• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1966K/PID/2012 YANG TIDAK MEMPERTIMBANGKAN PERBUATAN TERDAKWA YANG MELAKUKAN PEMBELAAN DIRI SEBAGAI ALASAN - ALASAN PENGHAPUSAN PIDANA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1966K/PID/2012 YANG TIDAK MEMPERTIMBANGKAN PERBUATAN TERDAKWA YANG MELAKUKAN PEMBELAAN DIRI SEBAGAI ALASAN - ALASAN PENGHAPUSAN PIDANA."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Kawali Ginting didakwakan melakukan tindak pidana penganiayaan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 351 ayat (1) KUHPidana. Dalam putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor 184/Pid.B/2010/PN.KBJ, majelis hakim dalam pertimbangannya menyatakan bahwa pengertian tindak pidana penganiayaan dalam kasus tersebut ditinjau dari keadaan korban yang mengalami luka tanpa mempertimbangkan bahwa korban melakukan hal tersebut untuk membela dirinya sendiri. Putusan tersebut kemudian dikuatkan oleh Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 142/PID/2011/PT-MDN, selanjutnya Putusan Mahkamah Agung Nomor 1966/K.PID/2012 yang menolak upaya kasasi jaksa Penuntut Umum menguatkan putusan Pengadilan tinggi Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbuatan terdakwa Kawali Ginting dapat dikategorikan atau tidak sebagai bentuk upaya pembelaan diri secara terpaksa dan pertimbangan hukum dari putusan Mahkamah Agung yang menolak keberatan-keberatan dari pihak Kawali Ginting dikaitkan dengan alasan penghapus pidana.

Metode penelitian dalam Studi kasus ini bersifat deskriptif analitis yaitu penelitian yang menggambarkan situasi atau peristiwa yang sedang diteliti untuk kemudian dianalisa berdasarkan fakta-fakta berupa data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif dengan berusaha meneliti ketentuan dan data-data yang berkaitan dengan permasalahan hukum. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini dilakukan dengan cara studi literatur/dokumen untuk memperoleh data sekunder.

(2)

ABSTRACT

Kawali Ginting has been charged by torturing according to the article 351 paragraph (1) of Indonesian Criminal Regulation. According to the decision of The Distict Court of Kabajahe Number184/Pid.B/2010/PN.KBJ, the judges was only considering that Kawali Ginting was torturing Jamantas Ginting only because Jamantas Ginting get injured. The jugjes did not consider that Kawali Ginting did that only for saving himself from Jamantas Ginting which is slashing him. And then, the decision of The High Count of Medan Number 142/PID/2011/PT-MDN confirmed the same thing, so did the the decision of Indonesian Supreme Court Number 1966/K.PID/2012. The purpose of this research are analizing the action of Kawali Ginting as a self defense and analizing all the considering of the jugjes who are rejecting all the objections from Kawali Ginting and then linking that to the abolition of criminal penalties.

The research method in this case study is descriptive analize whis is researching by descripting the situation and the facts of the case and then analize them with the primary law resources, and the secondary law resources. This research was done through law normative approach, by studying the laws and all informations which is related to this case. All the informations collected by studying the literature to get the secondary data.

According to the research, we can conclude that Kwali Ginting who was throwing the machete to Jamantas Ginting can be categorized as defendant’s action according to the article 49 of Indonesian Criminal Regulation. Because of that, Kawali Ginting should not been punished. And then, we can conclude that the judges of The High Count Of medan and The Supreme Court Of Indonesia did the wrong thing because they were not considering all the facts including the fact that Kawali Ginting also get injured by Jamantas Ginting and they were not considering that what Kawali Ginting was only defending him self.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan kepadatan populasi belangkas di Pantai Timur Sumatera Utara telah mengalami penurunan populasi, berdasarkan data kepadatan populasi dan

Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa pada musim Barat angin dominan bertiup dari arah Barat Daya menuju ke Timur Laut dengan kecepatan 5,7 – 8,8

Pemasaran yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kebumen adalah dengan mengikutsertakan pelaku usaha di acara pameran yang diadakan oleh berbagai pihak, hal ini dilakukan

Untuk mengetahui kesalahan apa saja yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan masalah yang terkait dengan kemampuan berpikir kritis matematis pada model

Y dan perbedaan antara generasi X dan Y ketika melakukan kegiatan bepergian, namun pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa generasi X dan Y memiliki perbedaan yang

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan: (1) tidak ada pengaruh penerapan pembelajaran dengan metode pictorial riddle dan problem solving terhadap prestasi

Materi iklan ini dibuat menarik melalui dekonstruksi gagasan yang telah lama dikenal masyarakat Indonesia, yaitu peribahasa “rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri”

 berbagai kalangan kalangan usia. 7al 7al tersebut tersebut dapat dapat Anda Anda lihat lihat setiap setiap inggu inggu pagi, pagi, lapang- lapang- lapang atau di