PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PIHAK KETIGA DALAM HAL TINDAKAN ULTRA VIRES DIREKSI PERSEROAN TERBATAS (PT)
RATU GINA NABILA ABDUH
110110090160
ABSTRAK
Sebagai artificial person, Perseroan tidak mungkin dapat bertindak sendiri, sehingga keberadaan Direksi dalam suatu perusahaan merupakan keharusan. Setiap tindakan dari Direksi yang diluar wewenangnya (ultra vires) tidak mengikat Perseroan. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas mengamanatkan Direksi untuk bertanggungjawab secara pribadi apabila terbukti tindakan ultra vires yang dilakukannya merugikan Perseroan. Kemudian timbul permasalahan, bagaimanakah pertanggungjawaban Direksi terhadap tindakan ultra vires yang merugikan Pihak Ketiga, serta tindakan hukum apa yang dapat dilakukan Pihak Ketiga untuk memperoleh haknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana perlindungan hukum yang dapat dilakukan terhadap Pihak Ketiga yang dirugikan serta mengetahui apa sajakah tindakan yang dapat dilakukan oleh Pihak Ketiga untuk mendapatkan haknya.
Metode pendekatan yang dilakukan adalah yuridis normatif. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis yuridis normatif sesuai dengan tipologi penelitian hukum normatif yang pendekatannya lebih bersifat abstrak teoritis. Oleh karena itu permasalahan lebih ditujukan kepada ketentuan-ketentuan, asas-asas hukum, konsep-konsep serta bahan hukum lain.
LEGAL PROTECTION TOWARD THE THIRD PARTY CONCERNING ULTRA VIRES OF THE DIRECTOR OF LIMITED LIABILITY COMPANY
RATU GINA NABILA ABDUH
110110090160
ABSTRACT
As an artifical person, the company could not act alone, so that the existence of the f directors in an enterprise is mandatory Any act of the directors that outside of his powers of an ultra vires not bind the company. Law number 40 of 2007 on Limited Liability Company dictates of directors to personally responsible if he had proven the act of ultra vires harm the company. Then problems arise, how is the responsibility of directors against the act of an ultra vires adverse third party, as well as legal action can be done what third parties to obtain their rights. The purpose of this research is to understand legal protection that can be done on a third party being disadvantaged and corinthians know what action can be done by third parties to obtain their rights.
A method of approach is by juridical normative. The data obtained from research analyzed using analysis of juridical normative in accordance with legal typologies research normative that approach is more abstract theoretical. Hence the problem more addressed to the provisions, law principles, concepts and other legal material.