• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertanggungjawaban Pidana Dokter Yang Melakukan Malpraktek ( Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 365K PID 2012 )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertanggungjawaban Pidana Dokter Yang Melakukan Malpraktek ( Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 365K PID 2012 )"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Nurmalawaty*)

Alwan**)

Ariq Ablisar***)

*) Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

**) Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

***) Penulis, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Malpraktek adalah tindakan professional yang tidak benar atau kegagalan untuk menerapkan keterampilan professional yang tepat oleh professional kesehatan seperti dokter, ahli terapi fisik atau rumah sakit. Malpraktek mengharuskan pasien membuktikan adanya cedera dan bahwa hal itu adalah hasil dari kelalaian oleh professional kesehatan Menurut M. Jusuf Hanafiah & Amir Amri adalah “kelalaian seorang dokter untuk mempergunakan tingkat keterampilan dan ilmu yang lazim dipergunakan dalam mengobati pasien atau orang yang terluka menurut ukuran di lingkungan yang sama. Yang dimaksud dengan kelalaian disini adalah sikap kurang hati – hati yaitu tidak melakukan apa yang seseorang dengan sikap hati-hati melakukan dengan wajar , tapi sebaiknya melakukan apa yang seseorang dengan sikap hati hati akan melakukannya dalam situasi tersebut. Kelalaian diartikan pula dengan melakukan tindakan kedokteran di bawah standar pelayanan medis (standar profesi dan standar prosedur operasional).Permasalahan yang dibahas mengenai malpraktek ini adalah beberapa beberapa dokter di Indonesia ini sudah melakukan malpraktek yaitu tindakan professional yang tidak dibenarkan di dunia kedokteran dimana malpraktek tersebut adalah hasil kelalaiam yang menimbulkan cedera ataupun bisa menimbulkan kematian. Dalam kasus terebut yang dilakukan oleh dr. Ayu Sasiary Prawani tersebut pasien sedang melakukan tindakan operasi Caesar pasien tersebut dikasih suntik berupa suntik formalin di paha kanannya dan lama kelamaan dapat menimbulkan kematian.Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan metode penelitian normatifyang dilakukan dengan

cara penelitian kepustakaan (library research) dan dapat data-data primer seperti putusan

Mahkamah Agung ataupun Undang-undang pengumpulan informasi data-data sekunder seperti dari internet , majalah , literatur , dan artikel yang mengenai malpraktek.

Referensi

Dokumen terkait

Definisi malpraktek dalam dunia kedokteran adalah kelalaian profesional karena tindakan atau kealpaan oleh pihak penyedia jasa kesehatan, sehingga perawatan yang

Apabila dalam audit medis tersebut membuktikan bahwa dokter telah salah dalam menerapkan disiplin ilmu kedokteran kepada pasien yang menyebabkan pasien tersebut luka, cacat

Ibu Dr.Marlina.SH, M.Hum selaku dosen pembimbing kedua yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing penulis dan selalu memberikan masukan terhadap tesis ini..

a) Kemampuan bertanggungjawab dari orang yang melakukanperbuatan ( toerekeningsvatbaarheid van de dader ). b) Hubungan batin tertentu dari orang yang melakukan

Pasal 75 Ayat (1) dan Pasal 76 UU Praktik Kedokteran, serta ancaman pidana kurungan paling lama satu tahun, yang diatur Pasal 79 huruf a UU Praktik Kedokteran

Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.Penelitian Hukum Tentang Tenaga Medi, Rumah Sakit Dan Pasien. Hubungan

HENDY SIAGIAN (Terdakwa III) sebagai dokter dalam melaksanakan operasi CITO SECSIO SESARIA terhadap korban SISKA MAKATEY, Para Terdakwa hanya memiliki sertifikat kompetensi

Profesi sebagai dokter tidaklah mudah karena banyak dokter dalam dunianya sering melakukan tindakan malpraktek sehingga berakibat kepada kesalahan medis yang menyebabkan