variabilitas harga pokok penjualan tidak

berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode akuntansi persediaan.

(20)

5

dilakukan, yaitu untuk menguji kembali beberapa variabel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap metode penilaian persediaan. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Srimonah dan Sulistyawati (2010) dan Sangeroki (2012) yang juga menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode penilaian persediaan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah faktor-faktor yang menjadi variabel independen dalam penelitian ini yaitu ukuran perusahaan, financial leverage, rasio lancar, dan margin laba kotor. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) yang mempublikasikan laporan keuangan pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 (selama 3 tahun) dengan pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling.

Ukuran perusahaan menunjukkan besarnya kekayaan yang dimiliki dan digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan untuk mencapai target laba yang diinginkan. Hasil penelitian Srimonah dan Sulistyawati (2010), Sangeroki (2012), Taqwa (2003), Harahap dan Jiwana (2007), Setiyanto dan Laksito (2012), dan Marwah (2012) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Setijaningsih dan Pratiwi (2009) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan.

Financial leverage menunjukkan seberapa besar perusahaan dibiayai oleh

(21)

6

sehingga risiko dan biaya atas utang juga tinggi, sedangkan perusahaan yang memiliki tingkat financial leverage yang rendah maka risiko dan biaya atas utang juga rendah. Hasil penelitian Srimonah dan Sulistyawati (2010), Taqwa (2003), Harahap dan Jiwana (2007), Setiyanto dan Laksito (2012), dan Marwah (2012) menunjukkan bahwa financial leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan.

Rasio lancar menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek dengan aset lancarnya. Hasil penelitian Harahap dan Jiwana (2007) menunjukkan bahwa rasio lancar berpengaruh signifikan, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Srimonah dan Sulistyawati (2010), Taqwa (2003), Setiyanto dan Laksito (2012) dan Marwah (2012) menunjukkan bahwa rasio lancar tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan.

Margin laba kotor menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan atas penjualan yang dicapai perusahaan. Hasil penelitian yang dilakukan Harahap dan Jiwana (2007) dan Sangeroki (2012), serta Setiyanto dan Laksito (2012) menunjukkan bahwa margin laba kotor tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan.

(22)

7

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang penulisan, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Apa alasan pemilihan metode penilaian persediaan?

2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode penilaian persediaan?

3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pemilihan metode penilaian persediaan?

4. Apakah financial leverage berpengaruh terhadap pemilihan metode penilaian persediaan?

5. Apakah rasio lancar berpengaruh terhadap pemilihan metode penilaian persediaan?

6. Apakah margin laba kotor berpengaruh terhadap pemilihan metode penilaian persediaan?

7. Apakah ukuran perusahaan, financial leverage, rasio lancar, dan margin laba kotor berpengaruh secara simultan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan?

1.3 Pembatasan Masalah

(23)

8

10 ayat 6 yang menyatakan bahwa pihak perusahaan hanya boleh menggunakan salah satu metode antara FIFO atau rata-rata untuk persediaannya.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada bagian sebelumnya, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pemilihan metode penilaian persediaan?

2. Apakah financial leverage berpengaruh positif terhadap pemilihan metode penilaian persediaan?

3. Apakah rasio lancar berpengaruh positif terhadap pemilihan metode penilaian persediaan?

4. Apakah margin laba kotor berpengaruh positif terhadap pemilihan metode penilaian persediaan?

5. Apakah ukuran perusahaan, financial leverage, rasio lancar, dan margin laba kotor berpengaruh secara simultan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

(24)

9

2. Untuk memperoleh bukti empiris pengaruh financial leverage terhadap pemilihan metode penilaian persediaan.

3. Untuk memperoleh bukti empiris pengaruh rasio lancar terhadap pemilihan metode penilaian persediaan.

4. Untuk memperoleh bukti empiris pengaruh margin laba kotor terhadap pemilihan metode penilaian persediaan.

5. Untuk memperoleh bukti empiris pengaruh ukuran perusahaan, financial leverage, rasio lancar, dan margin laba kotor terhadap pemilihan metode

penilaian persediaan.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peneliti, perusahaan, dan pihak akademik, yaitu sebagai berikut:

1. Bagi peneliti, diharapkan penelitian ini dapat mengembangkan pengetahuan yang telah dimiliki selama masa perkuliahan khususnya mengenai metode penilaian persediaan.

2. Bagi perusahaan, diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran kepada pihak manajemen dalam memilih metode penilaian persediaan yang tepat yang mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan.

(25)

66 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut:

1. Hasil pengujian dengan menggunakan regresi logistik membuktikan bahwa secara parsial variabel ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan.

2. Hasil pengujian dengan menggunakan regresi logistik membuktikan bahwa secara parsial variabel financial leverage tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan.

3. Hasil pengujian dengan menggunakan regresi logistik membuktikan bahwa secara parsial variabel rasio lancar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan.

4. Hasil pengujian dengan menggunakan regresi logistik membuktikan bahwa secara parsial margin laba kotor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan.

(26)

67

6. Hasil penelitian ini memberikan hasil yang konsisten dan juga tidak konsisten dengan penelitian terdahulu. Perbedaan hasil penelitian ini dengan penelitian terdahulu mungkin dikarenakan jumlah sampel dan periode penelitian yang berbeda.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya, maka saran yang dapat diberikan sebagai masukan untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tanpa memperhatikan sektor industri dari setiap perusahaan, sehingga diharapkan pada penelitian selanjutnya untuk memilih sektor industri yang digunakan sebagai objek penelitian.

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan Edisi 11 Buku 1. Diterjemahkan oleh Ali Akbar Yulianto. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Bursa Efek Indonesia.http://www.idx.co.id

Fakultas Ekonomi. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1. Medan.

Fitri, Fauziah Aida dan Nazira. 2009. Analisis Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Kepada Publik: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi Vol.2 No. 2, Juli 2009, Hal 198–214.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 20. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hadi, Sutrisno. 2004. Statistik Edisi 2 Jilid 2. Yogyakarta: Andi.

Harahap, Rosna K. dan Dwi Mradipta Jiwana. 2007. Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ilmiah Indonesia, Metode Riset Akuntansi, Auditing, dan Informasi Vol. 9 No. 3, Desember 2009 : 7495

Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan Edisi 1. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Jumingan. 2011. Analisis Laporan Keuangan Cetakan ke-4. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kasmir. 2009. Analisis Laporan Keuangan Edisi 1. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

(28)

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

La Ane. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Medan: Penerbit UNIMED.

Marwah, Shofaa. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2007 2010. Jurnal Publikasi Ilmiah, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Sangeroki, Seyla. 2012. Ukuran Perusahaan dan Margin Laba Kotor Terhadap Pemilihan Metode Penilaian Persediaan di Perusahaan Manufaktur. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi Vol. 1 No.3 Setijaningsih, Herlin Tundjung dan Cecilla Dewi Pratiwi. 2009. Pengaruh

Beberapa Variabel Terhadap Pemilihan Metode Penilaian Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur. Journal The Winners Vol. 10 No.1, Maret 2009, Hal. 4965

Setiyanto, Kukuh Budi dan Hery Laksito. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Dagang dan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2008 2010). Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

Soemarso. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar Edisi 5 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Srimonah, dan Ardiani Ika Sulistyawati. 2013. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia). Jurnal SOLUSI ISSN 1412-5331 Vol. 10 No. 1, Hal. 1-16

Stice, Earl K. et al. 2009. Akuntansi Keuangan Edisi 16 Buku 1. Diterjemahkan oleh Ali Akbar. Jakarta: Salemba Empat.

Taqwa, Salma, 2003, Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Manajemen Akuntansi dan Sistem Informasi Vol. 2, Januari, Hal. 101-118

UU RI No. 10 Tahun 1994.http://id.wikisource.org(7 Oktober 2008).

(29)

Waluyo. 2010. Akuntansi Pajak Edisi 3. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Gambar

Tabel  Halaman
Gambar Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini diharapkan akan menghasilkan sebuah website penjualan filter mobil yang akan membantu Toko Automotive Filter Mobil dalam mengelola

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah tidak memberikan pengaruh yang lebih baik daripada

laki dapat bekerja sama dalam berbagai Analisis Bidang Politik, Pemerintahan dan Keamanan.. Dengan kata lain,

Berdasarkan hasil kesimpulan tentang analisis metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk pemilihan desain user interface yang sesuai dengan prinsip Usability , maka

Berdasarkan seluruh hasil tahapan penelitian yang telah dilakukan pada Analisa Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Pengadilan Agama Pematangsiantar

Pada penelitian yang dilakukan oleh Prihastuti (2004), ditemukan hubungan yang signifikan antara Unmet Need KB dan status bekerja dari wanita, dimana di daerah

Dari seluruh pengujian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pH, kecepatan putar dan konsentrasi imidazoline terhadap laju korosi pada baja AISI 1045 didapatkan hasil bahwa