• Tidak ada hasil yang ditemukan

Spiritualitas Pada Penyintas Bencana Sinabung Yang Dikenai Status Relokasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Spiritualitas Pada Penyintas Bencana Sinabung Yang Dikenai Status Relokasi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Spiritualitas pada Penyintas Bencana Sinabung yang Dikenai Status Relokasi

Mentari Br Purba dan Ari Widiyanta

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran spiritualitas pada penyintas bencana Sinabung yang mencakup sembilan dimensi spiritualitas, yaitu dimensi transenden (transcendent dimension), makna dan tujuan dalam hidup (meaning and purpose in life), misi dalam hidup (mission in life), kesucian hidup (sacredness of life), nilai-nilai material (material values), altruisme (altruism), idealisme (idealism), kesadaran akan peristiwa tragis (awareness of the tragic), dan manfaat spiritualitas (fruits of spirituality). Subjek penelitian adalah 303 orang dewasa yang berusia di atas 21 tahun. Mereka berasal dari tujuh desa yang dikenai status relokasi karena tempat tinggalnya merupakan kawasan rawan bencana. Instrumen yang digunakan adalah skala psikologi Spirituality Orientation Inventory (SOI) untuk mengukur kesembilan dimensi spiritualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spiritualitas pada penyintas bencana Sinabung yang dikenai status relokasi berada pada kategori tinggi (87 %) dan sebagian kecil berada pada kategori sedang (13 %). Berdasarkan faktor-faktor spiritualitas, ditinjau dari usia, gambaran spiritualitas tertinggi adalah pada usia dewasa akhir (94 %), kemudian dewasa madya (88 %), dan yang terendah adalah dewasa awal (82 %). Ditinjau dari faktor agama, semua subjek umumnya menunjukkan spiritualitas yang tinggi dan sebagian kecil menunjukkan spiritualitas tingkat sedang.

Kata kunci : Spiritualitas, penyintas, relokasi, bencana Sinabung.

(2)

Spirituality in Sinabung Disaster Survivors with Relocation Status

Mentari Br Purba dan Ari Widiyanta ABSTRACT

The purpose of this research is to see the description of spirituality in Sinabung disaster survivors with the nine dimensions of spirituality which are transcendent dimension, meaning and purpose in life, mission in life, sacredness of life, material values, altruism, idealism, awareness of the tragic, and fruits of spirituality. The amount of subject in this research is 303 adults above 21 years. They come from seven villages with relocation status because the residence is disaster-prone area. The instrument used in this research is Spirituality Orientation Inventory (SOI)to measure nine dimensions of spirituality. The result of this research shows that spirituality in Sinabung disaster survivors with relocation status is in high category (87%) and small part is in the medium category (13%). Based on spirituality factors, in terms of age, the description of highest spirituality is the late adulthood (94%), then middle adulthood (88 %), and the lowest is early adulthood (82%). In the terms of religion, all subjects generally show high spirituality and small part show medium spirituality.

Keywords: Spirituality, survivor, relocation, Sinabung disaster.

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peranan besar dalam mendukung pembangunan nasional, maka siswa diharapkan dapat menjadi sumber daya yang berkualitas, tidak hanya

[r]

Inovasi ke depan yang akan dan telah mulai dilakukan adalah inovasi telur asin berbagai aneka rasa sesuai dengan kuliner khas daerah, telur asin rendah kolesterol dan

[r]

Bisnis inovasi tepung kasava fermentasi dipilih karena dengan berbagai pertimbangan antara lain produk sangat diperlukan dimasyarakat sebagai pangan, sehingga pasar

[r]

Penelitian yang dilakukansebelumnyaterkait keberadaan logam berat Kadmium (Cd) di wilayah mangrove Percut Sei Tuan adalah kandungan logam berat Kadmium (Cd) pada air yang

Kotler, Philip dan Gary Amsrong, 2001, Prinsip – Prinsip Pemasaran , Jilid 2, Edisi Kedelapan, Jakarta, Erlangga.. Manajemen Pemasaran, jilid 1, edisi milenium,