1
A. Latar Belakang PenelitianPendidikan merupakan sekt or penting yang berperan akt if dalam
meningkatkan pembangunan bangsa. M elihat kondisi masyarakat Indonesia
sekarang ini masih banyak yang belum mendapatkan pelayanan pendidikan
t erutama untuk masyarakat ekonomi menengah kebaw ah. M ahalnya biaya
pendidikan menjadi fakt or ut ama bagi masyarakat sehingga mereka t idak
mendapat kan kesempatan untuk mengenyam pendidikan bahkan sampai
sekolah dasar sekalipun.
Rendahnya part isipasi masyarakat dalam pendidikan mengakibatkan
semakin meningkat nya angka kemiskinan dan kebodohan. M asih banyak
masyarakat yang mengalami but a huruf sebagai konsekuensi dari kurangnya
pendidikan bagi mereka. Untuk mengurangi masalah t ersebut perlu adanya
layanan pendidikan yang dapat menyentuh masyarakat hingga lapisan baw ah,
dimana pendidikan t idak hanya memusatkan pada jalur pendidikan formal saja,
melainkan melalui jalur pendidikan lain yaitu pendidikan non formal dan
pendidikan informal.
Pendidikan saat ini dihadapkan pada t unt ut an tujuan yang semakin
Berdasarkan hasil evaluasi dengan kurikulum 1994 yang berbasis kontent
(Karim, 2000), diket ahui bahw a w arga belajar belum mencapai kemampuan
optimalnya. W arga belajar hanya t ahu banyak fakta t etapi kurang mampu
memanfaat kannya secara efekt if.
Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal dimaksudkan unt uk
memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat yang tidak mungkin
t erlayani pendidikannya di jalur pendidikan formal. Program yang
diselenggarakan dalam Pendidikan Non Formal (PNF) meliput i Program PAUD,
Program Pendidikan Keset araan, Program Pemberant asan But a Huruf, Program
Taman Bacaan M asyarakat , Program Pendidikan Perempuan, Pogram
Pendidikan Berkelanjutan, Program Pemberdayaan dan Pengembangan Pusat
Kegiat an Belajar M asyarakat (PKBM ) dan Program Peningkat an Kualitas Sumber
Daya M anusia Pengelola program PNF dari, oleh dan untuk masyarakat .
Implementasi Undang-undang Dasar 1945 pasal 31 dan Undang-undang
Sistem Pendidikan Nasional No. 30 t ahun 2003, maka pemerint ah
menyelenggarakan Program Pendidikan Nasional yang dilaksanakan melalui dua
jalur, yait u jalur pendidikan sekolah yang diselenggarakan secara berjenjang dan
berkesinambungan, serta jalur pendidikan luar sekolah yang dilaksanakan
melalui pendidikan keluarga, kelompok belajar, kursus-kursus, dan sat uan
Salah sat u bentuk penyelenggaraan pendidikan nasional melalui jalur
pendidikan luar sekolah adalah Pusat Kegiatan Belajar M asyarakat (PKBM ).
Diselenggarakannya PKBM adalah sebagai t empat bagi w arga unt uk
memperoleh penget ahuan dan ket erampilan dengan memanfaat kan sarana
prasarana dan segala pot ensi yang ada di sekit ar lingkungan kehidupan
masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan taraf hidupnya. Dikat akan
sebagai pusat kegiat an belajar masyarakat, karena di dalamnya menyediakan
berbagai macam jenis pendidikan yang sesuai dengan kebut uhan masyarakat
sepert i: Kejar Paket A, Kejar Paket B, Kejar Paket C, Kursus-kursus, KBU, dan
jenis pendidikan lainnya.
Sasaran utama dalam program kelompok belajar Paket B adalah w arga
belajar yang hanya lulusan sekolah dasar (SD) at au set ara SD “ kejar paket A” ,
w arga belajar yang tidak mampu melanjutkan ke sekolah formal, masyarakat
prasejaht ra. Tut or sebagai komponen penting dari tenaga kependidikan,
memiliki t ugas unt uk melaksanakan proses dan evaluasi pembelajaran. Dalam
pelaksanaan pembelajaran t utor diharapkan paham t ent ang st rategi
pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Pengelolaan pembelajaran
merupakan sesuat u yang pent ing dalam pendidikan, t anpa pengelolaan yang
baik maka proses pembelajaran t idak akan t erarah dengan baik sehingga t ujuan
Terkait dengan pengelolaan pembelajaran Trianto (2007)
mengemukakan bahw a:
“Pengelolaan pembelajaran merupakan proses untuk mencapai tujuan pembelajaran. Untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan proses panjang yang dimulai dengan perencanaan, pengorganisasian dan penilaian. Perencanaan meliputi kegiatan menetapkan apa yang ingin dicapai, bagaimana mencapai, w aktu dan personel yang diperlukan. Sedang pengorganisasian merupakan pembagian tugas kepada personel yang terlibat dalam usaha mencapai tujuan pembelajaran, pengkoordinasian, pengarahan dan pemantauan. Evaluasi sebagai proses dilaksanakan untuk mengetahui ketercapaian tujuan yang telah dicanangkan, faktor pendukung dan penghambatnya”.
Dalam pembelajaran, t ut or diharapkan mampu menumbuhkan,
meningkatan, dan mempert ahankan motivasi belajar w arga belajar. Tanpa
adanya mot ivasi belajar w arga belajar yang t inggi, kiranya sulit bagi tutor unt uk
mencapai hasil pembelajaran yang optimal. Oleh karena itu, t ut or harus mampu
memberikan mot ivasi dalam pembelajaran. Pada hakikatnya program
pembelajaran betujuan tidak hanya memahami dan menguasai mengapa suatu
t erjadi, tetapi juga memberi pemahaman dan penguasaan t ent ang bagaimana
hal itu t erjadi.
Pengelolaan pembelajaran kelompok belajar paket B di PKBM Bina loka
mempunyai kendala-kendala dalam pengelolaan pembelajaran diantaranya
t ingkat kehadiran w arga belajar yang kurang karena jarak t empat tinggal w arga
belajar dengan t empat PKBM yang relatif jauh dan kesibukan w arga belajar
pembelajaran dan evaluasi pembelajaran yang diterapkan unt uk w arga belajar
kurang opt imal. Disamping it u dalam pengelolaan pembelajaran sebagian
pendidik dan ket ua PKBM belum begit u memahami t entang strat egi dan
evaluasi pembelajaran.
Pada penelit ian ini lebih menekankan pada strat egi pembelajaran
sehingga t idak memasukkan variabel perencanaan sebagai bagian yang dibahas.
Berdasarkan lat ar belakang yang telah diuraikan diat as, penulis tert arik
untuk melakukan penelitian yang akhirnya dit uangkan dalam bent uk tesis yang
berjudul ” Pengelolaan Pembelajaran Kelompok belajar Paket B set ara SM P di
PKBM Bina Loka Cepiring Kendal” .
B. Rumusan M asalah
Berdasarkan uraian latar belakang di at as, maka rumusan masalah ini
dirinci menjadi 3 subtansi rumusan masalah yait u sebagai berikut :
1. Bagaimana strat egi memberi mot ivasi bagi w arga belajar Paket B setara
SM P di PKBM Bina Loka Cepiring Kendal?
2. Bagaimana strat egi pembelajaran bagi kelompok belajar Paket B setara
SM P di PKBM Bina Loka Cepiring Kendal?
3. Bagaimana evaluasi dalam pembelajaran bagi w arga belajar Paket B setara
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Unt uk mendeskripsikan st rategi memberi mot ivasi bagi w arga belajar Paket
B set ara SM P di PKBM Bina Loka Cepiring Kendal.
2. Unt uk mendeskripsikan st rat egi pembelajaran bagi kelompok belajar Paket
B set ara SM P di PKBM Bina Loka Cepiring Kendal.
3. Unt uk mendeskripsikan evaluasi dalam pembelajaran bagi w arga belajar
Paket B set ara SM P di PKBM Bina Loka Cepiring Kendal.
D. M anfaat Penelitian
M anfaat Penelitian ini adalah:
1. M anfaat Teorist is
a) Warga belajar
Diharapkan w arga belajar mendapatkan pembelajaran yang
berkualit as, karena pengelolaan pembelajaran yang memenuhi
st andar.
b) Ket ua PKBM dan Pendidik
Diharapkan ketua PKBM dan Tut or lebih menget ahui dan memahami
bagaimana standar pengelolaan pembelajaran yang dapat dit erapkan
2. M anfaat Prakt is
Hasil penelit ian ini dapat digunakan pert imbangan dalam membuat kebijakan
t entang pengelolaan pembelajaran pada program kejar paket B setara SM P