• Tidak ada hasil yang ditemukan

Disampaikan dalam Training, Training Hukum HAM bagi Dosen Pengajar Hukum dan HAM di Fakultas Hukum pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Disampaikan dalam Training, Training Hukum HAM bagi Dosen Pengajar Hukum dan HAM di Fakultas Hukum pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

(1)

UU HAM &

UU HAM &

UU HAM &

UU HAM &

PENGADILAN HAM PENGADILAN HAM PENGADILAN HAM PENGADILAN HAM

Rudi

Rudi Rizki Rizki

Disampaikan dalam Training, “Training Hukum HAM bagi Dosen Pengajar Hukum dan HAM di Fakultas Hukum pada Perguruan Tinggi Negeri dan p g gg g Swasta di Indonesia, diselenggarakan oleh Pusat Suti HAM UII bekerjasama

dengan NCHR University of Oslo Norway, di Yogyakarta tanggal 22-24 September 2005

(2)

Human Rights Development Human Rights Development Human Rights Development Human Rights Development

Transition to democracy Transition to democracy::

„

„ Past human rights abusesPast human rights abuses

Transition to democracy Transition to democracy::

„

„ Past human rights abusesPast human rights abuses

„

„ International pressuresInternational pressures

„

„ Supremacy of law & Human rightsSupremacy of law & Human rights

„

„ International pressuresInternational pressures

„

„ Supremacy of law & Human rightsSupremacy of law & Human rights

–– SPIRAL MODELSPIRAL MODEL

–– Repression & activation of networkRepression & activation of network

–– SPIRAL MODELSPIRAL MODEL

–– Repression & activation of networkRepression & activation of network –– DenialDenial

–– Tactical ConcessionTactical Concession –– Prescriptive StatusPrescriptive Status –– DenialDenial

–– Tactical ConcessionTactical Concession –– Prescriptive StatusPrescriptive Statuspp

–– Rule Consistent BehaviorRule Consistent Behavior pp

–– Rule Consistent BehaviorRule Consistent Behavior

(3)

R i (O d B )

R i (O d B )

Repression (Orde Baru) Repression (Orde Baru)

„

„

Gross Violation of h. rts. Gross Violation of h. rts.

–– Extra judicial killingExtra judicial killing –– Extra judicial killingExtra judicial killing

–– Arbitrary arrest / detentionArbitrary arrest / detention –– TortureTorture

–– PersecutionPersecution

–– Forced disappearanceForced disappearance

(4)

S i l M d l S i l M d l Spiral Model Spiral Model

Masyarakat

Masyarakat NegaraNegara Masy. Int’lMasy. Int’l Lemah

Lemah RepresiveRepresive TekananTekanan Lemah

Lemah DenialDenial Tekanan Tekanan Agak kuat

Agak kuat TacticalTactical TekananTekanan Agak kuat

Agak kuat Tactical Tactical

concession

concession Tekanan Tekanan menguat menguat K t

K t PP i tii ti M lM l hh Kuat

Kuat Prescriptive Prescriptive Status

Status MelemahMelemah Kuat

Kuat Rule consistent Rule consistent behavior

behavior LemahLemah

(5)

INSTRUMEN HAM INSTRUMEN HAM INSTRUMEN HAM INSTRUMEN HAM

„

„ UDHRUDHR

„

„ ICCPRICCPR

„

„ ICCPRICCPR

„

„ ICESCRICESCR

„

„ Genocide ConventionGenocide Convention

„

„ Genocide ConventionGenocide Convention

„

„ Racial Discrimination Convention (CERD)Racial Discrimination Convention (CERD)

„

„ Convention on the Elimination ofConvention on the Elimination of

„

„ Convention on the Elimination of Convention on the Elimination of

Discrimination against Women (CEDAW) Discrimination against Women (CEDAW)

„

„ Convention against Torture (CAT)Convention against Torture (CAT)

„

„ Convention against Torture (CAT)Convention against Torture (CAT)

„

„ Convention on the Rights of the Child (CRC)Convention on the Rights of the Child (CRC)

(6)

SUMBER HUKUM HAM NASIONAL SUMBER HUKUM HAM NASIONAL SUMBER HUKUM HAM NASIONAL SUMBER HUKUM HAM NASIONAL

„

„ INSTRUMEN HAM INTERNASIONALINSTRUMEN HAM INTERNASIONAL PANCASILA & UUD 1945

PANCASILA & UUD 1945

„

„ PANCASILA & UUD 1945PANCASILA & UUD 1945

„

„ KUHP & KUHAP KUHP & KUHAP

„

„ UU KETENAGAKERJAANUU KETENAGAKERJAAN

„

„ UU POLITIK UU POLITIK

„

„ KEPPRES 50/1993 TTG. KOMNAS HAMKEPPRES 50/1993 TTG. KOMNAS HAM

„

„ TAP MPR/XVII/1998TAP MPR/XVII/1998TAP MPR/XVII/1998TAP MPR/XVII/1998

„

„ UU NO. 39/1999 TTG. HAMUU NO. 39/1999 TTG. HAM

„

„ UU 26/2000 TTG PENGADILAN HAMUU 26/2000 TTG PENGADILAN HAM

„

„ UU 26/2000 TTG PENGADILAN HAMUU 26/2000 TTG PENGADILAN HAM

„

„ Amandemen KeAmandemen Ke--II UUD 1945II UUD 1945

(7)

RATIFIKASI INDONESIA RATIFIKASI INDONESIA RATIFIKASI INDONESIA RATIFIKASI INDONESIA

„

„ KONVENSI HAK POLITIK WANITAKONVENSI HAK POLITIK WANITA

„

„ KONVENSI APARTHEID DLM OLAHRAGAKONVENSI APARTHEID DLM OLAHRAGA

„

„ KONVENSI DISKRIMINASI WANITA KONVENSI DISKRIMINASI WANITA (CEDAW)

(CEDAW)

„

„ KONVENSI HAK ANAK (CRC)KONVENSI HAK ANAK (CRC)

„

„ KONVENSI HAK ANAK (CRC)KONVENSI HAK ANAK (CRC)

„

„ KONVENSI ANTI PENYIKSAAN (CAT)KONVENSI ANTI PENYIKSAAN (CAT)

KONVENSI DISKRIMINASI RASIAL (CERD) KONVENSI DISKRIMINASI RASIAL (CERD)

„

„ KONVENSI DISKRIMINASI RASIAL (CERD)KONVENSI DISKRIMINASI RASIAL (CERD)

(8)

UU NO 39/99 TTG HAM UU NO 39/99 TTG HAM UU NO. 39/99 TTG HAM UU NO. 39/99 TTG HAM

„

„

BERDASARKAN TAP MPR XVII/1998 BERDASARKAN TAP MPR XVII/1998

„

„

106 PASAL 106 PASAL

„

„

XI BAB XI BAB

„

„

XI BAB XI BAB

(9)

UU NO 39/1999 TTG HAM UU NO 39/1999 TTG HAM UU NO. 39/1999 TTG. HAM UU NO. 39/1999 TTG. HAM

„

„ SEPERANGKAT HAK YG MELEKAT PD SEPERANGKAT HAK YG MELEKAT PD HAKEKAT DAN KEBERADAAN MANUSIA HAKEKAT DAN KEBERADAAN MANUSIA HAKEKAT DAN KEBERADAAN MANUSIA HAKEKAT DAN KEBERADAAN MANUSIA

SBG. MAHLUK TUHAN Y.M.E. DAN MRPKN.

SBG. MAHLUK TUHAN Y.M.E. DAN MRPKN.

ANUGERAHNYA YG WAJIB DIHORMATI ANUGERAHNYA YG WAJIB DIHORMATI ANUGERAHNYA, YG. WAJIB DIHORMATI, ANUGERAHNYA, YG. WAJIB DIHORMATI, DIJUNJUNG TINGGI DAN DILINDUNGI DIJUNJUNG TINGGI DAN DILINDUNGI

OLEH NEGARA HUKUM PEMERINTAH DAN OLEH NEGARA HUKUM PEMERINTAH DAN OLEH NEGARA, HUKUM, PEMERINTAH DAN OLEH NEGARA, HUKUM, PEMERINTAH DAN SETIAP ORANG DEMI KEHORMATAN SERTA SETIAP ORANG DEMI KEHORMATAN SERTA PERLINDUNGAN HARKAT DAN MARTABAT PERLINDUNGAN HARKAT DAN MARTABAT PERLINDUNGAN HARKAT DAN MARTABAT PERLINDUNGAN HARKAT DAN MARTABAT MANUSIA

MANUSIA (Pasal 1)(Pasal 1)

(10)

UU NO 39/99 TTG HAM UU NO 39/99 TTG HAM UU NO. 39/99 TTG HAM UU NO. 39/99 TTG HAM

Hak:

Hak:

„

„

untuk hidup untuk hidup

„

„

berkeluarga & berkeluarga &

„

„

atas rasa aman atas rasa aman

„

„

atas kesejahteraan atas kesejahteraan

„

„

berkeluarga & berkeluarga &

melanjutkan keturunan melanjutkan keturunan

b k di i b k di i

„

„

atas kesejahteraan atas kesejahteraan

„

„

turut serta dlm turut serta dlm i t h

i t h

„

„

mengembangkan diri mengembangkan diri

„

„

memperoleh keadilan memperoleh keadilan

pemerintahan pemerintahan

„

„

wanita wanita memperoleh keadilan

memperoleh keadilan

„

„

atas kebebasan atas kebebasan ib di

ib di

„

„

anak anak pribadi

pribadi

(11)

PELANGGARAN HAM PELANGGARAN HAM PELANGGARAN HAM PELANGGARAN HAM

“…

“… setiap perbuatan seseorang / sekelompok setiap perbuatan seseorang / sekelompok p p p p g g p p orang tmsk. aparat neg. baik sengaja / tdk / orang tmsk. aparat neg. baik sengaja / tdk / krn kelalaian yg sec melawan hukum

krn kelalaian yg sec melawan hukum krn. kelalaian yg sec. melawan hukum krn. kelalaian yg sec. melawan hukum

mengurangi, menghalangi, membatasi, dan mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau mencabut HAM seseorang yg dijamin atau mencabut HAM seseorang yg dijamin atau mencabut HAM seseorang yg dijamin atau mencabut HAM seseorang yg dijamin oleh UU ini, dan tdk. mendapatkan /

oleh UU ini, dan tdk. mendapatkan /

dikh i k dk k l h

dikh i k dk k l h

dikhawatirkan tdk akan memperoleh dikhawatirkan tdk akan memperoleh

penyelesaian hk yg adil & benar, berdasarkan penyelesaian hk yg adil & benar, berdasarkan

p y yg

p y yg

mekanisme hk yg berlaku

mekanisme hk yg berlaku

(Psl 1 butir 6).(Psl 1 butir 6).

(12)

N

N D D bl Ri ht bl Ri ht Non

Non--Derogable Rights Derogable Rights

„

„ Hak utk hidupHak utk hidup

„

„ Hak utk tdk disiksaHak utk tdk disiksa

„

„ Hak kebebasan pribadi, pikiran & hati Hak kebebasan pribadi, pikiran & hati pp , p, p nurani

nurani

„

„ Hak beragamaHak beragama

„

„ Hak beragamaHak beragama

„

„ Hak utk tdk diperbudakHak utk tdk diperbudak

H k tk di k i b ib di & di H k tk di k i b ib di & di

„

„ Hak utk diakui sbg pribadi & persamaan di Hak utk diakui sbg pribadi & persamaan di hdpn hukum

hdpn hukum

„

„ Hak utk tdk dituntut hk yg berlaku surutHak utk tdk dituntut hk yg berlaku surut

(13)

UU NO 39/99 TTG HAM UU NO 39/99 TTG HAM UU NO. 39/99 TTG HAM UU NO. 39/99 TTG HAM

„

„

PENGUATAN KOMNAS HAM PENGUATAN KOMNAS HAM

„

„

DASAR PENDIRIAN PENGADILAN DASAR PENDIRIAN PENGADILAN HAM

HAM

HAM

HAM

(14)

KOMNAS HAM KOMNAS HAM KOMNAS HAM KOMNAS HAM

„

„

TUJUAN: MENCIPTAKAN SITUASI YG TUJUAN: MENCIPTAKAN SITUASI YG KONDUSIF BAGI PERLINDUNGAN HAM KONDUSIF BAGI PERLINDUNGAN HAM KONDUSIF BAGI PERLINDUNGAN HAM KONDUSIF BAGI PERLINDUNGAN HAM

„

„

FUNGSI: FUNGSI:

–– PEMANTAUANPEMANTAUAN –– PENGKAJIANPENGKAJIANPENGKAJIANPENGKAJIAN –– SOSIALISASISOSIALISASI –– MEDIASIMEDIASI

–– MEDIASIMEDIASI

(15)

UU NO. 26/2000 TTG UU NO. 26/2000 TTG UU NO. 26/2000 TTG UU NO. 26/2000 TTG PENGADILAN HAM

PENGADILAN HAM

PELANGGARAN BERAT HAM:

PELANGGARAN BERAT HAM:

„

„

GENOSIDA GENOSIDA

„

„

KEJAHATAN THDP KEMANUSIAAN KEJAHATAN THDP KEMANUSIAAN

„

„

KEJAHATAN THDP. KEMANUSIAAN KEJAHATAN THDP. KEMANUSIAAN

–– Pembunuhan SengajaPembunuhan Sengaja –– PenyiksaanPenyiksaan

–– Deportasi / Pemindahan PaksaDeportasi / Pemindahan PaksaDeportasi / Pemindahan PaksaDeportasi / Pemindahan Paksa –– PerkosaanPerkosaan

Pemusnahan Penjarahan Hak Milik Pemusnahan Penjarahan Hak Milik –– Pemusnahan Penjarahan Hak MilikPemusnahan Penjarahan Hak Milik

(16)

TANGGUNG JAWAB NEGARA TANGGUNG JAWAB NEGARA ATAS PELANGGARAN BERAT ATAS PELANGGARAN BERAT HAM

HAM HAM HAM

„

„

INVESTIGASI, ADILI INVESTIGASI, ADILI PELAKU, HUKUM BILA PELAKU, HUKUM BILA PELAKU, HUKUM BILA PELAKU, HUKUM BILA TERBUKTI BERSALAH TERBUKTI BERSALAH SANTUNAN /

SANTUNAN /

„

„

SANTUNAN / SANTUNAN /

REHABILITASI / REHABILITASI / KOMPENSASI BAGI KOMPENSASI BAGI KORBAN

KORBAN

(17)

PELANGGARAN BERAT HAM PELANGGARAN BERAT HAM PELANGGARAN BERAT HAM PELANGGARAN BERAT HAM

9

9 Gross, Systematic Violation of H. Rts. / Gross, Systematic Violation of H. Rts. /

C i f i l i

C i f i l i

Consistent Pattern of H Rts Violation Consistent Pattern of H Rts Violation

„

„ Penghilangan OrangPenghilangan Orang

„

„ PenyiksaanPenyiksaan

„

„ PenyiksaanPenyiksaan

„

„ Pembunuhan sewenangPembunuhan sewenang--wenangwenang

9

9 UU 39/1999 UU 39/1999 (Penjelasan Ps 104):(Penjelasan Ps 104):

9

9 Pembunuhan sewenangPembunuhan sewenang--wenangwenang

9

9 PenyiksaanPenyiksaan

9

9 Penghilangan OrangPenghilangan Orang

9

9 Penghilangan OrangPenghilangan Orang

9

9 Diskriminasi SistematisDiskriminasi Sistematis

9

9 UU 26/2000UU 26/2000: :

9

9 Genosida & Kejahatan thdp kemanusiaanGenosida & Kejahatan thdp kemanusiaan

(18)

PENGADILAN HAM

PENGADILAN HAM

(19)

PELANGGARAN BERAT HAM PELANGGARAN BERAT HAM PELANGGARAN BERAT HAM PELANGGARAN BERAT HAM

UU 26/2000 UU 26/2000

„

„

Genosida Genosida

„

„

Kejahatan terhadap Kemanusiaan Kejahatan terhadap Kemanusiaan

(20)

G id

G id

Genosida Genosida

„

„ Perbuatan dengan maksud utk Perbuatan dengan maksud utk

h k l h / b i kl

h k l h / b i kl

menghancurkan seluruh / sebagian klp menghancurkan seluruh / sebagian klp bangsa, etnis, ras/agama:

bangsa, etnis, ras/agama:

–– membunuh anggota klp;membunuh anggota klp;

–– menimbulkna penderitaan fisik / mental yg berat menimbulkna penderitaan fisik / mental yg berat

thd t kl

thd t kl

thdp anggota klp;

thdp anggota klp;

–– sengaja menciptakan kondisi kehidupana klp yg sengaja menciptakan kondisi kehidupana klp yg mengakibatkn kemusnahan;

mengakibatkn kemusnahan;

mengakibatkn kemusnahan;

mengakibatkn kemusnahan;

–– tindakan paksa pencegahan kelahiran pd klp;tindakan paksa pencegahan kelahiran pd klp;

pemindahan paksa anak2 pemindahan paksa anak2 –– pemindahan paksa anak2pemindahan paksa anak2

(21)

Kejahatan Thdp Kemanusiaan Kejahatan Thdp Kemanusiaan Kejahatan Thdp Kemanusiaan Kejahatan Thdp Kemanusiaan

„

„ Perbuatan sengaja sbg bagian dr serangan ygPerbuatan sengaja sbg bagian dr serangan ygPerbuatan sengaja sbg bagian dr serangan yg Perbuatan sengaja sbg bagian dr serangan yg

meluas / sistematis

meluas / sistematis

ditujukaan thdp pddk ditujukaan thdp pddk sipil

sipilpp

::

–– pembunuhanpembunuhan –– pemusnahanpemusnahan –– perbudakanperbudakan –– deportasi deportasi

–– pencabutana kebebasan sewenangpencabutana kebebasan sewenang--wenangwenang –– penyiksaanpenyiksaan

–– pemerkosaan / kejahatan sexual lainnyapemerkosaan / kejahatan sexual lainnya –– penganiayaan / persekusi / penindasanpenganiayaan / persekusi / penindasan

hil k

hil k

–– penghilangan paksapenghilangan paksa –– apartheidapartheid

(22)

H k A

H k A

Hukum Acara Hukum Acara

„

„ Berlaku KUHAPBerlaku KUHAP

Utk idik J k A k &

Utk idik J k A k &

„

„ Utk penyidikan Jaksa Agung menangkap & Utk penyidikan Jaksa Agung menangkap &

menahan menahan

P h tk

P h tk

„

„ Penahanan utk: Penahanan utk:

–– penyidikan 90 hrpenyidikan 90 hr t t 30 h t t 30 h –– penuntutan 30 hrpenuntutan 30 hr

–– pemeriksaan di pengad 90 hrpemeriksaan di pengad 90 hr Pemeriksaan tk banding 60 hr Pemeriksaan tk banding 60 hr –– Pemeriksaan tk banding 60 hrPemeriksaan tk banding 60 hr –– Pemeriksaan tk kasasi 60 hrPemeriksaan tk kasasi 60 hr

(23)

P lidik P lidik

Penyelidikan Penyelidikan

„

„ Komnas HAM & dpt dgn tim ad hocKomnas HAM & dpt dgn tim ad hoc

„

„ Kewenangan:Kewenangan:

–– Menyelidiki & memeriksa dugaan pbhamMenyelidiki & memeriksa dugaan pbham –– Menerima pengaduanMenerima pengaduan

–– PemanggilanPemanggilan

–– Meninjau & mengumpulkan infoMeninjau & mengumpulkan info

–– Memeriksa surat, penggeledahan, penyitaan, Memeriksa surat, penggeledahan, penyitaan, , p gg, p gg , p y, p y ,, pemeriksaan setempat, mendatangkan akhli pemeriksaan setempat, mendatangkan akhli –– Menyerahkan hasil penyelidikan kpd penyidik Menyerahkan hasil penyelidikan kpd penyidik

(JA) (JA)

(24)

P idik & P t t P idik & P t t

Penyidikan & Penuntutan Penyidikan & Penuntutan

„

„

Dilakukan JA Dilakukan JA

„

„

JA dpt. membntk tim ad hoc utk JA dpt. membntk tim ad hoc utk penyidikan

penyidikan penyidikan penyidikan

„

„

Max 90 hr & dpt diperpanjang 90 hr + Max 90 hr & dpt diperpanjang 90 hr + 60 h

60 h

60 hr

60 hr

(25)

P P dil

P P dil

Proses Pengadilan Proses Pengadilan

Hakim:

Hakim:

„

„

Majelis Hakim 5 Orang: Majelis Hakim 5 Orang:

–– 2 hakim karir2 hakim karir –– 2 hakim karir2 hakim karir

–– 3 hakim non3 hakim non--karirkarir

„

„

Diangkat & diberhentikan oleh Diangkat & diberhentikan oleh Presiden atas usulan Ketua MA Presiden atas usulan Ketua MA

„

„

Masa jabatan 5 th & dpt diangkat Masa jabatan 5 th & dpt diangkat kembali

kembali

kembali

kembali

(26)

A P ik

A P ik

Acara Pemeriksaan Acara Pemeriksaan

„

„

Maximum 180 hr Maximum 180 hr

„

„

Banding di PT 90 hr oleh majelis hkm Banding di PT 90 hr oleh majelis hkm 5 org (2 karir & 3 non

5 org (2 karir & 3 non--karir) karir) 5 org (2 karir & 3 non

5 org (2 karir & 3 non karir) karir)

„

„

Kasasi di MA 90 hr majelis hkm 5 org Kasasi di MA 90 hr majelis hkm 5 org (2 k i & 3

(2 k i & 3 k i ) k i ) (2 karir & 3 non

(2 karir & 3 non--karir) karir)

(27)

Perlindungan Korban &

Perlindungan Korban &

Perlindungan Korban &

Perlindungan Korban &

Saksi Saksi

„

„

Korban & Saksi berhak atas Korban & Saksi berhak atas

perlindungan fisik & mental dr perlindungan fisik & mental dr

ancaman, gangguan, teror, kekerasan ancaman, gangguan, teror, kekerasan , g gg , g gg , , , , dr pihak manapun

dr pihak manapun

Oleh aparat penegak hk & keamanan Oleh aparat penegak hk & keamanan

„

„

Oleh aparat penegak hk & keamanan Oleh aparat penegak hk & keamanan

„

„

Tata Cara: PP No. 2 /2002 Tata Cara: PP No. 2 /2002

(28)

Kompensasi, Restitusi & Rehabilitasi Kompensasi, Restitusi & Rehabilitasi

„

„

Korban / ahli warisnya berhak atas Korban / ahli warisnya berhak atas KRR

KRR

„

„

Dicantumkan dalam amar putusan Dicantumkan dalam amar putusan

„

„

Dicantumkan dalam amar putusan Dicantumkan dalam amar putusan

„

„

Tata cara: PP No. 3/2002 Tata cara: PP No. 3/2002

(29)

Ketentuan Pidana Ketentuan Pidana Ketentuan Pidana Ketentuan Pidana

Genosida: 10 (min)

Genosida: 10 (min) 25 th (max) seumur25 th (max) seumur

„

„ Genosida: 10 (min)Genosida: 10 (min)--25 th (max), seumur 25 th (max), seumur hidup, mati.

hidup, mati.

KTK: 10 (min)

KTK: 10 (min) 25 th (max) seumur hidup25 th (max) seumur hidup

„

„ KTK: 10 (min)KTK: 10 (min)--25 th (max), seumur hidup, 25 th (max), seumur hidup, mati; utk; pembunuhan, pemusnahan,

mati; utk; pembunuhan, pemusnahan, deportasi perampasan kemerdekaan deportasi perampasan kemerdekaan deportasi, perampasan kemerdekaan, deportasi, perampasan kemerdekaan, apartheid

apartheid

„

„ KTK: 5 (min)KTK: 5 (min)--15 (max) utk perbudakan15 (max) utk perbudakan

„

„ KTK: 5 (min)KTK: 5 (min) 15 (max) utk perbudakan, 15 (max) utk perbudakan, penyiksaan

penyiksaan

„

„ KTK: 10KTK: 10 –– 20 th utk perkosaan & kejahatan20 th utk perkosaan & kejahatan

„

„ KTK: 10 KTK: 10 20 th utk perkosaan & kejahatan 20 th utk perkosaan & kejahatan sexual, penganiayaan / persekusi,

sexual, penganiayaan / persekusi, penghilangan orang

penghilangan orang

p g g g

p g g g

„

„ Percobaan / Permufakatan / Pembantuan: Percobaan / Permufakatan / Pembantuan:

Sama Sama

(30)

Tanggung Jawab Komandan / Tanggung Jawab Komandan / Tanggung Jawab Komandan / Tanggung Jawab Komandan /

Atasan Atasan

„

„ Komandan militer / seseorg yg sec efektif Komandan militer / seseorg yg sec efektif sbg komandan militer bertg jwb thdp tdk sbg komandan militer bertg jwb thdp tdk sbg komandan militer bertg jwb thdp tdk sbg komandan militer bertg jwb thdp tdk

pidana yg dilakukan oleh pasukan yg berada pidana yg dilakukan oleh pasukan yg berada di bawah komando & kontrol yg efektif /

di bawah komando & kontrol yg efektif / di bawah komando & kontrol yg efektif / di bawah komando & kontrol yg efektif / dibwh kekuasaan & pengendaliannya yg dibwh kekuasaan & pengendaliannya yg efektif dan tdk pidana tsb mrpkn akibat dr efektif dan tdk pidana tsb mrpkn akibat dr pp pp pengendaliannya sec patut:

pengendaliannya sec patut:

–– Mengetahui / shrsnya mengetahui bhw pskn tsb Mengetahui / shrsnya mengetahui bhw pskn tsb sedang / baru saja melakukan p b ham;

sedang / baru saja melakukan p b ham;

–– Tidak melakukan tindakan yg layak & diperlukan Tidak melakukan tindakan yg layak & diperlukan dlm lingkup kekuasaannya utk mencegah /

dlm lingkup kekuasaannya utk mencegah / dlm lingkup kekuasaannya utk mencegah / dlm lingkup kekuasaannya utk mencegah / menghentikan perbuatan tsb / menyerahkan menghentikan perbuatan tsb / menyerahkan pelaku kpd yg berwenang

pelaku kpd yg berwenang

(31)

„

„ Atasan polisi / sipil brtg jwb sec pidana thdpAtasan polisi / sipil brtg jwb sec pidana thdp

„

„ Atasan polisi / sipil brtg jwb sec pidana thdp Atasan polisi / sipil brtg jwb sec pidana thdp p b ham yg dilakukan oleh bawahannya yg p b ham yg dilakukan oleh bawahannya yg berada di bwh kekuasaan & pengendaliannya berada di bwh kekuasaan & pengendaliannya berada di bwh kekuasaan & pengendaliannya berada di bwh kekuasaan & pengendaliannya yg efektif, krn atasan tsb tdk melakukan

yg efektif, krn atasan tsb tdk melakukan

pengendalian thdp bawahannya sec patut &

pengendalian thdp bawahannya sec patut &

pengendalian thdp bawahannya sec patut &

pengendalian thdp bawahannya sec patut &

benar:

benar:

Atasan mengetahui / sec sadar mengabaikan info Atasan mengetahui / sec sadar mengabaikan info –– Atasan mengetahui / sec sadar mengabaikan info Atasan mengetahui / sec sadar mengabaikan info

yg sec jelas menujukkan bhw bawahan sedang / yg sec jelas menujukkan bhw bawahan sedang / baru saja mel p b ham

baru saja mel p b ham baru saja mel p b ham baru saja mel p b ham

–– Atasan tdk mengambil tindakan yg layak & Atasan tdk mengambil tindakan yg layak &

diperlukan dlm lingkup kewenangannya utuk diperlukan dlm lingkup kewenangannya utuk pp g pg p gg yy mencegah / menghentikan perb tsb /

mencegah / menghentikan perb tsb /

menyerahkan pelakunya kpd yg berwenang menyerahkan pelakunya kpd yg berwenang

ƒƒ Ancaman Pidana SamaAncaman Pidana Sama

(32)

P dil HAM Ad H P dil HAM Ad H

Pengadilan HAM Ad Hoc Pengadilan HAM Ad Hoc

„

„ Utk Peristiwa sebelum UU 26 berlakuUtk Peristiwa sebelum UU 26 berlaku

Dib t k d K t l DPR

Dib t k d K t l DPR

„

„ Dibentuk dgn Keppres atas usul DPR Dibentuk dgn Keppres atas usul DPR

„

„ Berada di lingkungan Pengadilan UmumBerada di lingkungan Pengadilan Umum

„

„ Jakarta Pusat: DKI Jkt, Jabar, Banten, Jakarta Pusat: DKI Jkt, Jabar, Banten, Sumsel, Lampung, Bengkulu, Kalbar, Sumsel, Lampung, Bengkulu, Kalbar, K lt

K lt

Kalteng Kalteng

„

„ Surabaya: Jatim, Jateng, DIY, Bali, Kalsel, Surabaya: Jatim, Jateng, DIY, Bali, Kalsel, K lti NTB NTT

K lti NTB NTT Kaltim, NTB, NTT Kaltim, NTB, NTT

„

„ Makasar: Sulsel, Sultgr, Sulteng, Sulut, Makasar: Sulsel, Sultgr, Sulteng, Sulut, M l k M l k Ut I j

M l k M l k Ut I j Maluku, Maluku Utara, Irja Maluku, Maluku Utara, Irja

„

„ Medan: Sumut, Aceh, Riau, Jambi, SumbarMedan: Sumut, Aceh, Riau, Jambi, Sumbar

(33)

Sidang Pleno untuk Membantu KPP HAM Atau kasus didrop

Korban berhak Pra-peradilan

Tim penyidik memutuskan

Sidang memutuskan Pelaku bersalah

Banding Bebas

Peraturan Pemerintah No.2/2003

(34)

Pengadilan HAM Ad Hoc Jakarta Pengadilan HAM Ad Hoc Jakarta

Pusat Pusat

Kasus Timor Timur Kasus Timor Timur

Terdakwa

Terdakwa KeputusanKeputusan Terdakwa

Terdakwa KeputusanKeputusan Abilio Soares

Abilio Soares 3 tahun3 tahun

Timbul Silaen

Timbul Silaen BebasBebas

Herman Sedyono, Liliek K., Gatot Herman Sedyono, Liliek K., Gatot Subiakto, A. Syamsudin, Sugito

Subiakto, A. Syamsudin, Sugito BebasBebas Eurico Guterres

Eurico Guterres 10 tahun10 tahun Endar Priyanto

Endar Priyanto BebasBebas

Asep Kuswani, Adios Salova, Leonito Asep Kuswani, Adios Salova, Leonito Martin

Martin BebasBebas

Hulman Gultom

Hulman Gultom 3 tahun3 tahun

Sudjarwo

Sudjarwo 5 tahun5 tahun

Y t S d j t

Y t S d j t B bB b

Yayat Sudrajat

Yayat Sudrajat BebasBebas

Nur Muis

Nur Muis 5 tahun5 tahun

Tono Suratman

Tono Suratman BebasBebas

Adam Damiri

Adam Damiri 3 tahun3 tahun

(35)

B b K l h

B b K l h

Beberapa Kelemahan Beberapa Kelemahan

9

9

Legislasi (UU 26/2000) Legislasi (UU 26/2000)

9

9

Expertise Expertise

9

9

Independency & Impartiality Independency & Impartiality

9

9

Independency & Impartiality Independency & Impartiality

9

9

Infra Structure Infra Structure

9

9

Budaya Menghormati Proses Budaya Menghormati Proses Pengadilan

Pengadilan

Pengadilan

Pengadilan

(36)

Kelemahan UU 26/2000 Kelemahan UU 26/2000 Kelemahan UU 26/2000 Kelemahan UU 26/2000

D fi i i ‘P l HAM B t’

D fi i i ‘P l HAM B t’

„

„ Definisi ‘Pelanggaran HAM Berat’Definisi ‘Pelanggaran HAM Berat’

„

„ Tidak memasukan ‘Kejahatan Perang’Tidak memasukan ‘Kejahatan Perang’

„

„ ‘Meluas’, ‘Sistematik’, ‘diketahui’‘Meluas’, ‘Sistematik’, ‘diketahui’

„

„ Tdk dilengkapi ‘Tdk dilengkapi ‘g pg p

elements of crime’ elements of crime’

„

„ Terjemahan ‘directed’: ditujukan sec langsung Terjemahan ‘directed’: ditujukan sec langsung (?

(?

((

„

„ Tidak dicantumkan ‘perbuatan tidak Tidak dicantumkan ‘perbuatan tidak manusiawi lainnya …’

manusiawi lainnya …’

„

„ Terjemahan ‘persecution’: penganiayaanTerjemahan ‘persecution’: penganiayaan

„

„ Pembatasan 180 hrPembatasan 180 hrPembatasan 180 hrPembatasan 180 hr

(37)

„

„

Hukuman Minimum Hukuman Minimum

„

„

Tdk ada Tdk ada pre trial chamber pre trial chamber

„

„

Tdk mempunyai hukum acara Tdk mempunyai hukum acara

„

„

Tdk mempunyai hukum acara Tdk mempunyai hukum acara

tersendiri ttp msh digunakan KUHAP

tersendiri ttp msh digunakan KUHAP

(38)

I f St t I f St t

Infra Structure Infra Structure

„

„

Kantor & manajemen tersendiri Kantor & manajemen tersendiri

„

„

Ruang sidang yg aman & memadai Ruang sidang yg aman & memadai

„

„

Galeri publik Galeri publik

„

„

Galeri publik Galeri publik

„

„

Fasilitas keamanan saksi, hakim jaksa Fasilitas keamanan saksi, hakim jaksa

„

„

Aparat keamanan Aparat keamanan

(39)

Budaya Menghormati Budaya Menghormati Budaya Menghormati Budaya Menghormati

Persidangan Persidangan

„

„

Gangguan thdp independensi & Gangguan thdp independensi &

impartialitas impartialitas impartialitas impartialitas

„

„

Ketepatan waktu Ketepatan waktu

„

„

Kehadiran pengunjung Kehadiran pengunjung

(40)

UNSUR

UNSUR--UNSUR KEJAHATAN UNSUR KEJAHATAN TERHADAP KEMANUSIAAN

TERHADAP KEMANUSIAAN

(41)

Kejahatan thdp Kemanusiaan Kejahatan thdp Kemanusiaan Kejahatan thdp Kemanusiaan Kejahatan thdp Kemanusiaan

(Ps. 9 UU 26/2000) (Ps. 9 UU 26/2000)

„

„ “ … salah satu perbuatan yg dilakukan sbg bagian dr “ … salah satu perbuatan yg dilakukan sbg bagian dr serangan yg meluas / sistematis yg diketahuinya bhw serangan yg meluas / sistematis yg diketahuinya bhw serangan tsb ditujukan secara langsung thdp pddk serangan tsb ditujukan secara langsung thdp pddk serangan tsb ditujukan secara langsung thdp pddk serangan tsb ditujukan secara langsung thdp pddk sipil, berupa:

sipil, berupa:

–– pembunuhanpembunuhanpembunuhanpembunuhan –– pemusnahanpemusnahan –– perbudakanperbudakan

d t i

d t i

–– deportasi deportasi

–– pencabutan kebebasan sewenangpencabutan kebebasan sewenang--wenangwenang –– penyiksaanpenyiksaanp yp y

–– pemerkosaan / kejahatan seksual lainnyapemerkosaan / kejahatan seksual lainnya –– penganiayaan / persekusi / penindasanpenganiayaan / persekusi / penindasan

penghilangan paksa penghilangan paksa –– penghilangan paksapenghilangan paksa –– apartheid”apartheid”

(42)

P t

P t

Pengantar Pengantar

9

9

Petersburg Petersburg Declaration Declaration

18681868::

crimes crimes against against humanity

humanity humanity humanity

9

9

Hague Hague Convention Convention 1907 1907:: laws laws of of humanity humanity

dsr

dsr perlindunganperlindungan kombatankombatan && pendudukpenduduk dsr

dsr perlindunganperlindungan kombatankombatan && pendudukpenduduk sipil

sipil

9

9 PembunuhanPembunuhan thdpthdp WNWN TurkiTurki keturunanketurunan

9

9 PembunuhanPembunuhan thdpthdp WNWN TurkiTurki keturunanketurunan Armenia

Armenia 19151915::

crimes crimes against against humanity humanity and

and civilization civilization → →

intervensiintervensi humaniterhumaniter

and

and civilization civilization → →

intervensiintervensi humaniterhumaniter

9

9 NegaraNegara harusharus bertanggungbertanggung jawabjawab atasatas KTKKTK yg

yg dilakukandilakukan negaranegara thdpthdp warganegaranyawarganegaranya yg

yg dilakukandilakukan negaranegara thdpthdp warganegaranyawarganegaranya..

(43)

9

9 IMTIMT :: kejahatankejahatan perangperang KTKKTK

9

9 IMTIMT :: kejahatankejahatan perangperang –– KTKKTK

9

9 KTKKTK:: pembunuhan,pembunuhan, pemusanahan,pemusanahan, b d k

b d k dd t it i b tb t tdktdk perbudakan,

perbudakan, deportasideportasi perbuatanperbuatan tdktdk manusiawi

manusiawi lainnyalainnya ygyg dilakukandilakukan thdpthdp pddkpddk i il

i il dil k kdil k k b lb l // k tikk tik sipil,

sipil, dilakukandilakukan sebelumsebelum // ketikaketika perangperang berlangsung

berlangsung.. MeliputiMeliputi persekusipersekusi thdpthdp pddkpddk i il

i il diddid kk dd ll 22 litiklitik i l/i l/

sipil

sipil ygyg didasarkandidasarkan pdpd alasanalasan22 politik,politik, rasial/rasial/

agama

agama ((

Art Art.. 66 London London Charter Charter

))

9

9

Nuremberg Nuremberg principles principles::

pertanggungjawabanpertanggungjawaban pidana

pidana secarasecara individualindividual →→19541954 UNUN

Code Code of of Offences

Offences Against Against The The Peace Peace and and Security Security of of Mankind

Mankind

(44)

P t j b

P t j b i di idi di id d ld l

9

9 PertanggungjawabanPertanggungjawaban individuindividu dalamdalam Prinsip

Prinsip NurembergNuremberg ::

9

9 SetiapSetiap orangorang ygyg melakukanmelakukan kejahatankejahatan int’lint’l bertgjwb

bertgjwb atasatas perbuatannyaperbuatannya && harusharus dihukumdihukum..

9

9 JikJik hkhk ii ll tdktdk tt tdktdk bb titi l kl k 9

9 JikaJika hkhk nasionalnasional tdktdk mengaturmengatur tdktdk berartiberarti pelakupelaku bebas

bebas 9

9 JabatanJabatan KepalaKepala NegaraNegara // PejabatPejabat PemerintahPemerintah tidaktidak 9

9 JabatanJabatan KepalaKepala NegaraNegara // PejabatPejabat PemerintahPemerintah tidaktidak membebaskannya

membebaskannya drdr tgtg jwbjwb menurutmenurut HIHI 9

9 NoNo superiorsuperior orderorder principleprinciple 9

9 NoNo superiorsuperior orderorder principleprinciple..

9

9 SetiapSetiap orangorang ygyg didakwadidakwa melakukanmelakukan kejahatankejahatan internasional

internasional mempunyaimempunyai hakhak atasatas fairfair trialtrial internasional

internasional mempunyaimempunyai hakhak atasatas fairfair trialtrial

(45)

Kejahatan

Kejahatan menurutmenurut hukumhukum internasionalinternasional ::

9

9 kejahatankejahatan terhadapterhadap perdamaianperdamaian;;

9

9 kejahatankejahatan perangperang 9

9 KTKKTK :: pembunuhan,pembunuhan, pemusnahan,pemusnahan, perbudakan,perbudakan, deportasi

deportasi dandan perbuatanperbuatan ygyg tidaktidak

b ik i

b ik i thdthd d d kd d k i il/i il/

berperikemanusiaan

berperikemanusiaan thdpthdp pendudukpenduduk sipil/sipil/

persekusi

persekusi berdasarkanberdasarkan alasanalasan politik,politik, ras,ras, agama,agama,

Kete lib t

Kete lib t ((

li it li it

)) dldl l kl k

9

9 KeterlibatanKeterlibatan ((

complicity complicity

)) dlmdlm pelaksanaanpelaksanaan KTK

KTK == kejahatankejahatan menurutmenurut hukumhukum inte nasional

inte nasional internasional internasional..

(46)

9

9 UUUU 2626//20002000 PasalPasal 11 ((44)) :: “Setiap“Setiap orangorang

9

9 UUUU 2626//20002000 PasalPasal 11 ((44)) :: “Setiap“Setiap orangorang adalah

adalah orangorang perseorangan,perseorangan, kelompokkelompok orang,orang, baik

baik sipilsipil militermiliter maupunmaupun polisipolisi yangyang baik

baik sipil,sipil, militer,militer, maupunmaupun polisipolisi yangyang bertanggungjawab

bertanggungjawab secarasecara individual”individual”

9

9 PrinsipPrinsip yurisdiksiyurisdiksi universaluniversal::

no no safe safe haven haven

9

9

hostis hostis humanis humanis generis generis

9

9 ICCICC ::

Most Most serious serious crimes crimes::

–– Genosida Genosida

–– Kejahatan PerangKejahatan Perang

h h d

h h d

–– Kejahatan terhadap KemanusiaanKejahatan terhadap Kemanusiaan

(47)

UNSUR

UNSUR UNSUR KTK UNSUR KTK UNSUR

UNSUR--UNSUR KTK UNSUR KTK

“salah

“salah satusatu perbuatan”perbuatan”

S ti

S ti ti d kti d k di b tkdi b tk dldl PP 99

9

9 SetiapSetiap tindakantindakan ygyg disebutkandisebutkan dlmdlm PsPs 99 adalah

adalah KTKKTK..

Tid k

Tid k didi tktk hh l bihl bih dd tt ti d kti d k

9

9 TidakTidak disyaratkandisyaratkan hrshrs lebihlebih drdr satusatu tindaktindak pidana

pidana (mis(mis :: pembunuhanpembunuhan &&

perkosaan) perkosaan) perkosaan) perkosaan)

““ dil k kdil k k bb ii bb ii d id i

“yang

“yang dilakukandilakukan sebagaisebagai bagianbagian daridari serangan

serangan ……””

Ti d k

Ti d k hh kk b ib i d id i

9

9 TindakanTindakan harusharus mrpknmrpkn bagianbagian daridari seranganserangan

(48)

“serangan”

“serangan”

“serangan”

“serangan”

9

9 Tidak harusTidak harus ::

k ilit / lib tk k k t

k ilit / lib tk k k t

9

9 merupakan serangan militer / yg melibatkan kekuatan merupakan serangan militer / yg melibatkan kekuatan militer,

militer,

9

9 menggunakan kekuatan bersenjata atau pasukan2 dgn menggunakan kekuatan bersenjata atau pasukan2 dgn k k

k k

kekerasan kekerasan

9

9 terjadi krn balas dendam sbg akibat dr permusuhan terjadi krn balas dendam sbg akibat dr permusuhan bersenjata

bersenjata

9

9 berhubungan dgn sengketa bersenjataberhubungan dgn sengketa bersenjata

9

9 Termasuk kampanye / operasi yg ditujukan Termasuk kampanye / operasi yg ditujukan thdp pddk sipil

thdp pddk sipil

9

9 Perbuatan berganda (muliple acts): bukan Perbuatan berganda (muliple acts): bukan perbuatan tunggal/tersendiri / acak (random) perbuatan tunggal/tersendiri / acak (random)

(49)

“meluas atau sistematik”

“meluas atau sistematik” meluas atau sistematik meluas atau sistematik

9

9 Yang membedakan dr kejahatan biasa shg Yang membedakan dr kejahatan biasa shg menjadikannya sbg kejahatan internasional menjadikannya sbg kejahatan internasional 9

9 tdk mensyaratkan bhw setiap unsur kejahatan yg tdk mensyaratkan bhw setiap unsur kejahatan yg dilakukan harus selalu meluas / sistematis.

dilakukan harus selalu meluas / sistematis.

9

9 Jik t j diJik t j di bb hh kk dd 9

9 Jika terjadi pembunuhan, perkosaan dan Jika terjadi pembunuhan, perkosaan dan

pemukulan, setiap kejahatan itu tidak perlu harus pemukulan, setiap kejahatan itu tidak perlu harus meluas / sistematis, jika kesatuan dari tindakan meluas / sistematis, jika kesatuan dari tindakan--// , j, j tindakan di atas sudah memenuhi unsur meluas tindakan di atas sudah memenuhi unsur meluas atau sistematis.

atau sistematis.

(50)

99“meluas”“meluas”

9

9Jumlah korbanJumlah korban 9

9Perbuatan yg: Perbuatan yg:

9

9 massive, massive, 9

9 sering (frequent), sering (frequent), se g ( eque t),se g ( eque t), berulang

berulang--ulangulang 9

9 skala besar, skala besar, 9

9Dilakukan secara kolektif dgn “considerable seriousness”Dilakukan secara kolektif dgn “considerable seriousness”

9

9Dilakukan secara kolektif dgn considerable seriousnessDilakukan secara kolektif dgn considerable seriousness

99“sistematik” “sistematik”

9

9Adanya pola atau rencana mengenai cara2 yg akanAdanya pola atau rencana mengenai cara2 yg akanAdanya pola atau rencana mengenai cara2 yg akan Adanya pola atau rencana mengenai cara2 yg akan dilakukan

dilakukan 9

9mencerminkan “suatu pola / metode tertentu” yg mencerminkan “suatu pola / metode tertentu” yg

diorganisir secara menyeluruh & menggunakan pola yg diorganisir secara menyeluruh & menggunakan pola yg diorganisir secara menyeluruh & menggunakan pola yg diorganisir secara menyeluruh & menggunakan pola yg tetap

tetap

9

9 Unsur “meluas” atau “sistematis” tdk hrs Unsur “meluas” atau “sistematis” tdk hrs dibuktikan keduanya.

dibuktikan keduanya.

(51)

Akayesu Akayesu

„

„ “meluas”“meluas” ::meluasmeluas ::

¾

¾ tindakantindakan massive,massive,

¾

¾ berulangberulang--ulang,gg ulang,g,g,

¾

¾ berskalaberskala besar,besar,

¾

¾ dilakukandilakukan secarasecara kolektifkolektif dgndgn dampakdampak seriusserius

¾

¾ diarahkandiarahkan thdpthdp sejumlahsejumlah besarbesar korbankorban (multiplicity(multiplicity of

of victim)”victim)”

„

„ ”sistematis””sistematis” ::

¾

¾ diorganisasikandiorganisasikan dgndgn baikbaik

¾

¾ diorganisasikandiorganisasikan dgndgn baikbaik

¾

¾ mengikutimengikuti polapola tertentutertentu ygyg terusterus menerusmenerus

¾

¾ berdasarkanberdasarkan kebijakankebijakan ygyg melibatkanmelibatkan sumberdayasumberdaya

¾

¾ berdasarkanberdasarkan kebijakankebijakan ygyg melibatkanmelibatkan sumberdayasumberdaya publik

publik // privatprivat ygyg substansialsubstansial meskipunmeskipun bknbkn mrpknmrpkn kebijakan

kebijakan NegNeg secsec formalformal

(52)

9

9 RencanaRencana tidaktidak harusharus dinyatakandinyatakan tegastegas // terangterang teranganterangan

9

9 RencanaRencana tidaktidak harusharus dinyatakandinyatakan tegastegas // terangterang teranganterangan

9

9 IndikasiIndikasi adanyaadanya rencanarencana ((BlaskicBlaskic)) 9

9 LatarLatar blkblk politikpolitik && historishistoris atasatas kejahatankejahatan ygyg dilakukandilakukan 9

9 LatarLatar belakangbelakang organisatorisorganisatoris && institusionalinstitusional 9

9 PropagandaPropaganda mediap gp g media 9

9 MobilisasiMobilisasi angkatanangkatan bersenjatabersenjata 9

9 SeranganSerangan militermiliter ygyg berulangberulang && terkoordinasiterkoordinasi 9

9 HubunganHubungan hirarkiHubunganHubungan hirarkihirarki antarahirarki antaraantara:: militerantara:: militermiliter -- strukturmiliter struktur politikstrukturstruktur politikpolitik --politik program

program politiknyapolitiknya..

9

9 PerubahanPerubahan komposisikomposisi etnisetnis pendudukpenduduk 9

9 AturanAturan22 ygAturanAturan22 ygyg diskriminatifyg diskriminatifdiskriminatifdiskriminatif 9

9 SkalaSkala tindaktindak kekerasan,kekerasan, khususnyakhususnya pembunuhanpembunuhan dandan kekerasan

kekerasan fisikfisik lainnya,lainnya, perkosaan,perkosaan, penahananpenahanan sewenangsewenang-- wenang,

wenang, deportasideportasi dandan pengusiranpengusiran // perusakanperusakan bendabenda22 non

non--militer,militer, khususnyakhususnya bendabenda22 sucisuci

(53)

9

9 UtkUtk membuktikanmembuktikan sebagaisebagai “bagian“bagian drdr seranganserangan

9

9 UtkUtk membuktikanmembuktikan sebagaisebagai bagianbagian drdr seranganserangan meluas

meluas // sistematissistematis thdpthdp pendudukpenduduk sipil”sipil” ::

adanya

adanya keterkaitanyy keterkaitan antaraantara tindakantindakan pelakupelaku dgnpp dgngg serangan

serangan

9

9 keterkaitanketerkaitan tergantungtergantung pdpd situasisituasi setiapsetiap kasuskasus..

Mis Mis::

9

9 adaada kesamaankesamaan antaraantara tindakantindakan pelakupelaku dgndgn penyerangan

penyerangan ;;

penyerangan penyerangan ;;

9

9 keadaankeadaan ketikaketika seranganserangan terjaditerjadi dgndgn keadaankeadaan ketikaketika pelaku

pelaku melakukanmelakukan tindaktindak pidanapidana ;;

9

9 kedekatankedekatan waktuwaktu && tempattempat tindaktindak pidanapidana dilakukandilakukan dengan

dengan seranganserangan

(54)

9

9 HarusHarus “ditujukan“ditujukan kepadakepada pendudukpenduduk sipil”sipil” bukanbukan

9

9 HarusHarus ditujukanditujukan kepadakepada pendudukpenduduk sipil ,sipil , bukanbukan orang

orang peroranganperorangan..

9

9 tidaktidak beratiberati semuasemua pendudukpenduduk suatusuatu negaranegara

9

9 tidaktidak beratiberati semuasemua pendudukpenduduk suatusuatu negara,negara, entitas

entitas // wilayahwilayah harusharus menjadimenjadi sasaransasaran serangan

serangan..gg

9

9 “penduduk“penduduk sipil”sipil”:: semuasemua orgorg ygyg tdktdk ikutikut secsec aktifaktif dlm

dlm permusuhan,permusuhan, ygyg bknbkn lagilagi pihakpihak pesertapeserta tempur,

tempur, horshors dede combatcombat karenakarena sakit,sakit, terluka,terluka, ditawan

ditawan // karenakarena alasanalasan lainlain

(55)

9

9 PenjelasanPenjelasan PslPsl 99 UUUU 2626//20002000:: “serangan“serangan yangyang ditujukan

ditujukan secarajj secara langsunglangsung terhadapgg gg terhadap pendudukpp pppenduduk sipil”

sipil” adalahadalah suatusuatu rangkaianrangkaian perbuatanperbuatan ygyg dilakukan

dilakukan thdpthdp pendudukpenduduk sipilsipil sebagaisebagai k l

k l k b kk b k k b kk b k

kelanjutan

kelanjutan kebijakankebijakan penguasapenguasa atauatau kebijakankebijakan yg

yg berhubunganberhubungan dengandengan organisasiorganisasi..

“di t d”

“di t d” dit j kdit j k

9

9 “directed”“directed”:: ditujukanditujukan

9

9 SeranganSerangan ygyg dilakukandilakukan oleholeh sekelompoksekelompok orangorang thdp

thdp tempattempat22 kesatuankesatuan // polisipolisi bukanbukan KTKKTK thdp

thdp tempattempat22 kesatuankesatuan // polisi,polisi, bukanbukan KTKKTK

(56)

“yang diketahuinya bhw serangan

“yang diketahuinya bhw serangan yang diketahuinya bhw serangan yang diketahuinya bhw serangan tsb …”

tsb …”

–– Pelaku hrs melakukan dgn memiliki pengetahuan Pelaku hrs melakukan dgn memiliki pengetahuan ttg luasnya / sistematiknya serangan.

ttg luasnya / sistematiknya serangan.

P t h d t b if t kt l / k t ktif P t h d t b if t kt l / k t ktif –– Pengetahuan dpt bersifat aktual / konstruktifPengetahuan dpt bersifat aktual / konstruktif –– Tdk hrs mengetahui:Tdk hrs mengetahui:

k l h d i i

k l h d i i

„

„ keseluruhan serangan dgn rincikeseluruhan serangan dgn rinci

„

„ bhw perbuatannya itu tidak manusiawi atau bhw perbuatannya itu tidak manusiawi atau menimbulkan KTK

menimbulkan KTK

Referensi

Dokumen terkait

Dasar penggunaan bibit dari ujung, tengah dan pangkal (asal talus) didasari pada hasil laju pertumbuhan yang akan diperoleh saat panen, sehingga dapat diketahui bagian

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. © Mela Amelia 2016

PPL adalah suatu program dalam pendidikan prajabatan guru, yang dirancang untuk melatih para calon guru menguasai kemampuan keguuan yang utuh dan terintegrasi,

Kemudian Dari hasil pengamatan di lapangan dan analisa data dapat diketahui biaya yang dibutuhkan setiap rumah dengan volume tangga yang berbeda yaitu

Apakah anda mempunyai permasalahan dengan lingkungan bergaul anda

Alhamdulillahirobbil’alamin , atas berkat rahmat Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul “ Hubungan Strategi Coping dengan Tingkat

A gar kakak bisa menjadi pengasuh adiknya dan adik dapat meniru dengan baik keteladanan yang dilakukan kakaknya, maka perlu ada jarak kelahiran (selisih usia) yang

Maka judul penelitian ini adalah : Membangun Jiwa Kewirausahaan Melalui Pelatihan Magang Kewirausahaan Di Kalangan Mahasiswa (Sebuah Model Pelatihan Kewirausahaan