• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN ALAT PERAGA BANGUN DATAR UNTUK MENINGKATKANPEMAHAMAN PENYEDERHANAAN PECAHAN DALAM PELAJARAN Penggunaan Alat Peraga Bangun Datar untuk Meningkatkan Pemahaman Penyederhanaan Pecahan dalam Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas IV SDN Mojo 04 Keca

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN ALAT PERAGA BANGUN DATAR UNTUK MENINGKATKANPEMAHAMAN PENYEDERHANAAN PECAHAN DALAM PELAJARAN Penggunaan Alat Peraga Bangun Datar untuk Meningkatkan Pemahaman Penyederhanaan Pecahan dalam Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas IV SDN Mojo 04 Keca"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.7Daftar Nilai Tes Pemahaman Penyederhanaan Pecahan Siswa Sebelum dan
Gambar 4.4Grafik Persentase Peningkatan Pemahaman Penyederhananan Pecahan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang didapat dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga miniatur bangun datar dan tahap observasi siklus I akan dikumpulkan dan dianalisa,

Hasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Penggunaan alat peraga stik kayu dapat meningkatkan pemahaman matematika materi pecahan sederhana pada siswa kelas III di

Penggunaan Alat Peraga Bangun Tiga Dimensi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pokok Bangun Ruang (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV

Dalam materi pembelajaran konsep pecahan senilai dengan menggunakan alat peraga blok pecahan diharapkan dapat meningkatkan aktivitas siswa yang meliputi aspek

EKSPERIMENTASI PENGAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI DENGAN ALAT PERAGA PADA.. POKOK BAHASAN BANGUN DATAR DITINJAU DARI AKTIVITAS

Dari kajian teori yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan alat peraga Kertas Lipat pada pembelajaran matematika materi Bangun Ruang Sisi Datar

Bantuan benda konkret yang dibutuhkan untuk mendukung model pembelajaran inkuiri pada materi bangun datar segiempat adalah dengan menggunakan alat peraga puzzle

Pada aplikasinya peserta didik memanipulasi balok pecahan secara langsung kemudian secara bertahap melakukan operasi hitung pecahan, sehingga alat peraga ini dapat