PERJUANGAN TOKOH ENONG DALAM NOVEL
DWILOGI PADANG
BULAN
KARYA ANDREA HIRATA: ANALISIS FEMINISME
SKRIPSI
OLEH
ASHIMA R. PURBA
090701017
DEPARTEMEN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PERJUANGAN TOKOH ENONG DALAM NOVEL
DWILOGI PADANG
BULAN
KARYA ANDREA HIRATA: ANALISIS FEMINISME
SKRIPSI
OLEH
ASHIMA R. PURBA
090701017
Skripsi ini diajukan untuk melengkapi persyaratan memperoleh gelar sarjana sastra dan telah
disetujui oleh:
Pembimbing I, Pembimbing II,
Drs. Pertampilan S. Brahmana, M.Si Drs. Gustaf Sitepu M.Hum NIP 1958101319860101 1 002 NIP 19560403198601 1 001
Departemen Sastra Indonesia Ketua,
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan
oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka. Apabila pernyataan yang saya perbuat ini tidak benar maka saya bersedia menerima
sanksi berupa pembatalan gelar kesarjanaan yang saya peroleh.
Medan, Agustus 2013
Penulis,
Ashima R. Purba
PERJUANGAN TOKOH ENONG DALAM NOVEL DWILOGI PADANG BULAN
KARYA ANDREA HIRATA: ANALISIS FEMINISME
Ashima R. Purba
Fakultas Ilmu Budaya USU
ABSTRAK
Penelitian ini membahas Perjuangan tokoh Enong dalam Novel Dwilogi Padang Bulan: Analisis Feminisme.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori feminisme, yaitu lebih mengutamakan nilai perjuangan seorang perempuan.
Penelitian ini adalah Library Research atau penelitian kepustakaan. Library Research
atau penelitian kepustakaan, data diperoleh melalui buku-buku. Peneliti mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk membahas objek kajian melalui buku yang terdapat di perpustakaan. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode pembacaan heuristik dan dilanjutkan dengan metode pembacaan hermeneutik. Teknis analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik simak dan catat, yaitu pembacaan objek kajian terlebih dahulu kemudian menyimak isi dan seterusnya dilakukan pencatatan secara keseluruhan.
Dari analisis diperoleh hasil bahwa perjuangan tokoh Enong yakni Enong mampu menafkahi diri sendiri dan keluarga, mampu menyelamatkan diri dari bahaya maut, dan mampu menunjukkan jati dirinya kepada mantan suaminya melalui pertandingan catur. Perjuangan tokoh Enong terhadap keluarga, yakni Enong mampu menamatkan adik-adiknya dan menikahkannya dengan pria yang baik dan mapan, serta Enong mampu mengutamakan kebahagiaan keluarga daripada kebahagiaannya sendiri. Sedangkan perjuangan Enong terhadap pendidikan, yakni Enong mampu meraih juara lima besar dalam kursus bahasa Inggris.
Kata Kunci: perjuangan, enong, maryamah.
PRAKATA
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang maha Esa atas segala anugerah
dan berkat-Nya sehingga penulis mampu menjalani setiap tantangan dan rintangan dalam
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Banyak pihak yang ikut terlibat dalam penyelesaian
skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A., sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas
Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si., sebagai ketua Departemen Sastra
Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Drs. Haris Sutan Lubis, M.S.P., sebagai sekretaris Departemen Sastra Indonesia,
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Drs. Pertampilan S. Brahmana, M.Si., sebagai dosen pembimbing I yang telah
banyak memberikan masukan dan inspirasi dari awal penulis menentukan judul hingga
penyelesaian skripsi ini, mengingatkan penulis untuk mengutamakan kuliah daripada
pekerjaan sampingan, dan pengarahan yang telah diberikan tanpa ada batasan waktu
sehingga penulis tidak pernah kesulitan selama proses penyelesaian skripsi ini
berlangsung.
5. Bapak Drs. Gustaf Sitepu M.Hum., sebagai dosen pembimbing II yang telah
memberikan gagasan-gagasan yang menyempurnakan hasil akhir skripsi ini.
6. Ibu Dr. Gustianingsih, M.Hum., sebagai dosen pembimbing akademik yang memberikan
pengarahan kepada penulis selama perkuliahan.
7. Bapak dan Ibu staf pengajar Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya,
mengikuti perkuliahan, terutama Drs. Isma Tantawi, M.A., yang telah memberikan materi
perkuliahan konsep yang ringan namun memberikan pemahaman yang mendalam
mengenai sastra.
8. Kepada kedua orang tuaku terkasih, Ayahanda Viktor B. Purba dan Ibunda Esterlina br.
Saragih yang senantiasa mengingatkan penulis untuk menyelesaikan tanggung jawab
sebagai mahasiswa. Terima kasih atas doa, motivasi, semangat, dan hiburan yang selalu
ada sehingga menambahkan semangat baru untukku. Begitu juga untuk kakak dan
abangku, Siti Mariam, Lusiana, Agung, Nani, Shinta, Ginomgom yang memberikan aku
dorongan untuk benar-benar bertanggung jawab dan selalu menanti-nantikan hari
wisudaku, serta adikku Claura yang telah memberikan perhatian di luar dugaan dan
meluangkan waktunya untuk membantuku mengerjakan pekerjaan lain di rumah.
9. Seseorang yang kucintai, Charles Munthe yang dikirimkan Tuhan tepat pada waktunya.
Terima kasih karena tidak memanjakanku sehingga aku mampu melihat dunia ini secara
logika, mengajarkanku untuk berdikari, serta memberikan aku cinta dan pengertian yang
luar biasa. Terima kasih atas waktu, materi, dukungan, doa, dan pengorbananmu untuk
menjumpai aku ketika aku sedang senang maupun sedih sehingga semangatku bertambah
lagi dan lagi dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih juga karena telah menjadi
teman hidupku selamanya. Semoga Tuhan mengabulkan keinginan kita.
10.Teman-teman seperjuangan di Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya,
Universitas Sumatera Utara stambuk 2009 yang selalu ada dan tidak pernah lelah untuk
saling memotivasi agar cepat tamat dan juga selalu memberikan teori-teori tentang sastra
melalui diskusi yang membuka pemahamanku (Chloe, Deasy, Tiur, Mayz, Suffriady,
Yoyo, Intan), terkhusus untuk sahabatku selamanya (Together We are One) Erma
Siahaan, Merlyn Simamora, dan Ribka Ginting, terima kasih untuk waktu yang kita lalui
bersama dari awal perkuliahan hingga saat ini baik bahagia, susah, sedih, dan marah yang
kadang muncul sebagai lambang cinta kita. Aku sangat menyayangi kalian. Aku ada dan
seperti sekarang ini berkat kalian. Aku berani karena keberanian kalian.
11.Untuk bou, Josephina Purba terima kasih atas bantuan materi dan sarana sehingga aku
bisa mengerjakan skripsi ini setiap saat. Terima kasih juga karena telah mendoakan aku
sehingga aku diberkati dalam menyelesaikan skripsi ini.
12.Untuk teman-teman yang tetap setia dan selalu menanyakan bagaimana perkembangan
skripsiku, Dian Girsang, Martha Lumban Gaol, Frans Limbong, Gomal Siahaan, dan
rekan-rekan lainnya yang tidak bisa kesebutkan satu per satu, terima kasih karena telah
menyayangiku dan menganggap aku sebagai adik dan terus memotivasiku untuk meraih
gelar sarjana.
13.Untuk senior dan junior stambuk 2011 yang setiap kali bertemu selalu menanyakan kapan
wisuda, terima kasih karena terus menyemangati dan memberikan pencerahan agar tetap
pada tujuan hidup yang terutama, yakni tamat kuliah.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun hasil penelitian ini. Semoga skripsi ini
bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Medan, Agustus 2013
Ashima R. Purba
DAFTAR ISI
2.2.4 Analisis Feminis ……… 17
2.2.5 Dwilogi Novel ……… 17
2.3 Teori ……….. 17
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data ……… 19
3.2 Teknik Pengumpulan Data ……… 19
3.3 Teknis Analisis Data ……… 20
BAB IV BENTUK-BENTUK PERJUANGAN TOKOH ENONG 4.1 Tokoh-tokoh dalam Dwilogi Padang Bulan ……… 22
4.1.2.10 Ibu Indri ……… 29
4.2 Enong (Maryamah) sebagai Pelopor ………. 36
4.2.1 Sebagai Penambang Timah Wanita Pertama di Belitung ………….. 36
4.3 Bentuk-bentuk Perjuangan Tokoh Enong ……… 39
4.3.1 Perjuangan Tokoh Enong terhadap Dirinya Sendiri ………. 39
4.3.1.1 Perjuangan Tokoh Enong Mencari Pekerjaan ………. 40
4.3.1.2 Perjuangan Menjadi Pendulang Timah ……… 40
4.3.1.3 Perjuangan lari dari Kejaran Anjing ………. 44
4.3.1.4 Perjuangan dalam Belajar Bahasa Inggris ………. 45
4.3.1.5 Enong Mengalahkan Mantan Suaminya (Matarom) main catur 46 4.3.1.5.1 Belajar Bermain Catur ………. 46
4.3.1.5.3 Puncak Pertandingan Melawan Matarom ………. 55
4.3.1.6 Menggantikan Peran Ayahnya ………. 60
4.3.2 Perjuangan Tokoh Enong Terhadap Keluarganya ……… 60
4.3.3 Perjuangan Tokoh Enong terhadap Pendidikan ……… 64
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ……….. 68
5.2 Saran ………... 69
DAFTAR PUSTAKA ……….. 71
LAMPIRAN
1. SINOPSIS CERITA
2. DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANDREA HIRATA