• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja Pandai Besi di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kab. Tapanuli Utara Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja Pandai Besi di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kab. Tapanuli Utara Tahun 2016"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA PANDAI BESI DI DESA

SITAMPURUNG, KECAMATAN SIBORONGBORONG, KAB.TAPANULI UTARA TAHUN 2016

SKRIPSI

Oleh :

BAJA HENDRIKO SILABAN NIM. 121000528

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA PANDAI BESI DI DESA

SITAMPURUNG, KECAMATAN SIBORONGBORONG, KAB.TAPANULI UTARA TAHUN 2016

Skripsi ini diajukan sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :

BAJA HENDRIKO SILABAN NIM. 121000528

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul

“FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ALAT

PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA PANDAI BESI DI DESA

SITAMPURUNG, KECAMATAN SIBORONGBORONG, KAB.

TAPANULI UTARA TAHUN 2016” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau mengutip

dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau

sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, Maret 2016 Yang Membuat Pernyataan

(4)
(5)

ABSTRAK

Pandai besi merupakan salah satu pekerjaan fisik yang kegiatan utamanya adalah membuat alat-alat rumah tangga seperti pisau, sabit, cangkul dan alat-alat lain yang terbuat dari besi. Aktivitas pekerjaannya meliputi : memotong lembaran besi, memanaskan, menempa atau memukul, membentuk , menggerinda atau mengasah besi. Pekerja pandai besi biasanya terpajan panas, terpercik api, terkena luka bakar, dan sebagainya.

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk memberikan gambaran informasi tentang bagaimana pengaruh dari faktor tenaga kerja, faktor Alat Pelindung Diri (APD), dan faktor pendukung terhadap pemakaian alat pelindung diri oleh pekerja pandai besi di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kab. Tapanuli Utara Tahun 2016. Penelitian ini memiliki sampel 20 pekerja (Total Sampling). Analisis data yang digunakan adalah univariat, bivariat dengan menggunakan uji chi-square dan multivariat menggunakan uji Regresi Logistik Berganda dengan metode Backward Stepwise.

Diperoleh bahwa 20 pekerja terdapat yang memakai APD lengkap sebanyak 12 pekerja (60.0%) dan yang memakai APD yang tidak lengkap sebanyak 8 pekerja (40.0%). Dari hasil uji chi-square menunjukkan bahwa pengetahuan tidak ada hubungan dengan penggunaan APD (ρ value =0.109) dan sikap tidak ada hubungan dengan penggunaan APD (ρ value = 0.161) tetapi dapat masuk dalam uji multivariat karena nilai ρ<0.25. Hasil analisis regresi logistik berganda dengan metode backward stepwise menunjukkan bahwa variabel yang menunjukkan pengaruh yang paling signifikan adalah sikap dengan nilai ρ=0.054 dan Eks (B)=14.105.

Saran bagi para pekerja, agar dapat menggunakan alat pelindung diri senyaman mungkin sehingga dapat mengurangi kecelakaan pada saat bekerja. Sebaiknya alat pelindung diri yang dipakai pekerja dalam keadaan baik dan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan kerja.

(6)

ABSTRACT

Blacksmith is one of the physical work who main activity is to make household tools such as: knife, sickles, hoes, and other tools made of iron. The activities include : cut sheet metal, heating, forging or hitting, forming, grindering or sharpening iron. Blacksmith usually exposed to heat, fire spattered, affected by burns, and others.

The research is a descriptive with cross sectional design that aims to describe information about how the effect of the labour factor, personal protective equipment (PPE) factor, and supporting factor of the use personal protective equipment by blacksmith in Sitampurung village, Siborongborong district, North Tapanuli regency in 2016. The research has a sample of 20 workers (Total Sampling). The analytical method used are univariate, bivariate using the chi-square test and multivariate analysis using Multiple Logistic Regression test by Backward Stepwise Regression method.

From 20 workers there are 12 workers (60.0%) who wear complete safety equipment and there are 8 workers (40.0%) who didn’t wear a complete one. The chi-square test show that the knowledge hasn’t significant correlation with discharging personal protective equipment (ρ=0.109) and attitudes no significant correlation too with discharging personal protective equipment (p=0.161) but can enter the multivariate test because the value ρ<0.25. The result of Multiple Logistic Regression analysis with Backward stepwise methods show that a variable showing the most significant influence is attitudes (ρ=0.054) and Eks (B)=14.105.

Suggestion for workers to raise use personal protective equipment with comfortable as possible as to reduce accidents at work. The condition of personal protective equipment who used by workers in a good condition and must be apppriate to the needs and conditions of the work environment.

Keywords: Personal Protective Equipment (PPE), Blacksmith, Knowledge,

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan kasih karunia-Nya kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhi Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada

Pekerja Pandai Besi di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong,

Kab. Tapanuli Utara Tahun 2016” yang merupakan salah satu prasyarat untuk meraih gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu penulis hingga skripsi dapat terwujud, terutama kepada Bapak dr. Mhd. Makmur Sinaga, M.S selaku dosen pembimbing I dan Ibu dr. Halinda Sari Lubis, M.KKK selaku dosen

pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan pemikirannya dalam mendidik, membimbing dan memberi masukan, saran serta kritikan kepada

penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak, untuk itu kepada kesempatan ini penulis juga ingin

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(8)

3. Ibu Ir. Kalsum, M.Kes selaku penguji ujian skripsi.

4. Ibu Fitri Ardiani, SKM., MPH selaku Dosen Penasehat Akademik.

5. Seluruh Dosen dan Pegawai di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara khususnya di Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

6. Bapak Johan Ferri Lumbantoruan selaku Kepala Desa di Desa Sitampurung dan pihak lainnya yang telah membantu memberikan

referensi serta hal-hal yang berkaitan dalam penelitian ini.

7. Abang Kardiman Silaban selaku KASI Tata Usaha dan Umum desa Sitampurung juga membantu dalam hal penelitian ini.

8. Orang tua saya tercinta, S. Silaban dan L. br Simanjuntak yang telah membesarkan, membimbing dan mendidik penulis dengan kasih sayang

serta memberikan motivasi dan materil dalam menyelesaikan skripsi. 9. Adik-adik saya yang terkasih: Rosalia Silaban, Desi Octavia Silaban, dan

Putri Angelina Silaban terima kasih atas perhatian, doa dan semangat

yang telah diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan pendidikan dan skripsi ini.

10. Kepada teman-teman seperjuangan stambuk 2012 serta teman-teman K3: Hawarian, Lasna, Nina, Lu’lu, Rizki, Lola, Fauziah, (Team 21 Lambar Ribak) Fredrick, Yulia, Nopa, Lasrobema, Betty, Kristie, Yohanna,

Monica, Winda, Olva, Yusnina, Veffy, Kak Elvi, Evi Sari.

11. Kepada kakak PKK Eni Fidrin Sipayung, SKM saudara-saudaraku di

(9)

Romichael Siahaan, Eriko Frans Manurung, dan Mangara Tua Sitohang yang telah memberikan doa dan motivasi kepada saya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

12. Khusus kepada wanita terkasih Gloria Chintia Nitanatama Tobing yang selalu memberikan doa, semangat, serta motivasi kepada saya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan, oleh karenanya penulis mengaharapkan saran dan kritik yang konstruktif demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Maret 2016

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

1.3 Tujuan Penelitian... 7

1.4 Manfaat Penelitian... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 8

2.1 Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja... 8

2.2 Alat Pelindung Diri (APD)... 12

2.2.1 Pengertian Alat Pelindung Diri (APD)... 12

2.2.2 Kriteria Alat Pelindung Diri (APD)... 15

2.3 Jenis-jenis Alat Pelindung Diri (APD)... 17

2.3.1 Alat Pelindung Kepala (Headwear)... 17

2.3.2 Alat Pelindung Mata... 19

2.3.3 Alat Pelindung Pernafasan (Respiratory Protection)... 20

2.3.4 Alat Pelindung Tangan (Hand Protection)... 24

2.3.5 Baju Pelindung (Body Protection)... 26

2.3.6 Alat Pelindung Kaki (Feet Protection)... 26

2.3.7 Alat Pelindung Telinga (Ear Protection)... 27

2.3.8 Sabuk Pengaman Keselamatan (Safety Belt)... 28

2.4 Program Pengenalan Alat Pelindung Diri (APD)... ... 29

2.5 Kebijakan Alat Pelindung Diri (APD)... 29

2.6 Masalah Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)... 29

2.7 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemakaian APD... ... 30

2.7.1 Pengetahuan... 30

(11)

2.7.3 Kondisi APD... ... 35

2.8.4 Bahaya Potensial Usaha Pandai Besi... 40

2.8.5 Jenis Alat Pelindung Diri Bagi Pandai Besi... 44

2.9 Kerangka Konsep... 45

BAB III METODE PENELITIAN... 46

3.1 Jenis Penelitian... 46

3.6.2 Aspek Pengukuran Faktor APD dan Faktor Pendukung... 51

3.7 Metode Analisa Data... 54

3.7.1 Analisis Univariat... 54

3.7.2 Analisis Bivariat... 54

3.7.3 Analisis Multivariat... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN... 56

4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian... 56

4.2 Hasil Penelitian... 58

4.2.1 Analisis Univariat... 58

4.2.1.1 Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Umur... 58

4.2.1.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 59

4.2.1.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir... 59

4.2.1.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Alat Pelindung Diri... 60

(12)

Pelindung Diri... 62

4.2.1.7 Distribusi Responden Berdasarkan Pemantauan Alat Pelindung Diri... 63

4.2.1.8 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Sosial... 63

4.2.1.9 Responden Berdasarkan Penggunaan Alat Pelindung Diri... 64

4.2.2 Analisis Bivariat... 65

4.2.2.1 Hubungan Pengetahuan Responden Dengan Pengunaan APD... 65

4.2.2.2 Hubungan Sikap Responden Dengan Penggunaan APD... 66

4.2.2.3 Hubungan Kondisi APD Dengan Penggunaan APD... 67

4.2.2.4 Hubungan Pemantauan APD Dengan Penggunaan APD... 68

4.2.2.5 Hubungan Dukungan Sosial Dengan Penggunaan APD... 68

4.2.3 Analisis Multivariat... 69

BAB V PEMBAHASAN... 72

5.1 Hubungan Pengetahuan dengan Penggunaan APD... 72

5.2 Hubungan Sikap dengan Penggunaan APD... 74

5.3 Hubungan Kondisi APD dengan Penggunaan APD... 76

5.4 Hubungan Pemantauan APD dengan Penggunaan APD... 77

5.5 Hubungan Dukungan Sosial dengan Penggunaan APD... 78

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 81

6.1 Kesimpulan... 81

6.2 Saran... 81

DAFTAR PUSTAKA... 83

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Aspek Pengukuran………... 53

Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Pengukuran Umur pada Pekerja Pandai Besi Di Desa Sitampurung, Kecamatan

Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2016... 58

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Pekerja Pandai Besi Di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong,

Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2016... 59

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir pada Pekerja Pandai Besi Di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong,

Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2016... 60

Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Alat Pelindung Diri pada Pekerja Pandai Besi Di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara Tahun

2016... 61

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Tentang Alat

Pelindung Diri pada Pekerja Pandai Besi Di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara

Tahun 2016... 62

Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Kondisi Alat Pelindung

Diri pada Pekerja Pandai Besi Di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2016... 62

Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Pemantauan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Pandai Besi Di Desa Sitampurung, Kecamatan

Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2016... 63

Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Sosial pada

Pekerja Pandai Besi Di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2016... 64

Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Pandai Besi Di Desa Sitampurung, Kecamatan

(14)

Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Responden

Dengan Penggunaan APD Pada Pekerja Pandai Besi Di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli

Utara Tahun 2016... 65

Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Responden Dengan

Penggunaan APD Pada Pekerja Pandai Besi Di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara Tahun

2016... 66

Tabel 4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Kondisi APD Dengan

Penggunaan APD Pada Pekerja Pandai Besi Di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara Tahun

2016... 67

Tabel 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Pemantauan APD Dengan

Penggunaan APD Pada Pekerja Pandai Besi Di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara Tahun

2016... 68

Tabel 4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Sosial Dengan

Penggunaan APD Pada Pekerja Pandai Besi Di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara Tahun

2016... 69

Tabel 4.15 Hasil Analisis Bivariate Hubungan Variable Bebas Dengan Variable Terikat Dengan Menggunakan Uji Chi Square... 69

Tabel 4.16 Hasil Analisis Regresi Logistic Berganda Dengan Metode

Backward Stepwise... 70

(15)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(16)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : BAJA HENDRIKO SILABAN

Tempat Lahir : Siborongborong

Tanggal Lahir : 31 Juli 1994

Suku Bangsa : Batak Toba

Agama : Kristen Protestan

Nama Ayah : S. Silaban

Suku Bangsa Ayah : Batak Toba

Nama Ibu : L. br Simanjuntak

Suku Bansa Ibu : Batak Toba

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Formal

1. SD Santa Lusia, Siborongborong: 2000 – 2006

2. SMP N. 1 Siborongborong : 2006 – 2009

3. SMA Yadika 8, Jatimulya : 2009 – 2012

Referensi

Dokumen terkait

Melalui Inpres tersebut, Presiden menginstruksi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas untuk melakukan koordinasi dalam

[r]

Dalam penulisan ilmiah ini dibahas bagaimana cara membuat suatu objek menggunakan bahasa pemrograman VRML97, mulai dari pembuatan ukuran objek hingga penulisan coding

[r]

Multimedia adalah suatu sarana untuk menggambarkan program-program komputer yang menggunakan dan menggabungkan lebih dari satu media, didalamnya terdapat elemen grafik, teks,

Penelitian yang lain adala h “Aplikasi Multimedia Edukatif Pembelajaran Bahasa Jawa untuk Siswa SLTP menggunakan ActionScript (Studi Kasus SMP Stella

Modal pada sektor lebih dipertimbangkan sebagai kendala untuk pemilihan saham daripada kelayakan dan keamanan.Untuk dapat meminimalkan risiko dalam berinvestasi,

Childbirth education terbukti berpengaruh dalam merubah tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir sehingga diharapkan