• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penerapan Standar Pelayanan Kefarmasian Terhadap Kepuasan Pasien di Puskesmas Padang Bulan dan Polonia Kota Medan 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penerapan Standar Pelayanan Kefarmasian Terhadap Kepuasan Pasien di Puskesmas Padang Bulan dan Polonia Kota Medan 2015"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel    Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Populasi penelitian adalah pasien yang didiagnosa terkena penyakit rematik oleh dokter puskesmas dan dirawat jalan di Puskesmas Padang Bulan Medan periode Juli 2015 –

Penerimaan obat dan bahan medis habis pakai adalah suatu kegiatan dalam menerima obat dan bahan medis habis pakai dari instalasi farmasi Kabupaten/Kota sesuai

Dalam kuesioner ini tidak ada jawaban atau penilaian yang benar atau salah, semua data yang Bapak/Ibu/Saudara/Saudari berikan akan kami rahasiakan dan hanya

Hasil penelitian tentang tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Oepoi kota kupang menunjukan bahwa presepsi tingkat kepuasan terbesar

Dengan tuntasnya skripsi yang berjudul KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS WILAYAH SURABAYA PUSAT ini penulis hendak mengucapkan terima

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan kefarmasian di Puskesmas wilayah Surabaya Barat sehingga dapat diketahui indikator

Judul Penelitian : Hubungan Penerapan Standar Pelayanan Kefarmasian Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta. Demikian permohonan ini

UPT Puskesmas (Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat) Padang Bulan Medan berkedudukan di Kota Medan, Jalan.Jamin Ginting No.31 Padang Bulan. Kec.Medan Baru Provinsi Sumatera Utara. UPT Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan bagi masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif. UPT puskesmas Padang Bulam Medan melayani banyak pasien setiap harinya, dan setiap pasien yang berobat pasien harus diberikan nomor antrian untuk kemudian dilakukannya pencatataan penyakit dibagian administrasi. Kemudian pasien dirujuk ke ruangan poli untuk kemudian dilakukannya pengecekan kesehatan oleh pihak medis untuk kemudian mendapat informasi rekam medis pasien tersebut.