• Tidak ada hasil yang ditemukan

AHL AL-KITAB MENURUT NURCHOLISH MADJID DAN M. QURAISH SHIHAB Ahl Al-Kitab Menurut Nurcholish Madjid Dan M. Quraish Shihab (Studi Komparatif).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AHL AL-KITAB MENURUT NURCHOLISH MADJID DAN M. QURAISH SHIHAB Ahl Al-Kitab Menurut Nurcholish Madjid Dan M. Quraish Shihab (Studi Komparatif)."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

AHL AL-KITAB MENURUT NURCHOLISH

MADJID DAN M. QURAISH SHIHAB

(Studi komparatif)

SKRIPSI

Diajukan sebagai usulan Penelitian Skripsi guna memperoleh Gelar Sarjana Ushuluddin (S.Ud)

Jurusan Ilmu Perbandingan Agama (Ushuluddin)

Oleh:

MUKHAMMAD KHAKIM H 000 080 002

FAKULTAS AGAMA ISLAM

(2)

ii

NOTA DINAS PEMBIMBING

Surakarta, 16 Oktober 2012

Kepada

Dekan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta Di Surakarta

Assalamu’alaikum. Wr.Wb.

Setelah melakukan beberapa kali bimbingan, baik dari segi isi, teknik penulisan, dan pembahasan, bersamaan dengan ini kami kirimkan naskah skripsi saudara:

Nama : Mukhammad Khakim

NIM : H 000 080 002 Jurusan : Ushuluddin

Judul Skripsi : Ahl al- Kitab Menurut Nurcholish Madjid dan M. Quraish Shihab

(Studi Perbandingan)

Maka selaku pembimbing kami berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah layak diajukan untuk dimunasaqohkan.

(3)
(4)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN

Bismillahirrohmanirrohim

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang saya serahkan ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan yang semuanya telah dijelaskan sumbernya. Apabila kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini adalah hasil plagiat, maka gelar dan ijazah yang diberikan universitas bisa dibatalkan.

Surakarta, 16 Oktober 2012 Yang membuat pernyataan

(5)

v MOTTO



































Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati” (QS. Al-Baqarah: 62)







“Utukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku” (QS. Al-Kafirun: 6)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Ayahanda Nasrun Suhad tercinta dan Ibunda Hartati, Damari tersayang dari Rembang,

Serta Kakak ku Siti Nafi’ah, saudara ku Setya Agung Pri Atmaja, Enggar Arum, Kinanthi Retno Asih dan Ragil Puspita Andriyani

Untuk teman spesialku: Laila, terima kasih atas dukungan dan segala bentuk supportnya selama ini

Semoga esok akan terbit matahari yang cerah.

Untuk rekan-rekan Ushuluddin 2008, Keluarga besar Ushuluddin semua angkatan, dan seluruh pemuda jangan pernah menyerah untuk mewujudkan harapan dalam hidup kita, karena tida sebuah

keberhasilan tanpa secuil harapan

Teruntuk

Dr. Waston, M.Hum the best motivator in our live, Drs. Darojat Ariyanto, M.Ag sang guru spiriual kami , Drs. Muhammad Yusron, M.Ag sang pembebas dan penasehat kami, Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag Ayahanda kedua kami, Drs. Sumantri, M.Ag sang

Abstraker, Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag Cak Nur kami, Dr. Sudarno Shobron, M.Ag sang pencerah kami, dan Drs Arif

(7)

vii ABSTRAK

Ahl al-Kitab merupakan sebuah tema yang sangat menarik untuk diteliti dan dikaji lebih mendalam. Salah satu alasannya adalah karena masih jarangnya peneliti yang mengkaji konsep tersebut. Penafsiran cakupan makna tersebut telah dilakukan oleh Nurcholish Madjid. berbeda dengan M. Quraish Shihab, walaupun dikenal sebagai tokoh ahli tafsir yang mederat ia tetap membatasi cakupan makna Ahl al-Kitab yang hanya terbatas kepada dua komunitas agama samawi sebelum datangya Islam. Menurut Nurcholish Madjid cakupan makna Ahl al-Kitab meliputi Yahudi, Nasrani, Shabi’in, Majusi, Zoroaster, Hindhu, Buddha, Kong Hu Cu dan Shinto sedangkan menurut M. Quraish Shihab hanya terbatas pada Yahudi dan Nasrani saja. Nurcholish Madjid menekankan pada prinsip toleransi, kemajemukan (pluralisme), keterbukaan, universalisme dan berlomba-lomba dalam kebaikan. M. Quraish Shihab lebih menekankan pada prinsip ketegasan dalam beragama, menerima eksistensi agama lain, kebebasan beragama (menolak pemaksaan) perdamaian dan keadilan serta toleransi. Dengan melakukan analisa perbandingan (deskriptif komparatif) di antara pemikiran kedua tokoh ini, maka perbedaan dan persamaanya akan dapat diketahui.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pemikiran Nurcholish Madjid dan M. Quraish Shihab mengenai cakupan makna

Ahl al-Kitab serta prinsip-prinsip hubungan muslim dengan Ahl al-Kitab menurut keduanya. Secara teoritis penelitian ini bermanfaat untuk menambah khazanah keilmuan Islam kususnya tentang Ahl al-Kitab. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi tambahan atau pembanding bagi peneliti lain yang dengan tema yang sejenis. Secara praktis penelitian memberikan kontribusi terhadap pemikiran Islam dan membuka wawasan peneliti mengenai cakupan makna dan prinsip-prinsip hubungan muslim dengan Ahl al-Kitab menurut kedua tokoh. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan kepustakaan yang termasuk jenis penelitian library research dimana pendekatannya menggunakan historis dan filosofis.

Hasil penelitian ini adalah adanya persamaan dan perbedaan diantara pemikiran kedua tokoh. Nurcholish Madjid dan M. Quraish Shihab sama-sama menyebutkan Yahudi dan Nasrani kedalam cakupan makna Ahl al-Kitab, kedua tokoh juga sama-sama menekankan akan pentingnya prinsip toleransi beragama dan mengakui eksistensi agama lain. perbedaan antara keduanya terletak pada perluasan dan pembatasan cakupan cakupan makna Ahl al-Kitab. Menurut Nurcholish Madjid yang disebut dengan Ahl al-Kitab adalah Yahudi, Nasrani,

Shabi’in, Majusi, Zoroaster, Hindhu, Buddha, Kong Hu Cu dan Shinto.

Sedangkan M. Quraish Shihab cakupan makna Ahl al-Kitab hanya kepada Yahudi dan Nasrani saja. Nurcholish Madjid lebih menekankan pada prinsip kemajemukan (Pluralisme) dan Universalisme sedangkan Quraish Shihab lebih menekankan pada prinsip ketegasan dalam beragama, perdamaian dan keadilan dalam berhubungan dengan Ahl al-Kitab.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

ميحّرلا نمحّرلا ها مسب

Puji syukur senantiasa penulis haturkan kehadirat Allah SWT karena atas izin-Nya penelitian dan penulisan skripsi ini dapat terselesaikan tanpa ada kendala yang berarti. Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada nabi besar Muhammad SAW yang menggoreskan tinta-tinta emas dalam sejarah perjalanan agama Islam, hingga sampai kepada kita semua.

Masyarakat kita dewasa ini agaknya sering diwarnai dengan konflik yang mengatasnamakan agama. Padahal dengan jelas bahwa setiap agama memerintahkan kepada pemeluknya untuk berbuat baik. Setiap pemeluk agama dianjurkan untuk taat kepada ajaran agamanya masing-masing. Ahl al-Kitab

merupakan sebuah konsep masyarakat beragama yang terbuka yang sangat menghargai dan mengakui hak agama lain. Jika semua orang paham dan mengerti tentang konsep ini setidaknya semua umat beragama di negeri ini akan timbul rasa saling menghormati satu sama lain. Bahkan dengan konsep ini tindak terorisme tidak akan terulang lagi untuk yang kesekian kalinya.

Akhirnya penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu baik secara moral maupun materiil dalam menyelesaikan skripsi ini. Sebab tanpa bantuan dan bimbingannya penulis yakin skripsi ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Dalam kesempatan ini, dengan kerendahan hati yang terdalam penulis mengucapkan terima kasih kepada:

(9)

ix

2. Bapak Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag selaku pembimbing I yang telah menyempurnakan teknik penulisan dan isi dalam skripsi ini.

3. Bapak Drs. Saifuddin Zuhri, M.Ag selaku pembimbing II dengan kesabarannya telah membimbing penulisan maupun isi skripsi ini, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Staf perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu kelancaran untuk memperoleh buku-buku yang menjadi rujukan dalam penulisan skripsi ini.

Semoga segala amal dan perbuatan seluruh pihak-pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini mendapatkan balasan yang baik dari Allah SWT. Akhirnya, penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis terhadap pihak-pihak yang bersangkutan, disamping itu penulis juga sadar masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini sehingga mohon diberi saran dan kritik yang memembangun lebih baik lagi.

Surakarta, 16 Oktober 2012 Penulis

(10)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

NOTA DINAS PEMBIMBING ... ii

PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Penegasan Istilah ... 10

C. Rumusan Masalah ... 19

D. Tujuan Penelitian ... 19

E. Manfaat Penelitian ... 19

F. Kajian Pustaka ... 20

G. Metode Penelitian ... 21

H. Sistematika Penulisan ... 24

BAB II KONSEP AHL AL-KITAB MENURUT PENDAPAT ULAMA AHLI TAFSIR YANG MENJADI RUJUKAN ULAMA INDONESIA A. Pengertian Ahl al Kitab ... 25

B. Ahli-Kitab Menurut Pandangan Ulama Ahli Tafsir... 28

1. Ibnu Katsir ... 28

2. Abu Ja’far Muhammad bin Jarir Ath-Thabari ... 40

3. Ahli Kitab menurut Ahmad Mushthafa Al-Maraghy ... 45

(11)

xi

BAB III BIOGRAFI, AHL AL-KITAB MENURUT NURCHOLISH

MADJID DAN M. QURAISH SHIHAB

A. Biografi ... 60

1. Biografi Nurcholishh Madjid ... 60

2. Biografi Muhammad Quraish Shihab ... 73

B. Ahl Al-Kitab ... 81

1. Konsep Ahl al-Kitab ... 81

2. Prinsip-Prinsip Hubungan muslim dengan Ahl al- Kitab .. 102

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID DAN M. QURAISH SHIHAB A. Persamaan Pemikiran Nurcholish Madjid dan M. Quraish Shihab ... 117

1. Konsep Ahl al-Kitab ... 117

2. Prinsip-prinsip Hubungan Muslim dengan Ahl al-Kitab ... 118

B. Perbedaan Pemikiran Nurcholish Madjid dan M. Quraish Shihab ... 120

1. Konsep Ahl al-Kitab ... 120

2. Prinsip hubungan Muslim dengan Ahl al-Kitab ... 121

3. Tabel Perbandingan Pemikiran Nurcholish Madjid dan M. Quraish Shihab ... 123

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 124

1. Cakupan makna Ahl al- Kitab... 124

2. Prinsip Hubungan Muslim dengan Ahl al-Kitab ... 125

3. Persamaan dan Perbedan Konsep Ahl al-Kitab menurut Nurcholish Majid dan Quraish Shihab ... 125

B. Saran ... 126

C. Penutup ... 127 DAFTAR PUSTAKA

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perbedaan Pemikiran Nurcholish Madjid dan M. Quraish Shihab

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Tafsir al-Misbah karya Quraish Shihab ditulis dalam bahasa Indonesia yang berisi 30 juz ayat-ayat al-Quran yang terbagi menjadi 15 jilid berukuran besar.. Pada setiap jilidnya

Menurut Quraish Shihab, sebahagian ulama memahami bahwa ayat ini menjelaskan tentang tiga metode dakwah yang harus disesuaikan dengan sasaran dakwah. Terhadap cendikiawan yang

Berangkat dari pengertian “al-Islām” dalam makna generik ini, maka menurut Nurcholish Madjid, (pluralisme agama) semua agama yang dibawa oleh para nabi dan rasul

QURAISH SHIHAB DAN PENERAPANNYA PADA ZAMAN SEKARANG .... Quraish Shihab tentang ayat-ayat

Quraish Shihab dalam menafsirkan kata musibah dapat ditarik kesimpulan yang mana sebab musibah terjadi karena ulah manusia, musibah terjadi atas izin Allah,

Meity Taqdir Qadratillah dkk, Kamus Bahasa Indonesia Untuk Pelajar ., hal.. Quraish Shihab adalah seorang guru besarr dalam bidang tafsir dan memiliki mahakarya yaitu

Pada ayat ini M. Quraish Shihab menjelaskan bahwa ayat yang sebelumnya telah meluruskan pandangan terhadap rasul, mengikis keraguan yang boleh jadi timbul terhadap

Quraish Shihab mengenai Puasa Sebagaimana telah disebutkan pada bab sebelumnya bahwa menurut Quraish Shihab dalam puasa setidaknya ada tiga hal yang terkandung sebagai