• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Kadar HbA1c pada Penderita Diabetes Mellitus Tidak Terkontrol yang Merokok dengan yang Tidak Merokok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perbandingan Kadar HbA1c pada Penderita Diabetes Mellitus Tidak Terkontrol yang Merokok dengan yang Tidak Merokok"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama : Cindy

2. NIM : 100100063

3. Tempat / Tanggal Lahir : Medan, 29 Desember 1993

4. Agama : Buddha

5. Alamat : Jl. Sulang-Saling No. 26-28

6. Telepon / Handphone : 061-4538186 / 081361178666

7. Alamat Email : hellocndy@gmail.com

8. Riwayat Pendidikan :

- TK Budi Utomo Medan 1996-1998

- SD Budi Utomo Medan 1998-2004

- SLTP Sutomo 1 Medan 2004-2007

- SMA Sutomo 1 Medan 2007-2010

- Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 2010-sekarang 9. Riwayat Organisasi :

- Anggota Keluarga Mahasiswa Buddhis USU periode 2010 – sekarang - Anggota Departemen Minat Bakat PEMA FK USU periode 2011-2012 - Anggota panitia acara PORSENI FK USU tahun 2012

(2)

Lampiran 2

LEMBAR PENJELASAN

Salam Sejahtera,

Saya, Cindy, mahasiswi semester VI Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, saat ini tengah menjalankan penelitian dengan judul “Perbandingan Kadar HbA1c pada Penderita Diabetes Mellitus Tidak Terkontrol

yang Merokok dengan yang Tidak Merokok”.

Diabetes mellitus, atau yang sering disebut penyakit gula oleh masyarakat awam, merupakan penyakit jangka panjang yang apabila tidak dikontrol dengan baik, akan menimbulkan berbagai komplikasi terhadap kesehatan penderita. Salah satu pemeriksaan yang dapat digunakan untuk menilai baik buruknya pengendalian penyakit diabetes adalah pemeriksaan kadar HbA1c.

Terdapat ribuan zat kimia berbahaya dalam sebatang rokok yang akan memberi

banyak dampak buruk bagi tubuh penggunanya. Dalam beberapa penelitian yang

telah dilakukan sebelumnya, merokok aktif telah banyak dihubungkan dengan peningkatan kadar gula darah.

Penelitian yang akan dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar HbA1c pada penderita diabetes mellitus tidak terkontrol yang merokok dengan

yang tidak merokok. Adapun manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai informasi tambahan bagi klinisi dalam pengawasan kontrol gula darah penderita diabetes.

Oleh karena itu, saya mengaharapkan kesediaan Anda untuk ikut serta dalam penelitian ini. Apabila Anda bersedia, saya akan melakukan wawancara terstruktur mengenai riwayat penyakit dan riwayat merokok Anda. Selanjutnya, hasil pemeriksaan kadar HbA1c yang telah Anda lakukan di Instalasi Patologi

(3)

data Anda akan dianalisa sesuai dengan metode statistika yang juga telah ditetapkan. Wawancara yang akan dilakukan berlangsung selama sekitar 5 menit.

Saya mengharapkan kerja sama Anda unutk memberikan jawaban yang

sebenar-benarnya dalam wawancara. Partisipasi Anda dalam penelitian ini bersifat sukarela

dan tanpa paksaan. Identitas Anda akan tetap dirahasiakan dan tidak akan

dipublikasikan karena hanya peneliti dan komisi etik yang dapat melihat data Anda. Data yang didapat hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan tidak akan

disalahgunakan untuk maksud yang lain. Demikian penjelasan ini saya sampaikan.

Terima kasih atas perhatian dan kesediaan Anda. Setelah memahami berbagai hal

yang berhubungan dengan penelitian ini, diharapkan Anda bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah disiapkan.

Medan, ________________ 2013 Peneliti,

(4)

Lampiran 3

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : ... Umur : ... tahun

Alamat : ... No. Telp / No. HP : ...

telah membaca, mendapat penjelasan, dan mengerti tentang penelitian,

Judul : Perbandingan Kadar HbA1c pada Penderita Diabetes

Mellitus tidak Terkontrol yang Merokok dengan yang tidak Merokok

Peneliti : Cindy

Instansi Penelitian : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

dan dengan ini menyatakan

SETUJU

untuk menjadi subjek penelitian dengan sukarela dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Demikian surat pernyataan ini untuk dapat digunakan secara seperlunya.

Medan, ________________ 2013

Yang memberikan penjelasan, Yang membuat pernyataan persetujuan,

Cindy (______________________________)

(5)

Lampiran 4

LEMBAR PENGUMPULAN DATA

Data Pribadi Subjek

Nomor Urut : ( LK / PR )

Umur : tahun

Pekerjaan :

Berat badan : kg

Tinggi badan : m

IMT : kg/m2

Riwayat Penyakit

1. Lama menderita diabetes : bulan

2. Riwayat thalassemia : ada / tidak ada

3. Riwayat gagal ginjal kronis : ada / tidak ada

4. Riwayat anemia bulan sabit : ada / tidak ada

5. Riwayat splenektomi : ada / tidak ada

(6)

Riwayat Merokok

Riwayat merokok : ada / tidak ada

Bila ada : masih aktif / sudah berhenti

• Masih aktif:

lama merokok : tahun

jumlah batang / hari :

• Sudah berhenti

Lama berhenti : tahun

Hasil Pemeriksaan Laboratorium

(7)

Lampiran 5

(8)

Lampiran 6

(9)

Lampiran 7

DATA INDUK

Data Sampel yang Merokok

(10)
(11)

HASIL ANALISA DATA SPSS

Karakteristik sampel yang merokok:

Karakteristik sampel yang tidak merokok:

Uji Normalitas:

Statistics

Massa Tubuh HbA1c

N Valid 25 25 25 25 25 25

Missing 0 0 0 0 0 0

Mean 53.20 7.060 66.12 1.6276 24.9860 6.516

(12)

Tests of Normality

Status Merokok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

HbA1c Merokok .149 21 .200* .902 21 .039

Tidak Merokok .268 25 .000 .653 25 .000

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Uji Mann-Whitney:

Mann-Whitney U 152.000

Wilcoxon W 477.000

Z -2.448

Asymp. Sig. (2-tailed) .014

a. Grouping Variable: Status

(13)

Test of Homogeneity of Variances

Uji One-Way Anova terhadap faktor jumlah rokok: Descriptives

HbA1c

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

(14)

Test of Homogeneity of Variances

95% Confidence Interval for Mean

Minimum Maximum

Lower Bound Upper Bound

Tidak Merokok 25 6.516 .7957 .1591 6.188 6.844 6.0 9.6

2-5 9 6.633 .7071 .2357 6.090 7.177 6.0 7.9

6-10 4 6.625 .4573 .2287 5.897 7.353 6.3 7.3

16-20 8 7.950 1.0014 .3541 7.113 8.787 6.8 9.3

(15)

Multiple Comparisons

Dependent Variable:HbA1c

(I) Kelompok (J) Kelompok

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Bonferroni Tidak Merokok 2-5 -.1173 .3108 1.000 -.978 .743

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya diserahkan kepada program studi masing-masing untuk di tanda tangani oleh Ketua program studi Sistem pengisian KRS dan KHS yang akan dirancang diharapkan dapat

Berilah tanda silang pada jawaban yang benar diantara huruf a, b, atau c.. kita berlindung hanya

Melihat kesuksesan tersebut, maka perlu dilakukan suatu analisis mengenai hal apa yang dapat mendukung kelancaran proses produksi, konsep dan tipe manufaktur, serta aplikasi

[r]

Melihat kesuksesan tersebut, maka perlu dilakukan suatu analisis mengenai hal apa yang dapat mendukung kelancaran proses produksi, konsep dan tipe manufaktur, serta aplikasi

Kerja Praktek dilakukan dengan mengamati proses pengemasan lulur dengan tujuan untuk menentukan waktu baku dari tiap operasi, mengurangi waktu menganggur, meningkatkan kelancaran

Benua Amerika memiliki iklim yang beragam. Kawasan Amerika Selatan bagian utara memiliki iklim tropis basah. Iklim dingin terdapat di wilayah paling utara. Penduduk

Pertumbuhan terkonsentrasi adalah strategi perusahaan yang mengarahkan sumber dayanya untuk mencapai pertumbuhan yang menguntungkan hanya pada satu produk,