• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Kinerja Reksadana yang Dikelola oleh Manajer Investasi PT. Sinarmas Sekuritas.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Kinerja Reksadana yang Dikelola oleh Manajer Investasi PT. Sinarmas Sekuritas."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Global Crisis 2008 happened in America leaving impacts for Indonesia’s economic, which is a loss of stock exchange players trusts that caused the share price in Indonesia Stock Exchange (BEI) declined, so peoples feel reluctant to make investments. One of invesment instrument that could reduce risks is mutual funds. This instrument has professional investment manager that will carry out a broad diversification so it could minimize risk and increase profit.

This research is being done to PT. Sinarmas Sekuritas which is one of companies that active in finance service business and qualified investment product. The research objectives are to know the result of processing and elements that influence the processing of mutual fund which is managed by PT. Sinarmas Sekuritas Investment Manager during 2008, using three kinds of indexes, which are Sharpe Index, Treynor Index and Jensen Index.

The results of appraisal using sharpe index and Jensen index point out there are two mutual fund which has bad processing, Danamas Simas Satu and Danamas Saham, and there are five mutual fund which has good processing, Danamas Stabil, Danamas Fleksi, Danamas Dolar (US$), Danamas Dolar (Rupiah) and Danamas Mantap Plus. While appraisal with Treynor index point out five mutual fund with bad processing, Danamas Simas Satu, Danamas Stabil, Danamas Fleksi, Danamas Dolar (Rupiah) and Danamas Saham, and there are two mutual fund with good processing, Danamas Dolar (US$) and Danamas Mantap Plus. The mutual fund processing could be stated good or bad is depend on the calculation result from mutual fund index value is bigger or smaller than the reference value.

From the research, it is found that elements that affect mutual fund processing are portfolio return, market return, systematic risk, total risk, the market benchmark index, economic situation of a certain state and expertise or luck of investment manager.

(2)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Krisis global yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2008 juga menimbulkan dampak bagi perekonomian Indonesia, yaitu hilangnya kepercayaan para pemain di lantai Bursa yang menyebabkan anjloknya harga-harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sehingga masyarakat enggan melakukan investasi. Salah satu instrumen investasi yang dapat mengurangi risiko adalah reksadana. Instrumen ini memiliki Manajer Investasi profesional yang akan melakukan diversifikasi secara luas sehingga dapat meminimalkan risiko dan meningkatkan keuntungan.

Penelitian ini dilakukan terhadap PT. Sinarmas Sekuritas yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang bisnis pelayanan jasa keuangan dan produk investasi yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil kinerja dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja reksadana yang dikelola oleh Manajer Investasi PT. Sinarmas Sekuritas selama tahun 2008 dengan menggunakan tiga macam indeks, yaitu indeks Sharpe, indeks Treynor dan indeks Jensen.

Hasil penilaian menggunakan indeks Sharpe maupun indeks Jensen menunjukkan terdapat dua reksadana yang kinerjanya buruk, yaitu Danamas Simas Satu dan Danamas Saham, dan terdapat lima reksadana yang kinerjanya baik, yaitu Danamas Stabil, Danamas Fleksi, Danamas Dolar (US $), Danamas Dolar (Rupiah), dan Danamas Mantap Plus. Sedangkan penilaian dengan indeks Treynor menunjukkan lima reksadana yang kinerjanya buruk, yaitu Danamas Simas Satu, Danamas Stabil, Danamas Fleksi, Danamas Dolar (Rupiah) dan Danamas Saham, dan terdapat dua reksadana yang kinerjanya baik, yaitu Danamas Dolar (US $) dan Danamas Mantap Plus. Kinerja reksadana tersebut dapat dikatakan baik atau buruk dikarenakan hasil perhitungan dari nilai indeks reksadana lebih besar atau lebih kecil daripada nilai acuan.

Dari penelitian ditemukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja reksadana adalah return portofolio, return pasar, risiko sistematis, risiko total, pembanding indeks pasar, keadaan perekonomian suatu negara dan keahlian atau keberuntungan Manajer Investasi.

(3)

v Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ... HALAMAN PENGESAHAN ... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRACT ... iii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Investasi ... 5

2.1.1 Pengertian Investasi ... 5

2.1.2 Jenis Investasi ... 6

2.1.3 Proses Investasi ... 6

2.1.4 Jenis-Jenis Risiko ... 10

2.2 Pasar Modal ... 12

2.2.1 Pengertian Pasar Modal ... 12

2.2.2 Macam-Macam Pasar Modal ... 13

2.3 Jenis-Jenis Instrumen Pasar Modal ... 15

(4)

vi Universitas Kristen Maranatha

2.3.2 Obligasi ... 16

2.3.3 Bukti Right ... 16

2.3.4 Waran ... 17

2.3.5 Reksadana ... 17

2.3.5.1 ... J enis-Jenis Reksadana ... 19

2.3.5.1.1 ... B erdasarkan Bentuk Hukum di Indonesia ... 19

2.3.5.1.2 ... B erdasarkan Sifat Reksadana ... 21

2.3.5.1.3 ... B erdasarkan Portofolio Investasi ... 22

2.3.5.1.4 ... B erdasarkan Tujuan Investasi ... 25

2.3.5.2 ... M anfaat dan Risiko Reksadana ... 26

2.3.5.3 ... N ilai Aktiva Bersih (NAB) ... 29

2.4 Evaluasi Kinerja Portofolio ... 30

2.4.1 Kerangka Pemikiran untuk Evaluasi Kinerja Portofolio ... 31

2.4.2 Risk Adjested Performance ... 32

2.4.2.1 ... I ndeks Sharpe ... 33

2.4.2.2 ... I ndeks Treynor ... 33

2.4.2.3 ... I ndeks Jensen ... 35

2.5 Kerangka Pemikiran ... 36

BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 39

(5)

vii Universitas Kristen Maranatha

3.1.2 Jenis Data ... 39

3.1.3 Cara Pengumpulan Data ... 40

3.1.4 Cara Pengolahan Data ... 40

3.1.4.1 ... I ndeks Sharpe ... 40

3.1.4.2 ... I ndeks Treynor ... 41

3.1.4.3 ... I ndeks Jensen ... 41

3.2 Objek Penelitian ... 42

3.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 42

3.2.2 Visi dan Misi PT. Sinarmas Sekuritas ... 42

3.2.3 Gambaran Umum dari Produk Reksadana yang Diterbitkan oleh PT. Sinarmas Sekuritas ... 43

3.2.3.1 ... K ebijakan Pembagian Keuntungan ... 43

3.2.3.2 Manfaat Berinvestasi pada Produk Reksadana PT. Sinarmas Sekuritas ... 43

3.2.3.3 Faktor-Faktor Risiko Utama ... 45

3.2.3.4 Pembatasan Investasi ... 47

3.2.4 Produk-Produk Reksadana ... 50

3.2.4.1 Danamas Simas Satu ... 50

3.2.4.2 Danamas Fleksi ... 52

3.2.4.3 Danamas Dolar (Rupiah & US $) ... 54

3.2.4.4 Danamas Stabil ... 55

3.2.4.5 Danamas Saham ... 57

3.2.4.6 Danamas Mantap Plus ... 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 64

4.2 Pembahasan ... 65

(6)

viii Universitas Kristen Maranatha

4.2.1.1 Danamas Simas Satu ... 65

4.2.1.2 Danamas Stabil ... 65

4.2.1.3 Danamas Fleksi ... 66

4.2.1.4 Danamas Dolar (Rupiah) ... 66

4.2.1.5 Danamas Dolar (US $) ... 67

4.2.1.6 Danamas Saham ... 67

4.2.1.7 Danamas Mantap Plus ... 68

4.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Produk Reksadana PT. Sinarmas Sekuritas ... 78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 81

5.2 Saran ... 83

DAFTAR PUSTAKA ... 84

(7)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(8)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Komposisi Investasi Danamas Simas Satu ... 51

Tabel II Alokasi Biaya Danamas Simas Satu ... 52

Tabel III Komposisi Investasi Danamas Fleksi ... 53

Tabel IV Alokasi Biaya Danamas Fleksi ... 54

Tabel V Komposisi Investasi Danamas Dolar (Rupiah & US $) ... 55

Tabel VI Alokasi Biaya Danamas Dolar (Rupiah & US $) ... 55

Tabel VII Komposisi Investasi Danamas Stabil ... 57

Tabel VIII Alokasi Biaya Danamas Stabil ... 57

Tabel IX Komposisi Investasi Danamas Saham ... 58

Tabel X Alokasi Biaya Danamas Saham ... 59

Tabel XI Komposisi Investasi Danamas Mantap Plus ... 60

Tabel XII Alokasi Biaya Danamas Mantap Plus ... 61

Tabel XIII Hasil Perhitungan Return Setiap Reksadana, Return Pasar, Risiko Sistematis dan Risiko Total Setiap Produk Reksadana PT. Sinarmas Sekuritas Selama 2008 ... 64

Tabel XIV Hasil Perhitungan Indeks Sharpe ... 69

Tabel XV Hasil Perhitungan Indeks Treynor ... 72

(9)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Hasil Perhitungan Danamas Simas Satu Lampiran B Hasil Perhitungan Danamas Stabil Lampiran C Hasil Perhitungan Danamas Fleksi

Lampiran D Hasil Perhitungan Danamas Dolar (Rupiah) Lampiran E Hasil Perhitungan Danamas Dolar (US $) Lampiran F Hasil Perhitungan Danamas Saham Lampiran G Hasil Perhitungan Danamas Mantap Plus

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Krisis ekonomi global yang terjadi tahun 2008 diawali oleh macetnya kredit properti (subprime mortgage) di Amerika Serikat, semacam kredit kepemilikan rumah (KPR) di Indonesia. Sub artinya di bawah, prime artinya prima atau bonafid. Jadi dengan sadar memang memberikan kredit rumah kepada orang-orang yang tidak bonafid atau tidak layak memperoleh kredit. Sementara, untuk memberikan kredit, lembaga-lembaga itu umumnya meminjam dana jangka pendek dari pihak lain, termasuk lembaga keuangan. Perusahaan pembiayaan kredit rumah juga menjual surat utang kepada lembaga-lembaga investasi dan investor di berbagai negara. Ketika para pembeli rumah tidak bisa membayar cicilan maka perusahaan pemberi kredit tersebut kesulitan likuiditas sehingga kehilangan kemampuan membayar kewajiban atas portofolio yang diterbitkan di pasar modal.

Kondisi ini menyebabkan hilangnya kepercayaan para pemain di lantai bursa sehingga mendorong mereka melepas portofolio subprime mortgage secara massive yang mengakibatkan nilai pasarnya jatuh. Bank pemberi kredit subprime mortgage pun berjatuhan. Sedangkan bank investasi yang terlibat perdagangan portofolio subprime juga mengalami kebangkrutan. Dengan adanya pengumuman bahwa

(11)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha Dampaknya terhadap Indonesia terjadi karena keadaan ini menyebabkan investor asing menjual saham-sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) karena mereka membutuhkan uangnya di negaranya masing-masing maka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok. (Kwik Kian Gie).

Direktur PT. Schroder Investment Indonesia berpendapat bahwa disaat krisis seperti ini, berdasarkan konsep “Asset Allocation Roadmap” merupakan saat yang tepat mengkoleksi aset berbentuk saham. Hal ini karena ketika ekonomi global pulih maka harga saham akan naik. (Harian Terbit, 2009). Sedangkan menurut Komisaris Utama PT Mega Capital Indonesia, Henry C Suryanaga, saat ini saham bukanlah pilihan investasi terbaik. Hal ini terlihat dari transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia yang kini hanya menembus Rp1 triliun/hari sedangkan pada seminggu lalu bisa mencapai Rp6 triliun/hari. Karena itu, kami sarankan masyarakat lebih memilih obligasi dan deposito sebagai pilihan investasinya. (Antara News, 2009).

Salah satu cara berinvestasi yang dapat mengurangi risiko adalah reksadana yang memiliki berbagai macam instrumen surat berharga seperti saham, obligasi, instrumen pasar uang, atau campuran. Selain itu reksadana memiliki manajer investasi profesional yang akan melakukan diversifikasi secara luas sehingga dapat meminimalkan risiko dan meningkatkan keuntungan.

(12)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha Salah satu perusahaan terkemuka dalam bisnis pelayanan jasa keuangan dan produk investasi yang berkualitas adalah PT. Sinarmas Sekuritas. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 1988. PT. Sinarmas Sekuritas memiliki 11 produk reksadana, disini penulis hanya melakukan analisis pada 7 produk reksadana dikarenakan pada produk reksadana lainya sudah tidak diterbitkan kembali karena kuotanya sudah penuh sehingga tidak diperjualkan kembali serta ada produk reksadana yang Nilai Aktiva Bersih (NAB) selalu sama dikarenakan yang bergerak adalah jumlah unit produk bukan NAB. Oleh karena itu, penulis ingin mengevaluasi kinerja dari 7 produk reksadana yang dikelola oleh manajer investasi PT. Sinarmas Sekuritas yang ada ditengah-tengah krisis global, sehingga dapat diketahui apakah krisis global mempengaruhi reksadana-reksadana tersebut.

Berdasarkan hal-hal di atas, penulis tertarik untuk melakukan analisis dalam penelitian dengan judul: “Evaluasi Kinerja Reksadana yang Dikelola oleh Manajer Investasi PT. Sinarmas Sekuritas”.

1.2 Identifikasi Masalah

Dalam mengevaluasi kinerja reksadana PT. Sinarmas Sekuritas, terdapat beberapa masalah yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah:

1. Bagaimana kinerja reksadana-reksadana yang dikelola oleh Manajer Investasi PT. Sinarmas Sekuritas dengan menggunakan metode Indeks Sharpe, Indeks Treynor dan Indeks Jensen selama tahun 2008?

2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja reksadana-reksadana

(13)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui kinerja reksadana-reksadana yang dikelola oleh

Manajer Investasi PT. Sinarmas Sekuritas menggunakan metode Indeks Sharpe, Indeks Treynor dan Indeks Jensen selama tahun 2008.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

reksadana-reksadana yang dikelola oleh Manajer Investasi PT. Sinarmas Sekuritas selama tahun 2008.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penulis berharap agar penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang berharga bagi beberapa pihak, yaitu:

1. Untuk penulis

Menambah serta membuka wawasan dan pengetahuan dalam mengevaluasi kinerja reksadana khususnya PT. Sinarmas Sekuritas.

2. Untuk perusahaan

Dapat dijadikan bahan atau dasar pertimbangan yang layak serta membantu dalam pengambilan keputusan yang rasional bagi para manajer PT. Sinarmas Sekuritas.

3. Untuk pihak lain

(14)

 

81

Universitas Kristen Maranatha

 

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dengan melakukan pembahasan terhadap NAB (Nilai Aktiva Bersih) pada

produk reksadana PT. Sinarmas Sekuritas maka dapat diketahui hasil produk reksadana

perusahaan baik. Dengan hasil analisis tersebut, maka dapat diketahui gambaran kondisi

dari produk reksadana PT. Sinarmas Sekuritas.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada NAB PT. Sinarmas Sekuritas,

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1.

Hasil kinerja pada produk reksadana yang dikelola oleh Manajer Investasi PT.

Sinarmas Sekuritas dengan menggunakan metode indeks Sharpe, indeks Treynor

dan indeks Jensen adalah sebagai berikut:

a.

Berdasarkan hasil penilaian reksadana yang dikelola oleh Manajer

Investasi PT. Sinarmas Sekuritas menggunakan indeks Sharpe, reksadana

yang memiliki kinerja yang baik adalah Danamas Stabil, Danamas Fleksi,

Danamas Dolar (US $), Danamas Dolar (Rupiah) dan Danamas Mantap

Plus. Hal ini dikarenakan hasil perhitungan dari nilai indeks reksadana

tersebut lebih besar daripada nilai acuan.

b.

Berdasarkan hasil penilaian reksadana yang dikelola oleh Manajer

Investasi PT. Sinarmas Sekuritas menggunakan indeks Treynor,

(15)

Bab V Kesimpulan dan Saran 82

 

 

dan Danamas Mantap Plus. Hal ini dikarenakan hasil perhitungan dari

nilai indeks reksadana tersebut lebih besar daripada nilai acuan.

c.

Berdasarkan hasil penilaian reksadana yang dikelola oleh Manajer

Investasi PT. Sinarmas Sekuritas menggunakan indeks Jensen, reksadana

yang memiliki kinerja yang baik adalah Danamas Stabil, Danamas Fleksi,

Danamas Dolar (US $), Danamas Dolar (Rupiah) dan Danamas Mantap

Plus. Hal ini dikarenakan hasil perhitungan dari nilai indeks reksadana

tersebut lebih besar dari nol atau positif.

d.

Berdasarkan analisis menggunakan ketiga indeks penilaian kinerja

reksadana, diperoleh bahwa reksadana yang berkinerja baik adalah

Danamas Dolar (US $) dan Danamas Mantap. Reksadana yang berkinerja

paling baik pada indeks Sharpe dan indeks Treynor adalah Danamas

Mantap, Reksadana yang berkinerja paling baik pada indeks Jensen

adalah Danamas Dolar (US $).

2.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja produk reksadana PT. Sinarmas

Sekuritas adalah sebagai berikut:

a.

Tingkat keuntungan yaitu return portofolio dan return pasar.

b.

Risiko yaitu risiko sistematis dan risiko total.

c.

Pembanding indeks pasar

d.

Keadaan perekonomian suatu negara.

(16)

Bab V Kesimpulan dan Saran 83

 

 

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan pada produk reksadana PT.

Sinarmas Sekuritas, penulis ingin memberikan saran-saran yang berguna di masa yang

akan datang. Saran-sarannya adalah sebagai berikut:

1.

Bagi investor yang akan melakukan investasi dalam bentuk reksadana sebaiknya

dapat mempertimbangkan dua faktor yaitu risiko dan return. Dalam melakukan

pemilihan reksadana yang baik maka harus memilih faktor risiko yang rendah

dan memiliki return portofolio yang lebih tinggi daripada return pasar.

2.

Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian tentang evaluasi

kinerja reksadana sebaiknya menggunakan pembanding indeks pasar atau

portofolio acuan yang sesuai sehingga akan memperoleh kinerja yang sesuai dan

tepat pula.

(17)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Darmadji, Tjiptono, dan Fakhruddin, Hendy. M. (2001). Pasar Modal di Indonesia: Pendekatan Tanya Jawab, Salemba Empat, Jakarta.

Husnan, Suad. (2005). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Empat, UPP AMP YKPN, Yogyakarta. Hal 47-49, hal 101-106.

Pratomo, Eko. P, dan Nugraha, Ubaidillah. (2009). Reksa Dana Solusi Peremcanaan Investasi di Era Modern, Edisi Revisi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sharpe, William F, Alexander, Gordon J, Bailey, Jeffery V. (1997). Investasi, Jilid Satu, Edisi Lima, Prenhalindo, Jakarta. Hal 1-15.

Sharpe, William F, Alexander, Gordon J, Bailey, Jeffery V. (1997). Investasi, Jilid Dua, Edisi Lima, Prenhalindo, Jakarta.

Sitompul, Asril. (1996). Pasar Modal Penawaran Umum & Permasalahannya, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.

Sri Susilo, Y, Triandaru, S, Totok Budi Santoso, A. (2000). Bank & Lembaga Keuangan Lain, Salemba Empat, Jakarta. Hal 203.

Sunariyah. (2004). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Empat. UPP AMP YKPN. Yogyakarta. Hal 4-10, 138-143.

Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Yuliati, Sri Handaru, Prasetyo, Handoyo, Tjiptono, Fandy. (1996). Manajemen Portofolio dan Analisis Investasi. Andi Yogyakarta. Hal 49-58.

Henry, C.S. (2009). Pilihan Investasi Prospektif Semasa Krisis Ekonomi Global. Antara News, 13 Februari 2009 diakses dari

http://www.antara.co.id/view/?i=1234472053&c=EkBes= pada tanggal 14 April 2009

Kwik, Kian Gie. (2009). Sebab-Sebab dan Dampaknya Terhadap Indonesia. Koran Internet, 06 November 2008 diakses dari

http://www.koraninternet.com/webv2/lihatartikel/lihat.php?=lihat&id=9871 pada tanggal 14 April 2009

Tjoajadi, Michael. (2009). Krisis dan ‘Outlook’ Investasi. Harian Terbit, 21 Januari 2009 diakses dari

http://www.harianterbit.com/artikel/rubrik/artikel_cetak.php?aid=60320

(18)

Universitas Kristen Maranatha ... (2005). Prospektus Pembaharuan Simas Satu. PT. Sinarmas Sekuritas. ... (2005). Prospektus Pembaharuan Danamas Stabil. PT. Sinarmas Sekuritas. ... (2005). Prospektus Pembaharuan Danamas Dollar. PT. Sinarmas Sekuritas. ... (2005). Prospektus Pembaharuan Danamas Fleksi. PT. Sinarmas Sekuritas. ... (2005). Prospektus Pembaharuan Danamas Saham. PT. Sinarmas Sekuritas. ... (2005). Prospektus Pembaharuan Danamas Mantap Plus.

PT. Sinarmas Sekuritas.

http://www.bi.go.id/web/id/moneter/Lelang+Sertifikat+BI/

http://www.sinarmassekuritas.co.id/productAM_

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi eksisting kawasan yang termuat dalam RTRW kabupaten Donggala belum. semuanya tertangani karena adanya keterbatasan biaya dan

Ahmadi, Abu dan Joko T. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Belajar dan Pembelajaran. Taxonomy of Educational Objectives : The

Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer mengenai karakteristik kendaraan (umur kendaraan, perawatan kendaraan, kapasitas mesin, jenis

Tapi, Pernyataan Amerika dari PARADOXISMe adalah terutama sebuah revolusi dari emigrant ke Amerika yang tidak berbicara Inggris, melawan bahasa tersebut – sebuah

Figure 4.4 Data Flow Diagram Level 2 for Troubleshoot, Reminder, Lending, and Report Process ..Error.. Bookmark

Dalam perundang-undangan kita, aturan yang paling jelas dan mendekati perihal larangan prostitusi terdapat dalam Pasal 296 KUHP yang melarang setiap orang untuk dengan

Anak usia Sekolah Dasar di Kota Metro jarang membeli sayur dan buah yang telah diolah menjadi jus, salad, asinan, rujak, petisan, dan sup buah karena sebagian besar

Berdasarkan analisis hasil penelitian, maka dapat dirumuskan teori substantif sebagai berikut: “apabila gending rare dapat dinyanyikan di setiap waktu seperti; waktu