4. METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian lebih menekankan pada makna dari pada generalisasi (Sugiyono, 2005, p.1). Dalam penelitian ini akan dijelaskan mengenai kondisi alamiah dari brand awareness pemirsa SBO TV dan kemampuan Billboard dalam meningkatkan Brand Awarenes pemirsa SBO TV di Surabaya.
4.2 Definisi Operasional Variabel
Billboard adalah iklan melalui salah satu bentuk media luar rumah (out of home) yaitu media yang menjangkau orang-orang di luar rumah. Dalam penelitian ini billboard akan dioperasionalkan berdasarkan karakteristik media luar ruang serta memenuhi elemen-elemen iklan media cetak. Beberapa karakteristik yang harus dipenuhi di antaranya adalah pemilihan ukuran dan dominasi, warna, pesan- pesan singkat, zoning, efek mencolok, dan adanya efek-efek dalam iklan luar ruang. Selain itu elemen-elemen Billboard seperti halnya media cetak juga perlu diperhatikan agar Billboard tersebut benar-benar efektif, yaitu layout, visual utama (main visual), baseline, mandatory, caption, dan penggunaan model.
Secara ringkas indikator-indikator dari definisi operasional variabel Billboard SBO, dapat diketahui melalui tabel di bawah ini.
Tabel 4.1. Indikator Definisi Operasional Variabel
Grand Theory Indikator Question
Elemen-elemen Billboard SBO
1. Layout 1. Bagaimana pendapat Bpk./Ibu/Sdr/i mengenai gambaran umum tata letak Billboard SBO? Apakah menyolok, jelek, bagus, menarik, serasi, atau apa saja? Mengapa Bpk./Ibu/Sdr/I berpendapat demikian?
2. Bagaimana pendapat Bpk./Ibu/Sdr/i mengenai tata letak tulisan utama Billboard SBO dalam papan iklannya? Apa alasan dari pendapat Bpk./Ibu/Sdr/i tersebut?
3. Bagaimana pendapat Bpk./Ibu/Sdr/i dengan tingkat dominasi tulisan pada ruang iklan dalam Billboard SBO? Mengapa demikian?
4. Seperti apa sebaiknya komposisi tulisan dalam sebuah iklan Billboard?
5. Menurut pendapat Bpk./Ibu/Sdr/i, sebagian besar tata letak gambar ruang iklan Billboard SBO ini berisi apa saja? Bagaimana kesan
Bpk./Ibu/Sdr/i terhadap tata letak itu?
2. Visual utama 1. Bagaimana pendapat Bpk./Ibu/Sdr/i tentang macam-macam gambar yang ada dalam Billboard SBO?
2. Gambar apa saja yang ada dalam iklan Billboard ini? Gambar apa yang terlihat paling menonjol?
Alasannya?
3. Menurut Bpk./Ibu/Sdr/i apa makna dari macam-macam gambar yang ada dalam Billboard tersebut?
3. Baseline
4. Mandatory
1. Tulisan yang paling bawah itu kira- kira kalau menurut pendapat Bpk./Ibu/Sdr/i mengisyaratkan atau mewakili apa, ya?
2. Bagaimana menurut pendapat Bpk./Ibu/Sdr/i bagian bawah dari iklan Billboard ini? Apakah sudah bagus? Atau ada yang kurang?
Alasannya?
1. Gambar atau tulisan apa dalam iklan tersebut yang menurut
pendapat Bpk./Ibu/Sdr/i menunjukkan ciri khas SBO TV?
2. Bagaimana menurut Bpk./Ibu/Sdr/I tentang tingkat keterbacaan huruf yang digunakan dalam iklan Billboard SBO TV ini? Alasannya?
Tabel 4.1. Indikator Definisi Operasional Variabel (sambungan)
Grand Theory Indikator Question
Efektivitas iklan 1. Rekognisi dan recall
1. Kalau melihat iklan Billboard SBO tesebut acara menarik apa dalam program siaran SBO TV yang pertam kali Bpk./Ibu/Sdr/i ingat?
Mengapa/ alasannya Bpk./Ibu/Sdr/i?
2. Reaksi secara emosional
1. Bagaimana perasaan
Bpk./Ibu/Sdr/i waktu melihat iklan Billboard tersebut? Alasannya?
2. Bagaimana kesan Bpk./Ibu/Sdr/i terhadap iklan Billboard SBO TV yang satu ini? Alasannya?
3. Membangunk an secara psikologis
1. Bpk./Ibu/Sdr/i sendiri saat ini, setelah melihat adanya iklan Billboard SBO itu, menjadi lebih senang untuk menonton SBO TV atau justru menjadi kurang suka pada SBO? Mengapa?
4. Dampak persuasi
1. Bagaimana pendapat
Bpk./Ibu/Sdr/i mengenai daya tarik iklan Billboard tersebut bagi para pemirsa di Surabaya untuk menonton SBO TV?
4.3 Populasi dan Sampel
Populasi merupakan sekumpulan unit analisis (satuan analisis) yang didalamnya terkandung informasi yang ingin diketahui, di mana unit analisis tersebut bisa berupa orang, event, perusahaan, rumah sakit, toko, mahasiswa, dan lain-lain yang berbagi sejumlah karakteristik bersama (Simamora, 2004, p.193).
Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah masyarakat yang berdomisili di Surabaya. Adapun sampel merupakan himpunan bagian dari populasi yang dipilih untuk dilibatkan dalam penelitian (Simamora, 2004, p.192).
Teknik sampel adalah metode pengumpulan informasi (data) terhadap sebagian dari anggota populasi (Silalahi, 2003, p.65). Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling, yaitu bahwa tidak semua masyarakat Surabaya dijadikan sebagai informan. Sedangkan tipe non probability sampling yang diambil adalah judgmental sampling, yaitu bentuk non probability sampling di mana elemen populasi dipilih berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan (judgement) peneliti (Simamora, 2004, p.200).
Dalam hal ini, pertimbangan yang ditetapkan oleh peneliti adalah bahwa informan tersebut harus mewakili populasi dan harus bisa menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh peneliti. Oleh karena itu, informan penelitian dalam penelitian ini adalah:
1. Pernah melihat SBO TV
Penentuan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa informan yang pernah melihat SBO TV akan memberikan respon terhadap tampilan iklan Billboard SBO TV yang pada gilirannya akan menunjukkan efektif tidaknya iklan tersebut dalam menggali fungsi evaluasi rekognisi dan recall. Jika informan tidak dibatasi terhadap informan yang pernah melihat SBO TV, maka evaluasi atas faktor rekognisi dan recall akan sulit diperbadingkan di antara masing- masing informan.
2. Berdomisili di Surabaya 3. Berusia 15-40 tahun.
Adapun ukuran sampel yang ditentukan dalam penelitian ini adalah ukuran sampel minimal, yaitu 30 orang.
4.4 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan teknik atau cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data (Riduwan, 2008, p.51). Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting (kondisi yang alamiah), sumber data primer, dan teknik pengumpulan data yang lebih banyak pada observasi berperan (participan observation), wawancara mendalam (in depth interview), dan dokumentasi, serta kuesioner (Sugiyono, 2005, p.63).
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara semistruktur (semistructured interview). Teknik wawancara semistruktur termasuk dalam kategori in-depth interview, dimana pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya (Sugiyono, 2005, p.73). Melalui wawancara semistruktur ini maka diharapkan
akan dapat diketahui efektivitas penggunaan iklan Billboard SBO TV di Surabaya.
4.5 Teknik Analisa Data
Teknik analisis data merupakan pengurutan, pengelompokan ke dalam bagian-bagian yang berhubungan, dan memanipulasi data untuk memperoleh jawaban dari masalah penelitian (Simamora, 2004, p.228). Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa data kualitatif.
Dalam hal ini teknik analisis data melalui peroses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan- bahan lain, sehingga mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceriterakan kepada orang lain (Sugiyono, 2005, p.88).
Adapun tahapan teknik analisis data dalam penelitian ini adalah (Sugiyono, 2005, p.90-99):
1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan proses berpikir sensitif yang merupakan kecerdasan, keluasan, dan kedalaman wawasan yang tinggi. Dalam tahapan ini, data yang telah terkumpul di lapangan melalui wawancara dan observasi dicatat secara teliti dan rinci, selanjutnya difokuskan pada tujuan penelitian. Dalam mereduksi data maka setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan penelitian yang ingin dicapai, yaitu pada temuan.
2. Penyajian Data
Setelah data direduksi maka penyajian data dilakukan dalam bentuk teks atau narasi. Dengan melakukan penyajian data maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. Selain melalui teks atau narasi, penyajian data juga dapat disajikan melalui grafik dan matriks. Dalam penelitian ini selain dengan menggunakan teks atau narasi maka teks atau narasi tersebut akan disajikan dalam bentuk matriks.
3. Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap, sehingga setelah diteliti menjadi jelas. Dalam penelitian ini temuan yang diharapkan adalah efektivitas iklan Billboard SBO TV Surabaya.
