• Tidak ada hasil yang ditemukan

Morning Flash. Fixed Income Indonesia Daily. 8 March Market Review. Ringkasan Berita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Morning Flash. Fixed Income Indonesia Daily. 8 March Market Review. Ringkasan Berita"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Refer to Important disclosures on the last of this report

Kurva Imbal Hasil Obligasi Pemerintah

6%

7%

8%

9%

10%

3Y 6Y 9Y 12Y 15Y 18Y 21Y 24Y 27Y 30Y

8-Feb-2017 28-Feb-2017 7-Mar-2017

Imbal Hasil Obligasi Pemerintah

1Y = 6,68% 6Y = 7,46% 15Y = 7,81%

2Y = 6,97% 7Y = 7,47% 20Y = 8,01%

3Y = 7,15% 8Y = 7,64% 30Y = 8,41%

4Y = 7,24% 9Y = 7,43%

5Y = 7,25% 10Y = 7,45%

Suku Bunga Acuan

7DRRR 4,75%

Fed funds target rate (tertinggi) 0,75%

Suku Bunga Lain

1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln IDR avg deposit 6,12% 6,30% 6,19% 6,20%

JIBOR 5,85% 6,85% 7,15% 7,32%

LIBOR - US$ 0,85% 1,11% 1,42% 1,80%

IDR avg base lending 14,11%

USD avg base lending 5,82%

Bunga penjaminan LPS – IDR 6,25%

Bunga penjaminan LPS – valas 0,75%

Nilai Tukar Rupiah

IDR/USD 13.350

IDR/EUR 14.130

Obligasi Pemerintah

Jatuh Tempo Harga Yield FR0053 15-Jul-21 103,64 7,26%

FR0056 15-Sep-26 106,52 7,41%

FR0072 15-Mei-36 102,22 8,02%

FR0073 15-Mei-31 107,71 7,84%

Indon 21 5-Mei-21 106,97 3,07%

Indon 26 8-Jan-26 106,03 3,93%

CDS spread - 5 tahun (bps) 126,62

CDS spread - 10 tahun (bps) 183,13

Indeks Harga Obligasi IPS

Penutupan dod Wow Pemerintah 120,04 0,04% 0,26%

Korporasi 210,39 -0,06% 0,32%

Komposit 125,96 0,04% 0,27%

Indeks Harga Konsumen

Feb-17 mom yoy

Headline 128,24 0,23% 3,83%

Inti 120,34 0,37% 3,41%

Sumber: BI, BPS, Bloomberg, kalkulasi IPS

Market Review

Pada Selasa (07/03) volume perdagangan SBN menjadi sebesar Rp11,37 triliun, turun dari Rp12,18 triliun pada Senin (06/03) dengan frekuensi perdagangan menjadi 743 kali. Volume jual–beli obligasi korporasi pada Selasa (07/03) menjadi sebesar Rp384,2, turun dari Rp808,7 miliar pada Senin (06/03) dengan frekuensi perdagangan menjadi 101 kali. Selanjutnya, harga rata-rata surat berharga negara (SBN) dengan 20 volume perdagangan tertinggi ditutup dengan harga 100,2, sedangkan harga obligasi korporasi ditutup dengan rata–rata harga di 100,9. Sementara itu, obligasi yang diperdagangkan antara lain FR0061 (jatuh tempo 15/05/22; 99,2; 7,2%) dan FR0071 (jatuh tempo 15/03/29; 108,9;

7,8%); obligasi Indo Eximbank III Tahap IC (08/06/21; 100,8; 8,5%;

id

AAA) dan obligasi Indonesia Infrastructure Financing IA (19/07/19; 100,3; 8,1%;

id

AAA).

Ringkasan Berita

Hasil Lelang SBSN Pemerintah pada 7 Maret

Pemerintah melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada 7 Maret 2017 untuk seri SPNS08092017 (new issuance), PBS013 (reopening), PBS014 (reopening), PBS011 (reopening), PBS012 (reopening). Total penawaran yang masuk adalah sebesar Rp12,35 triliun atau 2,1 kali di atas target indikatif dan 2 kali di atas jumlah yang diserap pemerintah. Penyerapan sebesar Rp6,1 triliun dengan rincian sebagai berikut,

SPNS08092017, dengan nilai total dimenangkan Rp2 triliun dan bid-to- cover ratio 2,6,

PBS013, dengan nilai total dimenangkan Rp1,69 triliun dan bid-to-cover ratio 2,2,

PBS014, dengan nilai total dimenangkan Rp0,93 triliun dan bid-to-cover ratio 1,1,

PBS011, dengan nilai total dimenangkan Rp1,07 triliun dan bid-to-cover ratio 1,1,

PBS012, dengan nilai total dimenangkan Rp410 miliar dan bid-to-cover ratio 3,1.

Prospek Peringkat Indonesia Dinaikkan ke Positif oleh JCR

Pada 7 Maret 2017, Japan Credit Rating Agency (JCR) merevisi prospek peringkat kredit Indonesia dari stabil ke positif sambil tetap mempertahankan peringkat pada BBB-. Alasan kenaikan peringkat tersebut disebabkan oleh: (1) Kondisi ekonomi makro yang lebih baik seperti dicerminkan oleh kuatnya konsumsi domestik serta kedisiplinan fiskal yang baik dari indikator defisit anggaran yang terjaga serta rasio utang pemerintah yang berada dalam kondisi terjaga, serta (2) Membaiknya ketahanan ekonomi Indonesia terhadap kejutan-kejutan eksternal.

Di sisi lain, terkendalanya kenaikan peringkat terjadi karena beberapa pertimbangan mencakup ketergantungan yang tinggi terhadap komoditas primer, arus masuk modal yang bersifat fluktuatif, infrastruktur yang belum cukup memadai, serta iklim investasi yang masih membutuhkan perbaikan. Selain itu JCR juga mengantisipasi bahwa perekonomian Indonesia telah melalui titik terendahnya setelah efek buruk dari lemahnya harga komoditas telah berkurang.

Morning Flash 8 March 2017

F ix e d I n c o m e | I n d o n e s ia | D a il y

(2)

2 Refer to Important disclosures on the last of this report

Cadangan Devisa Feb17 Tertinggi dalam Lima Tahun Terakhir

Cadangan devisa Indonesia mencapai angka tertinggi dalam lima tahun terakhir, mencatatkan pertumbuhan 2,6% hingga mencapai US$119,9 miliar pada Feb17.

Kenaikan ini disebabkan karena bertambahnya penerimaan pajak dan minyak bumi dan gas, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, serta lelang surat berharga Bank Indonesia yang berdenominasi valuta. Cadangan devisa ini memadai untuk melakukan pembayaran 8,9 bulan kebutuhan impor dan 8,5 bulan kebutuhan impor serta pembayaran cicilan utang luar negeri pemerintah Indonesia.

Sumber: Bank Indonesia, DJPPR

(3)

3 Refer to Important disclosures on the last of this report

PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN II BANK BRI TAHAP II TAHUN 2017

Emiten : PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kepemilikan : Negara Republik Indonesia (56,75%)

Masyarakat (43,25%) INDIKASI STRUKTUR OBLIGASI

Nama Instrumen : Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap II Tahun 2017

Nominal : IDR 3 triliun

Harga Penawaran : 100% dari Nilai Nominal Obligasi

Jangka Waktu : Seri A: 370 Hari

Seri B: 3 Tahun Seri C: 5 Tahun Seri D: 10 Tahun

Indikasi Tingkat Bunga : Seri A: 7,00% - 7,75% per tahun Seri B: 7,75% - 8,50% per tahun Seri C: 8,15% - 8,90% per tahun Seri D: 8,60% - 9,35% per tahun

Pembayaran Bunga : Bunga obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan

Peringkat Obligasi : idAAA dari Pefindo

Jaminan : Clean basis

Pencatatan : PT Bursa Efek Indonesia

Rencana Penggunaan Dana

: Untuk mengembangkan bisnis perusahaan dengan penyaluran kredit dengan menggunakan prinsip prudential banking dan good corporate governance.

JADWAL TENTATIVE

Masa Penawaran Awal (bookbuilding) : 1 – 14 Maret 2017

Masa Penawaran Umum : 3 – 4 April 2017

Penjatahan : 5 April 2017

Pembayaran dari Investor : 6 April 2017

Distribusi Obligasi : 7 April 2017

Pencatatan di Bursa : 10 April 2017

PERTIMBANGAN INVESTASI

• Dukungan yang kuat dengan kepemilikan utama oleh Pemerintah Indonesia.

• Memperoleh peringkat idAAA untuk Obligasi yang menunjukkan kemampuan Perseroan yang sangat kuat untuk memenuhi kewajiban finansial jangka panjangnya.

• Posisi bisnis yang superior dengan kekuatan Utama pada sektor UMKM yang didukung dengan jaringan kantor dan cabang yang luas, sistem IT yang kuat, favorable franchise dan brand image.

• Merupakan salah satu bank dengan total aset terbesar di Indonesia dengan total aset lebih dari Rp 1.000 triliun per 31 Desember 2016.

• Memiliki eksistensi yang sangat kuat dalam industri perbankan domestik, dengan mempertahankan pangsa pasar diatas 15%

dalam hal jumlah aset, kredit, dan dana pihak ketiga dalam lima tahun terakhir.

• Kinerja keuangan yang sehat dan terus bertumbuh, dengan neraca dan struktur permodalan yang kuat.

• Dukungan manajemen yang berpengalaman pada bidangnya dan karyawan yang selalu berkomitmen untuk memberikan

pelayanan terbaik bagi nasabah.

(4)

4 Refer to Important disclosures on the last of this report

Transaksi Obligasi Pemerintah, 7 Maret 2017

1

Obligasi Nilai Nominal

(Miliar Rp) Jatuh Tempo Kupon

Volume Transaksi (Miliar Rp)

Frekuensi Transaksi

Harga Rata-Rata Tertimbang

Harga

Penutupan Yield Modified

Duration

FR0053 100,027.79 15-Jul-21 8.25% 231.71 13 103.63 103.70 7.24% 3.58

FR0056 121,414.00 15-Sep-26 8.38% 423.38 20 106.55 106.70 7.38% 6.36

FR0058 42,798.00 15-Jun-32 8.25% 246.78 16 102.30 102.40 7.97% 8.52

FR0059 64,580.00 15-May-27 7.00% 778.42 91 97.21 97.15 7.40% 6.98

FR0061 50,475.00 15-May-22 7.00% 1,383.30 32 99.12 99.20 7.18% 4.19

FR0064 29,895.00 15-May-28 6.13% 207.50 2 87.63 87.20 7.86% 7.55

FR0068 92,400.00 15-Mar-34 8.38% 844.59 57 102.97 103.60 7.98% 8.79

FR0071 93,390.68 15-Mar-29 9.00% 1,062.23 37 108.75 108.90 7.84% 7.20

FR0072 61,810.00 15-May-36 8.25% 873.63 84 102.45 102.70 7.97% 9.44

FR0073 66,217.00 15-May-31 8.75% 506.35 44 108.01 108.85 7.71% 8.11

FR0074 6,430.00 15-Aug-32 7.50% 190.45 60 97.69 98.25 7.69% 8.95

ORI013 19,691.46 15-Oct-19 6.60% 340.30 111 99.06 98.30 9.08% 1.49

PBS011 12,250.00 15-Aug-23 8.75% 415.98 16 104.75 104.67 7.81% 4.87

PBS013 13,670.00 15-May-19 6.25% 541.49 17 98.27 98.12 7.19% 1.96

PBS014 3,042.86 15-May-21 6.50% 190.00 10 96.56 96.78 7.41% 3.52

SPN03170404 6,100.00 4-Apr-17 0.00% 502.00 2 99.65 99.65 4.93% 0.08

SPN03170418 5,000.00 18-Apr-17 0.00% 702.00 6 99.50 99.50 4.57% 0.12

SPN03170515 5,000.00 15-May-17 0.00% 259.00 5 99.09 99.06 5.08% 0.19

SPN12180201 14,450.00 1-Feb-18 0.00% 460.00 2 94.93 94.97 5.80% 0.92

SPN12180301 4,050.00 1-Mar-18 0.00% 380.00 2 94.48 94.52 5.85% 1.00

836.01 116

11,375.11 743

1 Transaksi outright yang dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia. Sumber: BEI, kalkulasi IPS

Transaksi Obligasi Korporasi, 7 Maret 2017

1

Obligasi Nilai Nominal

(Miliar Rp) Jatuh Tempo Kupon Rating

Volume Transaksi (Miliar Rp)

Frekuensi Transaksi

Harga Rata-Rata Tertimbang

Harga

Penutupan Yield Modified Duration

ADMF II Th I D 851,00 1-Mar-18 8,90% idAAA 26,00 2 101,22 101,21 7,60% 0,93

ADMF III Th IV A 835,00 6-Agust-17 7,90% idAAA 20,00 2 100,15 100,20 7,39% 0,40

APLN I Th I 1,200.00 27-Jun-18 9,25% idA 28,00 13 100,02 100,60 8,75% 1,19

APLN II 1,200.00 15-Agust-17 9,38% idA 32,00 10 100,04 100,26 8,75% 0,42

BBRI I Th II B 1,018.50 4-Feb-19 9,25% idAAA 5,00 1 102,16 102,15 8,02% 1,72

BEXI III Th I C 2,252.00 8-Jun-21 8,70% idAAA 70,00 12 101,09 100,83 8,47% 3,52

BEXI III Th IV A 861,00 3-Mar-18 7,40% idAAA 5,00 1 100,10 100,10 7,29% 0,94

BTPN I Th III A 400,00 5-Mar-18 8,25% AA-(idn) 2,00 2 100,25 100,25 7,98% 0,94

DNRK I Th I B 375,00 9-Jan-18 8,80% idA 4,00 2 99,90 99,92 8,89% 0,78

IIFF I A 825,00 19-Jul-19 8,25% idAAA 40,00 2 100,38 100,25 8,13% 2,10

MEDC I Th II 1,50000 15-Mar-18 8,85% idAA- 6,00 1 100,13 100,13 8,71% 0,94

PIHC I A 568,00 8-Jul-17 9,95% AAA(idn) 2,00 2 100,70 100,72 7,71% 0,32

PNBN I Th I 1,000.00 20-Des-17 8,15% idAA 10,00 2 100,83 100,85 7,02% 0,74

PNBN Sub I Th I 2,000.00 20-Des-19 9,40% idAA- 7,50 3 101,07 101,10 8,95% 2,38

PNBN Sub III 2,460.00 9-Nop-17 10,50% idAA- 35,00 7 101,57 101,54 8,09% 0,63

SANF II Th I B 1,090.00 9-Jun-19 9,00% idAA- 35,00 7 99,56 99,90 9,05% 2,02

SMRA I Th I 450,00 11-Des-18 10,85% idA+ 7,40 3 102,12 102,15 9,51% 1,55

TAFS I Th II B 811,00 11-Jun-18 9,25% AAA(idn) 5,00 1 101,76 101,75 7,77% 1,15

TAFS II Th II A 800,00 24-Feb-18 7,65% AAA(idn) 5,00 1 100,30 100,30 7,32% 0,91

TLKM II B 1,995,00 6-Jul-20 10,20% idAAA 10,00 3 104,01 104,02 8,79% 2,76

29,31 24

Total 384,21 101

1 Transaksi outright yang dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia, Sumber: BEI, kalkulasi IPS

(5)

5 Refer to Important disclosures on the last of this report

Valuasi Obligasi Pemerintah, 7 Maret 2017

1

Obligasi Jatuh Tempo Years to Maturity Kupon Yield Pasar Yield Wajar Harga Pasar Harga Wajar Valuasi1

FR0028 15-Jul-17 0,36 10,00% 4,72% 5,79% 101,79 101,41 rich

FR0031 15-Nop-20 3,75 11,00% 7,17% 7,29% 112,18 111,77 rich

FR0032 15-Jul-18 1,38 15,00% 6,29% 6,64% 111,08 110,60 rich

FR0034 15-Jun-21 4,34 12,80% 7,21% 7,39% 120,19 119,47 rich

FR0035 15-Jun-22 5,35 12,90% 7,27% 7,53% 124,25 122,97 rich

FR0036 15-Sep-19 2,56 11,50% 7,00% 7,04% 110,22 110,12 rich

FR0037 15-Sep-26 9,66 12,00% 7,52% 7,93% 130,04 126,80 rich

FR0038 15-Agust-18 1,46 11,60% 6,39% 6,68% 107,02 106,61 rich

FR0039 15-Agust-23 6,53 11,75% 7,40% 7,66% 121,91 120,44 rich

FR0040 15-Sep-25 8,65 11,00% 7,57% 7,86% 121,21 119,25 rich

FR0042 15-Jul-27 10,51 10,25% 7,68% 7,99% 118,14 115,67 rich

FR0043 15-Jul-22 5,43 10,25% 7,32% 7,54% 112,76 111,74 rich

FR0044 15-Sep-24 7,64 10,00% 7,56% 7,77% 113,80 112,51 rich

FR0045 15-Mei-37 20,48 9,75% 8,18% 8,49% 115,33 112,09 rich

FR0046 15-Jul-23 6,45 9,50% 7,41% 7,65% 110,44 109,13 rich

FR0047 15-Feb-28 11,10 10,00% 7,75% 8,03% 116,39 114,13 rich

FR0048 15-Sep-18 1,55 9,00% 6,50% 6,71% 103,55 103,24 rich

FR0050 15-Jul-38 21,67 10,50% 8,27% 8,53% 122,11 119,20 rich

FR0052 15-Agust-30 13,64 10,50% 7,94% 8,18% 120,90 118,68 rich

FR0053 15-Jul-21 4,42 8,25% 7,26% 7,40% 103,64 103,09 rich

FR0054 15-Jul-31 14,56 9,50% 7,97% 8,23% 112,90 110,57 rich

FR0056 15-Sep-26 9,66 8,38% 7,41% 7,93% 106,52 102,90 rich

FR0057 15-Mei-41 24,54 9,50% 8,34% 8,63% 111,91 108,77 rich

FR0058 15-Jun-32 15,50 8,25% 8,00% 8,27% 102,20 99,77 rich

FR0059 15-Mei-27 10,34 7,00% 7,44% 7,98% 96,89 93,23 rich

FR0060 15-Apr-17 0,11 6,43% 5,44% 5,03% 100,09 100,13 cheap

FR0061 15-Mei-22 5,26 7,00% 7,21% 7,52% 99,10 97,80 rich

FR0062 15-Apr-42 25,47 6,38% 8,35% 8,66% 79,41 76,76 rich

FR0063 15-Mei-23 6,28 5,63% 7,39% 7,64% 91,36 90,22 rich

FR0064 15-Mei-28 11,35 6,13% 7,79% 8,05% 87,70 85,98 rich

FR0065 15-Mei-33 16,43 6,63% 8,02% 8,32% 87,48 85,08 rich

FR0066 15-Mei-18 1,21 5,25% 6,47% 6,55% 98,62 98,53 rich

FR0067 15-Feb-44 27,34 8,75% 8,26% 8,72% 105,30 100,35 rich

FR0068 15-Mar-34 17,27 8,38% 8,05% 8,36% 102,96 100,17 rich

FR0069 15-Apr-19 2,14 7,88% 6,83% 6,92% 102,00 101,82 rich

FR0070 15-Mar-24 7,13 8,38% 7,43% 7,72% 105,11 103,48 rich

FR0071 15-Mar-29 12,20 9,00% 7,88% 8,10% 108,61 106,83 rich

FR0072 15-Mei-36 19,47 8,25% 8,02% 8,45% 102,22 98,13 rich

FR0073 15-Mei-31 14,39 8,75% 7,84% 8,22% 107,71 104,37 rich

1 Relatif terhadap yield curve, Rich berarti overvalued, cheap berarti undervalued, Sumber: Bloomberg, kalkulasi IPS

(6)

Head Office

PT INDO PREMIER SEKURITAS Wisma GKBI 7/F Suite 718 Jl. Jend. Sudirman No.28 Jakarta 10210 - Indonesia p +62.21.5793.1168 f +62.21.5793.1167

Agnes HT Samosir

Economist agnes.samosir@ipc.co.id

Sonny Thendian

Head of Fixed Income sonny.thendian@ipc.co.id Dino Nunuhitu

dino.nunuhitu@ipc.co.id

Fathma Hariyani fathma.hariyani@ipc.co.id

Heny Utari heny.utari@ipc.co.id

Witarso witarso@ipc.co.id

ANALYSTS CERTIFICATION.

The views expressed in this research report accurately reflect the analyst;s personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst's compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report.

DISCLAIMERS

This reserch is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warraty nor accept any responsibility or liability as to its accruracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. This document is prepared for general circulation. Any recommendations contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, finacial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Indo Premier Sekuritas or its affiliates may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this report.

Research Team

Fixed Income Desk

Referensi

Dokumen terkait

− Pada tanggal 7 Juni 2018 Instagram meluncurkan @mention Sharing , yaitu fitur ketika seseorang menyebut anda dalam stories mereka, anda akan. dapat membagikan foto

Setiap orang memiliki alasan dalam memilih media yang digunakan untuk melakukan pengungkapan diri, seperti halnya anggota Galeri Quote yang memilih Instagram dalam membagikan karya

Menurut penelitian Wahjuningrum et al., (2007) rebusan buah mahkota dewa yang disemprotkan ke pakan perlakuan yang diberikan pada ikan patin 8 hari sebelum infeksi

Hasil ini dapat dilihat pada uji determinasi menunjukan bahwa nilai (adjust R Square) 0,972 hal ini menunjukan bahwa penjualan dan biaya produksi mempunyai

Selanjutnya dilakukan pengujian cycling test dan uji stabilitas fisik dengan cara sediaan shampo disimpan pada suhu rendah, suhu ruang, dan suhu tinggi selama 8 minggu, dimana

Hal ini sesuai dengan teori Kaplan et al (2010) yang mengatakan bahwa usia dewasa dapat mengurangi kecemasan karena usia dewasa telah memiliki pengalaman dalam merawat

Rendahnya perlakuan urine sapi pada konsentrasi 10% dan kompos ampas tahu 75 g/tanaman diduga disebabkan oleh sedikitnya tambahan unsur hara terutama unsur N

Atas dasar hal-hal seperti tersebut di atas, maka sangat menarik untuk mendalami jalan fikiran Auguste Comte ini, melalui pemahaman ajarannya tentang hukum tiga tahap, karena