PENAATAN DAN PENEGAKAN HUKUM DALAM PENGELOLAAN LIMBAH PETERNAKAN SAPI DI SUNGAI CITARUM (HULU)
Maya Ristanti 110110090015
Sungai Citarum merupakan sungai lintas provinsi yang memiliki fungsi strategis dalam menyuplai air kebutuhan air. Sungai Citarum diperuntukkan untuk air minum, pertanian, perikanan, peternakan dan lain-lain. Sungai Citarum saat ini dalam kondisi yang tercemar. Peternakan sapi yang berada di Sungai Citarum (hulu) ikut menyumbang pencemaran tersebut. Pemerintah Indonesia telah mengatur mengenai pengelolaan limbah peternakan sapi dalam Peraturan Menteri serta larangan membuang limbah secara langsung tanpa pengolahan ke sumber air Meskipun tetap saja terjadi pelanggaran dalam pengelolaan limbah peternakan di Sungai Citarum (Hulu).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, dengan metode pendekatan hukum normatif dengan mengumpulkan dan meneliti bahan-bahan baik dari peraturan perundang-undangan, maupun pengematan langsung mengenai pelaksanaan pengelolaan limbah peternakan sapi di Sungai Citarum (hulu) dan sumber-sumber terkait lainnya. Data penelitian yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode normatif kualitatif.
Implementasi penaatan dan penegakan hukum dalam peternakan sapi belum terlaksana dengan baik. Karena masih terjadi pelangggaran hukum yaitu tidak dilaksanakannya pengelolaan limbah peternakan dan lokasi kegiatan. Kendala-kendala hukum diantaranya tidak adanya peraturan daerah tentang penggembalaan umum, ketiadaan lembaga pengelola limbah, budaya hukum masyarakat yang rendah, dan mahalnya biaya sarana pengelolaan limbah.
