GAMBARAN HIPERPLASIA ENDOMETRIUM
PADA KASUS MIOMA UTERI
DI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN
TESIS
OLEH :
MHD. WAHYU WIBOWO
DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RSUP. H. ADAM MALIK – RSUD. Dr. PIRNGADI
ii
KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Selawat
beriring salam saya sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW.
Tesis ini disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar keahlian dalam bidang Obstetri dan
Ginekologi. Sebagai manusia biasa saya menyadari bahwa tesis ini banyak
kekurangannya dan masih jauh dari sempurna, namun demikian besar
harapan saya kiranya tesis ini dapat bermanfaat dalam menambah
perbendaharaan bacaan khususnya tentang :
“GAMBARAN HIPERPLASIA ENDOMETRIUM PADA KASUS MIOMA UTERI DI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN”
Dengan selesainya laporan penelitian ini, perkenankanlah saya
menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada yang terhormat :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Syahril Pasaribu, DTM&H
(CTM&H), SpA(K) dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara, Prof. Dr. Gontar Alamsyah Siregar, SpPD(KGEH),
iii
Program Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran USU
Medan
2. Ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan, Prof. dr.
Delfi Lutan, MSc, SpOG(K); Sekretaris Departemen Obstetri dan
Ginekologi FK-USU Medan, Dr. dr. M. Fidel Ganis Siregar,
M.Ked(OG), SpOG(K); Ketua Program Studi Dokter Spesialis Obstetri
dan Ginekologi FK-USU Medan, dr. Henry Salim Siregar, SpOG(K);
Sekretaris Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
FK-USU Medan, dr. M. Rhiza Z. Tala, M.Ked(OG), SpOG(K); Prof. dr. M.
Jusuf Hanafiah, SpOG(K); Prof. dr. Djafar Siddik, SpOG(K); Prof. Dr.
dr. M. Thamrin Tanjung, SpOG(K); Prof. dr. Hamonangan Hutapea,
SpOG(K); Prof. dr. R. Haryono Roeshadi, SpOG(K); Prof. dr. T. M.
Hanafiah, SpOG(K); Prof. dr. Budi R. Hadibroto, SpOG(K); Prof. dr. M.
Fauzie Sahil, SpOG(K); Prof. dr. Daulat H. Sibuea, SpOG(K); yang
telah bersama-sama berkenan menerima saya untuk mengikuti
pendidikan dokter spesialis di Departemen Obstetri dan Ginekologi.
3. Ketua Divisi Fertilisasi dan Endokrinologi Reproduksi dr. Ichwanul
Adenin, M.Ked(OG), SpOG(K) dan Sekretaris Divisi Fertilisasi dan
Endokrinologi Reproduksi Dr. dr. Binarwan Halim, M.Ked(OG),
SpOG(K) yang telah mengizinkan saya untuk melakukan penelitian
tentang
iv
4. dr. Syamsul A. Nasution, SpOG(K) dan dr. Yostoto B. Kaban,
SpOG(K) selaku pembimbing tesis saya, bersama dr. Fadjrir, SpOG,
dr. Deri Edianto, M.Ked(OG), SpOG(K); dan dr. Iman Helmi Effendi,
M.Ked(OG), SpOG(K), selaku pembanding yang penuh dengan
kesabaran telah meluangkan waktu yang sangat berharga untuk
membimbing, memeriksa, dan melengkapi penulisan tesis ini hingga
selesai.
5. Prof. dr. R. Haryono Roeshadi, SpOG (K) dan Dr. dr. Sarma N.
Lumbanraja, SpOG(K) selaku pembimbing tesis magister saya yang
berjudul “Hubungan Kadar hematokrit dengan Tingkat Keparahan pada Preeklamsia Berat di RSUP. H. Adam Malik Medan, RSUD. Dr. Pirngadi Medan dan RS Jejaring FK USU”, bersama dr. Sanusi Piliang, SpOG, dr. Ahmad Khuwailid, SpOG dan dr. Deri Edianto,
M.Ked(OG), SpOG(K), selaku pembanding.
6. dr. T.M. Ichsan, SpOG selaku bapak angkat saya selama menjalani
masa pendidikan, yang telah banyak mengayomi, membimbing dan
memberikan nasehat yang bermanfaat kepada saya selama dalam
pendidikan.
7. Seluruh staf pengajar Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU
Medan, Staf Pengajar dan pembimbing yang bertugas di RSUP. H.
Adam Malik Medan, RSUD. Dr. Pirngadi Medan, Rumkit Tk. II Puteri
Hijau KESDAM II/BB Medan, Rumah Sakit Umum PTPN II Tembakau
v
telah banyak membimbing dan mendidik saya sejak awal hingga akhir
pendidikan. Semoga Allah SWT membalas budi baik Guru-guru saya
tersebut.
8. Direktur RSUP H. Adam Malik Medan, dr. Lukman Hakim Nst,SpKK
yang telah memberikan kesempatan dan sarana kepada Saya selama
mengikuti pendidikan di Departemen Obstetri dan Ginekologi.
9. Kepada dr. Surya Dharma, MPH sebagai pembimbing statistik yang
Pirngadi Medan dr. Fadjrir, SpOG beserta staf yang telah memberikan
kesempatan dan sarana kepada saya selama menempuh pendidikan
di Departemen Obstetri dan Ginekologi.
11. Direktur Rumkit Tk. II Puteri Hijau KESDAM II/BB, Medan, Direktur
Rumah Sakit Umum PTPN II Tembakau Deli Medan, Direktur RSU
Haji Medan dan Direktur RSU Sundari Medan yang telah memberikan
vi
12. Direktur RSUD Blangkejeren beserta staf yang telah memberikan
kesempatan untuk bekerja dan memberikan bantuan moril selama
saya bertugas di Rumah Sakit tersebut.
13. Ketua Departemen Anestesiologi dan Reanimasi FK-USU Medan,
Ketua Departemen Patologi Anatomi FK-USU Medan dan beserta staf,
atas kesempatan dan bimbingan yang telah diberikan selama Saya
bertugas di Departemen tersebut.
14. Kepada seluruh senior saya, terima kasih atas segala bimbingan,
bantuan dan dukungannya yang telah diberikan selama ini.
15. Kepada sahabat-sahabat saya sejawat satu angkatan, terima kasih
untuk kebersamaan dan kerjasamanya selama pendidikan hingga saat
ini.
16. Kepada seluruh junior saya, terima kasih atas kebersamaan, dorongan
semangat dan doa yang telah diberikan selama ini.
17. Kepada seluruh pegawai di lingkungan Departemen Obstetri dan
Ginekologi RSUP H. Adam Malik Medan terima kasih atas bantuan
dan dukungannya.
18. Dokter muda, Bidan, Paramedis, karyawan/karyawati, serta para
pasien di Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU/RSUP. H.
Adam Malik, RSUD dr. Pirngadi Medan, RS. Haji Medan, RSU.
Sundari. dan RSU Tembakau Deli terima kasih atas kerja sama
vii
19. Tiada kata yang dapat saya ucapkan selain rasa syukur kepada Allah
SWT dan sembah sujud serta terima kasih yang tidak terhingga Saya
sampaikan kepada kedua orangtua saya yang sangat saya cintai,
ayahanda H. dr. Soekimin, SpPA(K) dan ibunda Hj. dr. Sa’adah yang
telah membesarkan, membimbing, mendoakan, serta mendidik saya
dengan penuh kesabaran dan kasih sayang dari sejak kecil hingga
kini, memberi contoh yang baik dalam menjalani hidup serta
memberikan motivasi dan semangat kepada saya selama mengikuti
pendidikan ini. Kepada ketiga saudara kandung saya, dr. Bambang
Prayugo, SpB, Aminda Tri handayani, S.Psi, M.Psi, dan Yuni Nurul
Fajriah terima kasih atas bantuan, dorongan semangat dan doa
kepada saya selama menjalani pendidikan
20. Sembah sujud saya kepada Ayah mertua saya H. Husen Setiadi, SE
dan ibu mertua Hj. Euis Yudamsih, SPd yang penuh dengan
kesabaran memberikan dukungan motivasi dan semangat kepada
saya dalam menyelesaikan pendidikan ini.
21. Kepada Istri tercinta dr. Resna Sismayanti, merupakan inspirasi dan
pendorong motivasi saya dalam menyelesaikan pendidikan saya
selama ini. Semoga ilmu yang saya peroleh dapat memberikan
manfaat kepada kita semua.
22. Akhirnya kepada seluruh keluarga handai tolan yang tidak dapat saya
sebutkan namanya satu persatu, baik secara langsung maupun tidak
viii
materil, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga
Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada
kita semua. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Medan, Oktober 2013
ix
THE HISTOPATHOLOGICAL CHANGES OF ENDOMETRIAL HYPERPLASIA IN LEIOMYOMA CASES IN RSUP. H. ADAM MALIK
MEDAN
Wibowo MW, Nasution SA, Kaban YB, Fadjrir, Edianto D, Effendi IH
OBJECTIVE: To study about histopathological changes, and number of endometrial hyperplasia (EH) that most found in leiomyoma cases in RSUP
H. Adam Malik Medan. And to compare histopathological results after
hysterectomy with results that found in most histopathologic’s fractional
curretage before.
PATIENTS AND METHODS: We conducted descriptive study to describe EH in leiomyoma cases using secondary data from medical records since
2011 till 2013. The entire subjects were all cases of post hysterectomy with
leiomyoma and undergo tissue examination.
RESULTS: From 80 cases, 15 were excluded because of incomplete data, with 65 cases were taken as subjects. 49 (75.4%) patients comes from the
age group >40 years (SD 6.204), about 25 (38.5%) had a normal BMI (17-23
kg/m2), 60 (92.3% ) had menarche at >12 years (SD 1.379) and most of
them were multiparous, 23 (35.4%). From histopathological results, we found
11 (16.9%) EH appearance and the most type is non atypical simple
endometrial hyperplasia, 6 (9.2%) subjects. We found 5 (7.7%) EH on
histopathologic examination after fractional curettage, all have different
results in the tissue examination after hysterectomy.
x
GAMBARAN HIPERPLASIA ENDOMETRIUM PADA KASUS MIOMA UTERI
DI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN
Wibowo MW, Nasution SA, Kaban YB, Fadjrir, Edianto D, Effendi IH
Tujuan : Mempelajari perubahan histopatologi pada endometrium dalam kasus – kasus mioma uteri (MU). Jumlah kasus MU yang bersamaan dengan
kejadian hiperplasia endometrium (HE), mengetahui jenis HE yang paling
sering dijumpai pada kasus MU dan kesesuaian hasil hispatologi jaringan
endometrium pasca kuretase bertingkat dengan hasil histopatologi pasca
histerektomi.
Pasien dan metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk mengetahui gambaran HE pada kasus MU di RSUP. H. Adam Malik Medan
dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis tahun 2011 sampai
2013. Sampel merupakan seluruh rekam medis kasus MU pasca histerektomi
dan memiliki hasil pemeriksaan jaringan endometrum.
Hasil : Dari 80 kasus MU yang dikumpulkan dari Rekam Medis tahun 2011 sampai 2013 di RSUP. H. Adam Malik Medan, sebanyak 15 kasus diekslusi
karena data kasus tidak lengkap dan diperoleh 65 data kasus MU sebagai
sampel penelitian. Kami mendapatkan 49 (75.4%) penderita MU berasal dari
kelompok usia >40 tahun (rata – rata 45 tahun; SD 6.204), sekitar 25 (38.5%)
memiliki IMT normal (17 – 23 kg/m2), sekitar 60 (92.3%) memiliki usia
menarche >12 tahun (rata – rata 13 tahun; SD 1.379) dan pada status paritas
dijumpai 23 (35.4%) multipara. Pada hasil histopatologi dijumpai 11 (16.9%)
mengalami HE dan jenis yang paling banyak adalah hiperplasia endometrium
simpel non-atipik, yaitu 6 (9.2%) sampel. Pada hasil pemeriksaan
histopatologi endometrium pasca kuretase bertingkat dijumpai 5 (7.7%) kasus
mengalami HE, dan seluruhnya memiliki hasil yang berbeda pada
pemeriksaan setelah histerektomi.
xii
2.1.3. Hormon steroid... 9
2.1.4. Reseptor estrogen... 11
2.1.5. Reseptor estrogen pada mioma uteri... 12
2.2. Hiperplasia endometrium... 14
2.2.1. Insidensi... 16
2.2.2. Faktor Risiko... 16
2.2.3. Patologi... 17
2.2.4. Klasifikasi hiperplasia endometrium... 18
2.2.5. Prognosis... 19
2.3. Perubahan endometrium yang berhubungan dengan mioma Uteri... 20
2.4. Kerangka teori... 24
2.5. Kerangka konsep... 25
BAB III. Metodologi Penelitian 3.1. Rancangan penelitian... 26
3.2. Waktu dan tempat penelitian... 26
3.3. Sampel penelitian... 26
3.4. Kriteria penelitian... 27
3.4.1. Kriteria inklusi... 27
3.4.2. Kriteria eksklusi... 27
3.5. Batas operasional... 28
xiii
3.7. Analisis data... 31
3.8. Etika penelitian... 31
3.9. Alur penelitian... 32
BAB IV. Hasil dan Pembahasan
4.1. Distribusi frekuensi karakteristik pasien... 34
4.2. Kejadian hiperplasia endometrium pada mioma uteri... 37
4.3. Jenis hiperplasia endometrium pada mioma uteri... 37
4.4. Histopatologi endometrium sebelum dan setelah
histerektomi... 38
BAB V. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan... 39
5.2. Saran... 40
DAFTAR PUSTAKA
xiv
DAFTAR GAMBAR
halaman
1. Jenis mioma uteri... 7
2. Alur steroidogenesis... 9
3. Mekanisme kerja hormon steroid... 11
4. Pengaruh hormon steroid dan reseptor hormon terhadap mioma
uteri... 13
5. Hubungan hiperplasia endometrium dengan kanker
endometrium... 15
xv
DAFTAR TABEL
halaman
1. Klasifikasi hiperplasia endometrium menurut WHO……… 19
2. Progresifitas hiperplasia endometrium – kanker... 20
3. Tabel karakteristik pasien... 34
4. Tabel distribusi frekuensi kelainan pada endometrium... 37
5. Tabel distribusi frekuensi jenis hiperplasia endometrium... 37
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
halaman
1. Ethical clearance...……… 45
xvii
DAFTAR SINGKATAN
AKDR : Alat kontrasepsi dalam rahim
CI : Derajat kepercayaan
CT-Scan : Computed tomography scan
D&C : Dilatase dan curretage
ER : Endometrium Reseptor
GnRH : Gonadotropin releasing hormone
HE : Hiperplasia endometrium IMT : Indeks massa tubuh
KB : Keluarga Berencana
MRI : Magnetic Resonance Imaging
n : Jumlah
P0 : Proporsi dari kepustakaan
Pa : Perkiraan proporsi yang akan diteliti
xviii
Q : 1 – P
RCOG : Royal Collage of Obstetricians and Gynecologists
RL : Ringer Lactate
SIS : Saline Infusion Sonography
TVS : Transvaginal Sonography
USG : Ultrasound sonography
WHO : World Health Organization
α : Alfa, rantai globulin alfa, kesalahan tipe 1
