• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - Pertanggungjawaban Penyewa Rumah Toko (Ruko) Apabila Terjadi Kerusakan Pada Saat Perjanjian Sewa Menyewa Berakhir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - Pertanggungjawaban Penyewa Rumah Toko (Ruko) Apabila Terjadi Kerusakan Pada Saat Perjanjian Sewa Menyewa Berakhir"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini, kebutuhan untuk tempat tinggal dan usaha sangat mendesak, yang setiap tahunnya mengalami peningkatan sesuai dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat. Adanya pertumbuhan penduduk yang tinggi mengakibatkan banyak penduduk yang kekurangan tempat tinggal rumah dan tempat usaha. Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat tersebut mengakibatkan kebutuhan akan rumah tempat tinggal dan rumah tempat usaha (rumah toko/ruko) juga semakin meningkat.

Salah satu cara untuk mengatasi kebutuhan akan rumah tempat tinggal dan ruko adalah dengan cara menambah jumlah rumah tempat tinggal dan jumlah ruko yang digunakan sebagai tempat untuk usaha sekaligus sebagai tempat tinggal. Untuk menambah jumlah rumah ataupun ruko tersebut tidaklah bisa semua kalangan masyarakat yang membangun bangunan tersebut. Hal ini dikarenakan taraf ekonomi dari lapisan masyarakat yang berbeda-beda.

(2)

Dengan demikian timbullah kegiatan sewa-menyewa di antara pihak, yaitu pihak penyewa rumah atau ruko dan pihak yang menyewa rumah atau ruko tersebut.

Perjanjian sewa menyewa yang dilakukan oleh para pihak tersebut merupakan salah satu dari bentuk hubungan-hubungan hukum yang sekarang ini sering dilakukan oleh seseorang demi memenuhi kepentingannya atau kebutuhan-kebutuhannya.

Suatu perjanjian sewa menyewa yang dibuat atau dilakukan oleh beberapa pihak atau orang menunjukkan bahwa setiap orang yang melakukan perjanjian itu telah siap untuk melaksanakan kewajibannya seperti yang telah diperjanjikan. Seperti yang diketahui, dalam hal perjanjian sewa-menyewa setiap pihak memiliki hak dan tanggung jawabnya masing-masing, di mana hak dan tanggung jawab tersebut harus dipenuhi oleh para pihak yang melakukan perjanjian tersebut.

Perjanjian sewa-menyewa merupakan salah satu bentuk perjanjian khusus yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Telah diketahui bersama bahwa setiap manusia selalu mempunyai kepentingan-kepentingan yang serba kompleks, dimana manusia itu selalu berusaha untuk dapat meraih setiap kebutuhannya. Salah satu caranya ialah dengan mengadakan hubungan hukum dengan manusia lainya. Bentuk hubungan hukum yang beraneka ragam tersebut salah satu di antaranya adalah dengan mengadakan perjanjian sewa-menyewa.

(3)

detik tercapainya kata sepakat antara kedua belah pihak.4 Jadi seperti yang diatur dalam Pasal 1548 KUH Perdata

“Dalam perjanjian sewa menyewa ini, pihak yang menyewakan mengikat diri untuk menyerahkan barang yang disewakannya untuk dapat dinikmati oleh pihak penyewa untuk jangka waktu tertentu, sedangkan pihak penyewa diwajibkan untuk membayar sejumlah harga sebagaimana kontraprestasi dari barang yang diterimanya”.

B. PERMASALAHAN

Dalam penulisan skripsi haruslah ditentukan terlebih dahulu mengenai masalah-masalah yang merupakan titik tolak dari pembahasan-pembahasan selanjutnya, di mana akan dibahasnya masalah-masalah yang menyangkut perjanjian sewa menyewa ruko. Bukan tidak mungkin masalah ini akan menjadi lebih luas, disebabkan oleh banyaknya segi-segi dari hukum perjanjian itu sendiri, yang mungkin bisa mengaburkan masalah yang sebenarnya. Oleh karena itu akan dibatasi pada masalah yang akan menjadi topik pembahasan nantinya.

Adapun permasalah yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana prosedur perjanjian sewa menyewa rumah toko yang terjadi di antara para pihak?

2. Bagaimana hak dan kewajiban dari para pihak dalam perjanjian sewa menyewa ruko?

(4)

C. Tujuan Penulisan

Adapun yang menjadi tujuan penulisan dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui prosedur–prosedur dari perjanjian sewa menyewa ruko yang terjadi di antara para pihak.

2. Untuk menguraikan bentuk-bentuk hak dan kewajiban dari para pihak di dalam perjanjian sewa menyewa ruko.

3. Tulisan ini juga untuk menjelaskan bagaimana cara penyelesaian sengketa dalam pertanggungjawaban pihak penyewa ruko apabila terjadi perselisihan atau permasalahan dalam perjanjian sewa menyewa ruko.

D. Manfaat Penulisan

a. Secara teoritis

1. Memberikan masukan sekaligus pengetahuan tentang hal-hal yang berhubungan dengan sewa menyewa ruko.

2. Memberikan masukan dan manfaat dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan di mana dalam penulisan skripsi ini diberikan analisa-analisa yang bersifat objektif.

b. Secara praktis

(5)

pihak karena adanya perlindungan dan kepastian hukum yang menjamin mengenai hal tersebut.

2. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan hukum apabila kelak terjadi hal yang dibahas dalam skripsi ini.

E. Metode Penelitian

1. Lokasi penelitian

Penelitian skripsi dilakukan pada beberapa ruko–ruko yang ada di Medan sekitar. Hal ini dilakukan karena Medan merupakan salah satu kota ruko atau salah satu kota yang memiliki bangunan berbentuk ruko terbanyak, sehingga hal ini dapat memudahkan dalam penelitian yang hendak dilakukan sesuai dengan judul skripsi yang diangkat. Sampel yang di peroleh dalam penelitian sebanyak 5 ruko.

2. Sifat Penelitian

Penelitian yang dilakukan secara deskriptif, yaitu yang bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu, atau atau untuk menentukan penyebaran suatu gejala atau untuk menetukan ada tidaknya hubungan antara suatu gejala dengan gejala lain dalam masyarakat.

3. Metode pendekatan

(6)

sarana kebijakan hukum perdata dalam rangka perjanjian sewa menyewa ruko di Kota Medan.

Pendekatan yuridis empiris dimaksudkan untuk melakukan penelitian terhadap eksistensi hukum perdata di Indonesia dan pengaplikasiannya terhadap penegakan hukum di Indonesia.

4. Sumber data

Sumber data yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini ada data primer dan data sekunder. Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui hasil studi pustaka, tulisan ilmiah dan berbagai sumber tulisan tangan lainnya. Sedangkan data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari lapangan yang dapat berupa angket, kuisioner ataupun wawancara langsung. Data sekunder dibagi menjadi dua yaitu:

a. Bahan Hukum Primer

yaitu data-data yang berupa dokumen-dokumen peraturan yang bersifat mengikat, asli dan ditetapkan oleh pihak yang berwenang. Bahan hukum primer penulisan skripsi ini di antaranya K.U.H.Perdata Buku III Bab VII Pasal 1574-1600 mengenai perjanjian sewa menyewa

b. Bahan Hukum Sekunder

yaitu semua dokumen yang merupakan informasi atau hasil kajian mengenai masalah perjanjian sewa menyewa, seperti makalah, karya ilmiah koran, karya tulisan dan beberapa sumber dari internet yang berkaitan dengan persoalan diatas.

(7)

yaitu semua dokumen yang berisikan konsep-konsep dan keterangan-keterangan otentik yang bersifat mendukung data primer dan data sekunder, seperti kamus ensiklopedia, kamus bahasa Indonesia, dan lain-lain.

5. Metode pengumpulan data

Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan dua metode, yaitu:

a. Metode pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan (Library research) yaitu dengan mempelajari dan menganalisa secara sistematis buku–buku, artikel, koran atau surat kabar, internet dan media masa. b. Dengan cara studi lapangan (Field research) yaitu dengan melakukan wawancara langsung ke para pihak yang bersangkutan atau dapat dengan cara melakukan angket atau dengan kuisioner.

6. Alat pengumpulan data

Dalam pengumpulan data yang dilakukan, penelitian dilakukan dengan cara membuat kuisioner pada para pihak, di mana para pihak dapat mengisi pertanyaan yang sudah tersedia dan dapat memberi jawaban mereka sendiri di kolom jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. 7. Analisa data

(8)

a. Data yang diperoleh dari penelitian diklasifikasikan sesuai dengan permasalahan dalam penelitian

b. Hasil klasifikasi data selanjutnya disistematiskan

c. Data yang telah disistematiskan kemudian dianalisis untuk dijadikan dasar dalam pengambilan kesimpulan.

F. Keaslian Penulisan

Masalah sewa menyewa diatur dalam Buku III Bab VII Pasal 1574-1600 K.U.H.Perdata. Ketentuan tersebut berlaku untuk segala macam sewa menyewa, mengenai semua jenis barang baik bergerak maupun tidak bergerak, baik barang yang memakai jangka waktu tertentu maupun tidak memakan waktu tertentu oleh karena waktu tertentu bukan merupakan syarat mutlak untuk perjanjian sewa menyewa.

(9)

G. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini didasarkan pada hasil penelitian data yang berhasil dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis serta hasilnya digunakan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi. Untuk memudahkan pembahasan skripsi ini, maka akan dibuat sistematika secara teratur dalam bagian-bagian yang semuanya saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

Sistematika atau gambaran isi tersebut dibagi dalam beberapa bab dan diantara bab-bab ini terdiri pula atas sub bab. Adapun gambaran ini atau sistematika tersebut adalah sebagai berikut:

Bab I merupakan pendahuluan. Bab ini berisikan mengenai latar belakang, permasalahan, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penelitian, keaslian penulisan, dan sistematika penulisan

Bab II merupakan tinjauan umum mengenai rumah toko (ruko). Bab ini berisikan mengenai rumah toko (ruko), sehingga dalam bab dua ini diuraikan : pengertian dari rumah toko (ruko), sejarah dari rumah toko (ruko) dan spesifikasi dari rumah toko (ruko).

(10)

sewa menyewa, hak dan kewajiban dalam perjanjian sewa menyewa dan berakhirnya perjanjian sewa menyewa.

Bab IV merupakan penerapan pertanggungjawaban penyewa ruko apabila terjadi kerusakan pada saat berakhirnya perjanian sewa menyewa berakhir. Bab ini yang dimaksud untuk menjawab pokok masalah yang diajukan, sehingga dalam bab ini diuraikan mengenai : Prosedur Perjanjian sewa menyewa rumah toko yang terjadi di antara para pihak, Hak dan Kewajiban para pihak dalam perjanjian sewa menyewa rumah toko dan, cara Penyelesaian sengeketa dalam pertanggungjawaban perjanjian sewa menyewa rumah toko

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh fraksi volume terhadap sifat mekanik dan fisik komposit HDPE daur ulang (limbah)-cantula yaitu massa jenis dan

Berdasarkan paparan latar belakang masalah, maka peneliti akan menjabarkan dan menginterpretasikan penggambaran “Bakti Pada Negeri” melalui tiap potongan scene dalam iklan

Tingginya kandungan C organik feses jerami padi sebelum inkubasi menjelaskan adanya perbedaan produksi gas CH 4 yang dihasilkan pada minggu pertama inkubasi dimana feses sapi FH

Tapa design system merupakan prosedur konversi spesifikasi logis ke dalam disain untuk implementasi pada sistem komputer, dengan tujuan (1)Mengevaluasi dan merumuskan

Variabel Pelatihan memiliki koefisien korelasi terhadap Kinerja sebesar 0,361 menunjukkan hubungan cukup kuat dengan koefisien determinasi atau besarnya kontribusi yang

Baik artritis rheumatoid dan artritis tuberkulosis mungkin tidak hanya memiliki manifestasi klinis yang serupa, namun juga temuan radiografi serupa, seperti

Ia juga mengatakan, ada be- berapa potensi terjadinya pe- mungutan suara ulang, misalnya jika lebih dari satu pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT, DPTb, dan tidak memiliki KTP-

Pengelola hotel, pengelola Mall/Super Mall/Plaza, pengelola Toko Modern, penyelenggara pameran dan/atau pengelola Kawasan Pariwisata sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7,