FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI PENYEBAB
JERAWAT DARI GEL EKSTRAK ETANOL DAUN
BANGUN-BANGUN (
Plectranthus amboinicus
(Lour.) Spreng)
SKRIPSI
OLEH:
JUNI DARIYATYI BANCIN NIM 111524001
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI PENYEBAB
JERAWAT DARI GEL EKSTRAK ETANOL DAUN
BANGUN-BANGUN (
Plectranthus amboinicus
(Lour.) Spreng)
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
JUNI DARIYATYI BANCIN NIM 111524001
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI PENYEBAB
JERAWAT DARI GEL EKSTRAK ETANOL DAUN
BANGUN-BANGUN (
Plectranthus amboinicus
(Lour.) Spreng)
OLEH:
JUNI DARIYATYI BANCIN NIM 111524001
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 19 Oktober 2013
Pembimbing I,
Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt. NIP 196005111989022001
Pembimbing II,
Dra. Erly Sitompul, M.Si., Apt. NIP 195006121980032001
Panitia Penguji,
Dra. Djendakita Purba, M.Si., Apt. NIP 195107031977102001
Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt. NIP 196005111989022001
Drs. Suryanto, M.Si., Apt. NIP 196106191991031001
Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt. NIP 195404121987012001
Medan, Oktober 2013
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,
Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Formulasi Sediaan Gel dari Ekstrak Etanol Daun
Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) dan Uji
Aktivitasnya terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Jerawat”. Skripsi ini
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Farmasi
pada Fakultas Farmasi Universita Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Ibu Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt., dan Dra. Erly Sitompul,
M.Si., Apt., yang telah membimbing dengan penuh kesabaran, tulus dan ikhlas
selama penelitian dan penulisan skripsi ini berlangsung. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara,
Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., yang telah memberikan bantuan dan
fasilitas selama masa pendidikan. Ibu Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt.,
selaku penasehat akademik yang memberikan bimbingan kepada penulis
selama ini. Bapak dan Ibu staff pengajar Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara yang telah mendidik penulis selama perkuliahan. Ibu Dra.
Aswita Hafni Lubis, M.Si., Apt., selaku Kepala Laboratorium Fitokimia, Dra.
Erly Sitompul, M.Si., Apt., selaku Kepala Laboratorium Mikrobiologi dan
Virologi dan Bapak Drs. David Sinurat, M.Si., Apt., selaku Kepala
Laboratorium Farmasi Fisik. Ibu Dra. Djendakita Purba, M.Si., Apt., Ibu Dra.
Sari Lubis, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang memberikan masukan,
kritikan, arahan, dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan
yang tulus kepada orang tua, Ayahanda M. Bancin dan Ibunda L. Pasaribu,
atas doa dan dukungan baik moril maupun materil, serta Deli Veridayanti
Bancin, Sihol Prianta Bancin, Hotmanogar Bancin dan Ronal Tambunan atas
doa, dorongan dan semangat dalam penyelesaian Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh
karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya bidang farmasi.
Medan, Oktober 2013
Penulis,
Juni Dariyatyi Bancin
FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI PENYEBAB
JERAWAT DARI GEL EKSTRAK ETANOL DAUN
BANGUN-BANGUN (
Plectranthus amboinicus
(Lour.) Spreng)
ABSTRAK
Daun bangun-bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) diketahui mempunyai aktifitas antibakteri terhadap beberapa mikroba. Daun bangun-bangun mengandung saponin, flavonoid dan steroid yang berpotensi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk memformulasi dan menguji stabilitas gel ekstrak daun bangun-bangun dan uji antibakteri penyebab jerawat (Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis).
Penelitian yang dilakukan meliputi: identifikasi tumbuhan, karakterisasi dan skrining fitokimia simplisia, pembuatan ekstrak etanol daun bangun-bangun secara maserasi, karakterisasi dan skrining fitokimia ekstrak, uji antibakteri ekstrak, pembuatan gel dengan basis aqupec HV-505 (konsentrasi ekstrak etanol daun bangun-bangun 1,5, 2,0, 2,5, 3,0 dan 3,5%), serta evaluasi formula yang meliputi: evaluasi stabilitas sediaan, uji iritasi gel dan uji antibakteri gel terhadap bakteri Propionibacterium acne dan
Staphylococcus epidermidis.
Hasil karakterisasi simplisia daun bangun-bangun, diperoleh kadar air 7,94%; kadar sari yang larut dalam air 29,44%; kadar sari yang larut dalam etanol 8,12%; kadar abu total 0,87% dan kadar abu yang tidak larut dalam asam 0,79%. Hasil skrining fitokimia simplisia dan ekstrak adalah glikosida, saponin, flavonoid dan steroid/triterpenoid. Uji antibakteri ekstrak pada konsentrasi 0,5% menunjukkan daerah hambat untuk bakteri Staphylococcus epidermidis 14,1 mm dan 15,0 mm untuk bakteri Propionibacterium acne. Hasil evaluasi sediaan secara fisik stabil selama penyimpanan 12 minggu pada suhu kamar, tidak menyebabkan iritasi dan mempunyai aktivitas antibakteri.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun bangun-bangun dapat diformulasi dalam bentuk gel dan memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis.
THE FORMULATION AND TEST ANTIBACTERIAL CAUSE ACNE OF GEL ETHANOL EXTRACT OF PLECTRANTHY LEAVES
(Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng)
ABSTRACT
Plectranthy leaves (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) have activity as antibacterial of some microbes. Plectranthy leaves contain saponin, flavonoid and steroid, that potentially act as antibacterial. The purpose of this research to formulate and test gel of Plectranthy leaves ethanol extract as anti acne stability and test antibacterial cause acne (Propionibacterium acne and
Staphylococcus epidermidis).
The research included: identification, characterization and phytochemical screening simplicia, preparation of plectranthy leaves ethanol extract by maceration, characterization and phytochemical screening extract, testing antibacterial activity extract, gel formulation of Plectranthy leaves ethanol extract using gel base aqupec HV-505 (Plectranthy leaves ethanol extract consentration : 1.5, 2.0, 2.5, 3.0 and 3.5%), evaluated formulation : evaluation of gel stability, irritation test, and tested antibacterial of gel against
Propionibacterium acne and Staphylococcus epidermidis.
The results of the characterization simplicia were the water value 7.94%, the water-soluble extract value 29.44%, the ethanol-soluble extract value 8.12%, the total ash value 0.87% and the acid insoluble ash value 0.79%. The results of phytochemical screening simplicia and extract were glycoside, saponin, flavonoid and streoid/triterpene. The testing of antibacterial of extract in consentration 0.5% gave the diameter of inhibitory zone bacteria
Staphylococcus epidermidis 14.1 mm and 15.0 mm for Propionibacterium acne. Evaluation results were physically stable dosage during 12 weeks storage at room temperature, without irritation and had antibacterial activity.
The study concludes that ethanol extract of plectranthy leaves can be formulated to be gel and has antibacterial activity to Propionibacterium acne
dan Staphylococcus epidermidis.
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
KATA PENGHANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Hipotesis Penelitian ... 3
1.4 Tujuan Penelitian ... 4
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
1.6 Kerangka Pikir Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Jerawat ... 6
2.2 Uraian Bakteri ... 8
2.3 Uraian Tumbuhan ... 13
2.4 Gel ... 15
3.2 Alat ... 21
3.2 Bahan ... 21
3.3 Penyiapan Bahan ... 22
3.4 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia ... 23
3.5 Skrining Fitokimia Serbuk Simplisia ... 25
3.6 Pembuatan Ekstrak ... 28
3.7 Pemeriksaan Karakterisasi Ekstrak Daun Bangun-Bangun ... 28
3.8 Skrining Fitokimia Ekstrak ... 29
3.9 Pembuatan Media Untuk Bakteri Uji ... 29
3.10 Penyiapan Inokulum ... 30
3.11 Sterilisasi Alat dan Bahan ... 31
3.12 Pembuatan Larutan Uji Ekstrak Etanol Daun Bangun- Bangun dengan Berbagai Konsentrasi ... 32
3.13 Pengujian Aktivitas Antibakteri Terhadap Ekstrak ... 32
3.14 Pembuatan Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun Dengan Penambahan Metil Paraben ... 33
3.15 Pembuatan Formula Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun Tanpa Penambahan Metil Paraben ... 34
3.16 Evaluasi Formula ... 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 40
4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ... 40
4.2 Hasil Skrining Fitokimia Simplisia dan Ekstrak Daun Bangu- Bangun ... 40
4.4 Hasil Ekstraksi Serbuk Daun Bangun-Bangun ... 43
4.5 Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Bangun- Bangun Terhadap Bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis dengan Metode Difusi Agar ... 43
4.6 Hasil Evaluasi Formula ... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 53
5.1 Kesimpulan ... 53
5.2 Saran ... 53
DAFTAR PUSTAKA ... 54
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Komposisi formula tanpa penambahan metil paraben ... 34
3.2 Komposisi formula dengan penambahan metil paraben ... 35
4.1 Hasil skrining fitokimia simplisia dan ekstrak daun bangun-
bangun ... 40
4.2 Hasil karakterisasi simplisia dan ekstrak daun bangun-bangun ... 42
4.3 Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun bangun- bangun terhadap bakteri Propionibacterium acne dan
Staphylococcus epidermidis ... 44
4.4 Data pengamatan perubahan bentuk, warna, dan bau
sediaan gel ekstrak etanol daun bangun-bangun ... 45
4.5 Data pengamatan homogenitas sediaan gel ekstrak
etanol daun bangun-bangun ... 46
4.6 Data pengukuran pH sediaan gel ekstrak etanol daun
bangun-bangun ... 47
4.7 Data viskositas sediaan gel ekstrak etanol daun
bangun-bangun ... 48
4.8 Data uji iritasi gel ekstrak etanol daun bangun-bangun ... 50
4.9 Hasil uji aktivitas antibakteri gel ekstrak etanol daun bangun- Bangun terhadap bakteri Propionibakterium acne dan
Staphylococcus epidermidis ... 51
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1 Kerangka pikir penelitian ... 5
2.1 Rumus bangun aqupec HV-505 ... 16
2.2 Rumus bangun trietanolamin ... 17
2.3 Rumus bangun gliserol ... 17
2.4 Rumus bangun propilen glikol ... 18
2.5 Rumus bangun metil paraben ... 19
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Identifikasi tumbuhan ... 57
2 Gambar tumbuhan bangun-bangun (Plectranthus amboinicus
(Lour.) Spreng) ... 58
3 Gambar sediaan gel ekstrak etanol daun bangun-bangun ... 60
4 Gambar hasil uji homogenitas gel ekstrak etanol daun
bangun-bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) ... 61
5 Gambar hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun
bangun-bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) ... 65
6 Gambar hasil uji aktivitas antibakteri gel ekstrak etanol daun bangun-bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng)
minggu ke-0 ... 67
7 Gambar hasil uji aktivitas antibakteri gel ekstrak etanol
daun bangun-bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng)
minggu ke-12 ... 69
8 Gambar alat - alat yang dipakai ... 71
9 Bagan kerja penelitian ... 72
10 Data diameter daya hambat antibakteri ekstrak etanol daun bangun-bangun terhadap bakteri Propionibacterium
acne dan Staphylococcus epidermidis ... 73
11 Data diameter daya hambat antibakteri ekstrak etanol
daun bangun-bangun terhadap bakteri Propionibacterium acne
dan Staphylococcus epidermidis pada minggqu ke-0 ... 74
12 Data diameter daya hambat antibakteri ekstrak etanol daun bangun-bangun terhadap bakteri Propionibacterium
acne dan Staphylococcus epidermidis pada minggu ke-12 ... 76
13 Data uji viskositas gel ekstrak etanol daun bangun-bangun ... 77