• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh KonsentrasiPolivinil Alkohol (PVA) Terhadap Karakteristik Membran Kitosan- Kolagen-PVA untuk Aplikasi Pembalut Luka Bakar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh KonsentrasiPolivinil Alkohol (PVA) Terhadap Karakteristik Membran Kitosan- Kolagen-PVA untuk Aplikasi Pembalut Luka Bakar"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KONSENTRASI POLIVINIL ALKOHOL (PVA)

TERHADAP KARAKTERISTIK MEMBRAN KITOSAN-

KOLAGEN-PVA UNTUK APLIKASI

PEMBALUT LUKA BAKAR

SKRIPSI

DARMA SURBAKTI

130822032

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PENGARUH KONSENTRASI POLIVINIL ALKOHOL (PVA)

TERHADAP KARAKTERISTIK MEMBRAN KITOSAN-

KOLAGEN-PVA UNTUK APLIKASI

PEMBALUT LUKA BAKAR

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

DARMA SURBAKTI

130822032

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : Pengaruh KonsentrasiPolivinil Alkohol (PVA) Terhadap Karakteristik Membran Kitosan-

Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara

Disetujui di Medan, Juli 2015

Komisi Pembimbing :

Pembimbing 2, Pembimbing 1,

Prof. Dr. Thamrin, M.Sc. Dr. Amir Hamzah Siregar, M.Si. NIP. 19600741989031003 NIP. 196106114199131002

Departemen Kimia FMIPA USU Ketua,

(4)

PERNYATAAN

PENGARUH KONSENTRASI POLIVINIL ALKOHOL (PVA) TERHADAP KARAKTERISTIK MEMBRAN KITOSAN-

KOLAGEN-PVA UNTUK APLIKASI PEMBALUT LUKA BAKAR

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juli 2015

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul Pengaruh Konsentrasi Polivinil Alkohol (PVA) Terhadap Karakteristik Membran Kitosan-kolagen-PVA sebagai Pembalut Luka Primer pada Mencit (mus musculus) Secara In Vivo.

Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dr. Amir Hamzah Siregar, M.Si. selaku dosen pembimbing 1 yang telah memberikan judul dan tunjuk ajar serta bimbingan dan Prof. Dr. Thamrin, M.Sc. selaku dosen pembimbing 2 yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan hingga terselesaikannya skripsi ini. Terima kasih kepada Dr. Rumondang Bulan Nst, M.S selaku Ketua Departemen Kimia FMIPA USU dan Dr. Darwin Yunus, M.S selaku Koordianator Ekstensi Kimia FMIPA USU, Dekan dan Pembantu Dekan FMIPA USU, seluruh Staff dan Dosen Kimia FMIPA USU. Terima kasih kepada Ayahanda tercinta Nasib dan Ibunda tersayang Kusmida beserta adik-adik tersayang atas do’a, cinta, kasih sayang dan semangat yang telah diberikan kepada Penulis selama ini. Terima kasih kepada teman-teman Mahasiswa Kimia Ekstensi Angkatan 2013 atas dukungan dan semangat yang diberikan kepada Penulis. Serta segala pihak yang telah membantu Penulis menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT membalasnya.

(6)

PENGARUH KONSENTRASI POLIVINIL ALKOHOL (PVA) TERHADAP KARAKTERISTIK MEMBRAN KITOSAN-

KOLAGEN-PVA UNTUK APLIKASI PEMBALUT LUKA BAKAR

ABSTRAK

Kerusakan jaringan seperti luka bakar membutuhkan penanganan yang khusus yang melibatkan penggunaan pembalut luka yang dapat merangsang pertumbuhan jaringan, melindungi luka serta tidak menyebabkan trauma baru ketika pelepasan bahan pembalut luka. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pembalut luka dari membran kitosan-kolagen-poli(vinil alkohol) yang memenuhi kebutuhan perawatan luka bakar. Membran kitosan-kolagen-poli(vinil alkohol) dipreparasi dengan memvariasikan konsentrasi poli(vinil alkohol) yaitu 5, 10, dan 15%, kemudian semua bahan polimer dicampur dan diaduk secara mekanik hingga homogen pada suhu ruang. Selanjutnya ditambahkan gliserol sebagai plastisizer dan dituangkan ke atas plat kaca yang selanjutnya dikeringkan pada suhu 35 oC. Hasil penelitian menunjukan bahwa membran dengan konsentrasi poli(vinil alkohol) 10% dipilih sebagai membran terbaik dengan mempertimbangkan daya serap dan sifat mekaniknya yaitu 383% dan 1,44 Mpa. Selain itu membran tersebut memiliki rata-rata degradasi 86,6%/minggu, kadar air 29,5% dan dapat menyembukan luka bakar derajat II pada mencit (Mus musculus) dalam waktu 25 hari. Karakteristik dari membran tersebut telah memenuhi kebutuhan perawatan luka bakar.

(7)

THE EFFECT OF POLYVINYL ALCOHOL (PVA) CONCENTRATIAON TO CHITOSAN-COLLAGEN-PVA MEMBRANES

CHARACTERISTICSFOR BURN DRESSING APLICATION

ABSTRACT

Tissue damage such as burns requires special handling that involves the use of wound dressing that can stimulates tissue growth, protects the wound and does not cause a new trauma when the remove of the wound dressing material. This study aims to obtain a wound dressing of chitosan-collagen-poly (vinyl alcohol) membran which meet the needs of burn care. Chitosan-collagen-poly (vinyl alcohol) membrans were prepared by varying the concentration of poly (vinyl alcohol), ie 5, 10, and 15%, then all polymer materials were mixed and mechanically stirred until homogeneous at room temperature. Then added glycerol as a plasticizer and poured onto a glass plate and then dried at a temperature of 35 ° C. The results showed that the membrane with a concentration of poly (vinyl alcohol) 10% chosen as the best membrane by considering absorption and mechanical properties are 383% and 1.44 Mpa respectively. Besides the membrane has an average degradation of 86.6%/week, 29.5% moisture content and can heal II degree of burns of mice (Mus musculus) within 25 days. Characteristics of the membrane has been meeting the needs of burn care.

(8)
(9)

2.7. Hidrogel 23

2.10.1. Uji Gugus ujung ( Gugus Fungsi)

(10)

4.1.8. Uji Preklinis 55

BAB 5. Kesimpulan dan Saran 60

5.1 Kesimpulan 60

5.2 Saran 60

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman Tabel

2.1. Standar Kitosan 9

(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman Gambar

2.1. Struktur Kitosan 6

2.2. Struktur Kolagen 11 2.3. Struktur Polivinil Alkohol 14 2.4. Aplikasi Membran Hidrogel 24 2.5. Skema Komponen Dasar FTIR 28 4.1. membran kitosan-kolagen-PVA Konsentrasi 5% (a), 10% (b)

dan 15% (c) ... 41 4.2. Hubungan Konsentrasi PVA terhadap Densitas 43 4.3. Hubungan Konsentrasi PVA terhadap Ketebalan Rata-rata 45 4.4. Hubungan Konsentrasi PVA terhadap Persen Degradasinya 47 4.5. Hubungan Konsentrasi PVA terhadap Persen Kadar Air 49 4.6. Hubungan Konsentrasi PVA terhadap Daya Serap ... 50 4.7. Hubungan Konsentrasi PVA terhadap Kekuatan Tarik ... 52 4.8. Hasil Uji FTIR ... 54 4.9 Perbandingan Hari Pengamatan dengan Persen penyembuhan

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor

Lampiran Judul Halaman

1 Hasil uji densitas 66

2 Hasil uji daya serap membran 66

3 Hasil uji ketebalan membran 67

4 Hasil uji Biodegradasi membran 68

5 Hasil uji Biodegradasi membran 69

6 Data untuk mencari kekuatan tarik (N/mm2) dan

reganggan (%) dengan L0 = 1100 mm 70

7 Hasil pengukuran diameter luka mencit putih jantan hari ke 1-36

72 8 Hasil pengamatan penyembuhan luka pada mencit 73 9 Uji FTIR terhadap membran kitosan-kolagen-polivinil

(14)

DAFTAR SINGKATAN

DD = Derajat Deasetilasi

FT-IR = Fourier Transform – Infra Red PVA = Polivinil Alkohol

PVC = Polivinil Clorida BM = Berat Molekul

SBF = Simulated Body Fluid FC = fosfatidil Cholin

Referensi

Dokumen terkait

Adapun persyaratan untuk mengajukan beasiswa Magister (S2) di Masdar Institute of Science and.. Technolog,, (MIST) adalah sebagai berikut

Rehabilitasi 4 Ruang Kelas MTsN Gresik berkesimpulan bahwa Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi untuk pekerjaan tersebut di atas telah memenuhi syarat, dan

Nama Penyedia barang/Jasa Harga Penawaran Harga Terkoreksi Keterangan.

[r]

Peristiwa yang pernah kita alami disebut juga.. Masa kecil kita dapat

Tidak ada hubungan antara asupan makanan indeks glikemik tinggi dan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus tipe II rawat jalan

E-filing bertujuan untuk mencapai transparansi dan bisa menghilangkan praktek-praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Dengan diterapkannya sistem e-filing

Penyisihan TAV ini dikarenakan semakin banyak sirkulasi yang dilakukan maka substrat akan semakin sering berkontak dengan mikroorganisme dalam media yang mengakibatkan