• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slope Atrium Kiri dari Gambaran M-Mode Ekokardiografi Sebagai Parameter Untuk Membedakan Fungsi Diastolik Normal dengan Disfungsi Diastolik Ventrikel Kiri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slope Atrium Kiri dari Gambaran M-Mode Ekokardiografi Sebagai Parameter Untuk Membedakan Fungsi Diastolik Normal dengan Disfungsi Diastolik Ventrikel Kiri"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Penilaian fungsi diastolik ventrikel kiri merupakan bagian yang penting dalam pemeriksaan rutin dan memiliki makna klinis penting untuk mengidentifikasi penyakit jantung yang mendasari dan menentukan penatalaksanaan yang tepat. Gambaran M-Mode

aortic root, katup aorta, dan atrium kiri memiliki pola pergerakan dari masing-masing strukturnya selama siklus jantung. Pola ini mempunyai hubungan dengan fungsi diastolik ventrikel kiri.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji slope atrium kiri dari gambaran ekokardiografi M-mode dalam membedakan fungsi diastolik normal dengan disfungsi diastolik ventrikel kiri.

Analisis studi potong lintang dari 98 subyek yang menjalani pemeriksaan ekokardiografi rutin dari April sampai Mei 2014, dilakukan analisa gambaran pola M-Mode pada dinding anterior atrium kiri, slope dinding anterior atrium kiri pada saat sistol (pengisian atrium) disebut dengan LA filling slope dan slope dinding anterior atrium kiri pada saat diastol (pengosongan atrium) yang disebut dengan LA emptying slope dalam satuan mm/s. Pengukuran ini diuji dengan penilaian fungsi diastolik ventrikel kiri yang standar..

LA filling slope dengan titik potong < 28mm/s untuk disfungsi diastolik LV dan > 28mm/s untuk fungsi diastolik LV normal memiliki sensitivitas 71%, spesifisitas 96%, nilai duga positif 95%, nilai duga negatif 75%. LA emptying slope dengan titik potong < 47mm/s untuk disfungsi diastolik LV dan > 47mm/s untuk fungsi diastolik LV normal memiliki sensitifitas 98%, spesifisitas 96%, nilai duga positif 96%, nilai duga negatif 98%. Tidak ada hubungan yang signifikan antara frekuensi denyut jantung dengan LA filling dan emptying slope. Uji variabilitas inter-observer dan intra-observer menunjujjan hasil yang cukup baik pada kedua parameter ini (Kappa 0,616 – 0,834, p < 0,001). Uji Hosmer-Lemeshow menunjukkan kedua parameter ini layak dan dapat diinterpretasi (p > 0,05).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LA filling dan emptying slope merupakan parameter yang dapat digunakan dalam membedakan fungsi diastolik normal dengan

disfungsi diastolik ventrikel kiri dengan sensitifitas dan spesifisitas yang baik.

(2)

ABSTRACT

M-mode of cardiac chambers throughout the cardiac cycle can detect structural and functional abnormalities. Left atrial (LA) wall has a motion pattern that associated with left ventricle (LV) diactolic filling phase, but M-mode examination of the left atrium has not yet been used to determine left ventricle diastolic function.

The aim of this study is to validate M-mode pattern of left atrial slope, as a simple parameter in determining left ventricle diastolic function.

This is a cross-sectional study between April 2014 – May 2014 using echocardiography examination. M-mode pattern of left atrium wall was assessed by measuring left atrial filling and emptying slope. This measurement was compared with the regular assessment tissue Doppler imaging on septal and Doppler method on mitral inflow. Correlation between heart rate and both LA filling and emptying slope, intra-observer and inter-observer variability also analyzed.

This study involved 98 subjects that underwent trans thoracal echocardiography, 46 subjects with normal diastolic function and 52 subjects with diastolic dysfunction. LA filling slope in normal diastolic function was 37,9 + 7 mm/s vs diastolic dysfunction was 25,8 + 6,8mm/s. LA emptying slope in normal diastolic function was 62,9 + 10,9mm/s vs diastolic dysfunction 27,2 + 9,2mm/s. The incidence and receiver operating characteristic analysis of LA slope indicated that LA filling slope with cut off point value of < 28 mm/s for LV diastolic dysfunction and > 28 mm/s for normal LV diastolic function had 71% sensitivity, 96% specificity, 95% positive predictive value, 75% negative predictive value. LA emptying slope with cut off point value of < 47mm/s for LV diastolic dysfunction and > 47mm/s for normal LV diastolic function had 98% sensitivity, 96% spesificity, 96% positive predictive value, and 98% negative predictive value. Correlation between heart rate and LA filling slope is weak positive but not significant (p=0,419) and there was no correlation between heart rate and LA emptying slope (p=0,223). Intra-observer and intra-observer variability of LA filling and emptying slope is fair to good (Kappa value 0,616-0,834) and significant (p < 0,001). Goodness of fit test with Hosmer-Lemeshow test show this parameter fit with the data.

As conclusion, this study showed that LA anterior wall slope measurement during both filling and emptying can be used as a parameter in determining LV diastolic function especially LA emptying slope with high sensitivity and specificity.

Referensi

Dokumen terkait

Dari motif tepak pencug di atas, pengolahan yang dilakukan adalah peniruan ritmis yang dimainkan pada instrumen melodi seperti saron , demung , gambang dan

Sebagai upaya untuk menjaga stabilitas kegiatan kewirausahaan nugget berbasis jamur tiram tersebut, perlu dilakukan kerja sama secara berkelanjutan antara tim Atma Jaya dan

Setiap kelompok masyarakat memiliki sesuatu hal yang mengandung nilai – nilai yang dianut dan diagungkannya sesuai dengan falsafah hidupnya masing – masing,

1) User lebih terbantu dalam mereset wirelles secara mudah hanya dengan. mengirim perintah sms setiap terjadi Denial of Service Attack

Pada penulisn website ini, di dalamnya menjelaskan tentang rancangan navigasi yang digunakan adalah navigasi campuran , rancangan storyboard yang merupkan rancangan awal website

On this paper, writer will elaborate all the supporting algorithm used on the experiment, starting from eye-region detection using Haar cascade classifier (Haar) and

Soft sensor yang telah dilatih dengan input laju aliran udara, laju aliran bahan bakar dan kadar oksigen, dibangun dengan struktur ANFIS mampu memprediksi kadar

Lokasi, geo clok, sudut efektip zenith matahari dan parameter fisis adalah unsur atau elemen atomik yang membangun model matematik frekuensi sebagai mesin penghasil informasi