MATERI BIOLOGI - RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1

SMA/MA : ... Program : ... Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/2

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.

Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia). Indikator : - Mengidentifikasi asupan nilai gizi makanan siswa setiap hari selama 3 hari.

- Menjelaskan kemungkinan yang terjadi apabila kekurangan/kelebihan asupan salah satu zat makanan.

- Menjelaskan cara menguji kandungan zat makanan berupa protein, lemak, glukosa, amilum. - Menjelaskan fungsi alat struktur alat pencernaan makanan manusia.

- Menjelaskan proses pencernaan makanan seperti karbohidrat, lemak dan protein. - Membuat tabel alat/kelenjar, fungsi dan perubahan makanan.

- Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses pencernaan hewan ruminansia. - Membedakan sistem pencernaan makanan manusia dan hewan ruminansia. - Menjelaskan kemungkinan penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan. - Mengidentifikasi cara menghindari/merehabilitasi penyakit/gangguan sistem pencernaan. Alokasi Waktu : ...

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu menjelaskan struktur, fungsi, dan proses pencernaan pada manusia dan hewan.

B. Materi Pembelajaran SISTEM PENCERNAAN 1. Makanan

a. Fungsi Makanan

b. Macam-macam Zat Makanan

2. Sistem Pencernaan pada Manusia

a. Saluran Pencernaan Makanan b. Kelenjar Pencernaan

c. Gangguan/Penyakit Sistem Pencernaan

3. Pencernaan pada Ruminansia

a. Susunan gigi b. Lambung

C. Metode Pembelajaran

Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan

- Apresepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan beberapa pertanyaan pemantik antara lain “Menurut Anda, zat-zat apa saja yang harus dipenuhi agar tubuh kita dapat tetap terjaga kesehatannya dan tetap dapat beraktivitas sehari-hari? Apa yang telah Anda ketahui mengenai sistem pencernaan manusia?”

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan tentang sistem pencernaan manusia dan ruminansia serta fungsi makanan. - Tanya-jawab tentang materi yang sedang dipelajari.

- Kegiatan praktikum biologi tentang fungsi dan kandungan zat makanan.

3. Kegiatan Penutup

- Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. - Menarik kesimpulan materi.

E. Alat dan Sumber Belajar

- Kurikulum KTSP dan perangkatnya

- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP Biologi XI SMA - Buku sumber Biologi XI SMA

(2)

- OHP/slide

- Buku-buku penunjang yang relevan - Internet

F. Penilaian

1. Jenis Tagihan

Ulangan harian

2. Tehnik: - Tertulis - Lisan/praktek

3. Bentuk Instrumen

- Pilihan ganda - Uraian - Uraian - Skala sikap

4. Soal/Instrumen

Aspek Penguasaan konsep: a. Pilihan Ganda

1. Proses pencernaan karbohidrat adalah terjadi di dua tempat yaitu pada … . a. mulut dan lambung

b. mulut dan usus halus c. mulut dan usus besar d. lambung dan usus halus e. usus besar dan usus halus Jawab: b. mulut dan usus halus b. Uraian:

1. Jelaskan proses pencernaan lemak pada manusia! Jawab:

Proses pencernaan lemak terjadi di usus duodenum dan di usus kosong dimana lemak dengan bantuan garam empedu diemulsikan kemudian diubah menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase dan enzim stripsin.

5. Format Penilaian Karakter

No. Nilai Karakter BT MT MB MK Keterangan

1. 2. 3. 4.

Mandiri Rasa Ingin Tahu Gemar Membaca Komunikatif

Keterangan:

BT : Belum terlihat MB : Mulai berkembang MT : Mulai terlihat MK : Membudaya

………..

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

___________________ ___________________

(3)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 2

Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung).

Indikator : - Menjelaskan struktur dan fungsi alat-alat pernapasan pada manuia. - Menjelaskan mekanisme pernapasan pada manusia

- Membedakan pernapasan dada dan pernapasan perut.

- Menjelaskan proses mekanisme pertukaran oksigen dan karbondioksida dari alveolus ke kapiler darah atau sebaliknya.

- Mengidentifikasi alat-alat pernapasan dan proses pernapasan burung. - Mengenali cara-cara pencegahan penyakit pada sistem pernapasan. - Mendata pemanfaatan teknologi untuk membantu bernapas. Alokasi Waktu : ...

Peserta didik mampu menjelaskan struktur, fungsi, dan proses pernapasan pada manusia dan hewan.

B. Materi Pembelajaran 1. Respirasi pada Manusia

a. Pengertian Sistem Respirasi

Respirasi adalah suatu proses perombakan bahan makanan dengan menggunakan oksigen, sehingga diperoleh energi dan gas CO₂.

b. Tahap Respirasi 1) Glikolisis

2) Dekarboksilasi oksidatif 3) Siklus Krebs

4) Transpor elektron

c. Struktur dan Fungsi Alat-alat Pernapasan 1) Hidung

2) Rongga tekak (faring) 3) Pangkal tenggorokan (laring) 4) Batang tenggorokan (trakea)

5) Cabang batang tenggorokan (bronkus) 6) Bronkiolus dan alveolus

7) Paru-paru (pulmo)

2. Respirasi pada Hewan

a. Permukaan Tubuh

Contoh: Protozoa, Porifera, cacing. b. Trakea

Digunakan oleh serangga. c. Insang

Alat pernapasan pada ikan. d. Paru-paru

1) Katak 2) Reptil 3) Aves

(4)

- Guru menjelaskan tentang sistem pernapasan manusia dan hewan. - Tanya-jawab tentang materi yang sedang dipelajari.

- Kegiatan praktikum biologi membuktikan bahwa makhluk hidup bernapas.

- Peta konsep - Power Point - OHP/slide

F. Penilaian

Ulangan harian

1. Pernapasan yang memerlukan oksigen dalam prosesnya sehingga menghasilkan produk yang sempurna berupa karbon dioksida, uap air, dan energi disebut respirasi … .

a. aerob d. jaringan b. anaerob e. organ c. paru-paru

Jawab: a. aerob b. Uraian:

2. Jelaskan mekanisme pernapasan paru-paru! Jawab:

Mekanisme pernapasan dada adalah oksigen masuk melalui hidung dan rongga mulut hingga sampai di alveoli berhubungan dengan darah dalam kapiler pulmonary, oksigen menembus membran dan dibawa oleh darah ke jantung kemudian dipompa ke seluruh tubuh.

1. 2. 3. 4.

Kreatif

Rasa Ingin Tahu Gemar Membaca Komunikatif

Keterangan:

………..

Mengetahui,

(5)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 3

SMA/MA : ...

Program : ... Mata Pelajaran : Biologi

Kompetensi Dasar : 3.5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan (misalnya pada ikan dan serangga. Indikator : - Mengidentifikasi struktur dan fungsi alat-alat ekskresi.

- Membedakan struktur dan fungsi alat-alat eksresi.

- Menjelaskan proses eksresi seperti keringat, urin, bilirubin dan biliverdi, CO₂ dan H₂O. - Melakukan uji kandungan zat dalam urine.

- Membedakan struktur alat ekskresi ikan, cacing dan belalang (ginjal). - Mengidentifikasi proses ekskresi pada ikan, cacing dan belalang. - Menjelaskan penyebab penyakit yang terjadi pada sistem eksresi.

- Menghimpun gambar penggunaan teknologi yang membantu sistem ekskresi. Alokasi Waktu : ...

Peserta didik mampu menjelaskan struktur, fungsi, dan proses ekskresi pada manusia dan hewan..

B. Materi Pembelajaran 1. Alat Ekskresi Manusia

a. Ginjal b. Hati c. Kulit d. Paru-paru

Paru-paru merupakan organ ekskresi yang mengeluarkan CO₂ dan uap air hasil respirasi aerob di dalam sel, tepatnya di organel mitokondria.

2. Sistem Ekskresi pada Hewan

a. Protista

b. Colenterata dan Porifera c. Cacing Pipih

d. Cacing Gelang e. Serangga

f. Pisces, Amphibia, dan Reptil g. Aves dan Mamalia

3. Kelainan atau Penyakit pada Sistem Ekskresi

a. Ginjal: Nefritis; Oligouria; Poliuria; Batu ginjal; Albuminuria; Glikosuria; Hematuria; Glomerulonephritis. b. Hati: Hepatitis; Penyakit kuning.

c. Kulit: Gangren; Kudis.

d. Paru-paru: Bronkitis; TBC; Pleuritis.

- Apresepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan beberapa pertanyaan pemantik antara lain “Organ tubuh bagian mana sajakah yang berperan dalam proses pernafasan makhluk hidup? Apa yang Anda ketahui mengenai sistem pernafasan? Mengapa bernapas itu sangat penting bagi makhluk hidup?” - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

- Guru menjelaskan tentang sistem ekskresi manusia dan hewan. - Tanya-jawab tentang materi yang sedang dipelajari.

- Kegiatan praktikum biologi memahami struktur sistem ekskresi pada hewan.

(6)

F. Penilaian

Ulangan harian

1. Saluran yang menghubungkan ginjal dengan kantung kemih disebut … . a. medulla

b. korteks c. ureter d. uretra e. pelvis Jawab: c. ureter b. Uraian:

2. Bagaimana sistem ekskresi pada Colenterata? Jawab:

Sistem ekskresi pada Colenterata adalah pengeluaran hasil metabolisme dilakukan secara difusi dari sel tubuh ke epidermis lalu dari epidermis ke lingkungan.

1. 2. 3. 4.

Kreatif

Keterangan:

………..

Mengetahui,

___________________ ___________________

(7)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 4

Kompetensi Dasar : 3.6 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan).

Indikator : - Membuat charta struktur dan fungsi susunan saraf, endokrin dan alat indera. - Menjelaskan struktur dan fungsi susunan saraf, endokrin dan alat indera.

- Menjelaskan proses eksresi seperti keringat, urin, bilirubin dan biliverdi, CO₂ dan H₂O. - Menjelaskan proses bekerjanya sistem saraf, endokrin dan alat indera.

- Mengenali berbagai gangguan dan penyebabnya yang berkaitan dengan susunan saraf, endokrin dan alat indera.

- Menjelaskan cara menghindari gangguan yang terjadi pada sistem saraf, endokrin dan alat indera. - Mengkomunikasikan dampak pengaruh narkoba terhadap susunan saraf dan alat indera.

Peserta didik mampu menjelaskan struktur, fungsi, dan proses regulasi pada manusia.

B. Materi Pembelajaran

1. Sistem Saraf

a. Fungsi Sistem Saraf

1) Membawa rangsangan dan tanggapan dari luar tubuh ke pusat saraf dan sebaliknya. 2) Pengendali dan pengatur kerja alat-alat tubuh agar bekerja sesuai dengan fungsinya. 3) Mengolah rangsangan menjadi tanggapan.

b. Kelainan atau Penyakit Sistem Koordinasi 1) Stroke

2) Ataksia 3) Alzheirmer 4) Meningitis 2. Sistem Endokrin

a. Fungsi Kelenjar Endokrin

1) Menghasilkan hormon-hormon yang dialirkan ke dalam darah yang diperlukan oleh jaringan-jaringan dalam tubuh tertentu.

2) Mengontrol aktivitas kelenjar tubuh. 3) Merangsang aktivitas kelenjar tubuh. 4) Merangsang pertumbuhan jaringan.

5) Mengatur metabolisme, oksidasi, meningkatkan absorpsi glukosa pada usus halus. 6) Mempengaruhi metabolisme lemak, protein, hidrat arang, vitamin, mineral, dan air. b. Kelenjar Hormon dan Fungsi Hormon

1) Kelenjar Hipotalamus 2) Kelenjar Hipofisis 3) Kelenjar Epifise

4) Kelenjar Gondok (Tiroid)

5) Kelenjar Anak Gondok (Glandula Paratiroid) 6) Kelenjar Kacangan (Gandula Timus) 7) Kelenjar Anak Ginjal (Glandula Adrenal)

8) Kelenjar Lambung (Gaster) dan Duodenum (Usus 12 Jari) 9) Kelenjar Pulau-pulau Langerhans

10) Kelenjar Kelamin (Gonad)

(8)

- Apresepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan beberapa pertanyaan pemantik antara lain “Apa yang Anda ketahui mengenai sistem regulasi tubuh manusia? Apa jadinya jika tubuh kita tidak memiliki sistem regulasi? Apa yang Anda ketahui mengenai kelainan pada sistem regulasi?”

- Guru menjelaskan tentang sistem regulasi manusia dan hewan. - Tanya-jawab tentang materi yang sedang dipelajari.

- Kegiatan praktikum biologi memahami struktur sistem regulasi pada hewan.

F. Penilaian

Ulangan harian

- Pilihan ganda - Uraian - Skala sikap

1. Sel saraf yang sifatnya membawa rangsang dari pusat saraf menuju alat-alat panca indra disebut ... . a. neuron d. ganglion

b. motorik e. sensible c. sensorik

Jawab: b. motorik b. Uraian:

2. Jelaskan mekanisme penjalaran impuls pada refleks! Jawab:

Penjalaran impuls pada gerak refleks tidak melalui otak, tetapi melalui sumsum tulang. Ketika reseptor menerima rangsang refleks, implus menjalar melalui saraf sensorik sistem saraf tulang belakang saraf motorik menuju efektor, misalnya otot. Kerja ini tidak disadari.

1. 2. 3. 4.

Kreatif

Keterangan:

………..

Mengetahui,

(9)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 5

SMA/MA : ...

Program : ... Mata Pelajaran : Biologi

Kompetensi Dasar : 3.6 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan).

Indikator : - Membuat charta struktur dan fungsi susunan saraf, endokrin dan alat indera. - Menjelaskan struktur dan fungsi susunan saraf, endokrin dan alat indera

- Menjelaskan proses ekskresi seperti keringat, urin, bilirubin dan biliverdi, CO₂ dan H₂O. - Menjelaskan proses bekerjanya sistem saraf, endokrin dan alat indera.

- Mengenali berbagai gangguan dan penyebabnya yang berkaitan dengan susunan saraf, endokrin dan alat indera.

- Menjelaskan cara menghindari gangguan yang terjadi pada sistem saraf, endokrin dan alat indera. - Mengkomunikasikan dampak pengaruh narkoba terhadap susunan saraf dan alat indera.

Peserta didik mampu menjelaskan struktur, fungsi, dan proses regulasi pada manusia.

3. Alat Indra

Alat indra merupakan organ yang berfungsi untuk menerima rangsang-rangsang yang berasal dari dalam diri atau datang dari luar.

a. Indra Penglihatan

Mata merupakan organ yang berfungsi sebagai indra penglihatan. Bagian-bagian mata:

1) Lapisan pertama

a) Sklera (di bagian belakang) b) Kornea (di bagian depan) 2) Lapisan kedua

a) Koroid b) Korpus siliaris c) Iris

3) Lapisan ketiga

Di sebelah dalam lapisan koroid terdapat retina. b. Indra Peraba

Indera peraba adalah kulit.

c. Indra Pendengaran dan Keseimbangan

Pendengaran dan keseimbangan berpusat di telinga dalam. Telinga manusia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:

1) Telinga luar, tersusun atas daun telinga, lubang telinga, dan membran timpani. 2) Telinga tengah, di dalamnya terdapat tiga tulang, yaitu maleus, inkus, dan stapes.

3) Telinga dalam, tersusun atas koklea (rumah siput) sebagai pusat pendengaran dan labirin (sakulus, utrikulus, dan saluran semisirkularis) sebagai pusat keseimbangan.

d. Indra Pembau

Indra pembau adalah hidung.

Kelainan pada indra penciuman adalah:

1) Rasa penciuman akan lemah apabila selaput lendir hidung sangat kering, basah, atau membengkak. 2) Rasa penciuman akan hilang sama sekali akibat komplikasi suatu cedera kepala.

e. Indra Pengecap

Indra pengecap adalah lidah. Bagian dari lidah adalah radiks lingua (pangkal lidah), dorsum lingua (punggung lidah), dan apeks lingua (ujung lidah).

- Apresepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan beberapa pertanyaan pemantik antara lain “Apa yang Anda ketahui alat indera kita? Apa fungsi masing-masing alat indera kita?”

(10)

- Guru menjelaskan tentang sistem ekskresi manusia dan hewan. - Tanya-jawab tentang materi yang sedang dipelajari.

- Kegiatan praktikum biologi memahami kepekaan alat indera.

F. Penilaian

Ulangan harian

- Pilihan ganda - Uraian - Skala sikap

1. Mengatur banyak sedikitnya sinar yang datang merupakan fungsi dari … . a. kelopak d. skera

b. pupil e. koroid

c. kornea Jawab: b. pupil b. Uraian:

1. Bagaimana pengaturan lensa mata saat melihat benda dekat dengan benda jauh? Disebut apakah kemampuan itu?

Jawab:

Lensa mata akan memipih apabila digunakan untuk melihat benda-benda jauh dan akan mencembung apabila benda yanga dilihat dekat. Kemampuan lensa mata untuk memipih dan mencembung ini disebut daya akomodasi.

1. 2. 3. 4.

Kreatif

Keterangan:

………..

Mengetahui,

(11)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 6

Kompetensi Dasar : 3.7 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan pemberian ASI, serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia.

Indikator : - Mengidentifikasi struktur dan fungsi sistem reproduksi pria dan perempuan.

- Refleksi diri terhadap nilai-nilai moral dan agama dengan makin matangnya sistem reproduksi. - Menjelaskan proses pembentukan sperma dan sel telur.

- Mengurutkan tahapan spermatogenesis dan oogenesis. - Membuat charta spermatogenesisi dan oogenesis.

- Menguraikan proses ovulasi dan faktor-faktor yang memperngaruhinya. - Pemahaman terhadap proses menstruasi.

- Mendeskripsikan alat kontrasepsi pada pria dan perempuan. - Mengidentifikasi proses fertilisasi, gestasi dan persalinan. - Menjelaskan pentingnya ASI bagi bayi.

- Menjelaskan penyebab kelainan yang terkait sistem reproduksi. - Menjelaskan cara pencegahan gangguan/penyakit sistem reproduksi. Alokasi Waktu : ...

Peserta didik mampu menjelaskan struktur, fungsi, dan proses reproduksi pada manusia..

1. Reproduksi Manusia a. Alat Reproduksi Pria b. Alat Reproduksi Wanita c. Gametogenesis d. Menstruasi

2. Fertilisasi, Gestasi, dan Persalinan a. Fertilisasi

b. Gestasi c. Persalinan d. ASI

3. Kelainan/Penyakit pada Sistem Reproduksi 4. Penjarangan Kehamilan dan Teknologi Reproduksi

- Apresepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan beberapa pertanyaan pemantik antara lain “Apa yang Anda ketahui mengenai sistem reproduksi manusia? Apa saja organ-organ tubuh yang terlibat di dalam sistem reproduksi? Apa yang mendukung dan mengganggu sistem reproduksi itu?”

- Guru menjelaskan tentang sistem reproduksi manusia. - Tanya-jawab tentang materi yang sedang dipelajari. - Kegiatan praktikum biologi memahami sistem reproduksi.

(12)

- Power Point - OHP/slide

F. Penilaian

Ulangan harian

1. Organ yang menghasil sperma dan hormon testosterone adalah … . a. testis

b. vesika seminalis c. kelenjar cowper d. kelenjar prostat e. skrotum Jawab: a. testis b. Uraian:

1. Jelaskan kata-kata berikut: a. Alantois

b. Sifilis Jawab:

Yang dimaksud dengan:

a. Alantois: membran yang mengandung pembuluh darah penghubung embrio dan ibu.

b. Sifilis: penyakit yang ditandai adanya luka pada alat kelamin dan jika tidak segera diobati, bakteri dapat merusak sel otak, melumpuhkan tulang/merusak jantung

1. 2. 3. 4.

Mandiri Rasa Ingin Tahu Gemar Membaca Komunikatif

Keterangan:

………..

Mengetahui,

___________________ ___________________

(13)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 7

Kompetensi Dasar : 3.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit.

Indikator : - Membedakan antigen dan antibodi.

- Menjelaskan fungsi antigen dan antibodi pada mekanisme pertahanan tubuh. - Menjelaskan proses mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing. - Menjelaskan akibat pertahanan tubuh lemah.

Alokasi Waktu : ...

Peserta didik mampu menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh dari antigen.

1. Macam-macam Sistem Pertahanan Tubuh

a. Sistem Pertahanan Alamiah (Nonspesifik)

Sistem pertahanan nonspesifik merupakan sistem pertahanan yang digunakan untuk melawan berbagai macam gangguan dalam tubuh oleh mikroorganisme, virus, atau racun.

b. Sistem Pertahanan Buatan (Spesifik)

Sistem pertahanan spesifik merupakan sistem pertahanan tubuh yang memiliki kemampuan untuk mengenali benda asing yang membahayakan tubuh. Sistem pertahanan spesifik didukung oleh sel limfosit, yaitu sel B dan sel T. Sistem pertahanan spesifik dapat dimiliki seseorang setelah terinfeksi suatu penyakit atau diusahakan dengan pemberian vaksinasi.

2. Mekanisme Pertahanan Tubuh

a. Antigen.

b. Molekul yang menyebabkan suatu respon spesifik dari limfosit disebut antigen. c. Antibodi.

d. Salah satu cara antigen menimbulkan respon kekebalan adalah dengan cara mengaktifkan sel B untuk mensekresikan protein yang disebut antibodi.

Antibodi terdiri atas sekelompok protein serum globuler yang disebut sebagai imunoglobulin (Ig).

3. Kelainan pada Sistem Pertahanan Tubuh

a. Alergi.

b. Penyakit imunitas: autoimunitas, heteroimunitas, dan isoimunitas. c. Penyakit imunodefisiensi.

- Apresepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan beberapa pertanyaan pemantik antara lain “Bagaimanakah sistem pertahanan tubuh kita bekerja? Apa sajakah yang berperan dalam sistem pertahanan tubuh tersebut?”

- Guru menjelaskan tentang sistem reproduksi manusia. - Tanya-jawab tentang materi yang sedang dipelajari. - Kegiatan praktikum biologi memahami sistem reproduksi.

(14)

F. Penilaian

Ulangan harian

1. Proses keluarnya virus dari dalam sel terinfeksi dengan merusak dinding sel disebut ... . a. ektoplasma

b. eksositosis c. plasmolisis d. lisis e. replikasi Jawab: d. lisis b. Uraian:

1. Mengapa pemberian vaksin harus diulang lagi setelah beberapa lama? Jawab:

Pemberian harus diulang karena jumlah zat anti dalam tubuh semakin berkurang sehingga imunitas tubuh juga menurun.

1. 2. 3. 4.

Kreatif Rasa Ingin Tahu Gemar Membaca Komunikatif

Keterangan:

………..

Mengetahui,

___________________ ___________________