• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sosiologis Tokoh Utama Dalam Novel “Taira No Masakado” Karya Eiji Yoshikawa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Sosiologis Tokoh Utama Dalam Novel “Taira No Masakado” Karya Eiji Yoshikawa"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Sastra adalah karya seni yang berisi tentang penggunaan kata yang indah, gaya bahasa

dan gaya cerita yang menarik.

Istilah sastra dibatasi dengan seni sastra yang bersifat imajinatif, artinya segenap kejadian

dan peristiwa yang dikemukakan dalam sastra bukan penghalang atas yang sebenarnya,

tetapi merupakan sesuatu yang dibayangkan saja.

Sastra memiliki hubungan yang khas dengan system sosial dan budaya sebagai dengan

kehidupan penulisnya.

Sastra selalu hidup didalam masyarakat dan masyarakat sebagai makluk sosial

menjelaskan adanya hubungan antara sastra dan sosiologi.

Novel ini menceritakan tentang pertengkaran antara Taira no Masakado dengan ketiga

pamannya.

Ketiga pamannya yaitu Daijo Kunika, Kazusa Yoshikame dan Rokuro Yoshimasa,

konflik itu adalah tentang harta warisan.

Konflik ini berawal dari iri pamannya terhadap ayahnya, karena ayahnya mendapat

banyak harta warisan pemerintah.

Setelah ayahnya meninggal ketiga pamannya mengirimnya ke ibukota untuk menjadi

seorang pelayan dirumah seorang menteri.

(2)

Disana taira mendapat kabar dari adiknya bahwa warisan ayahnya dirampas oleh

pamannya.

Taira sangat marah dan kemudian merebut kembali warisan yang dirampas oleh

pamannya.

Tetapi konflik terus berlanjut menjadi perang saudara sampai akhirnya pamannya

meninggal.

Dalam menganalisis penulis menggunakan teori interaksi sosial dan teori konflik sosial.

Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan studi kepustakaan, yaitu

mengumpulkan data dengan cara menggunakan buku-buku yang berkaitan dengan

masalah penelitian. Selain buku, data juga dikumpulkan dari internet.

Kesimpulan dari novel “Taira No Masakado” karya Eiji Yoshikawa adalah konflik yang

disebabkan adanya perbedaan sifat dan sikap antara tokoh utama dengan orang-orang

disekitarnya.

Khususnya di lingkungan keluarga.

Taira no masakado mengalami konflik dengan pamannya.

Konflik itu berupa rasa iri pamannya yang ingin menguasai seluruh warisan ayah Taira no

masakado.

(3)

Konflik yang terjadi antara taira no masakado dengan pamannya adalah pertentangan

pribadi.

Konflik yang terjadi memiliki sifat destruktif. Karena dapat merusak hubungan

kekeluargaan antara Taira no masakado dengan pamannya.

(4)
(5)

Referensi

Dokumen terkait

Per 30 Juni 2017, PTPP memiliki Kas dan Setara Kas sebesar Rp6,7 Triliun dengan Total Utang Berbunga ( Interest Bearing Debt ) sebesar Rp7,1 Triliun dan Modal sebesar Rp11,7

bahwa dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan guna melaksanakan ketentuan

masa depan  Mengartikan kalimat thayyibah melalui bertanya jawab  Menirukan ucapan guru melafalkan kalimat basmalah  Menyanyikan lagu basmalah  Kerja berpasangan

[r]

 Siswa membaca literatur tentang Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah,

[r]

Membiasakan berakhlak baik terhadap kedua orang tua dalam kehidupan sehari-hari melalui kisah Nabi Ismail.. Menghindari sikap durhaka kepada kedua orang tua melalui

dengan baik dan benar. Perbedaan waktu juga harus di perhatikan dalam organisasi maya ini geografi memang tidak masalah, tapi dari segi waktu. harus diperhatikan. Beberapa