• Tidak ada hasil yang ditemukan

K-prototype Untuk Pengelompokan Data Campuran.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "K-prototype Untuk Pengelompokan Data Campuran."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.1.1 Jumlah anggota per cluster
Tabel 4.1.2 Perbandingan hasil Clustering menurut jumlah data point dan iterasi

Referensi

Dokumen terkait

Selain untuk menguji efisiensi algoritma ABCKM pada permasalahan pengelompokan resolusi tahun baru, data yang dihasilkan dari tugas akhir ini diharapkan dapat

Membandingkan tingkat efisiensi antara algoritma k- means konvensional dengan k-means yang telah dimodifikasi pada kasus kuantiasasi warna citra.. Membandingkan tingkat

Pengelompokan data tsunami menggunakan metode AG- K-Means menggunakan metode Silhouette Coefficient menghasilkan nilai validasi yang lebih baik dari metode K- Means

Digunakannya Algoritma K-Means dalam penelitian ini adalah dikarenakan data inputan yang akan diproses terbilang masih sederhana sehingga lebih cocok menggunakan

Algoritma yang di pakai ialah K-Medoids karena algoritma ini memakai perwakilan objek (medoid) sebagai titik dari setiap cluster dan dapat mengatasi kelemahan dari algoritma K-

Sistem informasi pengelompokan data tilang ini menerapkan pengelompokan dengan menggunakan Algoritma K-Means dengan metode clustering, clustering merupakan proses yang

Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa algoritma klasifikasi K-Means dapat digunakan untuk mengelompokkan setiap kecamatan kota Pematangsiantar berdasarkan

KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis algoritma k-means terhadap data jumlah sekolah dan jumlah guru di Kabupaten Cianjur yaitu beberapa kecamatan yang dapat diprioritaskan dalam