Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KUMPULAN CERPEN
AIR KALDERA KARYA JONI ARIADINATA SEBAGAI UPAYA
PENYEDIAAN BAHAN AJAR APRESIASI CERPEN DI SMA
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
oleh
Ratih Nurhasanah
NIM 0907190
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
▸ Baca selengkapnya: latar suasana cerpen tanah air
(2)Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Nilai Pendidikan
Karakter dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata
srbagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen di SMA ini
sepenuhnya karya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat
dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan
dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam
masyarakat.
Atas pernyataan ini, saya siap menanggung sanksi yang dijatuhkan kepada
saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan
dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya
ini.
Bandung, Januari 2014
Yang membuat pernyataan,
▸ Baca selengkapnya: nilai sosial pada cerpen tanah air
(3)Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
LEMBAR PENGESAHAN
Ratih Nurhasanah
(0907190)
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KUMPULAN CERPEN
AIR KALDERA KARYA JONI ARIADINATA SEBAGAI UPAYA
PENYEDIAAN BAHAN AJAR APRESIASI CERPEN DI SMA
Disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing I,
Drs. H. Ma’mur Saadie, M.Pd.
NIP 195812301989011001
Pembimbing II,
Halimah, M.Pd.
NIP 198104252005012003
Mengetahui
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Dr. Dadang S. Anshori, M.Si.
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
ABSTRAK
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KUMPULAN CERPEN
AIR KALDERA KARYA JONI ARIADINATA SEBAGAI UPAYA
PENYEDIAAN BAHAN AJAR APRESIASI CERPEN DI SMA
Ratih Nurhasanah NIM 0907190
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kedudukan pendidikan karakter dalam dunia pendidikan dan kurang bervariasinya bahan ajar apresiasi di sekolah. Penelitian ini diawali dengan permasalahan: bagaimana struktur dan kandungan nilai pendidikan karakter pada cerpen-cerpen yang terdapat dalam buku kumpulan cerpen Air Kaldera karya Joni Ariadinata?; serta bagaimana tingkat kesesuaian cerpen-cerpen tersebut sebagai bahan ajar apresiasi cerpen di SMA?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan buku kumpulan cerpen Air Kaldera karya Joni Ariadinata sebagai bahan ajar apresiasi cerpen di SMA. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif. Sementara itu pengumpulan data dilakukan melalui teknik pengamatan, teknik pencatatan data, dan teknik penggunaan dokumen dengan menggunakan pendekatan analisis terhadap buku kumpulan cerpen Air Kaldera. Adapun pengolahan datanya dilakukan dengan cara mengkaji struktur dan nilai-nilai pendidikan karakter dalam cerpen-cerpen tersebut.
Berdasarkan hasil analisis dan kajian terhadap kumpulan cerpen Air Kaldera, dapat disimpulkan: gagasan utama kumpulan cerpen tersebut adalah konflik sosial dan budaya yang sering ditemukan dalam kehidupan bermasyarakat. Hubungan antarunsur yang terdapat dalam kumpulan cerpen tersebut saling mengisi dan saling menguatkan satu sama lain.
Kumpulan cerpen Air Kaldera mengandung nilai-nilai pendidikan karakter. Nilai-nilai pendidikan karakter itu sendiri merupakan upaya pemerintah untuk mempertahankan nilai budaya pada setiap bibit generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, diharapkan siswa bisa menjadi individu yang memiliki sikap positif dalam beragama, bermasyarakat dan berbangsa bernegara. Nilai pendidikan karakter yang dimaksud yaitu: (1) religius, (2) jujur, (3) toleransi, (4) disiplin, (5) kerja keras, (6) kreatif, (7) mandiri, (8) demokratis, (9) rasa ingin tahu, (10) semangat kebangsaan, (11) cinta tanah air, (12) menghargai prestasi, (13) bersahabat/komunikatif, (14) cinta damai, (15) gemar membaca, (16) peduli lingkungan, (17) peduli sosial, (18) tanggung jawab.
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
ABSTRACT
THE VALUE OF CHARACTER EDUCATION IN THE SHORT STORY
OF JONI ARIADINATA’S AIR KALDERA AS A DISABILITY
PREPARATION OF TEACHING MATERIALS
Ratih Nurhasanah NIM 0907190
This research is motivated by the importance of character education position in the education and lack of appreciation varied teaching materials in school. This reasearch begins with the problem: how the structure and the content of character education in the short stories of Joni Ariadinata’s Air Kaldera?: and how a suitability of the short story as a teaching material appreciation of short stories in high school?
The aim of the reasearch is to determine the feasibility of a collection of short stories of Joni Ariadinata’s Air Kaldera as teaching material appreciation of short stories in high school. Design of This research is descriptive method. The collection of data is done through observation techniques, data recording techniques, and document using techniques with employing analysis of the short story Air Kaldera. The data processing is done by reviewing the structure and the value of character education in the short story that mentioned.
Based on the analysis and study of the short story of Air Kaldera, it can be concluded: the main idea of the short story is social and culture conflict that is often found in social life. The relation among elements in the story had complementary and mutually reinforce each other.
The collection stories Air Kaldera containing the values of character education. The values of character education is a government effort to maintain cultural values on the next generation. Therefore, students are expected to be individuals who have a positive attitude in religious, social, and nationality. The value of character education is: (1) religious, (2) honest, (3) tolerance, (4) discipline, (5) hard work, (6) creative, (7) stand alone , (8) democratic, (9) curiosity, (10) the spirit of nationality, (11) patriotism, (12) rewarding achievement, (13) friendship/communicative, (14) love peace, (15) love reading, (16) caring environment, (17) concern for social, and (18) responsibility.
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Lembar Pernyataan
Kata Pengantar ... i
Ucapan Terima Kasih ... ii
Abstrak ... iii
Daftar Isi ... iv
Daftar Lampiran ... viii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Batasan Masalah... 4
1.3 Rumusan Masalah ... 5
1.4Tujuan Penelitian ... 5
1.5Manfaat Penelitian ... 5
1) Manfaat Teoretis ... 5
2) Manfaat Praktis ... 6
a. Peneliti ... 6
b. Guru ... 6
BAB 2 APRESIASI CERPEN, BAHAN AJAR, DAN PENDIDIKAN KARAKTER 2.1Apresiasi Cerpen ... 7
2.1.1 Pengertian Apresiasi Cerpen ... 7
2.1.2 Kegiatan Apresiasi Cerpen ... 8
2.1.3 Pendekatan dalam Mengapresiasi Cerpen ... 9
2.2Cerpen sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Sastra ... 10
1) Latar (setting)... 12
2) Gaya ... 12
3) Penokohan... 12
4) Alur ... 13
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
6) Tema ... 15
2.3 Kedudukan Cerpen dalam KTSP ... 15
2.4 Pendidikan Karakter ... 16
2.5 Kriteria Penentuan Bahan Pembelajaran Apresiasi Cerpen ... 22
1)Aspek Bahasa... 22
2)Aspek Psikologi ... 23
3)Aspek Sosial Budaya ... 23
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian... 24
3.2 Teknik dan Pendekatan Penelitian ... 24
3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 25
3.4 Teknik Pengolahan Data ... 25
3.5 Kerangka Berpikir Penelitian ... 26
3.6 Sumber Data ... 27
3.7 Definisi Operasional... 27
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penulis dan Karyanya ... 28
4.1.1 Biografi Penulis ... 28
4.1.2 Sinopsis Kumpulan Cerpen Air Kaldera ... 29
1) Dongeng Penunggu Surau ... 29
2) Kita Mengadu Kepada Maya ... 30
3) Tentang Lelaki Bergamis yang Mencintai Tuhan ... 31
4) Tuhan, Bolehkah Kami Bunuh Diri ... 31
5) Jalan Lurus Menuju Mati ... 32
6) Pencuri Malaikat ... 32
7) Kanjeng Sunan Ikut Bersama Kami ... 33
8) Kisah Kasih Oto dan Wiwik ... 33
9) Dongeng Monik dan Balon di Perut Mama ... 34
10)Serdadu Palsu ... 34
11)Indah Mencuri Kabut ... 35
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
13)Guillotine ... 36
14)Puteri Jelita dan Terbunuhnya Tuan Presiden ... 36
4.2Unsur-Unsur yang Terdapat dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera ... 37
1) Dongeng Penunggu Surau ... 37
2) Kita Mengadu Kepada Maya ... 41
3) Tentang Lelaki Bergamis yang Mencintai Tuhan ... 45
4) Tuhan, Bolehkah Kami Bunuh Diri ... 49
5) Jalan Lurus Menuju Mati ... 55
6) Pencuri Malaikat ... 59
7) Kanjeng Sunan Ikut Bersama Kami ... 65
8) Kisah Kasih Oto dan Wiwik ... 71
9) Dongeng Monik dan Balon di Perut Mama ... 74
10)Serdadu Palsu ... 79
11)Indah Mencuri Kabut ... 84
12)Jembatan Langit ... 90
13)Guillotine ... 95
14)Puteri Jelita dan Terbunuhnya Tuan Presiden ... 100
4.3Nilai Pendidikan Karakter dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera ... 104
1) Religius ... 104
2) Jujur ... 106
3) Toleransi ... 107
4) Disiplin ... 108
5) Kerja keras ... 109
6) Kreatif ... 109
7) Mandiri ... 110
8) Demokratis ... 111
9) Rasa ingin tahu ... 111
10)Semangat kebangsaan ... 112
11)Cinta tanah air ... 112
12)Menghargai prestasi ... 113
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
14)Cinta damai ... 114
15)Gemar membaca ... 115
16)Peduli lingkungan ... 115
17)Peduli social ... 116
18)Tanggung jawab ... 116
4.4Kesesuaian Kumpulan Cerpen Air Kaldera dengan Kriteria Bahan Pembelajaran Apresiasi Sastra ... 117
4.4.1 Kesesuaian Kumpulan Cerpen Air Kaldera dengan Kriteria Bahasa ... 117
4.4.2 Kesesuaian Kumpulan Cerpen Air Kaldera dengan Kriteria Psikologi ... 119
4.4.3 Kesesuaian Kumpulan Cerpen Air Kaldera dengan Kriteria Sosial Budaya ... 120
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 123
5.2 Saran ... 126
DAFTAR PUSTAKA ... 128
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) merumuskan fungsi dan tujuan pendidikan
nasional yang harus digunakan dalam mengembangkan upaya pendidikan di Indonesia. Pasal 3 UU Sisdiknas menyebutkan, “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” (Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi, 2010:6).
Amanah UU Sisdiknas tahun 2003 tersebut bermaksud agar pendidikan
tidak hanya membentuk insan Indonesia yang cerdas, namun juga berkepribadian
atau berkarakter, sehingga ke depannya akan lahir generasi bangsa yang tumbuh
berkembang dengan karakter yang bernafas nilai-nilai luhur bangsa serta agama.
Secara sederhana Pendidikan karakter bisa dinyatakan sebagai suatu
sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah terutama anak didik
yang meliputi pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk
melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME),
diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia
insan kamil.
Nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa menurut rumusan
pemerintah sendiri meliputi: (1) religius, (2) jujur, (3) toleransi, (4) disiplin, (5)
kerja keras, (6) kreatif, (7)) mandiri, (8) demokratis, (9) rasa ingin tahu, (10)
semangat kebangsaan, (11) cinta tanah air, (12) menghargai prestasi, (13)
bersahabat komuniktif, (14) cinta damai, (15) gemar membaca, (16) peduli
lingkungan, (17) peduli sosial, dan (18) tanggung jawab (Badan Penelitian dan
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa kedudukan nilai
pendidikan karakter sangat penting dalam pembelajaran. Hal tersebut membuat
penulis tertarik untuk menggunakannya sebagai teori dalam upaya penyediaan
bahan ajar. Bahan ajar yang akan dianalisis oleh penulis adalah bahan ajar
apresiasi cerpen.
Pada dasarnya cerpen yang dijadikan bahan ajar apresiasi cerpen di
sekolah harus memuat nilai-nilai positif yang bermanfaat untuk diaplikasikan
dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini termasuk ke delapan belas nilai yang
terkandung dalam nilai pendidikan karakter di atas. Ketersediaan bahan ajar
apesiasi cerpen di SMA saat ini dirasa kurang bervariatif karena kebanyakan guru
hanya memanfaatkan cerpen yang sudah tersedia dalam buku ajar saja.
Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini antara lain
Nurjaman (2012) “Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Sang Pemimpi Karya
Andrea Hirata sebagai Bahan Ajar Apresiasi Novel dan Model Pembelajarannya
di SMP”. Dalam kesimpulannya novel Sang Pemimpi sarat akan nilai-nilai
pendidikan karakter yang bermanfaat bagi peserta didik. Persamaan karya ilmiah
Candra Nurjaman dan peneliti yaitu sama-sama mengkaji mengenai nilai
pendidikan karakter dalam bahan ajar. Perbedaannya terdapat pada bahan ajar
yang diteliti dan jenjang pendidikannya.
Penelitian berikutnya, Fauzi (2010) “Kajian Psikologis Cerpen-cerpen
dalam Antologi Membunuh Orang Gila Karya Sapardi Djoko Damono”.
Persamaan karya ilmiah karya Agus Fauzi dengan peneliti adalah sama-sama
mengkaji nilai-nilai yang terkandung dalam kumpulan cerpen. Perbedaannya, nilai
yang dianalisis serta kumpulan cerpen yang dikaji.
Berkaitan dengan kondisi masyarakat dalam memperlakukan karya sastra,
Ismail (2001; 1) mengungkapkan rasa prihatinnya atas merosotnya budaya
membaca buku, mengarang dan apresiasi terhadap karya sastra di Indonesia. Hal
tersebut dapat terlihat dari kemandekan di sekolah-sekolah di Indonesia. Budaya
membaca buku, menulis karangan, dan apresiasi sastra di masyarakat Indonesia
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
(pengamatan Taufiq Ismail, Benarkah Bangsa Kita Telah Rabun Membaca dan
Lumpuh Menulis? [1997]).
Ismail (2001; 5-6) memaparkan Muhammad Kasim (lahir 1886 di Muara
Sipongi, Sumatera Utara) adalah tokoh pemula lahirnya cerita pendek Indonesia
dengan menulis cerita-cerita jenaka. Cerpen “Bertengkar Bberbisik” (1929)
merupakan cerpen Indonesia awal. Kumpulan cerpennya Teman Duduk
(diterbitkan Bbalai Pustaka 1936) adalah kumpulan cerpen pertama dalam sastra
Indonesia. Kasim juga menerjamahkan dua novel, Niki Bahtera ((C.J. Kieviet,
1920) dan Pangeran Hindi (Lewis Wallace, 1931) ke dalam bahasa Indonesia.
Menurut Korrie Layun Rampan, Muhammad Kasim adalah Bapak Cerita Pendek
Indonesia.
Dalam memilih karya sastra untuk dijadikan sebagai bahan ajar apresiasi
di kelas, guru harus pandai-pandai memilih karya sastra yang sekitanya dapat
menarik perhatian siswa dalam mengapresiasinya. Oleh karena itu, penulis
mencoba memilih karya sastra yang kekinian agar tidak terlalu jauh dengan latar
budaya siswa.
Banyak karya sastra dan sastrawan yang muncul di era akhir 90-an dan
awal 2000-an, diantaranya adalah Taufik Ikram Jamil dengan karyanya yang
berjudul Hempasan Gelombang, Abidah El-Khalieqy dengan karyany yang
berjudul Jalan ke Surga, Gus tf Sakai dengan karyanya yang berjudul Ulat dalam
Sepatu, Joni Ariadinata dengan karyanya ang berjudul Kali Mati, Oka Rusmini dengan karyanya yang berjudul Tarian Bumi, dan masih banyak karya-karya dan
sastrawan-sastrawan lainnya.
Dari sekian banyak sastrawan, cerpen –cerpen karya Joni Ariadinata
memiliki ciri khasnya sendiri dan lebih produktif dalam menghasilkan karya
dibandingkan dengan sastrawan seangkatannya. Dalam cerpen-cerpennya, Joni
berusaha memunculkan potret masyarakat yang memang sering ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari. Selain itu, karyanya juga banyak mendapatkan
penghargaan. Penghargaan yang pernah diraihnya dianaranya adalah tahun 1994
meraih penghargaan Cerpenis Terbaik Kompas atas karyanya yang berjudul
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
Nasional BSMI atas karyanya yang berjudul Keluarga Mudrika. Kemudian, tahun
1998 Joni mengikuti Writing Program pada Majelis Sastra Asia Tenggara, dan
meraih penghargaan Dewan Kesenian Jakarta atas nominasi karyanya yang
berjudul Keluarga Maling. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menjadikan
karya Joni Ariadinata sebagai objek dalam penelitian ini.
Dari sekian banyak karya yang ditulis oleh Joni Ariadinata, kumpulan
cerpen yang berjudul Air Kaldera dipilih untuk di analisis nilai-nilai pendidikan
karakternya. Kumpulan cerpen tersebut diterbitkan oleh Yayasan Aksara
Indonesia pada tahun 2000. Rianto seorang kritikus sastra dari Universitas Galuh
dalam tulisannya yang berjudul Realitas Sosial Kumpulan Cerpen Air Kaldera
Karya Joni Ariadinata, menyatakan:
Bahasa yang digunakan dalam cerpen Air Kaldera adalah bahasa komunikasi yang sering ditemui siswa dalam kehidupan sehari-hari. Masalah sosial yang terdapat dalam kumpulan cerpen Air Kaldera sangat sesuai dengan tingkatan psikologi siswa SMA/MA yang berminat untuk menemukan konsep dan menganalisis suatu fenomena. Kumpulan cerpen Air Kaldera menghadirkan tokoh dan latar yang berasal dari lingkungan sehari-hari siswa sehinggga sangat erat hubngannya dengan latar belakang budaya siswa.
Pernyataan di atas memperkuat alasan peneliti untuk menganalisis
nilai-nilai pendidikan karakter dalam kumpulan cerpen tersebut. Selain itu, pernyataan
di atas sejalan dengan rencana peneliti untuk menjadikan kumpulan cerpen
tersebut sebagai bahan ajar apresiasi cerpen di SMA. Penelitian ini berjudul “Nilai
Pendidikan Karakter dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen di SMA.”
1.2Batasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini terbatas pada analisis struktur
dan nilai pendidikan karakter dalam buku kumpulan cerpen Air Kaldera karya
Joni Ariadinata yang kemudian dilakukan pengajian terhadap kesesuaiannya
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
1.3Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1. Bagaimana struktur cerpen-cerpen yang terdapat dalam buku kumpulan
cerpen Air Kaldera karya Joni Ariadinata?
2. Bagaimana kandungan nilai pendidikan karakter pada cerpen-cerpen yang
terdapat dalam buku kumpulan cerpen Air Kaldera karya Joni Ariadinata?
3. Bagaimana tingkat kesesuaian cerpen-cerpen yang terdapat dalam buku
kumpulan cerpen Air Kaldera karya Joni Ariadinata sebagai upaya
penyediaan bahan ajar apresiasi cerpen di SMA?
1.4Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh deskripsi
tentang:
1. struktur dari cerpen-cerpen yang terdapat dalam buku kumpulan cerpen Air
Kaldera karya Joni Ariadinata,
2. kandungan nilai pendidikan karakter pada cerpen-cerpen yang terdapat dalam
buku kumpulan cerpen Air Kaldera karya Joni Ariadinata,
3. tingkat kesesuaian cerpen-cerpen yang terdapat dalam buku kumpulan cerpen
Air Kaldera karya Joni Ariadinata sebagai upaya penyediaan bahan ajar apresiasi cerpen di SMA.
1.5Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini sebagai berikut.
1). Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana dalam
pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia terutama pembelajaran membaca, atau
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu 2). Manfaat praktis
a. Bagi peneliti
Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam kegiatan
belajar mengajar khususnya dalam pembelajaran apresiasi cerpen.
b. Bagi guru
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas guru
dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, khususnya dalam pembelajaran
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode menurut Kamus Bahasa Indonesia (2008: 1022) merupakan cara
yang teratur berdasarkan pemikiran yang matang untuk mencapai maksud.
Penelitian (Departemen Pendidikan Nasional, 2008: 1661) diartikan sebagai
kegiatan pengolahan, pengumpulan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan
secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji
suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum. Berdasarkan
pengertian tersebut secara sederhana metode penelitian dapat diartikan sebagai
suatu cara yang dilakukan secara sistematis untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam penelitian ini, metode penelitian yang peneliti gunakan adalah
metode deskriptif yakni cara memecahkan masalah yang aktual dengan jalan
mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data (Surakhmad:
1994;139).
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penafsiran terutama dalam
meninjau gagasan dalam kumpulan cerpen Air Kaldera karya Joni Ariadinata
mengenai masalah kehidupan beragama dan bersosial. Hal tersebut tergambar
dalam cerpen-cerpen yang terdapat di dalam buku tersebut namun tidak
digambarkan secara eksplisit melainkan secara implisit dalam jalan ceritanya.
3.2 Teknik dan Pendekatan Penelitian
Teknik penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah
menggabungkan beberapa teknik. Teknik-teknik tersebut berupa teknik pencatatan
data, dan teknik penggunaan dokumen. Ke dua teknik tersebut kesemuanya
digunakan oleh peneliti dalam proses pengumpulan data.
Teknik pencatatan data dan penggunakan dokumen digunakan peneliti
dalam menganalisis data dari cerpen-cerpen yang terdapat dalam kumpulan cerpen
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
Selain menggunakan ke dua ternik tersebut, penulis juga menggunakan
pendekatan analisis dalam penelitian ini. Pendekatan analisis adalah pendekatan
yang berusaha memahami gagasan atau mengimajinasikan ide-idenya, sikap
pengarang dalam menampilkan gagasan-gagasannya, elemen intrinsik dan
mekanisme hubungan dari setiap elemen intrinsik itu sehingga mampu
membangun adanya keselarasan dan kesatuan dalam rangka membangun totalitas
bentuk maupun totalitas maknanya. (Aminuddin, 2011; 44)
Dalam pelaksanaannya, penerapan pendekatan analisis ini diawali dengan
kegiatan membaca teks secara keseluruhan. Setelah itu, pembaca menampilkan
beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan unsur-unsur intrinsik yang
membangun cipta sastra yang dibacanya. (Aminnuddin, 2011; 44-45)
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Tahap-tahap penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam proses
pengumpulan data pada penelitian ini adalah:
a. membaca kritis kumpulan cerpen Air Kaldera karya Joni Ariadinata,
b. mencatat kutipan-kutipan yang mengandung nilai pendidikan karakter,
c. mengkategorikan kutipan sesuai dengan nilai pendidikan karakter yang
terkandung di dalamnya,
3.4 Teknik Pengolahan Data
Tahap-tahap pengolahan data yang dilakuakn dalam penelitian ini adalah :
a. menganalis struktur cerpen-cerpen yang terdapat dalam kumpulan cerpen Air
Kaldera karya Joni Ariadinata,
b. mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung pada
cerpen-cerpen yang terdapat dalam kumpulan cerpen Air Kaldera karya Joni
Ariadinata,
c. menganalisis kelayakan kumpulan cerpen Air Kaldera sebagai bahan ajar
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
3.5 Kerangka Berpikir Penelitian
Kerangka berpikir peneliti dalam melakukan penelitian ini dapat
digambarkan sebagai berikut.
Bagan 3.1
Analisis struktur dan nilai pendidikan kumpulan cerpen Air Kaldera, dan
analisis kriteria bahan pembelajaran dari kumpulan cerpen Air Kaldera
Maksud dari bagan di atas adalah sebagai berikut.
a. Penelitian ini dimulai dari analisis unsur intrinsik cerpen yaitu berupa alur,
penokohan, latar, sudut pandang, gaya, amanat, dan tema.
b. Tahap selanjutnya, peneliti mendeskripsikan nilai pendidikan karakter apa
saja yang terdapat dalam kumulan cerpen Air Kaldera karya Joni Ariadinata. Kumpulan Cerpen
Air Kaldera
Analisis Struktur Cerpen
(Alur, Penokohan, Latar, Sudut
Pandang, Gaya, Amanat, dan
Tema) dan Analisis Nilai
Pendidikan Karakter dalam
Cerpen Air Kaldera
(Religius, Toleransi, Disiplin,
Kerja Keras, Mandiri, dan
sebagainya)
Analisis Kriteria Bahan
Pembelajaran dari Kumpulan
Cerpen Air Kaldera
(Kriteria Bahasa, Kriteria Sosial
Budaya dan Kriteria Psikologi)
Tingkat kesesuaian cerpen sebagai Bahan
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
c. Kemudian, peneliti menganalisis kumpulan cerpen Air Kaldera menggunakan
kriteria bahan pembelajaran yaitu berupa kriteria bahasa, krieria sosial
budaya, dan kriteria psikologi.
d. Setelah itu, peneliti menafsirkan tingkat kesesuaian kumpulan cerpen Air
Kaldera sebagai bahan ajar.
3.6 Sumber Data
Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku
kumpulan cerpen Air Kaldera karya Joni Ariadinata cetakan pertama yang
diterbitkan pada bulan Oktober 2000, dan disertai dengan buku-buku lain maupun
artikel dan jurnal yang menunjang penelitian ini.
3.7Definisi Operasional
Untuk memudahkan pembaca dalam memahami judul penelitian ini dan
agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menafsirkannya, penulis menjelaskan
secara opersional istilah yang terdapat dalam judul penelitian sebagai berikut.
1) Nilai pendidikan karakter adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan norma
agama, hukum, sosial, dan budaya yang ditanamkan kepada anak didik
melalui proses pembelajaran untuk menimbulkan karakter yang positif pada
anak dalam berinteraksi dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun
berbangsa dan bernegara.
2) Cerita pendek atau cerpen merupakan karangan prosa pendek yang sederhana.
Dalam artian cerpen hanya memiliki satu plot dalam keseluruhan ceritanya.
3) Apresiasi adalah penghargaan yang timbul dalam diri seseorang melalui
sebuah penikmatan dan pemahaman terhadap sebuah karya, dalam kaitannya
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 SIMPULAN
Berdasarkan hasil kajian dan analisis, penulis akan menyampaikan
beberapa simpulan sebagai berikut.
1) Unsur-unsur pembentuk sastra dalam kumpulan cerpen Air Kaldera
membentuk satu kesatuan yang utuh. Bisa disimpulkan bahwa hubungan
antarunsur yang terdapat dalam kumpulan cerpen tersebut saling mengisi dan
saling menguatkan satu sama lain.
Beberapa latar tempat yang digunakan pengarang dalam kumpulan cerpen Air
Kalder tidak digambarkan secara detail. Meskipun demikian, hal tersebut tidak memengaruhi isi dari cerita. Seperti halnya latar tempat, latar waktu
juga ada beberapa yang tidak digambarkan secara jelas. Namun, sebagian
besar di dominasi oleh keterangan waktu seperti, pagi, siang, dan malam.
Sebagian lagi pengarang mencoba menggambarkannya melalui aktivitas yang
dilakukan oleh tokoh dalam cerita.
Bahasa yang digunakan oleh pengarang dalam kumpulan cerpen Air Kaldera
ini sudah cukup baik. Bahasanya mudah dimengerti karena bahasa yang
digunakan adalah bahasa yang biasa digunakan sehari-hari. Selain itu, cara
pengungkapannya sesuai dengan kebutuhan dan suasana. Dalam ceritanya,
pengarang menyisipan istilah-istilah dari bahasa daerah dan bahasa asing
sebagai informasi dan menambah wawasan. Untuk menambah efek keindahan
dalam bahasa, pengarang menyisipkan majas-majas dan kalimat-kalimat
puitis dalam ceritanya.
Tokoh-tokoh pada setiap cerpen digambarkan secara beragam. Pelukisan
watak dari setiap tokoh yang beragam tersebut bisa menarik rasa penasaran
pada pembaca.
Cerpen-cerpen yang terdapat dalam kumpulan cerpen Air Kaldera
menggunakn alur yang beragam. Ada yang menggunakan alur maju, ada pula
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
pengaluran penulis dapat mengetahui peristiwa-peristiwa yang dialami oleh
tokoh dalam cerita. Selain itu, penulis juga dapat mengetahui karakter atau
penokohan dari setiap tokoh melalui pengaluran.
Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kupulan cerpen Air Kaldera
secara garis besar ada dua sudut pandang. Sudut pandang yang pertama
adalah Objective Point of View (sudut penglihatan yang tidak berkuasa).
Sudut pandang yang kedua adalah Point of View (peninjau). Dengan
demikian, dapat dinyatakan bahwa pengarang memiliki kekuasaan untuk
menciptakan segalanya tetapi tidak terlibat langsung di dalam ceritanya.
Inti cerita kumpulan cerpen Air Kaldera adalah konflik dalam kehidupan
beragama dan konflik sosial yang banyak ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari. Melaui cerpen-cerpen ini siswa dapat mengetahui banyak permasalahan
yang umum mereka temui. Dengan demikian siswa dapat mengetahui
dampak-dampak negatif dari setiap permasalahan dan diharapkan siswa dapat
menjadikan hal tersebut sebagai pembelajaran agar siswa tidak melakukan
kesalahan seperti dalam cerita.
Amanat pengarang dalam kumpulan cerpen Air Kadera tersirat dalam setiap
cerita. Melalui setiap ceritanya, pengarang berusaha untuk menunjukkan
kepada pembaca permasalahan apa saja yang sering dijumpai dalam
kehidupan bermasyarakat. Ada dua pesan yang terdapat dalam keseluruhan
ceritanya. Pesan yang pertama adalah dalam menjalankan kegiatan
keagammaan, harus dipelajari ilmunya dengan benar dan harus berhati-hati
agar tidak terjebak dalam ritual keagamaan yang tidak seharusnya. Pesan
yang kedua, sebagai makhluk sosial manusia harus saling menjaga perasaan
satu dan lainnya agar tidak timbul suatu permasalahan di kemudian hari.
2) Kumpulan cerpen Air Kaldera mengandung nilai-nilai pendidikan karakter.
Nilai-nilai pendidikan karakter itu sendiri merupakan upaya pemerintah untuk
mempertahankan nilai budaya pada setiap bibit generasi penerus bangsa. Oleh
karena itu, diharapkan siswa bisa menjadi individu yang memiliki sikap
positif dalam beragama, bermasyarakat dan berbangsa bernegara. Nilai
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
cerpen yang berjudul Dongeng Penunggu Surau, Kita Mengadu Kepada
Mayat, Tentang Lelaki Bergamis yang Mencintai Tuhan, Jalan Lurus Menuju Mati, Pencuri Malaikat,dan Kanjeng Sunan Ikut Bersama Kami, (2) jujur, yang terdapat dalam cerpen yang berjudul Dongeng Penunggu Surau, Kita
Mengadu Kepada Mayat, dan Guillotine, (3) toleransi, yang terdapat dalam cerpen yang berjudul Dongeng Penunggu Surau dan Pencuri Malaikat, (4)
disiplin, yang terdapat dalam cerpen yang berjudul Serdadu Palsu dan
Jembatan Langit, (5) kerja keras, yang terdapat dalam cerpen yang berjudul Dongeng Penunggu Surau dan Tentang Lelaki Bergamis yang Mencintai Tuhan, (6) kreatif, yang terdapat dalam cerpen yang berjudul Dongeng Penunggu Surau dan Kisah Kasih Oto dan Wiwik, (7) mandiri yang terdapat dalam cerpen yang berjudul Tentang Lelaki Bergamis yang Mencintai Tuhan,
(8) demokratis, yang terdapat dalam cerpen yang berjudul Guillotine, (9) rasa
ingin tahu, yang terdapat dalam cerpen yang berjudul Dongeng Monik dan
Balon di Perut dan Kanjeng Sunan Ikut Bersama Kami, (10) semangat kebangsaan, yang terdapat dalam cerpen yang berjudul Serdadu Palsu, (11)
cinta tanah air, yang terdapat dalam cerpen yang berjudul Puteri Jelita dan
Terbunuhnya Tuan Presiden, (12) menghargai prestasi, yang terdapat dalam cerpen yang berjudul Tentang Lelaki Bergamis yang Mencintai Tuhan, (13)
bersahabat/komunikatif, yang terdapat dalam cerpen yang berjudul Kanjeng
Sunan Ikut Bersama Kami dan Gulliotine, (14) cinta damai, yang terdapat dalam cerpen yang berjudul Kanjeng Sunan Ikut Bersama Kami, (15) gemar
membaca, yang terdapat dalam cerpen yang berjudul Kanjeng Sunan Ikut
Bersama Kami, (16) peduli lingkungan, yang terdapat dalam cerpen yang berjudul Serdadu Palsu Serdadu Palsu, (17) peduli sosial, yang terdapat
dalam cerpen yang berjudul Guillotine, dan (18) tanggung jawab, yang
terdapat dalam cerpen yang berjudul Jembatan Langit, dan Puteri Jelita dan
Terbunuhnya Tuan Presiden.
3) Dalam kaitannya dengan kriteria bahan pembelajaraan apresiasi cerpen di
SMA, kumpulan cerpen ini menunjukkan tanda-tanda kelayakan. Hal tersebut
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
bahasa, kriteria psikologi, dan kriteria sosial budaya. Isi dari kumpulan
cerpen ini penuh dengan lika-liku kehidupan yang akan membuat siswa kaya
akan pengalaman dan pengetahuan. Banyak hal yang dapat diambil oleh
sisiwa untuk dijadikan pelajaran agar mereka tidak melakukan
kesalahan-kesalahan seperti yang diceritakan oleh pengarang. Dengan demikian, karya
sastra (dalam hal ini kumpulan cerpen) bisa menjadi salah satu media untuk
membekali siswa dengan hal-hal yang positif.
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kumpulan
cerpen Air Kaldera karya Joni Ariadinata mengandung nilai-nilai pendidikan
karakter dan memiliki kelayakan jika dijadikan sebagai bahan pembelajaran
apresiasi cerpen di Sekolan Menengah Atas.
5.2 SARAN
Setelah membaca, memahami, mengkaji, dan menganalisis kumpulan
cerpen Air Kaldera karya Joni Ariadinata, penulis ingin memberikan beberapa
saran yang berkaitan dengan penelitian ini. Saran-saran tersebut adalah:
1) Kumpulan cerpen Air Kaldera karya Joni Ariadinata di dalamnya terdapat
nilai-nilai yang bermanfaat bagi proses penanaman nilai-nilai yang positif
khususnya bagi siswa dan umumnya bagi masyarakat. Oleh karena itu,
kumpulan cerpen ini layak untuk digunakan sebagai bahan pembelajaran
apresiasi cerpen di SMA.
2) Mengingat kumpulan cerpen Air Kaldera memenuhi kriteria bahan
pembelajaran apresiasi sastra di Sekolah Menengah Atas dan di dalamnya
juga mengandung banyak nilai-nilai pendidikan, alangkah baiknya jika
kumpulan cerpen ini dijadikan sebagai bahan bacaan dan tersedia di
perpustakaan-perpustakaan sekolah.
3) Penulis mengharapkan pada penelitian pembelajaran apresiasi cerpen
selanjutnya peneliti dapat memunculkan karya sastra lainnya yang belum
begitu di kenal tetapi dapat memenuhi kriteria bahan pembelajaraan apresiasi
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
4) Penulis juga mengharapkan akan adanya penelitian-penelitian selanjutnya
mengenai bahan pembelajaran apresiasi sastra sehingga dapat memunculkan
bahan pembelajaran yang mampu menarik minat siswa untuk mengikuti
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah, A. Chaedar dan Senny Suzanna Alwasilah. 2008. Pokoknya Menulis Cara Baru Menulis dengan Metode Kolaborasi. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama
Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: C.V. Sinar Baru.
Ariadinata, Joni. 2000. Air Kaldera. Yogyakarta: Yayasan Aksara Indonesia.
Aziz, Hamka Abdul. 2011. Pendidikan Karakter Berpusat pada Hati Akhlak Mulia Pondasi Membangun Karakter Bangsa. Jakarta: Al-Mawardi Prima.
Badan Penelitian dan Perkembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.
Badan Penelitian dan Pusat Kurikulum. 2010. Badan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional:
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 2010. Kerangka Acuan Pendidikan Karakter Tahun Anggaran 2010. Jakarta: Kemerntrian Pendidikan Nasional:
Fauzi, Agus. 2010. Kajian Psikoanalisis Cerpen-Cerpen dalam Antologi Mumbunuh Orang Gila Karya Sapardi Djoko Damono. Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.
Handoyo, Eko dan Tijan. 2010. Model Pendidikan Karakter Berbasis Konservasi: Pengalaman Uuiversitas Negeri Semarang. Semarang: Widya Karya Press.
Ismail, Taufik, dkk, dan Tim Editor. 2001. Dari Fansuri kr Handayani. Jakarta: PT Metro Pos.
Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ratih Nurhasanah, 2014
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata Sebagai Upaya Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Cerpen Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. edu
Nurgiyantoro, B. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogjakarta: Gajah Mada University Press.
Nurjaman, Candra. 2012. Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Sang Pemimpi arya Andrea Hirata Sebagai Bahan Ajar Apresiasi Novel dan Model Pembelajarannya di SMP. Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.
Pemerintah Republik Indonesia. 2010. Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa Tahun 2010-2025. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Rahmanto, Bernardus. 1992. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Rianto, Adi Dwi. 2011. Realitas Sosial Kumpulan Cerpen Air Kaldera Karya Joni Ariadinata. Ciamis: Tidak Diterbitkan.
Rusyana, Yus. 1984. Bahasa dan Sastra dalam Gamitan Pendidikan . Bandung: Diponegoro.
Soedarsono, Soemarno. Karakter Mengantar Bangsa dari Gelap Menuju Terang. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Sumarjo, Jakob. 1980. Seluk-Beluk Cerita Pendek. Bandung: Mitra Srangenge.
Sumarjo, Jakob dan Saini K.M. 1994. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Surakhmad, Winarno. 1994. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.
Tarigan, H.G. 1995. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Thahar, Harris Effendi. 2008. Kiat Menulis Cerita Pendek Teori dan Aplikasi. Bandung: Angkasa